MEMAHAMI KEGUNAAN CLASS DIAGRAM


Kali ini saya akan membahas tentang group diagram, dalam ketika aku kuliah semester 5 aku diajarkan mengenai group diagram, diagram ini mirip menggunakan ER-Diagram seperti pada perancangan databasenya tetapi hanya saja bedanya ER-Diagram tidak masih ada metode atau operasi eksklusif serta hanya atribut.
Class diagram adalah salah satu bentuk contoh dari UML yang telah saya jelaskan dalam artikel "Mengenal serta Mengerti UML" terdapat juga beberapa contoh lainnya selain class diagram, bagi anda yang mungkin kurang tahu tentang UML atau berasal mula dari contoh group diagram anda bisa membaca artikel tadi lebih dahulu.

Apa itu Class Diagram ?

Class diagram adalah model tidak aktif yang menggambarkan struktur dari suatu sistem menggunakan memberitahuakn sistem kelas , atribut , operasi (atau metode), serta hubungan antara objek-objek.

Dalam menciptakan group diagram anda mampu menggunakan software Sybase atau software lain yg mungkin tersedia buat menciptakan diagram kelas. Untuk macam-macam software pada pembuatan UML saya biasanya memakai Sybase Power Designer serta Microsoft Visio.
Class diagram adalah gambaran dari struktur sistem yang terdapat sistem kelas, atribut, metode serta hubungan antar objek.
Class diagram memiliki atribut serta operation (metoda) dapat memiliki salah satu sifat berikut :
  1. Private - Hanya bisa dipanggil menurut pada kelas itu sendiri.  methode/atribut diawali “-“.
  2. Protected - Hanya bisa dipanggil sang class yang bersangkutan serta  group turunannya. Methode diawali dengan indikasi “#”.
  3. Public - Dapat dipanggil  menurut semua objek. Methode/atribut diawali tanda “+”
Didalam hubungan antar kelas terdapat beberapa istilah seperti ; asosiasi, agregasi, komposisi, serta inheritance serta generalization yg bermanfaat buat pengembangan dalam pembuatan group diagram.

Relasi  Generalisasi  dipakai dalam hubungan antara kelas induk dengan kelas turunan ( inherited) .
Relasi agregasi digunakan saat satu kelas dibuat (terdiri dari ) berdasarkan kelas kelas lain.

Relationship Multiplicity (Kardinalitas)

Mutiplicity atau multiplisitas memperlihatkan jumlah suatu objek yg bisa berhubungan dengan objek lain.

Inheritance adalah hubungan hirarkis antar class. Class dapat diturunkan dari class lain serta mewarisi semua atribut serta metoda class asalnya serta menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi.

Contoh Class Diagram

Contoh class diagram dibawah ini adalah mengenai sistem perpustakaan, terdapat beberapa database serta metode pada kartu anggota, calon anggota, pustakawan, formulir pendaftaran serta kepala perpus. Database yang dimaksud adalah atribut seperti ; nama, alamat, nrp, noag, alamat serta sebagainya sedangkan Metode adalah cetak kartu():void, memulai proses():void serta sebagainya.

Semoga artikel kali ini mengenai class diagram atau diagram kelas dapat menambah wawasan anda serta sekaligus berguna untuk aktivitas anda. Sekian serta Terima Kasih !

APA ITU STATE DIAGRAM


Salah satu model menurut UML (Unified Modeling Language) merupakan State Diagram, jenis diagram ini masuk dalam pelajaran sistem fakta atau informatika dan bidang terkait buat mendeskripsikan konduite sistem.
Baca Juga : Mengerti Unified Modeling Language, Yuk !
State Diagram mensyaratkan bahwa sistem yg diuraikan terdiri menurut sejumlah keadaan yang terbatas ; Terkadang, ini memang terjadi, ad interim di lain saat ini merupakan abstraksi yang lumrah . Banyak bentuk diagram state ada, yang sedikit tidak sama serta mempunyai semantik yang berbeda .
State Diagram adalah sebuah contoh dari UML yg menggambarkan sebuah keadaan didalam sistem.
Diagram ini mampu memiliki banyak keadaan tidak sinkron supaya lebih tahu objek yang sulit, terkadang masuk akal buat mengetahui semua kemungkinan objek yang tidak sinkron dan bagaimana objek mencapai keadaan itu.
Setiap State Diagram umumnya dimulai dengan bulat hitam yg menandakan keadaan awal dan diakhiri dengan bundar hitam yang memiliki border yang memperlihatkan keadaan akhir.
Meskipun mempunyai titik awal serta akhir yg kentara, wajib diingat bahwa state diagram belum tentu UML terbaik buat menyebutkan holistik menurut insiden. Sebaliknya, mereka mengkhususkan diri pada menggambarkan jenis perilaku eksklusif - khususnya, bergeser dari satu keadaan ke keadaan lain.

Macam - Macam Simbol serta Notasi State Diagram

Banyak simbol yang tidak sama dapat dimasukkan dalam state diagram. Ini merupakan macam-macam berdasarkan simbol dan notasi state diagram berserta manfaatnya ;

Simbol diatas adalah mewakili penggunaan berdasarkan state diagram, untuk mengambarkan state diagram yang baik serta benar. Untuk contoh state diagram dapat anda lihat dibawah ini, state ini adalah catatan aku tentang pembahasan dosen aku sewaktu kuliah pada iSTTS.
Ini merupakan model kasus yang di modelkan pada state diagram, kasus tadi tentang peminjaman barang perusahaan, yang dimana peminjam harus melalui termin kursus atau pembelajaran buat meminjam barang perusahaan tadi. Setelah itu peminjam dapat menentukan barang yg dipinjam dengan batas saat 24 jam saja lalu bila telah terselesaikan dipinjam maka barang akan dikembalikan.
State diagram akan bermanfaat sekali buat mendeskripsikan keadaan menurut kasus anda yg berafiliasi dengna sistem. Semoga kali ini artikel aku mengenai state diagram bisa bermanfaat buat anda. Terima kasih !

MENGENAL DAN MEMAHAMI KINERJA ACTIVITY DIAGRAM


Saya akan mengungkapkan keliru satu UML (Unified Modelling Language) mengenal bagaimana kinerja sebuah activity diagram, tentunya bagi anda yang masih awam saya akan jelaskan bagaimana activity diagram bekerja.
Bagi anda yg belum mengerti apa itu UML, mungkin di artikel aku "Mengenal serta Mengerti UML" bisa anda baca dengan baik serta bisa melanjutkan artikel tentang activity diagram atau diagram aktivitas.

Mengenal Activity Diagram

Activity Diagram berguna menggambarkan aktifitas yang terjadi dalam sistem. Jadi acitivity diagram berisi kegiatan dari kiprah sesuatu terhadap sistem, struktur activity diagram pula seperti misalnya flowchart jadi bagi anda yang sudah mengenal flowchart jadi mungkin akan relatif mengerti.
Activity Diagram acapkali digunakan pada pemodelan proses usaha, Aktivitas yang dimodelkan mampu berurutan serta secara bersamaan.
Illustrasi Acitivity Diagram : Jika anda pernah bermain sebuah drama, bayangkan anda merupakan salah satu aktor atau aktris  di drama tersebut. Drama yg anda mainkan merupakan menjadi cinderella tentunya terdapat kiprah masing masing aktor dan aktris, peran tadi merupakan kegiatan yg masuk kedalam activity diagram.

Fungsi Activity Diagram

  1. Menggambarkan  proses usaha dan urutan aktivitas pada sebuah proses.
  2. Memperlihatkan urutan aktifitas proses dalam sistem.
  3. Activity diagram dibuat dari sebuah atau beberapa use case pada use case diagram.

Contoh : Memahami Alur Activity Diagram

Berikut ini merupakan contoh perkara, pertama - tama pegawai mendapat pesanan, kemudian pegawai bisa eksklusif mengisi pesanan (fill order) dan mengirimkan tagihan (send invoice) saat pegawai mengisi pesanan, pelanggan bisa memilih prioritas pesanan. 

Jika iya maka akan masuk ke overnight delivery namun jika nir akan masuk ke regular delivery.setelah semua selesai maka pesanan akan ditutup serta pelanggan sanggup menunggu pesanannya(Close Order). Decision digunakan untuk aktifitas conditional misalnya ya atau tidak.



Ada suatu kondisi waktu sistem kinerja pelanggan dan koki berjalan bersamaan saat pelanggan melakukan pemesanan lalu pesanan pada berikan kepada koki, sistem yang berjalan bersamaan artinya koki memasak serta pelanggan menunggu pesanan atau diberikan boardgame agar mengisi saat luang buat menunggu.
Sistem bersamaan diawali oleh fork node dan waktu sudah tidak bersamaan maka diakhiri oleh jain node.

Mengatasi Halaman Tidak Cukup Dalam Activity Diagram

Jika didalam kertas atau halaman anda tidak cukup buat ditambahkan case lagi maka boleh ditambahkan konektor buat menghubungkan halaman sebelumnya dan selanjutnya. Jika laman pertama anda akhiri dengan konektor © maka page selanjutnya juga wajib diawali dengan konektor ©.
Baca Juga : Mengenal serta Mengerti UML (Unified Modeling Language)
Tentunya dengan konektor ini akan mempermudah kinerja anda tidak perlu pada tulis semuanya didalam 1 laman kertas jadi menciptakan halaman anda lebih baik dan sanggup dipandang. Anda bisa pula menciptakan dua konektor tetapi symbol / flownya wajib berbeda misalkan anda menggunakan konektor “c” serta flow yang tidak selaras dapat anda gunakan menggunakan konektor “a” kemudian awali atau dihubungkan menggunakan konektor yang sama dalam halaman berikutnya.
Semoga artikel saya mengenai activity diagram atau diagram aktivitas bisa anda mengerti menggunakan baik. Terima Kasih !

MENGENAL WINDOW NAVIGATION DIAGRAM


Kali ini saya akan membahas tentang window navigation diagram, diagram ini bertujuan untuk mendokumentasikan navigasi interface (tampilan) dari sebuah acara menggunakan komponen-komponen yg tersedia di pada program.

Definisi Window Navigation Diagram

Windows Navigation Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan perpindahan atau transisi dari sebuah window ke window yang lainnya, berserta interface dasarnya dan tombol apa atau event apa yang menyebabkan perpindahan menurut satu window ke window yg lain.

Untuk membuat diagram ini tidaklah sulit, anda hanya akan menjelaskan dari alur navigasi menurut produk atau program yang anda buat. Dosen saya mengungkapkan bahwa diagram ini hanya mendeskripsikan alur navigasi pada page atau form yg bersangkutan.
Baca Juga : Mengenal dan Mengerti UML

Seperti contoh, anda membuka blog ini lalu anda akan menemukan beberapa pilihan menu diatas seperti home, about, hubungan dan beberapa link artikel pada laman tersebut, itu merupakan yg dimasukkan dengan navigasi.

Ketika anda klik home maka anda akan menuju laman home, apabila anda klik about maka akan menuju page about, jadi window navigation diagram menggambarkan tampilan berdasarkan halaman atau form.

Cara Membuat Window Navigation Diagram

Untuk membuat window navigation diagram tidaklah susah, terdapat kotak yg mendeskripsikan page, form, pilihan menu, report atau lainnya. Jika masih ada laman cukup tulis <> sedangkan untuk form relatif tulis <> dan berlaku juga buat yg lain.

Tentunya pada membuat program anda wajib memperhatikan pengalaman user pada mengoperasikan program anda, dosen aku Eric Sugiarto juga menyebutkan mengenai LEMES dalam pembahasan User Experience.

User Experience

  • Learnability (Program mudah dimengerti sang user)
  • Effeciency (Efesien dalam penggunaan acara tentunya nir memakan saat yang relatif poly)
  • Memorability (Praktis di ingat dalam penggunaan program, contohnya pada browser terdapat history page yg pernah kita buka.)
  • Erroless (Error atau tidaknya dalam penggunaan program)
  • Satisfication (Kepuasan user dalam penggunaan acara)

Jadi pada menciptakan acara pastikan anda mengenal apa itu user experience untuk pengelolaan dan pengembangan program yg lebih baik lagi. Semoga artikel Mengenal Window Navigation Diagram dapat berguna buat anda. Terima Kasih !

BELAJAR MEMAHAMI SEQUANCE DIAGRAM


Kali ini aku akan membahas mengenai sequance diagram, diagram ini termasuk diagram yg paling banyak digunakan. Sequance diagram adalah keliru satu bentuk menurut UML (Unified Modeling Language), diagram ini menyebutkan kinerja sebuah sistem yang termasuk ; aktor, objek, Activation boxes dan lifeline.
Bagi anda yg mungkin masih mengerti apa itu acara seperti ; function, user serta attribute sangat berafiliasi erat menggunakan sequance diagram.

Apa itu Sequance Diagram ?

Sequence diagram adalah suatu diagram yg mendeskripsikan interaksi antar obyek dan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Sequance diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) serta dimensi horizontal.
Tujuan berdasarkan sequance diagram adalah mendefinisikan urutan peristiwa yg bisa membuat output yg diinginkan yg umumnya berupa pesan buat mengirimkan atau mengeluarkan sesuatu pada objek.
Sequance diagram ini mirip seperti kegiatan diagram menunjukan kegiatan serta genre data yang dikirim atau diterima, bagi anda yang mungkin ingin mengusut kegiatan diagram bisa membaca artikel "Mengenal serta Memahami Kinerja Activity Diagram".

Komponen Sequance Diagram

Aktor : Obyek atau entitas yang bertindak dalam sequence diagram.
Message : Komunikasi antar obyek Aktor .
Lifeline : Menggambarkan daur hayati sebuah obyek.
Time : Elemen krusial pada sequence diagram serta konteksnya merupakan urutan, bukan durasi.
Return : Suatu hasil kembalian sebuah operasi dan operasi mengembalikan hasil, namun boleh bila nir ditulis.
Didalam sequance diagram terdapat dua tipe garis yaitu vertikal dan horisontal.
  1. Vertikal : waktu maju menurut waktu
  2. Horisontal : obyek mana yg beraksi
Terdapat Syarat-Syarat Dalam penulisan nama Object / Class
  1. Name bersifat optional.
  2. Boxes berupa object diberikan pertanda garis bawah.
  3. Object yang tidak bernama diklaim anonymous objects.
  4. Boxes berupa actor dapat jua digambar menggunakan stick figure.
Activation
  1. Suatu titik saat dimana sebuah obyek mulai berpartisipasi didalam sebuah sequence.
  2. Ditandai dengan sebuah bar.
Contoh diagram diatas adalah mengenai aktivitas berdasarkan seseorang pustakawan yg mendaftarkan diri ke pelaksanaan perpustakaan sugih. Semoga apa yang aku tulis pada artikel ini bisa anda mengerti dengan baik. Terima Kasih !

BELAJAR MENGERTI DAN MEMBUAT USE CASE DIAGRAM


Aritkel kali ini aku akan menjelaskan pengertian berdasarkan Use Case Diagram hingga tahap pembuatannya, seperti yg anda memahami Use Case adalah bagian menurut UML (Unified Modelling Language) yg berarti adalah mode yang menggambar sebuah sistem.
Baca Juga : Pengertian dan Macam-Macam UML

Apa itu Use Case Diagram?

Diagram  use case adalah pemodelan untuk menggambarkan kelakuan (behavior) sistem yang akan dibentuk. Diagram use case menggambarkan sebuah hubungan antara satu atau lebih aktor menggunakan sistem yg akan dibentuk.
Jadi diagram use case merupakan mempresentasikan hubungan antara aktor (user atau sistem) dengan sebuah sistem.
Seperti contoh aktornya merupakan dokter dan dokter tersebut melakukan beberapa interaksi menggunakan indera-alatnya. Interaksi inilah yang akan dicatat dalam diagram use case.

Bagian-Bagian menurut Diagram Use Case 

Use case mengungkapkan secara sederhana fungsi sistem dari sudut pandang user (hubungan). Berikut ini akan saya jelaskan bagian menurut Use Case Diagram.

1. System

Menyatakan batasan sistem dalam relasi menggunakan actor-actor yg menggunakannya (di luar sistem) dan fitur-fitur yg harus disediakan (dalam sistem). Digambarkan dengan segi empat yang membatasi semua use case dalam sistem terhadap pihak mana sistem akan berinteraksi.
Sistem disertai label yang menjelaskan nama berdasarkan sistem, akan tetapi umumnya tidak digambarkan lantaran nir terlalu memberi arti tambahan dalam diagram.

2. Actor

Aktor adalah segala hal diluar sistem yg akan memakai sistem tersebut
untuk melakukan sesuatu. Bisa adalah insan, sistem, atau device yang mempunyai peranan dalam keberhasilan operasi berdasarkan sistem.
Cara mudah untuk menemukan aktor adalah dengan bertanya hal-hal berikut:  SIAPA yg akan menggunakan sistem?  APAKAH sistem tersebut akan memberikan NILAI bagi aktor?

3. Use case

Mengidentifikasi fitur kunci dari sistem. Tanpa fitur ini, sistem nir akan memenuhi permintaan user/actor. Setiap use case mengekspresikan goal berdasarkan sistem yg wajib dicapai. Diberi nama sinkron menggunakan goal-nya serta digambarkan menggunakan elips menggunakan nama di dalamnya. Fokus tetap dalam goal bukan bagaimana mengimplementasikannya walaupun use case berimplikasi pada prosesnya nanti.
Setiap use case umumnya mempunyai trigger/pemicu yg menyebabkan use case memulai (misalnya, Pasien mendaftar serta membuat janji baru atau meminta buat membatalkan atau mengubah janji yg sudah terdapat ) ada 2 triger pertama triger eksternal, seperti pelanggan memesan atau alarm kebakaran berbunyi, ke 2 triger temporal, seperti lepas pengembalian buku terlewati pada perpustakaan atau keterlambatan bayar sewa.

4. Assosiation

Mengidentifikasikan interaksi antara setiap actor eksklusif dengan setiap use case eksklusif. Digambarkan menjadi garis antara actor terhadap use case yg bersangkutan. Asosiasi mampu berarah (garis menggunakan anak panah) bila komunikasi satu arah, tetapi umumnya terjadi ke 2 arah (tanpa anak panah) karena selalu dibutuhkan demikian.

5. Dependence

Dependensi <>
  • Mengidentifikasi interaksi antar dua use case pada mana yang satu memanggil yang lain.
  • Jika dalam beberapa use case terdapat bagian yg mempunyai kegiatan yang sama maka bagian aktivitas tersebut umumnya dijadikan use case tersendiri dengan rekanan dependensi setiap use case semula ke use case yang baru ini sebagai akibatnya memudahkan pemeliharaan.
  • Digambarkan menggunakan garis putus-putus bermata panah dengan notasi <> dalam garis.
  • Arah mata panah sinkron dengan arah pemanggilan.
Dependensi <>
  • Jika pemanggilan memerlukan adanya syarat eksklusif maka berlaku dependensi <>.
  • Note: konsep “extend” ini tidak sinkron dengan “extend” pada Java!
  • Digambarkan serupa dengan dependensi <> kecuali arah panah berlawanan.

6. Generalization

Mendefinisikan relasi antara 2 actor atau 2 use case yang mana galat satunya meng-inherit dan menambahkan atau override sifat dari yg lainnya. Penggambaran menggunakan garis bermata panah kosong dari yg meng-inherit menunjuk ke yang pada-inherit.

Cara Membuat Use Case Diagram

Dalam membuat use case anda harus benar-benar mengerti pelaku (aktor) kiprah dalam sebuah sistem anda. Didalam use case mencatat konduite atau kiprah yang berhubungan dengan sistem komputer pada arti hal-hal yg nir terkomputerisasi tidak perlu anda tuliskan.
Contoh Aktornya adalah seorang dokter, kemudian aktor tadi dapat memasukkan data penyakit dalam laporan pasien dan dapat membarui syarat kesehatan pasien, selain itu dokter pula bisa makan pada kantin (hal ini nir perlu anda tuliskan) lantaran tidak herbi komputerisasi.
Dalam membuat use case bisa anda contoh misalnya kasus diatas, contohnya merupakan customer atau pasien bisa membeli obat secara online serta admin dapat melihat daftar berdasarkan customer.
Baca Juga : Mengenal serta Memahami Kinerja Activity Diagram
Semoga artikel tentang diagram use case bisa anda mengerti dengan baik, jika ada pertanyaan silakan kirim komentar anda dibawah ini. Terima Kasih !

MENGENAL DAN MENGERTI UML


Unified Modeling Language atau biasa disingkat sebagai UML adalah bahasa spesifikasi baku buat mendokumentasikan, menspesifikasikan, serta menciptakan sistem perangkat lunak (software). UML bertujuan agar orang bisa tahu sistem yang anda bangun dengan berupa modeling.
Seperti model anda mengungkapkan secara lisan tentang baju yang anda sukai, pada imajinasinya orang mungkin menggambarkan presepsi yg tidak selaras dari yg anda maksud, tetapi lebih jelas lagi jika anda menggambarkan secara langsung (visual), orang akan mengerti seperti apa yang anda maksud.
Jadi UML adalah suatu bahasa yang dipakai buat memilih, memvisualisasikan, menciptakan, dan mendokumentasikan suatu sistem keterangan.
UML adalah standar yg menjadikannya menjadi bahasa pemodelan yg generik dalam industri software serta pengembangan sistem. Jadi waktu anda bertemu dengan client (pelanggan) anda, tentunya dalam membentuk sistem anda perlu menjelaskan konsep berdasarkan alur sistem anda dengan UML.

Macam-Macam UML

Saya akan mengungkapkan 6 macam UML diagram buat memodelkan berorientasi objek, yaitu :
  1. Use Case Diagram
  2. Sequence Diagram
  3. State Diagram
  4. Activity Diagram
  5. Class Diagram
  6. Window Navigation Diagram
Terdapat 4 macam diagram yang paling acapkali dipakai pada pembangunan pelaksanaan berorientasi object, yaitu use case diagram, sequence diagram, collaboration diagram, dan class diagram.

Bagaimana Cara Membuat UML ?

Berikut ini terdapat beberapa software berbayar buat membuat UML yang biasa dianggap menggunakan CASE (computer aided software engineering). Ada beberapa CASE yang generik digunakan sang para profesional yg menggunakan UML, diantaranya:
  1. Sybase Power Designer
  2. Rational Rose
  3. Microsoft Visio
  4. Enterprise Architect
Bagi anda yg ingin mendapatkan aplikasi buat membuat UML secara gratis, berikut adalah CASE open source yg bisa digunakan secara bebas :
  1. StarUML
  2. DIA Diagram Editor
  3. Umbrello
  4. ArgoUML
  5. Software Ideas Modeller
  6. Eclipse UML2

Bagaimana membuat Model yang Baik ?

Sebelumnya mungkin anda masih bingung dan bertanya-tanya tentang model, "Bagaimana bisa membuat contoh UML yang baik ?" Dosen saya di iSTTS pernah mengajarkan dalam menciptakan contoh yg baik bisa pada illustrasikan seperti ;

Anda menciptakan sebuah acara yg sinkron menggunakan tujuan sistem anda, lalu program tersebut akan akan diberikan kepada anak mini , kalaupun anak mini tersebut tahu apa alur sistem anda maka acara andapun sudah bisa dimengerti orang lain menggunakan baik.

Jadi dalam menciptakan model yang baik merupakan dapat di mengerti dengan baik sang orang lain.

Semoga artikel Mengenal serta Mengerti UML yang aku sampaikan dapat anda mengerti menggunakan baik, bila terdapat pertanyaan silakan kirim di kolom komentar dibawah ini. Terima kasih