BELAJAR MEMAHAMI SEQUANCE DIAGRAM


Kali ini aku akan membahas mengenai sequance diagram, diagram ini termasuk diagram yg paling banyak digunakan. Sequance diagram adalah keliru satu bentuk menurut UML (Unified Modeling Language), diagram ini menyebutkan kinerja sebuah sistem yang termasuk ; aktor, objek, Activation boxes dan lifeline.
Bagi anda yg mungkin masih mengerti apa itu acara seperti ; function, user serta attribute sangat berafiliasi erat menggunakan sequance diagram.

Apa itu Sequance Diagram ?

Sequence diagram adalah suatu diagram yg mendeskripsikan interaksi antar obyek dan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Sequance diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) serta dimensi horizontal.
Tujuan berdasarkan sequance diagram adalah mendefinisikan urutan peristiwa yg bisa membuat output yg diinginkan yg umumnya berupa pesan buat mengirimkan atau mengeluarkan sesuatu pada objek.
Sequance diagram ini mirip seperti kegiatan diagram menunjukan kegiatan serta genre data yang dikirim atau diterima, bagi anda yang mungkin ingin mengusut kegiatan diagram bisa membaca artikel "Mengenal serta Memahami Kinerja Activity Diagram".

Komponen Sequance Diagram

Aktor : Obyek atau entitas yang bertindak dalam sequence diagram.
Message : Komunikasi antar obyek Aktor .
Lifeline : Menggambarkan daur hayati sebuah obyek.
Time : Elemen krusial pada sequence diagram serta konteksnya merupakan urutan, bukan durasi.
Return : Suatu hasil kembalian sebuah operasi dan operasi mengembalikan hasil, namun boleh bila nir ditulis.
Didalam sequance diagram terdapat dua tipe garis yaitu vertikal dan horisontal.
  1. Vertikal : waktu maju menurut waktu
  2. Horisontal : obyek mana yg beraksi
Terdapat Syarat-Syarat Dalam penulisan nama Object / Class
  1. Name bersifat optional.
  2. Boxes berupa object diberikan pertanda garis bawah.
  3. Object yang tidak bernama diklaim anonymous objects.
  4. Boxes berupa actor dapat jua digambar menggunakan stick figure.
Activation
  1. Suatu titik saat dimana sebuah obyek mulai berpartisipasi didalam sebuah sequence.
  2. Ditandai dengan sebuah bar.
Contoh diagram diatas adalah mengenai aktivitas berdasarkan seseorang pustakawan yg mendaftarkan diri ke pelaksanaan perpustakaan sugih. Semoga apa yang aku tulis pada artikel ini bisa anda mengerti dengan baik. Terima Kasih !

Comments