SIAMESE CONNECTION FIRE HYDRANT BUILDING CONSTRUCTION SYSTEM

Selamat pagi salam jumpa lagi menggunakan saya Dion yang selalu Mloto dan ngeselin. Masih pada topik bahasan tentang global plumbing sub bagian fire hydrant building construction system. Kali ini saya menciptakan tulisan tentang galat satu instrument fire hydrant yaitu Siamese connection.

Dalam 'fire fighting system' terdapat poly sekali instrument atau part juga boleh di bilang bagian atau perangkat pendukung yang meiliki tugas serta fungsi tidak sama. Siamese connection adalah instrument pada fire fighting system yang berfungsi sebagai konektor antara selang (fire hose) kendaraan beroda empat pemadam kebakaran dengan building fire fighting system.
Jadi kalau di jabarkan menggunakan bahasa saya, siamese connection adalah konektor antara selang kendaraan beroda empat pemadam kebakaran dengan sistem pemadam api gedung bertingkat buat mendistribusikan air berdasarkan luar area gedung. Misalnya berdasarkan sungai, danau atau parit-parit yg menyediakan air buat proses pemadaman barah.

Intinya begini, pada waktu kebakaran besar terjadi pada gedung bertingkat persediaan air di ground tank gedung akan menipis. Oleh karenanya pada perlukan supply air yang asal menurut luar gedung contohnya berdasarkan sungai, danau, hydrant kota atau loka-loka lain yang menyediakan air. Air dari tempat-loka ini akan di pompa menggunakan kendaraan beroda empat pemadam kebakaran serta pada supply ke pada gedung dan selanjutnya di pakai buat memadamkan barah melalui instrument hydrant yang di miliki sang suatu gedung. Proses pendistribusian air dari unit damkar menggunakan sistem hydrant gedung ini terkoneksi menggunkan siamese connection. Sistem kerjasama ini sangat efektif. Selain mempersingkat ketika, pula memudahkan personil damkar pada mejalankan tugasnya penekanan pada titik-titik barah.

Gimana? Sidikit paham atau malah galau?

Kembali pada utama bahasan yaitu siamese connection. Pada instalasi siamese connection di lengkapi dengan check valve. Gunanya buat menunda air keluar dari konektor siamese. Sebab pada siamese nir di lengkapi menggunakan valve.

Berbeda menggunakan hydrant pillar yg wajib standby menggunakan air bertekanan. Siamese connection pada ketika standby wajib pada syarat kosong. Banyak yang keliru kaprah tentang asumsi siamese connection serta hydrant pilar. Ada yg menyebut keduanya wajib berisi air bertekanan yang selalu standby. Itu keliru broo...

Beda hydrant pilar beda jua siamese connection. Namanya saja sudah beda masa' manfaatnya sama. Logikanya jika siamese connection terisi air bertekanan, pada waktu personil damkar memasang selang,  dan diesel pump kendaraan beroda empat damkar mulai beroperasi memompa air tentu sangat berbahaya. Sebab diesel pump intern gedung jua telah mensupply air bertekanan tinggi. Tabrakan donk! Ini nalar orang awam. Kalau gedungnya cuma 4 lantai sih unit damkar it's okey. Lha kalo gedungnya 30 atau 40 lantai? Berapa puluh bar tekanan balik gravitasi yg harus di tanggung selang hydrant damkar? Belum lagi di tambah dorongan diesel pump intern gedung. Mangap-mangap dong diesel pump kendaraan beroda empat damkar?! Padalah kondisi diesel pump kendaraan beroda empat masih posisi starting, belum running. Sama dengan kita belum pasang kuda-kuda udah di tendang duluan. Njengkang nggak?! Itu beliau bedanya hydrant pilar dengan siamese connection. *Penjelasan ala CARA FLEXI*

Siamese connection juga wajib di tempatkan pada titik terluar dari laman gedung, mudah terlihat serta gampang pada jangkau. Hal-hal ini sangat di perhatikan mengingat bahaya barah bila sudah membesar. Hanya pada hitungan dtk dari mulai menyala hingga sebagai kebakaran besar , sang karenanya kesigapan, kecepatan dan ketepatan personil terkait utamanya para personil enginering terlebih personil dinas pemadam kebakaran sangat penting.
Jika hydrant siamese connection telah pada fungsikan maka tanda kebakaran yg terjadi telah sangat akbar. Sebab sebelum fire hydrant d fungsikan masih ada beberapa sistem buat menanggulangi bahaya barah, di antaranya Sprinkler System serta APAR. Selengkapnya baca di sini

Dengan melihat gambar-gambar di atas, kayaknya seluruh sudah tau dan paham deh apa yang di maksud menggunakan siamese connection pada fire hydrant building construction system. Kalau begitu relatif sekian serta terimakasih.
Salam,

HYDRANT PILAR GEDUNG BERTINGKAT HYDRANT PILLAR FIRE HYDRANT BUILDING CONSTRUCTION SYSTEM

Ketemu lagi pada bab plumbing sub bagian fire fighting system sub sub bagian fire hydrant system buat instrument hydrant pillar atau bahasa linggis lokalnya jadi hydrant pilar. *Banyak banget sub-sub nya!* Memang seperti itu, plumbing merupakan sub bidang kerja berdasarkan teknik civil lalu di bagi bagi lagi sebagai bagian khusus buat mempermudah cakupan kerja.



Kembali dalam pokok bahasan tentang hydrant pillar. Hydrant pillar adalah galat satu part atau perangkat dalam fire hydrant system yg berfungsi sebagai connector antara selang hydrant (hydrant hose) menggunakan fire fighting system. Dalam fire hydrant building construction system, hydrant pillar harus pada tempatkan dalam lokasi yang mudah terlihat. Untuk gedung bertingakat, hydrant pilar umumnya pada tempatkan di halaman gedung. Hal ini buat memudahkan personel dinas pemadam kebakaran maupun personel terkait mengambil tindakan dalam penanggulangan api dalam saat terjadi kebakaran besar .

Hydrant pilar nir hanya terdapat dalam gedung bertingkat namun pula terdapat pada titik-titik tertentu pada lingkup rapikan kota. Kalau galau, silakan anda jalan-jalan keliling kota. Perhatikan di pinggir jalan dalam jarak eksklusif akan masih ada sebuah pipa rona merah seperti gambar. Itulah hydrant pillar. Fungsinya sama menggunakan hydrant laman (hydrant pillar gedung) yaitu men-supply air untuk kendaraan beroda empat-mobil damkar pada penanggulangan kebakaran.

Hydrant pillar wajib berisi air bertekanan, artinya syarat air bertekanan di dalam hydrant pilar harus selalu standby 24 jam supaya siap di pakai kapanpun. Jadi hati-hati ya, jangan bertingkah usil bila sedang menunggu Angkutan Umum sempurna dalam titik hydrant pilar kota. Apalagi mentang-mentang teknisi bawa kunci main putar knob hydrant pilar. Jika itu anda lakukan, siap-siap deh berurusan sama yg berwajib heee... 

Tekanan air yang menyembur menurut hydrant pilar relatif tinggi antara 4 - 8 kg/cm2. Bayangin aja anda pada lempar dengan beras 8 kilo, mental nggak kira-kira? Dan pastinya akan banjir jika anda putar knob hydrant pilar tadi.

Berbeda siamese connection, pada hydrant pilar nir ada check valve buat membatasi aliran air pada pipa. Hydrant pilar langsung terkoneksi dengan jaringan pipa induk hydrant.

*Apalagi ya yang mau di share?*

Kayaknya segini dulu deh artikel mengenai hydrant pillar gedung bertingkat ini. Lain waktu *bila telah jangan lupa* akan aku sambung lagi. Terimakasih,..

Salam,