CARA CEPAT MENGETAHUI B 115 VOLT DROP



Ternyata penyebab tegangan B+ dalam televisi jalur penyuplay flyback sangat beragam. Semua penyebab ,tergantung dari masing-masing kerusakan,terutama tegangan tinggi. Permasalahan ini sering membuat seorang sebagai resah dalam menanganinya. Oleh karena itu saya ingin membuatkan refrensi dengan rekan semua, apa yang saya alami selama beberapa tahun belakangan ini.
Berikut ini aku sampaikan pengalaman aku dalam konflik tersebut.

1. Sebelum memastikan tegangan b+ drop yang bermasalah, aku umumnya mengecek apakah TV ini standbay atau memang bermasalah dalam bagian 115 Volt. Hal ini sering nir diketahui sang pemula di pada servis chasis televisi. Begitupun aku ,dulu pernah menerima perseteruan seperti ini. Dan yg aku lakukan mengobrak abrik blog tegangan tinggi ternyata hasilnya nihil. Pada akhirnya permasalahan ini spele ternyata televisi yang saya garap ini nir terdapat remotnya. Dengan begitu pemilik berdasarkan televisi ini tidak tau jikalau ini  hanya standby. Setelah beberapa ketika aku menemukan solusi tepat menggunakan memencet tompol CH dalam panel TV. Akhirnya TV menyala menggunakan normal. I

2. Perseteruan tegangan B+115 Volt DC drop selanjutnya yang pernah aku alami waktu itu merupakan elco dalam jalurbB+ kering atau bocor. Hal ini di tandai menggunakan elco mengembung atau pada bagian kaki elco terdapat cairan yg sudah kering. Ternyata kaki elco patah namun nir kita sadari. Hal ini umumnya aku melakukan pencopotan dan pemeriksaan secara intensive menggunakan tester. Saran dari aku “jangan mengamati elco secara fisisk saja!!”
3. Penyebab lainya adalah transistor  horizontal yg short juga salah satu penybabnya. Terkadang  kita tledor atau ditipu dengan transistor. Di cek menggunakan Ohm Meter permanen saja normal tapi, sehabis dipasang terjadi ke eroran yang tiak kita sadari tentang hal ini. Ini akan mengakibatkan B+ drop.

4. Penyebab selanjutnya merupakan variabel hambatan yg terhubung dengn otocupler  soak "_alias rusak, sebagai akibatnya B+ nir setabil drop. VR ini tak jarang terlewatkan oleh pandangan mata terlihat nir ngaruh akan tetapi ternyata VR ini sangat berperan krusial pada kinerja blog tegangan tinggi. Terutama 115 Volt.

5. Pada masalah ini aku juga  pernah mengalami namanya  kebakaran jenggot hehe…!
Pada ketika TV standbay lalu saya onkan, kok tegangan pada bagian B+  eksklusif drop. Kecurigaan saya langsung menuju flyback. Secara teori aku mengecek menggunakan mencopot pada kaki flyback yg terhubung menggunakan B+. Benar dugaan aku sesudah saya copot kaki flyback, spontan tegangan normal 115 karna saat itu televisi 14' merek, apa ya??Lupa saya. Nah... Berarti flybacnya kan. Otomatis aku ganti menggunakan yang baru.

#Trik Cepat Mengetahui Penyebab Tegangan B+ Drop

Secara sederhana aku melakukan sesuatu buat mengetahui penyababnya. Yang pertama saya lakukan merupakan mengetahui dasar penyebabnya. Apa penyebabnya dari AC-matic atau berdasarkan jalur B+ terdapat yg short.

'‘coba lakukan menggunakan mencopot beban dari kaki flybac’ maka kita akan mengetahui dari mana dari mu berasal penyebab perseteruan ini. Jika beban dicopot kok masih drop berarti dari berdasarkan AC-matic, tetapi bila dicopot tegangan normal, bisa dipastikan asal menurut blog tegangan tinggi."

Begitu kiranya permasalahan yang pernah saya hadapi tentang penyebab tegangn B+ drop. Semoga memberi manfaat,bagi rekan seluruh terimakasih.

CARA CEPAT MEMPERBAIKI IC VERTIKAL JEBOL TERUS

Cara flexi - Berbagai keluhan pertarungan dalam tv keliru satunya rusaknya pada bagian ic vertikal tewas terus ,terbakar,, bahkan hingga meledak atau pecah. Tentu hal ini menjadi tatantangan terendiri sebagai teknisi bagaiman cara menangani ic vertikal mati terus meski sudah diganti menggunakan yang baru juga.

Tidak heran jika sebagian teknisi sangat kesulitan menangani hal ini. Lantas apa saja penyebabnya sehingga menciptakan pusing.?

Sebagai seorang pemula, sayapun pada awalnya juga kesulitan menangani kerusakan yang satu ini. Namun saya terus bereksperimen buat menerima pengalaman baru ini. Meski wajib berkorban beberapa ic vertikal hanya buat kebutuhan experimen.

Gejala awal yang sering dialami vertikal pecah adalah secara datang-tiba layar bergetar, memanjang arah atas serta bawah, muncul ledakan dan kepulan asap yg dari menurut ic vertikal serta elco. 

Kemudian protek standby bahkan sampai mati total.

Langkah awal menangani perkara rumit ini merupakan mencopot ic vertikal yg terbakar dan mengamati casis TV yg bekerja di bagian blog vertikal. Agar nanti tidak merembet ke bagian lainya.
Kemudian sesudah mencopot ic coba nyalakan TV. Ada dua kemungkinan antara TV standby dan dan tewas total.

Keadaan akan parah jika TV telah mengalami gejala meninggal total, karena shortnya ic vetikal berdampak terhadap blog regulator atau power suply.

Tentu apabila ini telah terlanjur terjadi maka kita wajib memperbaiki blog regulator terlebih dahulu.
Dalam beberapa perkara yang aku alami jika TV mati total pada sebabkan komponen aktif short menghantam regulator berdampak pada demper /transistor pembangkit tegangan regulator. Dan bagi 
TV yg ic nya disuplai oleh flyback maka mampu pula transistor horizontal short.

TV hanya standby saat ic sudah diambil, ini akan terjadi di beberapa jenis merek TV yg menanam kan sistim protek. Hal ini ditandai dengan tegangan apabila diukur memakai VOLT M DC hilang semua atau drop serta hanya lampu indikator stanby menyala. Jika di nyalakan memakai remot ,tegangan sesaat normal.

Berikut merupakan beberapa ppenyebab ic vertikal TV jebol terbakar pecah secara terus menerus.

1. Tegangan ic vertikal naik drastis

Kenaikan tegangan terjadi ditimbulkan sang Sumber tegangan ic vertikal disuplai. Sehingga ini tergantung bagaimana masing-masing merek TV bekerja. Misalnya polytron yang ic vertikalnya disuplai tegangan dari hasil flybac. Dan beberapa merek yang ic vertikalnya disuply eksklusif menurut regulator terutama TV china.
Baca juga:polytron u slim ic vertikal jebol terus

Maka pada sini langkah pemugaran pun kentara darimana berasal muasal kerusakan ic vertikal yaitu kenaikan tegangan pada penyuplay ic, sebagai akibatnya langkah penanganannya mencari penyebab tegangan penyuplai ic vertikal naik drastis.

Pada ic vertikal yang bekerja disuplai tegangan berasal menurut flyback, maka pertama ukur tegangan output dai flyback . Apabila tegangan hadir begitu tingginya,, yaitu melebihi 27 volt itu Sudan terdeteksi tegangan out tegangan flyback mengakibatkan ic tebakar. Nah dibalik naiknya tegangan inilah yg sebagai kacau pada beberapa masalah yang terjadi bahwa ini disinyalir bahwa blog horizontal yg bermasalah. Karena kenaikan tegangan pada output flyback kadang ditimbulkan sang shortnya kapasitor resonan sudah short. Namun kasus ini jarang terjadi bila transistor horizontal masih pada keadaan baik.

Naiknya tegangan b+,,,115 v penyuplai flyback juga ikut nimbrung pada masalah ini ,maka jangan sampai melewatkan pengukuran tegangan ini.
Jika penanganan dalam tegangangan tidak mengakibatkan hasil mampu mengubah flyback atau mampu jua menciptakan tegangan protesis menggunakan cara memanfaatkan farrit pada flyback yg dililit dengan kabel sebagai akibatnya membentuk tegangan normalnya penyuplay ic vertikal.

2. Komponen pendukung short

Tentu hal ini jua salahsatu penyebab ic vertikal rusak,, terbukti waktu itu aku pribadipun mengalami hal yg tidak terduga ic vertikal jebol terus ternyata defleksi yoke terbakar sehingga menyebabkan short dalam ic vertikal.

Elco pula dapat menghipnotis ketidaksetabilan tegangan ,sebagai akibatnya dapat membuahkan pada ic vertikal bekerja pincang. Akhirnya iv lelah serta meledak.

Pernah ngalamin peristiwa dimana ic vertikal terbakar disebabkan oleh dioda penyearah bocor sebagai akibatnya mengakibatkan arus ac mengalir bebas di blog vertikal. Hal ini ditandai oleh elco yang meledak. Maka penanganan apabila menemui elco meledak, periksa dioda penyearah bagian penyuplay ic vertikal.


Keberuntungan kadang jua terjadi dalam ic vertikal hanya tewas karena lelah bekerja sehingga hanya mengganti ic dengan yg baru pribadi cling.

Kesimpulan
Bahwa ic vertikal yg jebol terus disebabkan sang tegangan naik abnormal dan jua komponen pendukung ic sehingga langkah pemugaran sebaiknya dilakukan menggunakan memulai dengan tegangan baru kemudian menuju komponen pendukung nya.
Thanks

SERVIS TV SUARA ADA GAMBAR TIDAK ADA

Suaranya tv terdapat gambar nir ada -Berbagai hal menarik yang acapkali terjadi pada perkara televisi. Permasqlahan yang paling sering menyita perhatian orang umum adalah masalah tv bunyi ada namun gambar nir terdapat. Mereka menduga bahwa tv tersebut mati tabungnya. Tetapi sebagai teknisi hal tadi belum tentu tabungnya. Sebelum menyelidiki tegangan lebih lanjut.

Kali ini saya akan menuliskan teknik yg sering saya lakukan setiap terdapat kerusakan tv bunyi ada gambar nir ada.

Sebelum menuju ke bagian lebih lanjut pertama yg harus dipahami merupakan penyebabnya. Penyebab kerusakan tidak ada gambar mengindikasikan beberapa blog yg bermasalah. Penyebab paling tak jarang terjadi dalam bagian blog antara flyback, b+, area horizontal, blog vertikal, tegangan CRT, ic cpu. Untuk mengetahui penyebabnya, berikut uraian berdasarkan masing masing blog yang bermasalah:

*A. Blog area b+115 V
Jika yg bermasalah dalam bagian b+115 volt, ini ditandai dengan 'ketika kita memutar screen ke arah maksimum terkadang TV protek. Namun ada jua meski scren sudah aporisma namun tetap gelap.


*B. Blog horizontal
Masalah dalam bagian horizontal biasanya gejalanya sama tetapi setelah screen pada stel maksimum ada garis melintang menurut atas ke bawah.

*C. Flyback
Untuk bagian flyback masih berkaitan menggunakan blog *A dan *B. Sebelum memastikan atau menuju ke flyback pastikan *A dan*B sudah dipastikan normal. Tanda bahwa kerusakan gambar tidak terdapat berasal menurut flyback yang rusak yaitu, saat diputar scren telah aporisma heater nir menyala. Dengan catatan bahwa sudah mengecek heater nir putus. Dan jua pelawan pembatas heater nir molor atau putus.

*D. Blog tegangan video 180V
Ketika pada bagian bermaslkah umumnya jua menimbulkan gambar hilang. Hal ini masih berkaitan menggunakan tegangan berdasarkan flyback. Ketika tegangan video drop maka layar akan bermasalah. Namun pulang lagi pada tegangan berdasarkan flyback terlebih dahulu..

*E. Blog Vertikal
Ketika scren di atur aporisma maka dilayar akan nampak garis tipis arah horisontal.

*F. CRT mati
Tanda paling menonjol dalam CRT meninggal adalah heater putus ketika pada ukur memakai ohm meter. Dan yang sebagai indikasi kerusakan crt selanjutnya merupakan heater saat diukur memakai ohm meter mempunyai resistensi melebihi CRT normal, namun hal tadi sebagai kasus tidak sama kadang gambar terdapat tetapi agak gelap.

Kemudian sesudah mengetahui blog yg harus di curigai berikut cara servis TV terdapat suara gambar tidak terdapat.

1. Bersihkan mesin TV dari debu yg menempel pada spart part.
2. Amati solderan serta komponen, bila ada yang mencurigakan pribadi di tangani. Untuk mengamati komponen sebaiknya supaya mengamati dalam bagian blog penyebab yang sudah aku sebutkan di atas.
3. Langkah selanjutnya sehabis melakukan pengamatan kini menginjak dalam pengukuran tegangan. Namun  sebelumnya pastikan heater pada keadaan baik sebelum menginjak dalam tegangan. Karena percumah, kita telah muter-muter cek tegangan jika heater putus. Dan pastikan bahwa soket crt tidak berkarat bila perlu diganti terlebih dahulu. Siapa tahu hanya soketnya saja yg bermasalah.

Langkah pertama putar screen yg ada pada flyback sedikit, klo terdapat sinar satu garis memanjang arah horizontal ini menandakan kerusakan pada rangkaian vertical. Apabila garis arah vertikal periksa blog horizontal.

periksa teg grid 1 klo 0 volt coba ganti cap 102 /1,5 kv yg ke ground umumnya hilangnya tegangan G1 ditimbulkan kapasitor tersebut short.
periksa rangkaian ABL bila tegangan nir terdapat mampu jadi ic CPU mangkat .
Periksa tegangan outpu regulator b+115volt umumnya elco kering meski kadang dari segi pengamatan elco terlihat normal.

Cek tegangan video 180V menurut flyback umumnya di filter elco 10-22uf/250VDC. Kebanyakan perkara gambar gelap disebabkan oleh keringnya elco memfilter tadi.

Sebenarnya kasus ini sangat mudah di tangani asalkan tau berdasarkan mana penyebab primer kerusakan hehehe. Jadi permasalahan yg terjadi pada TV terkadang perkara sama tetapi penanganan serta kerusakan tidak sama. Apalagi masalahnya TV bunyi terdapat gambar tidak ada. Ini menandakan beberapa blog yg belum tentu pasti blog mana yang bermasalah.

Demikian semoga menaruh refrensi bagi rekan semuanya. Trims!!

BEBERAPA KERUSAKAN YANG SERING DIALAMI TV CINA WCOM

Beberapa kerusakan yang sering dialami tv cina (wcom)

CARA FLEXI - Sambil menggarap tv cina, aku pun mengingat kejadian atau kerusakan terjadi Pada beberapa tv yang disuplai mesin chasis tv cina.

Hal yg paling menyulitkan pada ketika menangani tv cina artinya saat keadaan mesin telah berumur, dan mesin buat mensuplay tabung 21 inc. Dimana keduanya adalah faktor permasalahan primer.

Mesin telah berumur yg dialami mesin wecom akan mengalami poly perubahan bentuk dan nilai. Misalnya elco kemarau, pelawan molor.

Dan mesin buat menyuplay tabung 21 inc lebih ristkan lagi terhadap kerusakan terutama dalam sistim blog horizontal.

Tentu, kedua faktor tadi ditimbulkan sang sistim kerja mesin yg cukup panas sebagai akibatnya mengakibatkan komponen berubah nilainya. Selain itu,,jua disebabkan sang komponen kualitas dibawah baku dibanding tv merek lainya, sebagai akibatnya panas mengakibatkan komponen yang dibawah standar akan mengalami perubahan nilai.

Secara kasat mata, hal yang paling aku lihat adalah melembungnya elco dalam hasil power suplay. Sehingga menyebabkan aneka macam kasus serta pula menandai masalah.

Elco melembung, mampu menandakan dua pertanda yaitu antara tegangan over ,dan komponen yg tidak bertenaga menunda panas. Sehingga waktu ingin mengganti elco harus pada ukur terlebih dahulu tegangan yang akan di filter oleh elco tersebut agar kita memahami penyebab elco melembung. Kemudian baru, diganti. Hal tadi bertujuan supaya kita tidak kehilangan elco baru.

Elco yang seringkali bermasalah antara ukuran:  1000uf/35v,470uf/35v,100uf/160v,100uf/35v.

*maka berdasarkan itu ,,saya acapkali stok elco tersebut lantaran elco berukuran itu kerap kali sering digunakan.*

Bagi mesin yang telah berumur komponen penahan warna telah berubah kehitaman sehingga menyulitkan saat membaca nilai penahan. Untuk Mengatasi hal tadi umumnya saya mencari chasis tv yang sama, yaitu bawaan dus mesin tv wcom. Atau mencari skema tv di google..

Berubahnya nilai pelawan ini terkadang menyebabkan perseteruan yg sangat membahayakan salah satunya adalah kenaikan b+ 115V disebabkan oleh resiator yang berfungsi sebagai pembatas input ke outokopler r 557 1k nilai nya melar. Karena diblog outokopler inilah tegangan 115 VDC di kontrol menggunakan bahasa lain hasil outokopler di kontrol daei ic CPU melalui blog ic kopler. Jika resiator pembatas melar atau putus tentu akan menjadikan fatal. Paling tak jarang bila B+ melonjak flyback akan mengalami over voltage atau ditandai dengan bunyi pletek-pletek dalam cop flyback. Dan ini akan mengakibatkan demper D2499 horizontal short.

Baca pula: cara cepat mengetahui b+115 volt drop

Tv cina matot(mati total)

Tv dikatakan matot jika tv tidak bisa start sedikitpun bahkan lampu indikator standby nir mau menyala. Kadang dalam tv cina ditandai menggunakan jeglegnya mcb spedo PLN.

baca jua; cara servis TV Cina meninggal total

Yang paling poly pada kasus tv cina matot serta disertai menggunakan jegleknya mcb adalah transistor demper pembangkit dengan tipe D2498 short ditimbulkan oleh beberapa hal,yaitu;

Transistor d2498 tak jarang short ditimbulkan. Oleh:

C berukuran 2kv 681k terletak di kolektor transistor d2498.

Transistor c3807 shotr.

Lilitan Trafo ybc 40-19/1769 short.

Selain transistor dempr d2498 menjadi penyebab mcb jeglek kadang jua disebabkan sang posistor 250V14R pada rangkaian digausing short.

Baca jua: 10 masalah regulator tv short

Sedikit ulasan tadi mengenai neberapa perkara /kerusakan yang tak jarang terjadi ppada mesin tv cina merek WCOM. Semoga bermanfaat!!

MENANGANI KERUSAKAN TV B 115V MELONJAK TINGGI CATATAN PENTING

Menangani Kerusakan TV B+ 115v Melonjak Tinggi - Belajar berdasarkan beberapa pengalaman yang sudah saya alami bahwa tv mengalami kerusakan tegangan b+ melonjak tinggi ini sangat berbahaya bagi komponen dan tegangan lainya. Oleh sebab itu, pada menangani b+ melonjak hendaknya berahati-hati dalam pengecekan saat tegangan menyala. Ketika tv terkena kerusakan tegangan b+ up normal, pada beberapa merek tv mengalami protek dan ada juga yg eksklusif mati total.

Pada tv yg tidak mempunyai sistem proteksi biasanya tegangan flyback menyebar kemana-mana sehingga mengakibatkan horizontal jebol. Saat dinyalakan pertama kali , pada belakang tabung terdapat bunyi pletek. Dalam jangka saat tertentu kemudian tv mati total. Namun terkadang apabila kenaikan b+ hanya sekian volt dari batas normal flyback hanya mengalami kebocoran arus saja tanpa menghambat transistor horizontal secara cepat. Tetapi lambat laun tr horisontal akan mengalami kerusakan lantaran nir bertenaga menahan beban.

TV yang menggunakan sistem proteksi bisanya saat b+ melonjak tv akan langsung proteksi jika kenaikan tidak signifikan contohnya sampai 200v lebih. Apabila kenaikan mencapai 200v lebih biasanya fet akan eksklusif short. 

Dan yang sangat dikhawatirkan pada kerusakan b+ melonjak tinggi merupakan kerusakan tabung. Bisa jadi CRT terkena imbas menurut melonjak nya b+ 115 v. Kemungkinan apabila CRT sampai terkena dampaknya adalah tabung mengalami kebocoran yg disebabkan oleh keretakan pada leher tabung, serta kemungkinan lainya adalah putuskan heater sehingga tv nir dapat diperbaiki lagi.

Lantas bagaimana agar kerusakan b+ melonjak tidak merembat ke komponen lainya?
Karena begitu bahayanya kerusakan tersebut alangkah baiknya jika tidak boleh coba-coba menghidupkan tv ketika mengetahui ada lonjakan pada cop flyback. Daripada hanya mengubah cop lalu menyalakan tv, lebih baik apabila melakukan pengecekan dalam bagian opto copler. Setelah terselesaikan mengecek serta mengganti komponen pada bagian blok opto copler bila ingin mengetahui tegangan b+ lebih baik copot beban yang menuju ke kaki flyback. Dan buat cek tegangan supaya penunjukan nilai secara cepat lebih baik gunakan tester analog. Lantaran tester digital tidak secara spontan dalam penunjukan nilai. Apabila didapat tegangan masih melonjak, segera matikan tv.


Catatan experimen#
 
Pernah sekali waktu itu saya menangani kerusakan mengenai b+ melonjak tinggi mencapai 165 volt, dengan penggantian variabel resistor pengaturan b+ penyakit tadi langsung tertangani menggunakan baik tidak mengalami gejala lainya tegangan b+ normal kembali. Tetapi apa jadinya, apabila variabel penahan tersebut nir aku pasang. Ternyata waktu vr tadi nir aku pasang, tegangan b+ melonjak hingga 200v lebih. Sehingga menyebabkan regulator/psu eksklusif jebol seluruh komponen terbakar habis. Ternyata hal tersebut berdampak sangat parah padahal hanya tidak memasang vr ukuran 103 tadi. Jadi catatan dikemudian hari jangan mencoba memutus arus B+ yg menuju optocopler. Karena hal tadi sangat berbahaya. Mengakibatkan kenaikan b+ melonjak tinggi. 

Melihat catatan aku diatas bahwa melonjak nya tegangan b+ ditentukan oleh output B+ , waktu output tidak masuk ke ic opto yang melalui ic tl471 tegangan b+ melonjak tinggi.  Sehingga bisa diambil ketika menemui kerusakan yg diperiksa merupakan pada bagian blok tadi. Semakin sedikit arus yang masuk ke rangkaian opto, semakin akbar tegangan hasil b+, serta sebaliknya jika tegangan yg masuk ke bagian opto akbar maka tegangan akan drop. 

Jadi jangan pernah mencoba mencopot pada bagian pelawan yang menghubungkan output b+ 115 volt  yang menuju rangkaian opto. Jika nir ingin kerusakan terjadi dalam semua komponen.

kerusakan b+ melonjak adalah perkara tv yg paling berfokus, karena dampaknya terhadap komponen lainya. Sehingga harus memperhatikan pencegahan menggunakan cara mencopot semua beban yang menuju ic utama serta flyback supaya tidak terjadi hal yg nir diinginkan. Thanks!