TES DAYA TAHAN JANTUNG DAN PARUPARU DENGAN LARI 2.400 M 24 KM

Cara flexi---Warga belajar dan siswa sekalian, pada pembahasan materi pembelajaran Pendidikan jasmani serta Kesehatan (Penjaskes) berikut adalah tentang cara melakukan Tes daya tahan jantung dan paru-paru menggunakan melakukan lari 2.400 meter atau 2,4 Kilometer dengan metode Cooper berikut adalah:

1. Tujuan
Mengukur kemampuan dan kesanggupan kerja fisik seorang. Metode ini mengukur saat tempuh yg diperlukan untuk lari 2.400 meter atau 2,4 Kilometer.

2. Persyaratan Peserta:
a. Usia di atas 13 tahun
b. Berbadan sehat dinyatakan oleh dokter
c. Telah mempersiapkan diri ikut tes ini
d. Memakai sandang olah raga yang sinkron.

3. Petugas :
a. 1 (satu) orang pemberi aba-aba keberangkatan
b. Beberapa orang pencatat waktu
c. Beberapa orang pengawas lapangan
d. Petugas keamanan
e. Petugas kesehatan
f. Penghubung
g. Pembantu umum

*)buat petugas pencatat waktu jumlahnya diubahsuaikan dengan kebutuhan baik jumlah peserta maupun lokasi yang wajib dilalui.

4. Sarana :
a. Lintasan/jalur jalan datar menggunakan jarak dua.400 meter atau dua,4 Kilometer dan terdapat lanjutan bebas
b. Master stop watch/stop watch atau pengukur saat lain yg bisa mengukur jam, mnt, detik
c. Bendera start
d. Nomor dada
e. Formulir dan alat tulis.

Prasarana penunjang bila memungkinkan buat disediakan:
- Meja tulis
- Ruang ganti
- Ruang istirahat
- Obat-obatan

5. Persyaratan pelaksanaan
a. Sebaiknya pagi hari serta tes ini dilaksanakan tidak melewati pukul 11.00
b. Tes dilaksanakan di lintasan yg rata dengan jarak tempuh 2.400 meter/ 2,4 Km
c. Tes dilakukan menggunakan cara berlari secepat mungkin, apabila tidak bertenaga berlari terus menerus dapat diselingi dengan jalan kaki kemudian belari balik .
d. Selama tes berlangsung peserta tidak boleh berhenti/istirahat, makan/minum

6. Pelaksanaan
a. Sikap awal rombongan peserta tes yang sudah menggunakan nomor dada diberangkatkan dari belakang garis start
b. Gerakan siap, peserta bersiap akan/untuk berlari. 
c. Abab-aba "Ya", peserta mulai berlari sampai menempuh 2.400 meter/ 2,4 Km. 
d. Pencatatan : Yang dicatat merupakan ketika dalam ketika peserta sudah masuk finish. Dalam satua mnt serta dtk.

7. Evaluasi
Untuk mengetahui pembagian terstruktur mengenai kesejukan jasmani, ketika tempuh orang tersebut dicocokan menggunakan Tabel Norma yang berlaku dari gerombolan umur dan jenis kelamin. Jika nir bisa menuntaskan/menempuh jeda 2.400 meter/ dua,4 Km  berarti tes dinyatakan gagal.

Demikian cara melakukan Tes daya tahan jantung dan paru-paru dengan melakukan lari dua.400 meter atau dua,4 Kilometer dengan metode Cooper yg sahih menurut Penjaskes. Semoga bermanfaat buat bahan belajar pendidikan jasmani serta kesehatan kita. Terimakasih.




Sumber : dirangkum serta disarikan menggunakan perubahan seperlunya menurut kitab : "Ketahuilah Tingkat Kesegaran Jasmani Anda" Pusat Kesegaran Jasmani serta Rekreasi Departemen Pendidikan Kebudayaan, Jakarta. Tahun 2006.

TES DAYA TAHAN JANTUNG DAN PARUPARU DENGAN JALAN CEPAT 4.800 M

Cara flexi---Warga belajar serta murid sekalian, pada pembahasan materi pembelajaran Pendidikan jasmani serta Kesehatan (Penjaskes) ini dia tentang cara melakukan Tes daya tahan jantung serta paru-paru dengan melakukan jalan cepat 4.800 meter menggunakan metode Cooper berikut ini:

1. Tujuan
Mengukur kemampuan serta kesanggupan kerja fisik seorang. Metode ini mengukur waktu tempuh yg diharapkan buat jalan cepat sejauh 4.800 meter.

2. Persyaratan Peserta:
a. Usia di atas 13 tahun
b. Berbadan sehat dinyatakan oleh dokter
c. Telah mempersiapkan diri ikut tes ini
d. Memakai pakaian olah raga yang sesuai.

3. Petugas :
a. 1 (satu) orang pemberi aba-aba keberangkatan
b. Beberapa orang pencatat waktu
c. Beberapa orang pengawas lapangan
d. Petugas keamanan
e. Petugas kesehatan
f. Penghubung
g. Pembantu umum.

*)buat petugas pencatat saat jumlahnya diubahsuaikan dengan kebutuhan baik jumlah peserta maupun lokasi yg wajib dilewati.

4. Sarana :
a. Lintasan/jalur jalan datar menggunakan jeda 4.800 meter dan terdapat lanjutan bebas
b. Master stop watch/stop watch atau pengukur waktu lain yg dapat mengukur jam, mnt, detik
c. Bendera start
d. Nomor dada
e. Formulir dan indera tulis.

Prasarana penunjang jika memungkinkan untuk disediakan:
- Meja tulis
- Ruang ganti
- Ruang istirahat
- Obat-obatan

5. Persyaratan pelaksanaan
a. Sebaiknya pagi hari dan tes ini dilaksanakan nir melewati pukul 11.00
b. Tes dilaksanakan di lintasan yang homogen dengan jarak tempuh 4.800 meter
c. Tes dilakukan dengan cara berjalan secepat mungkin, namun tidak boleh berlari.
d. Selama tes berlangsung peserta nir boleh berhenti/istirahat makan/minum

6. Pelaksanaan
a. Sikap awal rombongan peserta tes yang telah menggunakan angka dada diberangkatkan dari belakang garis start
b. Gerakan siap, peserta bersiap akan/buat berjalan cepat. Abab-aba "Ya", peserta mulai jalan cepat sampai menempuh 4.800 meter. 
c. Pencatatan :
Yang dicatat adalah waktu pada waktu peserta telah masuk finish. Dalam satua mnt dan dtk.

7. Evaluasi
Untuk mengetahui klasifikasi kesejukan jasmani, ketika tempuh orang tersebut dicocokan menggunakan Tabel Norma yang berlaku menurut grup umur serta jenis kelamin. Apabila nir bisa menyelesaikan/menempuh jarak 4.800 meter berarti tes dinyatakan gagal.

Demikian cara melakukan Tes daya tahan jantung dan paru-paru menggunakan melakukan jalan cepat 4.800 meter menggunakan metode Cooper yang sahih dari Penjaskes. Semoga bermanfaat untuk bahan belajar pendidikan jasmani serta kesehatan kita. Terimakasih.




Sumber : dirangkum serta disarikan dengan perubahan seperlunya dari buku : "Ketahuilah Tingkat Kesegaran Jasmani Anda" Pusat Kesegaran Jasmani serta Rekreasi Departemen Pendidikan Kebudayaan, Jakarta. Tahun 2006.