FORMAT NILAI KURIKULUM 2018

Format Nilai Kurikulum 2013

Format Nilai Kurikulum 2013 - Penilaian hasil belajar dapat diklasifikasi berdasarkan cakupan kompetensi yg diukur serta sasaran pelaksanaannya.
Jenis-jenis Penilaian Berdasarkan Cakupan Kompetensi yg Diukur meliputi;

Sebagaimana dijelaskan pada  PP. Nomor 19 tahun 2005 bahwa evaluasi output belajar oleh pendidik terdiri atas ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, serta ulangan kenaikan kelas.
a. Ulangan Harian/Penilaian Harian
Ulangan harian merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pendidik secara periodik buat menilai/mengukur pencapaian kompetensi setelah menuntaskan satu kompetensi dasar (KD) atau lebih. Ulangan Harian merujuk pada indikator dari setiap KD. Bentuk Ulangan harian selain tertulis dapat jua secara verbal, praktik/perbuatan, tugas serta produk.
b. Ulangan Tengah Semester/Penilaian Tengan Semester
Ulangan Tengah Semester adalah aktivitas yang dilakukan sang pendidik buat mengukur pencapaian kompetensi peserta didik selesainya melaksanakan 8-9 minggu kegiatan pembelajaran.cakupan ulangan tengah semester mencakup semua indikator yg merepresentasikan semua KD pada periode tersebut. Bentuk Ulangan Tengah Semester selain tertulis dapat pula secara lisan, praktik/perbuatan, tugas dan produk.
c.  Ulangan Akhir Semester/Penilaian Akhir Semester
Ulangan akhir semester  merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester satu. Cakupan ulangan  akhir semester mencakup semua indikator yg merepresentasikan seluruh KD dalam semester satu. Ulangan akhir semester bisa berbentuk tes tertulis,  verbal, praktik/perbuatan pengamatan,  tugas, produk.
d. Ulangan Kenaikan Kelas
Ulangan kenaikan kelas  merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap buat mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap. Cakupan ulangan kenaikan kelas meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester tersebut. Ulangan kenaikan kelas bisa berbentuk tes tertulis,  lisan, praktik/perbuatan, pengamatan, tugas dan produk.


  1. Lembar Penilaian Sikap Teman Sebaya (Agama dan PPKn).docx
  2. Lembar Penilaian Sikap Observasi (Agama serta PPKn).docx
  3. Lembar Penilaian Sikap Jurnal (Agama serta PPKn).docx
  4. Lembar Penilaian Sikap Diri (Agama dan PPKn).docx
  5. Lembar Penilaian Pengetahuan Tes Terulis Uraian.docx
  6. Lembar Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis Pilihan Ganda.docx
  7. Lembar Penilaian Pengetahuan Penugasan.docx
  8. Lembar Penilaian Pengetahuan Observasi Diskusi Tanya Jawab-Percakapan.docx
  9. Lembar Penilaian Ketrampilan Unjuk Kerja.docx
  10. Lembar Penilaian Ketrampilan Proyek.docx
  11. Lembar Penilaian Ketrampilan Produk.docx
  12. Lembar Penilaian Ketrampilan Portofolio.docx
  13. Lampiran Teknik dan Instrumen Penilaian.docx
  14. Rekapitulasi Lembar Penilaian.docx

Demikian ulasan singkat materi mengenai Format Nilai Kurikulum 2013 semoga menambah wawasan pengetahuan bapak dan bunda pengajar, khususnya di jenjang Sekolah Dasar (Sekolah Dasar).

Aplikasi-pelaksanaan lainnya:

Semoga berguna

FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN PADA KURIKULUM 2018 REVISI 2018

Menjalani tugas pada tahun pertama menjadi Urusan Kurikulum pada sekolah tentu masih perlu banyak penyesuaian. Tugas pertama yang diemban adalah menyusun jadwal. Karena bertugas di sekolah SMP partikelir menggunakan rombel mencapai 10 rombel, juga menggunakan guru yg mengajar di lebih dari satu sekolah otomatis wajib menyesuaikan jadwal. Ada pengajar yg hanya meminta satu hari, terdapat yang meminta hari ini, serta hari itu saja. Maka seluruh wajib diakomodasi.
Jadwal penuh, waktu mengajar terbatas, selisih lagi, karena kelas 7 sudah Kurikulum 2013, sementara kelas 8 dan kelas 9 masih KTSP. Yang kelas 7 harus pulang lebih siang lantaran beban jam mencapai 43 jam, ad interim yg kelas 8 serta 9 beban jam dalam seminggu adalah 35 jam pelajaran.
Untungya, waktu KK-PPL pada Kampus di tempatnya pada sekolah yg masih belum punya aplikasi jadwal supaya nir kres, aku berusaha menyusun jadwal pelajaran yg sangat sederhana dengan program MS Excel. Awal mengajar sudah ditawarkan kepada Ur. Kurikulum, tapi lantaran masih belum paripurna, rumus tidak mampu dipakai menggunakan maksimal .
Tapi, buat tahun pelajaran 2017-2018 ini, aplikasi rumus penyusun jadwal pelajaran supaya nir bentrok sudah mampu dipakai menggunakan penuh. Ternyata sangat membantu. Di pekan pertama, jadwal sudah jadi dan siap edar. Meskipun wajib revisi sampai 10 kali, tapi bisa diakomodasi dalam ketika tiga hari. Aman.
Tapi, tugas sebagai kurikulum masih belum aman. Ada lagi. Yaitu format penilian. Seperti yang telah kita ketahui, evaluasi dalam Kurikulum 2013 lebih kompleks, tetapi buat penilian Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016 jauh lebih sederhana apabila dibandingkan dengan penerapan Kurikulum 2013 (K131) pada tahun 2014. Penilaiannya sangat rumit.
Penilaian buat kurikulum 2013 edisi revisi 2016 lebih gampang dilaksanakan. Meskipun masih harus mengisi 3 format penilaian yg mencakup evaluasi pengetahuan (KD yg diawali angkat tiga) dan penilaian keterampilan (KD yang diawali nomor 4), serta penilaian sikap. Penilaian Sikap lebih banyak dilakukan sang pendidik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam serta Pendidikan Pancasila serta Kewarganegaraan. Maka berdasarkan itu, pendidik mata pelajaran yang lain, masih wajib menilai Sikap murid tetapi tidak sekompleks sebelumnya yang harus dikompilasi menggunakan mata pelajaran yg lain. Nilai sikap yg diberikan oleh pengajar mapel selain PAI dan PPKn tersebut, relatif mencatat perkembangan perilaku, dalam bentuk deskripsi.
Untuk lebih jelasnya tentang format penilaian Sikap mampu dibaca di Format Tabel Daftar Nilai Sikap Siswa dalam Kurikulum 2013 Revisi 2016.
Dalam postingan kali ini, akan kita bahas tentang format serta daftar nilai keterampilan murid. Sebenarnya dalam kitab pedoman penilaian yg diterbitkan sang Kementerian Pendidikan dalam tahun 2016 sudah memberikan gambaran dan petunjuk yang sangat rinci.
Akan tetapi, bila memakai format yg terdapat di buku panduan tersebut sama sekali tidak efektif untuk dilakukan pada sekolah. Tidak efektif karena satu anak membutuhkan satu lembar tabel format penilaian perilaku selama satu semester. Bayangkan jika satu kelas berisi 30 anak, berarti terdapat 30 lbr format evaluasi sikap. Kemudian bila seorang guru mengajar pada 4 kelas, berarti terdapat 120 lembar format evaluasi sikap yang wajib dibawa. Belum lagi ditambah dengan daftar hadir murid, format penilaian penetahuan, penilaian perilaku. Bisa jadi, kitab daftar nilai dan daftar hadir siswa mencapai 200 laman. Sama sekali tidak efektif.
Maka saya mencoba buat menyusun format tabel nilai yg enak buat ditulis serta memudahkan pengajar sebagai pendidik yg perlu memberikan evaluasi keterampilan, sekaligus berhemat biaya cetak. Tentu ini sangat krusial bagi keuangan sekolah.
Guru yang telah mengikuti Bimtek penerapan K13 atau guru yang telah membaca panduan penilaian K13 tentu mengetahui bahwa nilai keterampilan murid bisa diberikan melalui evaluasi menggunakan praktik, produk, proyek, serta portofolio. Nah, maka menurut itu, format yg ditawarkan sang Kementerian Pendidikan merupakan berbentuk seperti ini:


Bayangkan, satu tabel pada atas hanya buat satu murid. Jika kita mengajar 120 siswa, ada 120 tabel misalnya itu. Meskipun format pada atas sangat efektif bagi pengajar yang memberikan penilaian keterampilan, tetapi tabel itu sama sekali nir efisien.
Tanpa mengurangi maksud serta kemudahan tabel pengolahan nilai keterampilan, harus juga dipikirkan tabel yang efeisien. Maka menurut itu, saya menciptakan bentuk tabel tersendiri buat sekolah aku . Demi kebaikan beserta. Tujuan utama penyusunan tabel nilai keterampilan ini buat memudahkan.
Berikut ini bentuk tabelnya:

Jika memakai tabel seperti pada atas, maka satu kelas relatif satu lembar penilaian. Dalam format yg aku sediakan, hanya sebatas 30 baris. Hal ini untuk mengantisipasi perubahan jumlah anak didik. Di sekolah kami, satu kelas diisi 26 murid. Kelas ideal.
Nah, balik ke format tabel pengolahan nilai keterampilan di atas saya anggap paling efisien, meskipun kurang efektif.
Jika dalam tabel pengolahan nilai keterampilan yg dicontohkan sang Kemendikbud KD dibentuk vertikal (berdasarkan atas ke bawah), dalam tabel ini dibuat horizontal, menyamping, plus kriterianya.
Ada satu kekurangan yang masih ada dalam format yg saya tawarkan, yaitu nir terdapat pelukisan nilai perilaku. Namun, benih penulisan deskripsi nilai perilaku sudah aku sediakan. Mari kita cek satu persatu bagian kolom tabel evaluasi keterampilan pada K13 ini.
Untuk kolom KD disediakan 10 KD. Ini hanya buat jaga-jaga. Bisa diisi sesuai menggunakan jumlah KD masing-masing mata pelajaran yg bervariasi. Misalnya bahasa Indonesia, hanya sampai KD tiga.8, maka KD 3.9 serta 3.10 diabaikan saja kolomnya.
Selanjutnya, dalam tabel nilai di atas, satu KD disediakan 2 kolom. Hal ini dimaksudnya supaya jika suatu ketika satu KD menggunakan evaluasi keterampilan dua kali, baik memakai teknik yang sama juga memakai teknik yg tidak sinkron, bisa mendapatkan tempat.
Misalnya, buat KD 1, pada bawah KD terdapat baris  'Teknik Penilaian'. Itu diisi menggunakan jenis teknik yg digunakan untuk menilai. Misalnya, buat KD dua, kita menaruh praktik 2 kali, maka ditulis 2 kali. Untuk nilai di KD 1 dst, memakai nilai menggunakan rentang 1-100 (skala seratus).
Kemudian, kolom portofolio, cukup diisi menggunakan cara dicentang, nir perlu disi nomor , karena tidak dievaluasi berdasarkan angka. Ada sedikit disparitas dengan tabel yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan. Apabila pada panduan penilaian portofolio dicentang seuai menggunakan KD yang terdapat portofolionya. Maka menurut itu, dalam tabel excel yang sederhana ini diharapkan ketelatenan dari pendidik pada memberikan nilai praktik. Dalam format yang saya tawarkan, satu anak satu portofolio, seharusnya satu anak, satu KD satu portofolio.
Untuk ketuntasan KD, masing-masing kolom diisi dengan kondisi masig-masing KD. Misalnya anak menggunakan nomor absen satu, nilai di KD 1 serta KD 2 sama dengan KKM, maka yang ditulis di kolom Cukup buat anak absen 1  merupakan angka KD,nya. Begitu seterusnya.
Adapun pelukisan keterampilan, sangat gampang buat dibuat apabila seluruh kolom dalam tabel tersebut telah diisi. Misalnya begini:
Anton:
KD dua: 75 (Cukup)
KD tiga : 89 (Sangat Baik)
KD lima : 82 (Baik)
Maka dari format nilai keterampilan, maka dapat disikan ke dalam tabel ketuntasan KD, Cukup berarti di tulis nomor KD, 4.dua. Begitu seterusnya.
Setelah itu, tinggal membuat deskripsi nilai perilaku: Contoh: Si A mempunyai ketarampilan yang sangat baik buat materi tiga, memiliki keterampilan yg baik tentang KD 5, memiliki cukup kemampuan pada bidang KD lima.
Maka menurut itu, yang perlu ditulis di portofolio bukan hanya centang, akan tetapi jua nomor KD yg terdapat portofolionya.
Adapun format penilaian keterampilan dalam bentuk dokumen Ms Excel sanggup diunduh di sini

RUANG LINGKUP PENILAIAN KURIKULUM 2018

Menurut Buku Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SD/MI, Penilaian merupakan proses pengumpulan serta pengolahan fakta buat mengukur pencapaian output belajar siswa. Pengumpulan fakta tadi ditempuh melalui aneka macam teknik evaluasi, memakai banyak sekali instrumen, dan berasal dari aneka macam asal. 

Pengumpulan informasi pencapaian output belajar peserta didik memerlukan metode serta instrumen evaluasi, dan prosedur analisis sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi menggunakan KD sebagai kompetensi minimal yg harus dicapai oleh peserta didik. Untuk mengetahui ketercapaian KD, pendidik harus merumuskan sejumlah indikator sebagai acuan evaluasi. Pendidik atau sekolah pula harus memilih kriteria buat memutuskan seseorang siswa sudah mencapai KKM atau belum.

Prinsip penilaian pada kurikulum 2018 wajib memperhitungkan prinsip-prinsip berikut : 1) Sahih, 2) Objektif, tiga) Adil, 4) Terpadu, lima) Terbuka, 6) Menyeluruh serta berkesinambungan, 7) Sistematis, 8) Beracuan Kriteria, 9) Akuntabel`

Ruang lingkup penilaian kurikulum 2013 meliputi penilaian perilaku, penilaian pengetahuan serta evaluasi keterampilan. Tehnik Penilaian sikap terdiri dari observasi, penilaian diri serta evaluasi antar sahabat. Penilaian pengetahuan terdiri berdasarkan tes mulut, penugasan serta tes tulis. Sedangkan penilaian pengetahuan terdiri berdasarkan kinerja, proyek dan portofolio.

A. Penilaian Sikap

Penilaian sikap terbagi atas dua bagian yaitu 1) Penilaian sikap spiritual (K1) serta dua) Penilaian sikap sosial (K2). Penilaian perilaku dilakukan menggunakan cara observasi sang guru kelas dan guru mata pelajaran selama satu semester.  Pelaksanaan observasi sanggup dilakukan pada pada kelas atau pada luar kelas. Hasil observasi ditulis dalam jurnal harian dan diakhir semester direkap menjadi bahan buat pelukisan Raport murid. 

Contoh format jurnal harian buat perilaku spiritual  :

Contoh Jurnal untuk sikap sosial
Tidak perlu semua perilaku murid ditulis dalam jurnal. Yang ditulis merupakan konduite yg mengkategorikan sangat baik serta jelek. Apabila anak didik tidak memiliki catatan pada jurnal maka anak didik tadi dikategorikan baik. Diakhir semester, jurnal tadi direkap dan dijadikan dasar pada penulisan pelukisan lapor buat perilaku spiritual.

B. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan dapat dilakukan menggunakan cara : 1) Tes tertulis, 2) Tes lisan serta 3) Tes perbuatan. Penilaian pengetahuan pada kurikulum 2013 berbasis  kompetensi dasar. Untuk tingkat sekolah dasar, sistem pembelajaran dikelas adalah tematik. Muatan pembelajaran PPKN, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, SBDP, Penjas serta matematika terintegrasi dalam tema. 

Dalam pelaksanaannya penilaian harian terdiri dari penilaian harian, Penilaian tengah semester serta penilaian akhir semester.

  1. Penilaian Harian

Nilai untuk penilaian harian diperoleh melalui tes tulis, tes ekspresi serta perbuatan. Tidak mesti semua tehnik penilain dilaksanakan pada satu KD, akan tetapi tergantung situasi dan syarat yang tersedia . Misalnya KD tiga.1 Mapel PPKN diajarkan pada Tema 1 Sub Tema 1, Sub Tema dua Dan sub Tema 3. Maka bisa saja evaluasi dilaksanakan sebagai berikut: Pada akhir Sub Tema 1 dilakukan evaluasi secara verbal. Pada akhir Sub Tema 2 dilaksanakaan evaluasi penugasan serta diakhir Tema 1 Sub Tema 3 dilksanaakan penilaian tertulis. Nilai akhir  rata-rata harian KD 3.1 merupakan output rata-rata dari nilai yg diperoleh tadi atau bisa juga dilakukan menggunakan sistem pembobotan misalnya : 60% x nilai tes tulis + 40% x (nilai tes verbal + nilai tugas:dua)

2. Penilaian Tengah Semester

Penilaian tengah semester dilaksanakan dalam pertengahan semester. Mungkin nir seluruh KD yang diajarkan di semester bersangkutan akan memiliki nilai tengah semester. Jika KD tersebut hanya diajarkan pada kitab tema tiga, 4, lima atau tema 8 serta 9 maka KD tersebut tidak akan mempunyai nilai PTS.

3. Penilaian Akhir Semester/ akhir Tahun

Penilaian akhir semester atau akhir tahun dilaksanakan di akhir semester/tahun. Penilaian mencakup semua KD yang diajarkan di semester tersebut.

Pembobotan penilaian untuk nilai akhir KD ditentukan sinkron kebijakan forum / sekolah yang bersangkutan. Tetapi sebagai rambu-rambu, pada Buku Panduan Penilaian K13 Sekolah Dasar pada berikan model pengolahan penilaian akhir KD. Pembobotannya antara lain:

a. Nilai akhir KD apabila memiliki nilai Perguruan Tinggi Swasta merupakan : ((2 X NPH) + NPTS + NPAS):4
b. Nilai akhir KD yg tidak mempunyai nilai Perguruan Tinggi Swasta : ((2 X NPH ) + NPAS);3
c. Nilai akhir buat muatan pelajaaran  merupakan nilai homogen-rata berdasarkan nilai akhir KD. 

C. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dapat dilaksanakan dengan praktik, Produk dan proyek. Untuk penilaian Kompetensi Keterampilan, dalam Buku Panduan dijelaskan apabila pada satu KD dengan materi yg sama dilakukan dua evaluasi dengan tehnik yang sama ( misal dalam KD 4.1 melakukan penilaian praktek 2 kali), maka nilai yg diambil nilai maksimum. Namun apabila evaluasi dilakukan dengan tehnik yang tidak selaras (misal praktek, produk serta proyek), maka nilai akhir dipengaruhi dengan mencari rata-homogen berdasarkan ketiga nilai tersebut.

Contoh format penilaian pengetahuan dan keterampilan

MATERI KHUSUS ADMINISTRASI KURIKULUM 2018 SD/MI TERBARU

Materi Khusus Administrasi Kurikulum 2013 SD/MI Terbaru

1. LATAR BELAKANG KURIKULUM 2013

Pendidikan nasional harus berfungsi secara optimal menjadi sarana pada pembangunan bangsa dan karakter. Penyelenggaraan pendidikan diperlukan bisa mewujudkan proses berkembangnya kualitas eksklusif siswa menjadi generasi penerus bangsa di masa depan, yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa serta negara Indonesia sepanjang jaman. Oleh lantaran kurikulum dipandang menjadi keliru satu unsur yang sanggup menaruh donasi yg signifikan buat mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik, maka kurikulum  2013 perlu dikembangkan, dengan berbasis dalam kompetensi sangat diharapkan sebagai instrumen buat mengarahkan siswa menjadi:
  1. Manusia berkualitas yg sanggup dan agresif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah;
  2. Manusia terdidik yang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, berdikari;
  3. Warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

2. LANDASAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM 2013

Landasan Yuridis;
  • Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
  • UU no. 20 tahun 2003 mengenai Sisdiknas,PP nomor 19 tahun 2005,
  • Permendiknas no. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan,
  • Permendiknas no. 22 tahun 2006 mengenai Standar Isi.
Landasan Filosofis;

Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional maka pengembangan kurikulum haruslah berakar dalam budaya bangsa. Oleh karenanya, melalui pendidikan, banyak sekali nilai serta keunggulan budaya pada masa lampau diperkenalkan, dikaji, serta dikembangkan menjadi budaya dirinya, masyarakat, serta bangsa yg sesuai menggunakan zaman dimana peserta didik tadi hidup serta mengembangkan diri.
Landasan Teoritis;

Kurikulum dikembangkan atas dasar teori pendidikan menurut baku dan teori pendidikan berbasis kompetensi. Pendidikan berdasarkan baku adalah pendidikan yang menetapkan baku nasional sebagai kualitas minimal hasil belajar yang berlaku untuk setiap kurikulum. Standar kualitas nasional dinyatakan menjadi Standar Kompetensi Lulusan. Standar Kompetensi Lulusan tersebut adalah kualitas minimal lulusan suatu jenjang atau satuan pendidikan yg mencakup sikap, pengetahuan, danketerampilan (PP angka 19 tahun 2005).

Kurikulum berbasis kompetensi merupakan kurikulum yang didesain baik dalam bentuk dokumen, proses, maupun penilaian berdasarkan pada pencapaian tujuan, konten serta bahan pelajaran dan penyelenggaraan pembelajaran yang berdasarkan dalam Standar Kompetensi Lulusan.

Landasan Empiris;

Sebagai bangsa yg akbar menurut segi geografis, suku bangsa, potensi ekonomi, serta beragamnya kemajuan pembangunan menurut satu daerah ke wilayah lain,sekecil apapun ancaman disintegrasi bangsa masih tetap terdapat. Kurikulum harusmampu membentuk insan Indonesia yg dapat menyeimbangkan kebutuhan individu serta rakyat buat memajukan jatidiri sebagai bagian berdasarkan bangsa Indonesia dan kebutuhan untuk berintegrasi sebagai satu entitas bangsa Indonesia.

3. PRINSIP PENGEMBANGAN DALAM KURIKULUM 2013
  • Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran lantaran mata pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran buat mencapai kompetensi,
  • Kurikulum berdasarkan dalam baku kompetensi lulusan yg ditetapkan buat satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, serta acara pendidikan,
  • Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi.

4. CIRI KHAS KURIKULUM 2013
  • Belajar Tuntas
Belajar tuntas, yaitu peserta didik  tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya sebelum mampu merampungkan pekerjaan dengan mekanisme yg sahih.
  • Penilaian Autentik
Penilaian autentik bisa dikelompokkan menjadi:
  1. Memandang evaluasi serta pembelajaran merupakan hal yang saling berkaitan,
  2. Mencerminkan perkara dunia nyata, bukan global sekolah,
  3. Menggunakan aneka macam cara serta kriteria penilain,
  4. Holistik (kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, serta perilaku),
  5. Penilaian autentik nir hanya mengukur hal yg diketahui sang siswa, tetapi lebih menekankan mengukur hal yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
  •  Penilaian Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara terus-menerus serta berkesinambungan selama pembelajaran berlangsung. Untuk menerima gambaran utuh mengenai perkembangan output belajar peserta didik, memantau proses, kemajuan, dan pemugaran output monoton dalam bentuk evaluasi proses dan banyak sekali jenis ulangan secara berkelanjutan.
  • Menggunakan Teknik Penilaian yang Bervariasi
Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, verbal, produk, portofolio, unjuk kerja, proyek, pengamatan, dan evaluasi diri.
  • Berdasarkan Acuan Kriteria
Penilaian dari acuan kriteria maksudnya penilaian wajib berdasarkan pada berukuran pencapaian kompetensi yg ditetapkan. Kemampuan siswa tidak dibandingkan terhadap kelompoknya, namun dibandingkan terhadap kriteria yg ditetapkan, misalya ketuntasan belajar minimal (KKM).

5. KELEBIHAN serta KEKURANGAN KURIKULUM 2013

A. Secara Umum

Kelebihan 

dalam kurikulum 2013 proses pembelajaran siswa aktif, guru menjadi fasilitator maupun motivator, semua aspek kehidupan bisa sebagai asal pembelajaran, serta melahirkan manusia pembelajar

Kekurangan
  1. kurikulum 2013 penuh pertentangan,
  2. penggunaan Ujian Nasional (UN) sebagai evaluasi standar proses pembelajaran siswa aktif,
  3. kurikulum 2013 cocok untuk sekolah yg telah maju dan gurunya punya semangat belajar tinggi.
B. Menurut Para Guru
Kelebihan
  1. kurikulum 2013 melatih anak buat lebih berdikari, kreatif, serta inovatif,
  2. kurikulum ini jua balik mengajak anak-anak buat membudayakan membaca, keliru satu norma yg mulai menurun pada generasi waktu ini,
  3. penerapan kurikulum 2013 jua mempunyai tujuan yang baik yaitu mendorong anak buat mempunyai perilaku yg lebih baik pada sekolah, dalam teman sejawat, dan terhadap lingkungannya.
Kekurangan
  1. sistem evaluasi yang dievaluasi pengajar terlalu rumit,
  2. kurangnya sarana serta prasarana yg belum memadai serta merata buat menjalankan kurikulum 2013.

6. PERUBAHAN YANG TERJADI ANTARA KURIKULUM 2013 menggunakan KURIKULUM SEBELUMNYA
  • Pertama
Terkait menggunakan penataan sistem perbukuan. Lazim berlaku selama ini, kitab ditentukan sang penerbit, baik menyangkut isi maupun harga, sehingga beban berat dipikul peserta didik dan orang tua. Sedangkan penataan sistem perbukuan dalam implementasi Kurikulum 2013 dikelola sang Pusat Kurikulum dan Perbukuan dan substansinya diarahkan sang tim pengarah serta pengembang kurikulum. Tujuannya supaya isi dapat dikendalikan serta kualitas lebih baik. Selain itu, harga mampu ditekan lebih masuk akal.
  • Kedua

Penataan Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) di pada penyiapan serta pengadaan pengajar.
  • Ketiga
Penataan terhadap pola pelatihan pengajar. Pengalaman dalam pelaksanaan pembinaan instruktur nasional, pengajar inti, dan guru target buat implementasi Kurikulum 2013, misalnya, poly pendekatan pembinaan yg wajib disesuaikan, baik menyangkut materi pelatihan juga contoh serta pola pelatihan.
  • Keempat
Memperkuat budaya sekolah melalui pengintegrasian kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler, serta penguatan kiprah guru bimbingan serta konseling (BK).
  • Kelima
Terkait menggunakan memperkuat NKRI. Melalui aktivitas ekstrakurikuler kepramukaanlah, siswa diperlukan mendapat porsi tambahan pendidikan karakter, baik menyangkut nilai-nilai kebangsaan, keagamaan, toleransi serta lainnya.
  • Keenam
Memperkuat integrasi pengetahuan bahasa budaya.  Pada Kurikulum 2013, peran bahasa Indonesia sebagai mayoritas, yaitu menjadi saluran mengantarkan kandungan materi dari seluruh sumber kompetensi pada peserta didik, sehingga bahasa berkedudukan sebagai penghela mata pelajaran-mata pelajaran lain. Melalui cara ini, maka pembelajaran bahasa Indonesia termasuk kebudayaan, dapat dibuat menjadi kontekstual.

Materi Khusus Administrasi Kurikulum SD/MI 2013 Terbaru
01. Video_Pembelajaran Kurikulum 2013.rar
02. Dinamika Perkembangan Kurikulum 2013.rar
03. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).rar
04. Penerapan Literasi dalam Pembelajaran.rar
05. Penyelenggaraan Bimtek serta Pendampingan K. 13.rar
06. Kurikulu 2013 Matematika.rar
07. Kurikulu 2013 PJOK.rar
08. Kurikulum 2013 Tematik Terpadu.rar
09. Bimbingan Psiko Edukatif.rar
10. Praktik Penyusunan RPP.rar
11. Inspirasi Pembelajaran Melalui Tayangan Vidio.rar
12. Penulisan Soal HOTS.rar
13. Penilaian Tingkat Kelas (Assesment Classroom).rar
14. Praktik Pembelajaran dan Penilaian.rar
15. Pengolahan serta Pelaporan Penilaian HB.rar
16. Format Kartu Soal.rar
17. Panduan Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi Sekolah Dasar.rar
18. Panduan Pemanfaatan Sudut Baca di SD.rar
19. Panduan Pembelajaran Matematika dan PJOK Sekolah Dasar.rar
20. Panduan Pembelajaran Tematik Terpadu SD.rar
21. Panduan Pengembangan KTSP pada SD.rar
22. Panduan Supervisi Pembelajaran pada Sekolah Dasar.rar
23. Panduan Teknis Kegiatan Ekstrakurikuler pada SD.rar
24. Panduan Umum Bimtek K13 SD 2017.rar
25. Panduan Penilaian Kurikulum 2013.rar
Demikian ulasan singkat tentang Materi Khusus Administrasi Kurikulum 2013 Terbaru semoga bermanfaat
Sumber Utama: //blog.unnes.ac.id/nurrohmat

APLIKASI PENILAIAN KURIKULUM 2018 JENJANG SMP DAN MTS FORMAT EXCEL


Selamat malam teman pengajar serta rekan tenaga kependidikan yang terdapat pada seluruh nusantara. Selamat tiba dan berjumpa kembali menggunakan aku di blog //berkasgurugaleri.blogspot.com. Pada kesempatan malam ini aku aakn membuatkan materi tentang Aplikasi Penialain Kurikulum 2013 buat jenjang SMP serta MTs.


Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 jenjang Sekolah Menengah pertama dan MTs format Excel
Selain administarsi pembelajaran pada atas pada hal kreteria penilaian pun jua tidak selaras.pada kurikulum KTSP nir terdapat liputan atau pelukisan,sedangkan pada kurikulum 2013 wajib disertai menggunakan deskrpsi atau kata-kata yg berupa kalimat kabar.kemudian pada kurikulum 2013 yang dievaluasi tidak hanya sikap kognitif namun pula sikap serta psikomotorik siswa.

Jika kita menghitung nilai dan menulis deskripsi secara manual maka akan mebutuhkan waktu usang dan tenaga lebih poly.pembuatan administrasi sekolah dan pengajar sekarang telah banayk yg menggunakan aplikasi excel.lantaran selain berhemat waktu pula menghemat tenaga kita.

Berikut ini aku bagikan model pelaksanaan evaluasi kurikulum 2013 bagi jenjang Sekolah Menengah pertama/MTs yang telah melaksanakan kegiatan pembelajaran kurikulum 2013.silahkan download di sini.
atau Silahakn KLIK DI SINI apabila ingin masuk lewat link secara eksklusif.

Demikian materi seputar Aplikasi excel evaluasi kurikulum 2013 buat jenjang SMP dan Mts yg dapat sya bagikan dalam kesempatan malam ini.semoga bermanfaat dan sinkron menggunakan harapan bapak/bunda pengajar di sekolah.

BUKU SISWA KURIKULUM 2018 REVISI 2018 KELAS 2 SD/MI

Buku Siswa Kurikulum 2013 Revisi 2017 Kelas dua Sekolah Dasar/MI

Buku Siswa Kurikulum 2013 Revisi 2017 Kelas dua Sekolah Dasar/MI - Kurikulum 2013 dibuat buat mengembangkan kompetensi murid pada ranah pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Proses pencapaiannya dilaksanakan menggunakan memadukan ketiga ranah tersebut melalui pendekatan pembelajaran tematik terpadu.
Untuk mendukung ketercapaian tujuan kurikulum, maka diharapkan kitab tematik berbasis kegiatan yg mendorong anak didik buat mencapai baku yg telah dipengaruhi.

Buku tematik terpadu ini menjabarkan proses pembelajaran yg akan membantu murid mencapai setiap kompetensi yang diharapkan melalui pembelajaran aktif, kreatif, menantang, serta bermakna serta mendorong mereka buat berpikir kritis berlandaskan pada nilai-nilai luhur.

Peran guru sangat penting buat mempertinggi serta menyesuaikan daya serap murid menggunakan ketersediaan kegiatan dalam buku ini. Pengajar dapat membuatkan serta memperkaya pengalaman belajar murid dengan daya ciptaan pada bentuk kegiatan-aktivitas lain yang relevan dan diadaptasi menggunakan potensi murid pada sekolah masing-masing.

Buku ini adalah penyempurnaan menurut edisi terdahulu. Buku ini bersifat terbuka serta terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang. Untuk itu, kami mengundang para pembaca menaruh tidak sinkron saran, kritik, serta masukan yg membentuk buat perbaikan serta penyempurnaan pada edisi berikutnya.

Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari seluruh pihak pada penyempurnaan buku ini. Semoga kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan pada rangka mempersiapkan generasi Indonesia yg lebih berkualitas.

Tentang Buku Siswa

Buku Siswa merupakan kitab panduan sekaligus kitab aktivitas yg akan memudahkan para anak didik terlibat aktif dalam pembelajaran.

Buku Siswa dilengkapi dengan penerangan lebih rinci mengenai isi dan penggunaan kitab sebagaimana dituangkan pada Buku Pengajar.

Kegiatan pembelajaran yg ada di Buku Siswa lebih adalah model yg dapat dipilih pengajar pada melaksanakan pembelajaran. Pengajar diharapkan mampu membuatkan inspirasi-wangsit kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatifalternatif aktivitas yg ditawarkan di pada Buku Pengajar atau membuatkan ilham-ide pembelajaran sendiri.

Pada semester 1 terdapat 4-lima tema. Tiap tema terdiri atas tiga subtema yg diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan buat 1 hari. Kegiatan dalam setiap pembelajaran diarahkan buat mengasah daya akal dan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Tiga subtema yang ada direncanakan selesai dalam jangka ketika tiga minggu. Pada minggu ke-4 diisi menggunakan aktivitas Aku Cinta Membaca, yg bertujuan buat menaikkan kemampuan membaca serta menumbuhkan rasa cinta membaca pada siswa.

Struktur penulisan buku semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi pengalaman belajar bermakna yg diterjemahkan melalui subjudul Ayo Berdiskusi, Ayo Membaca, Ayo Menulis, Ayo Mengamati, Ayo Mencoba, Ayo Berlatih, Ayo Bernyanyi, Ayo Renungkan, serta Kerja Sama menggunakan Orang Tua.
Buku ini dapat digunakan oleh orang tua secara mandiri buat mendukung aktivitas belajar anak didik pada tempat tinggal .

Pada setiap akhir pembelajaran masih ada saran-saran untuk kegiatan beserta antara murid serta orang tua. Bagian ini berisi aktivitas belajar yg dilakukan anak beserta orang tua di tempat tinggal dan saran supaya anak dan orang tua bisa belajar menurut lingkungan. Orang tua diperlukan berdiskusi dan terlibat pada kegiatan belajar anak didik.

Buku Siswa ini berbasis aktivitas (activity based) sebagai akibatnya memungkinkan bagi para murid serta pengajar buat melengkapi materi berdasarkan banyak sekali sumber.

Kedudukan Dan Fungsi Buku Siswa

1. Kedudukan dan Fungsi Buku Siswa

Buku ini dipergunakan sebagai panduan kegiatan pembelajaran buat memudahkan murid pada menguasai kompetensi eksklusif. Buku ini jua dipakai buat melaksanakan aktivitas-aktivitas dalam proses pembelajaran (activities based learning) pada mana isinya dirancang dan dilengkapi dengan model-model lbr aktivitas supaya murid dapat menilik sesuatu yang relevan menggunakan kehidupan yg dialaminya.

Buku Siswa diarahkan agar murid lebih aktif pada mengikuti proses pembelajaran melalui aktivitas mengamati, menanya, mencoba, menalar, berdiskusi dan mempertinggi kemampuan berkomunikasi baik antarteman maupun dengan gurunya. Guru  dapat berbagi atau memperkaya materi serta kegiatan lain yang sinkron menggunakan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Di bawah ini dijelaskan kiprah dan fungsi Buku Siswa yg bisa dirinci sebagai berikut.

a. Panduan bagi Siswa pada Melaksanakan Kegiatan-Kegiatan Pembelajaran

Setiap subtema pada masing-masing buku mempunyai beberapa pembelajaran sinkron menggunakan tema. Untuk aneka macam kegiatan yang harus dilakukan oleh anak didik dibentuk ikon-ikon yg melambangkannya, misalnya

b. Penghubung antara  Guru, Sekolah, serta Orang Tua

Pada setiap akhir pembelajaran terdapat bagian yang membutuhkan keterlibatan orang tua untuk membimbing anak pada melakukan kegiatan pembelajaran di tempat tinggal . Bagian ini mampu dipandang dalam Buku Siswa menggunakan ikon tulisan “Kerjasama menggunakan Orang Tua”. Diharapkan  orang tua  berperan aktif mendukung murid pada mempertinggi pemahaman anak didik pada pembelajaran yg dilakukan pada sekolah.

c. Lembar Kerja Siswa

Buku Siswa dapat berfungsi sebagai lembar kerja murid, misalnya pada Buku Siswa masih ada aktivitas menulis maka anak didik dapat mengerjakan pribadi dalam Buku Siswa.

d. Penilaian dan Portofolio

Di dalam Buku Siswa masih ada halaman-laman berisi format yang dapat digunakan sebagai lbr kerja buat dihimpun menjadi bahan portofolio yg dapat dijadikan asal penilaian hasil pembelajaran.

e. Media Komunikasi antara Pengajar serta Siswa

Melalui proses pembelajaran dengan menggunakan Buku Siswa, pengajar bisa mengenal murid lebih baik melalui pengamatan terhadap hasil kerja anak didik yg sudah dibuat sedemikian rupa pada setiap pembelajaran. Pengajar dapat melihat perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa sinkron dengan kompetensi pembelajaran yang sudah ditetapkan.

f. Sebagai Kenang-kenangan Rekam Jejak Belajar Siswa

Semua hasil pekerjaan yg dilakukan siswa selama mengikuti proses pembelajaran akan tertuang dalam Buku Siswa sebagai akibatnya guru serta orang tua bisa melihat jejak belajar dan perkembangan kompetensi selama mengikuti proses pembelajaran dalam masing-masing jenjang. Bagi siswa semua rekam jejak belajar tadi berguna menjadi kenang-kenangan di lalu hari.

g. Sebagai alat/instrumen pembantu bagi murid pada melakukan aktivitas refleksi diri terhadap aktivitas        pembelajaran harian yg sudah dilakukan.  

Di sekolah, pengajar dan anak didik dapat mengembangkan dan/atau menambah kegiatan sinkron kondisi dan kemampuan sekolah, pengajar, dan siswa, yg dimaksudkan buat memberikan pemahaman lebih terhadap pengetahuan yg dipelajari, keterampilan yg dilatih, serta sikap yg dikembangkan. Di tempat tinggal , orang tua bersama murid bisa menyebarkan serta/atau menambah aktivitas sesuai syarat dan kemampuan orang tua serta siswa.

Kegiatan-kegiatan dalam buku ini sebisa mungkin memaksimalkan potensi seluruh asal belajar yg ada pada lingkungan sekitar. Setiap aktivitas bisa disesuaikan dengan kondisi murid, pengajar, sekolah, serta lingkungan.

Pada beberapa bagian pada Buku Siswa ini diberikan ruang bagi siswa buat menuliskan laporan, konklusi, penyelesaian soal, atau tugas lainnya. Tetapi, usahakan pada menuliskan aneka macam tugas tersebut siswa tidak terpancang dalam ruang yang diberikan. Jika dirasa kurang, siswa dapat menuliskannya pada kitab tugas.

Berikut ini pilihan link download materi Buku Siswa Kurikulum 2013 Revisi 2017 Kelas dua Sekolah Dasar/MI di bawah ini:


Baca jua:

Terima kasih atas kunjungannya, semoga bisa berkunjung lagi menggunakan materi yg terbaru sesuai menggunakan kebutuhan dalam global pendidikan terbaru.

CONTOH EXCEL CETAK PIAGAM PENGHARGAAN BERKAS DATA GURU


Contoh Excel Cetak Piagam Penghargaan - Suatu kebangaan orang apabila seorang putra/putrinya/murid mendapat predikat siswa berprestasi pada sekolah atau mengikuti lomba, baik lomba antra kelas atau lomba acara diknas setempat. Dengan adanya bentuk buat menjadi kenang-kenangan buat siswa yg berprestasi, maka harus di berikan penghargaan.
Penghargaan yang akan sebagai mofivasi kedepan untuk anak didik ini akan mengenang piagam penghargaannya di suatu saat nanti. Untuk itulah demi memudahkan memberian piagam tiap selesai aktivitas selesai lomba menggunakan mudah dan cepat, maka aku akan membagikan pelaksanaan cetak piagam penghargaan.

Aplikasi piagam ini sangat gampang digunakan, lantaran bentuknya microsoft excel serta nir memerlukan waktu yang lama buat membuat piagam ini.

Di dalamnya telah di sediakan beberapa fitru unik serta praktis tentunya menarik sebagai bentuk cetak piagam penghargaan ini. Bagi sekolah atau rekan pengajar ketua sekolah yang belum mempunyai pelaksanaan cetak piagam penghargaan ini, bisa di download disini.


Demikianlah dan semoga bermanfaat, terimakasih.
Dan kami juga telah menyediakan administrasi lainnya yang memungkikan membutuhkan kelengkapan administrasi kelas pada semester 1 dan 1. Silahkan cek serta download sesuai kebutuhan.
Link download : Berkas Administrasi Pengajar Kelas Kurikulum 2013 Dalam 1 Format Excel
  1. Contoh Format Kalender Pendidikan /Akademik Download
  2. Contoh Format Jadwal Mengajar Download
  3. Contoh Format  KKM Download
  4. Contoh Format  RPP Download
  5. Contoh Format  Program Tahunan Download
  6. Contoh Format  Program Semester Download
  7. Contoh Format Nilai Pengetahuan  Download
  8. Contoh Format Nilai Keterampilan Download
  9. Contoh Format Nilai Sikap Spiritual dan Sosial Download
  10. Contoh Format Jurnal  Download
  11. Contoh Format  Download
  12. Contoh Format Koreksi UTS Download
  13. Contoh Format Analisis Butir Soal UAS Download
  14. Contoh Format Koreksi UAS Download
  15. Contoh Format Analisis serta Hasil  Download
  16. Contoh Format Rekapitulasi Nilai Download
  17. Contoh Format Analisis Ketuntasan Download
  18. Contoh Format Nilai Raport Download
  19. Contoh Format Pemetaan KI dan KD Downlaod
  20. Rapot KTSP Sekolah Dasar Terbaru - Download
  21. Supervisi Kelas Download 
  22. Remidial  Download 
  23. Kasus / Kejadian Kelas Download 
  24. Persentase Siswa Naik / Tidak Naik Kelas Download 

Tambahan : 
Contoh Format kelengkapan Administrasi Pengajar Kelas :
Program Guru Kelas [ Download ]
Tata Tertib Sekolah [ Download ]
Alokasi Waktu dan Jadwal Pelajaran [ Download ]
Minggu Efektif [ Download ]
MOS ( Masa Orientasi Siswa)  [ Download ]
Ekstrakurikuler [ Download ]
Rekapitulasi Nilai Ketuntasan Ulangan Tengah Semester I/II [ Download ]
Rekapitulasi Nilai Ketuntasan Akhir Semester I / II [ Download ]
Jumlah Siswa Menurut Kelas  Asal, dan Jenis Kelamin (S.6) [ Download ]
Jumlah Siswa Menurut Usia, Kelas, Asal, Jenis Kelamin, (S.7) [ Download ]
Rekapitulasi Mutasi Siswa [ Download ]
Rekapitulasi Absensi Siswa (S.10)  [ Download ]
Jarak Tempuh Siswa  [ Download ]
Pembelajaran pada Luar Kelas  [ Download ]
Rekapitulasi dan Persentase Kenaikan Kelas [ Download ]
Taraf Serap serta Pencapaian Target Hasil Ulangan Akhir Semester I, II [ Download ]
Rekapitulasi Nilai Rata-Rata Taraf Serap serta Pencapaian Target Ulangan akhir Semester (UAS) I dan II [ Download ]
Bimbingan dan Konseling (BK) [ Download ]
Kegiatan kelas [ Download ]
Inventaris Kelas [ Download ]
Rekapitulasi Pekerjaan Wali Siswa [ Download ]
Daftar Penerimaan serta Pengembalian Rapot [ Download ]
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Semester I / II [ Download ]
Persentase Peminjaman Buku [ Download ]
Daftar Peserta Lomba / Kegiatan Siswa.[ Download ]
Kunjungan Rumah / Home Visit [ Download ]
Daftar Tamu [ Download ]
Ranking Kelas [ Download ]
Data Penerima Bantuan [ Download ]
Penerima Bantuan Siswa Kurang Mampu [ Download ]
Penerima Bantuan Siswa Berprestasi [ Download ]
Penerima Bantuan Siswa Miskin [ Download ]
Penerima Bantuan GN.ota [ Download ]
Siswa Yang Mendapat Prestasi Individu [ Download ]
Batas Kegiatan Belajar Mengajar [ Download ]
Program KO-KURIKUREL [ Download ]
Penggunaan Peraga Dalam 1 (Satu) Semester [ Download ]

Cetak Piagam Penghargaan (Excel Pendidikan) - Galeri Guru