CARA SEDERHANA BUDIDAYA BUAH NAGA DI PEKARANGAN

Warga Belajar dan Para murid sekalian, Kegiatan keterampilan kewirausahaan kita kali ini merupakan bisnis budidaya butir naga menggunakan memanfaatkan perkarangan atau halaman kosong pada kurang lebih rumah kita. Banyak huma-lahan kosong dalam rumah kita yg nir terpakai, nah menurut pada lahan-lahan itu dibiarkan kosong, alangkah lebih baik jika kita isi buat menanam buah naga secara sederhana. Lantaran butir naga selain sanggup membuat buah yg dapat memberi nilai tambah ekonomi famili juga bisa berfungsi sebagai penghias page atau pekarangan kosong kita.
Pengertian dan Asal Usul Buah Naga
Buah naga atau dalam Bahasa Inggris di sebut "pitaya" merupakan buah dari beberapa jenis kaktus menurut marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini asal menurut Meksiko, Amerika Tengah serta Amerika Selatan namun kini pula dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah ini jua bisa ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mengembang dalam malam hari.
Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dipercaya membawa berkah. Oleh karena itu, butir ini selalu diletakkan pada antara 2 ekor patung naga berwarna hijau pada atas meja altar. Warna merah butir terlihat mencolok pada antara rona naga-naga yg hijau. Dari norma inilah buah itu pada kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (butir naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa serta negara lain yg berbahasa Inggris sebagai Dragon fruit (buah naga) (Wikipedia.org).
Cara Budidaya dan Penanaman Buah Naga
Buah naga merupakan flora yang tergolong gampang pada penanamannya. Tidak membutuhkan teknik spesifik supaya sanggup menanam buah naga ini. Pada umumya, tumbuhan buah naga yang seringkali ditanam adalah buah naga yang memiliki rona kulit merah serta dalam bagian dagingnya berwarna putih dengan biji-biji halus berwarna hitam.
Ada beberapa cara menanam buah naga yang bisa Anda lakukan dirumah. Jika Anda ingin berakibat butir naga sebagai salah satu asal usaha dan pendapatan yg membantu ekonomi famili. Karena hasil menanam buah naga selain buahnya yg bergizi sanggup kita rasakan sendiri, juga dapat dijual karena buah naga memiliki nilai hemat yang cukup baik di pasar. Saat ini harga buah naga masih sangat tinggi, dan masih sangat poly orang-orang yang menggemarinya. 
Berikut ini cara menanam serta budidaya buah naga secara sederhana :
Siapkan pot terlebih dahulu, Ada beberapa macam jenis pot yg tersedia di pasaran mulai menurut pot bahan semen, plastic, tanah liat atau drum bekas yg dipotong. Namun buat menanam butir naga, Anda bisa menggunakan pot yang terbuat menurut bahan tanah liat, lantaran buah naga membutuhkan perubahan suhu yg drastis dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Semakin besar ukuran pot maka akan semakin baik, Anda bisa memakai pot menggunakan minimal diameter 40cm.
Siapkan tiang panjatan, karena buah naga membutuhkan tiang penopang buat menunda beberapa cabang produksi supaya tidak roboh. Tiang ini nantinya akan dililit oleh beberapa pohon butir naga dalam saat penanaman pertama. Buat tiang panjatan yg kuat, mampu terbuat berdasarkan besi atau kayu yg kokoh.
Menyiapkan media tanam, Anda bisa menyiapkan media buat menanam buah naga yaitu pasir, tanah, pupuk kandang serta kompos dengan perbandingan dua:1:tiga:1. Setelah semuanya siap, Anda dapat menyiramnya dengan air sampai kondisi jenuh. Biarkan kurang lebih sehari semalaman sebelum Anda mulai menanam butir naga.
Cara Mempersiapkan Bibit
Pada dasarnya, butir naga digolongkan ke dalam kelompok tanaman berbiji. Oleh karena itu, perbanyakannya sanggup melalui metode generatif yakni menggunakan menyemai bijinya yang menyatu pada pada daging butir. Selain memakai biji, butir naga juga bisa dibudidayakan dengan memakai metode stek atau vegetatif. Metode kedua ini paling banyak dipraktekkan oleh warga . Bibit butir naga yg diperoleh menggunakan memakai metode vegetatif bisa lebih memudahkan petani ketimbang generatif.
Bibit butir naga yang dihasilkan melalui metode vegetatif yakni menggunakan cara melakukan stek pada batang indukan. Dalam memilih indukan juga tidak asal-asalan, wajib memenuhi syarat antara lain sehat, produktif dalam berbuah, pohonya baik tidak kerdil, buahnya berkualitas, memiliki rona kehijauan menuju abu-abu, serta telah berusia matang. Biasanya para petani pula mengukur diameter btg indukan tadi, karena semakin akbar diameternya, biasanya buah yang didapatkan semakin berkualitas.


Pemilihan serta penanaman bibit, Anda bisa menentukan bibit dari btg yang akbar dan telah tua dan pastikan bibit tersebut bebas dari penyakit. Bibit butir naga umumnya mempunyai panjang ideal 30 cm serta kemudian ditanam dalam pot menggunakan kedalaman 10 centimeter. Setelah Anda menanam buah naga tekan-tekan sedikit tanah kurang lebih bibit supaya nir gampang roboh. Selanjutnya siram dengan air dan letakkan pot ditempat terbuka yg terkena sinar matahari secara langsung.
Masalah yg Sering Terjadi Saat Menanam Buah Naga
Setiap budidaya tanaman memang selalu terdapat kendala atau masalah ayng terjadi, baik berdasarkan proses menanam sampai perawatan ketika terjadi pembuahan. Berikut ini beberapa masalah yang acapkali terjadi saat menanam buah naga dan cara mengatasinya.
  • Tunas atau batang butir naga pertumbuhannya lambat dan lama .
  • Buah naga lama berbuah.
  • Buah naga berbunga tapi nir pernah jadi butir.
  • Saat berbuah selalu gagal lantaran busuk serta gugur.
  • Cara Pemupukan Agar Tunas Buah Naga Cepat Tumbuh serta Panjang
Untuk meningkatkan kecepatan proses tumbuhnya tunas buah naga, maka pemukupan wajib Anda lakukan. Apabila Anda menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang, maka pupuk yg tepat adalah pupuk menurut kotoran ayam.
Namun apabila Anda menggunakan pupuk kemasan, usahakan pilihlah yang mengandung unsur N lebih tinggi menurut pada P serta K.
Cara Pemupukan Buah Naga Agar Cepat Berbuah
Pemupukan ini bisa Anda lakukan ketika buah naga telah tumbuh dewasa. Apabila Anda memakai pupuk sangkar, maka pupuk yang sempurna adalah pupuk menurut kotoran kambing. Atau bila menggunakan pupuk kemasan, carilah pupuk yang memiliki unsur P lebih tinggi dari dalam N.
Cara Mengatasi Buah Naga yg Gagal Berbuah
Buah naga membutuhkan penyerbukan supaya bunga dapat berbuah. Jika nir ada lebah penyerbukan bunga, maka penyerbukan manual harus dilakukan dengan cara mengawinkan bunga butir naga. Sedangkan untuk mengatasi busuk dan gugur pada bunga, maka dapat diberikan KNO3 saat mulai timbul bakal bunga.
Gunakan Pupuk Kandang yang Kering
Untuk penggunaan pupuk kandang, usahakan gunakan pupuk sangkar yang sudah kering atau matang. Akan lebih baik lagi jika difermentasi lebih dulu. 


Setelah flora mulai tumbuh serta berkembang selanjutnya kalian yang telah memiliki tanaman buah naga di page rumah, Harus melakukan perawatan serta pemeliharaan flora butir naga agar bisa berkembang menggunakan baik. Yang wajib kita perhatikan merupakan pemupukan, penyiraman dan pemangkasan cabang yang nir diperlukan. Pastikan juga bibit butir naga melekat dalam tiang penyangga dengan cara mengikatnya menggunakan tali rafia atau kawat. Jangan mengikat terlalu kencang supaya nir berpengaruh terhadap pertumbuhannya waktu sebagai akbar.
Source :
//id.wikipedia.org/wiki/Buah_naga
//tentangbuahnaga.blogspot.com/
//manfaat-buah-naga-alami.blogspot.com/2013/06/cara-menanam-buah-naga-yang-baik-dan.html

BUDIDAYA BUAH NAGA

I.PENDAHULUAN

1.1LatarBelakang

Untuk memenuhi kebutuhan konsumen,butir naga sekarang marak dikebunkan. Penanaman buah naga beredar pada Jawa Timur,Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga ke Kalimantan. Kebun-kebun butir naga jugabanyak ditemui. Memang, budidaya butir naga tergolong mudah serta minim perawatan.selain pada lahan luas, butir naga pula mampu diusahakan pada huma sempit seperti dikebun juga halaman rumah menggunakan memakai pot. Itulah sebabnya parapembudidaya buah naga sanggup
Penanaman buah naga sekarang diarahkanke sistem budidaya organik. Dengan membudidayakan butir naga secara organik,bisa dihasilkan buah dengan kualitas yang lebih baik. Keuntungan berdasarkan teknikbudidaya buah naga secara organik adalah butir yg dihasilkan sehat tanpaadanya sisa bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia serta lingkungansekitar. Dengan demikian pencemaran lingkungan baik air, udara, juga tanaholeh paparan pestisida bisa dikurangi. Disamping itu, penggunaan bahan organikjuga dapat mengembalikan kesuburan tanah, sebagai akibatnya tanah mampu dipakai untukproses budidaya pertanian berkelanjutan.
1.2Tujuan

Adapun konklusi merupakan sebagaiberikut :
1.untukmenjadi petunjuk teknis bagi pelaku utama serta keluarga dalam melakukan budidayaBuah Naga.
2.untukmerubah produksi Buah Naga menjadi optmal dan merubah pendapatan pelaku utamdan keluarganya sebagai lebih baik.

II.BUDIDAYABUAH NAGA

2.1 Syarat Tumbuh

Buah naga sepesies Hylocereus undatus, yaitubuah naga dengan daging putih akan tumbuh baik pada ketinggian kurang dari 300mdpl, sedangkan butir naga spesies Hylocereus costaricensis, yaitu buahnaga menggunakan daging super merah (super red) tumbuh baik pada ketinggian0-100mdpl. Sementara itu butir daga spesies Selenicereus megalanthus,yaitu buah naga dengan kulit kuning, daging putih tanpa sisik, akan tumbuh baikpada wilayah dingin dengan ketinggian lebih berdasarkan 800 mdpl..
Tanaman butir naga lebih menyukai syarat keringdibandingkan dengan kondisi basah dengan curah hujan rendah yaitu 720 mm/tahun.buah naga masih dapat tumbuh pada curah hujan tinggi yaitu antara 1.000-1.300mm/tahun, akan namun rentang terjangkit penyakit busuk akar serta busuk batang.hal ini disebabkan flora buah naga nir tahan genangan air.
2.2Persiapan Lahan

Pemilihan lokasi budidaya butir naga perludiperhatikan, hal ini bertujuan buat memenuhi kondisi tumbuh yg optimal bagipertumbuhan butir naga. Pemilihan lokasi yg sempurna akan menjadi faktor pertamayang menentukan keberhasilan budidaya buah naga. Setelah memilih lokasibudidaya maka langkah selanjutnya merupakan melakukan pengukuran pH tanah untukmenentukan jumlah hadiah kapur pertanian pada tanah masam atau pH rendah (dibawah 6,5). Pengukuran sanggup dilakukan menggunakan kertas lakmus, PH meter, ataucairan PH tester. Pengambilan titik sampel mampu dilakukan menggunakan cara zigzag.
Buah naga merupakan tanaman merambat sehingga dibuthkan tiang panjatan untukmenopang pertumbuhan btg dan cabangnya. Bentuk atau contoh tiang panjatandalam budidaya butir naga ada macam, yaitu bentuk tunggal serta bentuk kelompokatau pagar. Tiang panjatan wajib kuat dan bisa bertahan selama beberapa tahunkarena umur tanaman buah naga yg panjang.
ØTiang panjatan bentuktunggal
Tiang panjatan bentuk tunggal mampu memakai betonatau tiang panjatan hayati dari batang tanaman . Tiang panjatan ini digunakanuntuk menopang empat tanaman yg berproduksi menggunakan produktifitas homogen-rata 3kg per-tumbuhan. Para pembudidaya butir naga umumnya memakai tiang panjatanyang terbuat berdasarkan beton atau pipa PVC. Bentuk tiang panjatan sanggup persegi,bulat, segitiga atau bentuk yg lain sesuai dengan kesukaan pembudidaya. Untuktiang panjatan yg berbentuk persegi dibuat menggunakan ukuran 10 centimeter x 10 cm,bentuk bulat dibuat menggunakan diameter 10 centimeter, dan bentuk segitiga dibuat denganpanjang sisi 15 cm. Tinggi tiang panjatan antara 1,5-2 meter. Jika jarak tanambuah naga 2,5 m x dua m dan setiap tiang panjatan ditanami 4 tumbuhan maka untuklahan selua 1 ha dibutuhkan kurang lebih 2.000 tiang panjatan dan 8.000 bibit buahnaga.
Tiang panjatan ditancapkan ke pada tanah dengankedalaman kurang lebih 50 cm agar tiang berdiri kokoh dan kuat menyangga tanaman .pada ujung tiang bagian atas diberi besi melingkar dengan diameter 30-60 cmberbentuk seperti stir mobil. Besi melingkar ini berfungsi sebagai tempatmenopang cabang serta anak cabang tanaman butir naga.
ØTiang panjatan bentukkelompok (double rowing)
Berbeda menggunakan tiang panjatan tunggal, model tiangpanjatan double rowing mirip dengan tiang buat menjemur sandang. Artinya, bisamerambatkan lebih berdasarkan satu tumbuhan butir naga. Tiang panjatan gerombolan lebihhemat dalam porto pembuatannya serta lebih efisien karena sanggup merambatkan banyaktanaman buah naga. Namun, kelemahan bentuk tiang panjatan misalnya ini adalahperawatan yang sulit lantaran cabang tanaman sanggup saling terkait satu sama laindan kurang tahan terhadap beban tumbuhan yang terlalu berat.
Dua butir tiang dihubungkan dengan dawai tebal sebagaipenyangga batang tumbuhan buah naga menggunakan jarak antar tiang 4 meter. Tiangterbuat dari semen cor berukuran minimal 15 centimeter x 15 cm dan tinggi dua-2,5 meter,termasuk bagian yang terpendam di dalam tanah 50 centimeter. Tiang usahakan diberipenguat menurut besi supaya nir miring waktu menopang beratnya sulur flora buahnaga. Pada ujung tiang dipasang palang berdasarkan besi, melintang sepanjang 50-60 cmyang menyatu dengan tiang beton.

ØPengolahan Lahan DanPemupukan Dasar
Pada sistem panjatan tunggal, pengolahan tanah hanyadilakukan disekitar tiang panjatan saja. Buat lubang tanam dengan berukuran 40 cmx 40 centimeter dengan kedalaman 30 centimeter di sekitar tiang panjatan. Masukkan media tanamke pada lubang tanam yg terdiri menurut campuran tanah, pupuk sangkar, danpasir/sekam bakar menggunakan perbandingan 1:1:1 Pada sistem panjatan gerombolan (double rowing) pengolahan tanah dilakukan pada semua alur penanaman diantaradua tiang betong yang telah dipersiapkan. Alur dibuat sepanjang 4 m denganlebar galian 40-60 centimeter. Arah alur sinkron menggunakan arah kawat pengikat btg,yaitu diantara 2 tiang betong. Kemudian media tanam ditebar merata ke dalamalur yang telah dibuat. Komposisi media tanama yang dipakai pada satu aluradalah 20 kg tanah top soil, 20 kg pupuk sangkar, dan 20 kg sekam bakar. Adukbahan tersebut sampai merata lalu dimasukkan ke dalam lubang alur. Setelahsemua media dimasukkan ke pada alur kemudian dilakukan penyiraman dalam mediahingga basah.
2.4Pembibitan

Sebelummelakukan penyetekan harus dipiliha btg atau cabang tumbuhan yg baik,sehat, tua, dan telah pernah berbuah paling tidak tiga-4 kali. Keberhasilan stekditentukan sang calon btg yang digunakan. Batang yang pernah berbuahpertumbuhannya akan cepat, kokoh, serta mudah membangun tunas. Sedangkan batangatau cabang yg masih muda mengandung banyak air sehingga lebih rentanterserang penyakit. Pilihlah btg atau cabang yg tua, sehat, berwarna hijaugelap dengan ukuran panjang ideal minimal 30 centimeter. Batang atau cabang yangmemenuhi kriteria tersebut akan lebih cepat tumbuh dan mengeluarkan tunas baru.
Stek ditanampada polibag yg sudah diisi media dengan komposisi 1 tanah, 1 pupuk sangkar,serta 1 sekam bakar. Polybag diletakkan pada atas bedengan yg sudah disiapkandengan jarak 20 cm x 20 cm. Bedengan dibentuk dengan lebar 100 centimeter. Langkahselanjutnya tempat persemaian ditutup dengan plastik sungkup transparan denganditopang menggunakan bambu yang dipasang melengkung. Selama pembibitan kondisimedia harus dijaga agar nir kekeringan. Tunas baru
2.5Penanaman

Setelahtanah serta tiang panjatan dibuat, bibit yang telah siap harus segera ditanam dilahan. Penanaman harus dilakukan menggunakan hati-hati. Penanaman yang tidak benarakan menyebabkan bibit stress serta pertumbuhannya terhambat. Perhatikan padasaat penanaman media dalam polybag jangan hingga pecah karena akan membuatbibit kesuliatan beradaptasi dampak mengalami kerusakan akar. Selain itu,kedalaman penanaman idealnya 20% dari panjang bibit. Penanaman yg terlaludalam akan menciptakan bibit mudah terserang penyakit busuk batang.
Teknispenanaman sistem tiang panjat tunggal tidak sinkron dengan penanaman dalam sistemtiang panjat berkelompok. Pada penanaman sistem tiang panjatan tunggaldilakukan dengan jarak tanam 10 cm dari tiang panjatan. Keempat stek ditanammengelilingi tiang panjatan. Ikat keempat bibit tadi pada tiang panjatanmenggunakan tali yang lunak supaya bibit nir mudah jatuh. Lakukan pengikatandengan hati-hati, jangan terlalu bertenaga sehingga menyebabkan batang tanamanterluka. Batang tumbuhan yg terluka akan gampang terserang penyakit, terutamabusuk batang. Lakukan penyiraman setelah penanaman terselesaikan.
2.6 Pemeliharaan Tanaman BuahNaga

ØPengairan
Pada dasarnya flora butir naga nir membutuhkanirigasi spesifik. Umunya pengairan dilakukan menggunakan sistem tadah hujan. Olehkarena akarnya yang sangat lebat, sehingga buah naga tahan terhadap kekeringan.tetapi butir naga tetap memerlukan air yg relatif selama pertumbuhannya.kekurangan air selama fase vegetatif bisa menciptakan tanaman layu serta sulitbertunas.
ØPenyulaman tanaman
Penyulaman adalah aktivitas mengganti tumbuhan yangmati ditimbulkan lantaran agresi hama, penyakit, atau sebab lain. Tujuan berdasarkan penyulamanyaitu agar tanaman sanggup berproduksi optimal serta efisiensi huma tetap tinggi.penyulaman dilakukan dalam umur 7 hari sehabis tanam hingga flora berumur 2bulan.
ØPengikatan batang ataucabang
Pengikatan dilakukan setiap 20-25 cm ke tiangpanjatan. Tali pengikat bisa memakai tali rafia atau tali lunak lainnyadengan membangun angaka 8. Pengikatan jangan terlalu kencang supaya btg ataucabang nir terjepit yang dapat mengakibatkan luka atau bahkan patah. Selainitu tujuan pengikatan juga buat mempermudah akar udara menempel pada tiangpanjatan sehingga memperkokoh posisi tanaman .
ØPemupukan susulan
Oleh karena itu, perlu diberi pupuk susulan atau pupuktambahan. Pada budidaya butir naga menggunakan sistem organik pemberian pupuktambahan dilakukan memakai pupuk kandang atau bahan organik lain yg sudahdifermentasi. Dosis anugerah pupuk organik sebesar 2-5 gram/tanaman dalam fasevegetatif serta 5-10 gr/tumbuhan dalam fase generatif. Frekuensi pemberian pupukdilakukan dua bulan sekali. Pupuk diberikan menggunakan cara menggali lubangdisekitar tanaman , jangan terlalu dekat menggunakan batang lantaran bisa melukai akartanaman, lalu ditaburkan serta segera ditutup dengan tanah. Setelah semuapupuk ditutup dengan tanah, lakukan penyiraman agar pupuk mudah bereaksi danterserap oleh akar tanaman .
ØPemangkasan
Pemangkasan tumbuhan bertujuan buat memperoleh bentukyang baik sehingga menunjang pertumbuhan yg baik. Selain itu, pemangkasanjuga bertujuan buat membuang bagian flora yg nir produktif misalnya cabangyang kerdil atau kurus. Batang atau cabang yang tidak produktif akan menghambatpembentukan tunas baru dan butir lantaran berkompetisi dengan batang produktifdalam memperoleh hara.
ØSeleksibunga serta buah
Tanaman yang sudah mulai berbungan ditandai denganmunculnya bunga dalam cabang produktif. Biasanya akan muncul lebih berdasarkan satubunga. Oleh karena itu, seleksi bunga dilakukan saat bunga masih mini ,sehingga nutrisi nir digunakan buat perkembangan bunga yang dibuang. Pilih2-3 bunga yang paling besar , sehat, berwarna cerah, serta segar dalam setiapcabang produktif dengan jarak antar bunga kurang lebih 30 centimeter.
2.6Pengendalian Hama serta Penyakit

ØTungau (Tetranycus sp.)
Tungau ukuran sangat mini dengan bentuk menyerupailaba-laba dan bersifat polyfag, yaitu menyerang hampir segala jenis tumbuhan.serangga dewasa berukuran sekitar 1 mm serta aktif pada siang hari. Siklushidup tungau berkisar antara 14-15 hari. Tungau menyerang tumbuhan buah nagadengan cara menghisap cairan batang serta cabang. Akibatnya dipermukaan kulitbatang atau cabang flora yg terserang timbul bintik-bintik kuning ataucokelat. Serangan yang berat akan mengakibatkan flora butir naga tumbuh nir normal.
Pengendalian tungau sanggup dilakukan menggunakan penyemprotanpestisida nabati tiga-4 hari sekali, misalnya nimba, tagetes, eceng gondok, ataurumput bahari. Untuk memulihkan flora yg terserang tungau diberikan nutrisitanaman organik, baik melalui akar, dengan cara dikocor, maupun melalui tubuhtanaman, dengan cara disemprot.
ØKutu Kebul (Bemisia tabaci)
Salah satu hama primer dalam budidayabuah naga adalah kutu kebul. Imago serangga dewasa berukuran 1-1,5 mm, berwarnaputih, dan sayapnya ditutupi lapisan lilin yg bertepung. Serangga dewasabiasanya berkelompok pada permukaan bagian bawah cabang. Jika flora disentuhbiasanya serangga akan beterbangan seperti kabut atau kebul putih. Gejalaserangan kutu kebul dalam tumbuhan butir naga ditandai menggunakan adanya bercaknekrotik akibat rusaknya sel-sel serta jaringan flora pada btg atau cabangyang terserang. Ekskresi kutu kebul berupa madu yang adalah media tempattumbuhnya embun jelaga yang berwarna hitam. Hal ini menyebabkan prosesfotosintesis berlangsung tidak normal. Selain kerusakan eksklusif dalam flora,kutu kebul merupakan serangga yang sangat berbahaya karena berperan sebagaivektor penular virus tumbuhan. Kerugian akibat agresi kutu kebul dapatmencapai 20-100%. Hingga waktu ini, tercatat sebesar 60 jenis virus yangberpotensi ditularkan oleh kutu kebul.
Pengendalian hama kutu kebul dapatdilakukan secara kultur teknis, yaitu menggunakan menerapkan metode strip-plantingyaitu penerapan tumbuhan perangkap. Tanaman perangkap sanggup ditanam mengelilingiareal budidaya buah naga sehingga membentuk pagar yg kedap. Beberapa tanamanyang efektif digunakan menjadi perangkap kutu kebul antara lain, jagung, bungamatahai, kacang panjang, dan buncis. Selain penerapan strip planting,pengendalian gulma juga wajib dilakukan secara rutin. Gulma sangat berpotensisebagai inang kutu kebul.
ØBusuk Pangkal Batang
Penyakit busung pangkal btg biasanya menyerang padasaat awal penanaman. Gejala serangan ditandai dengan adanya pembusukan padapangkal btg sebagai akibatnya mengakibatkan batang berair serta berwarna kecokelatan.pada wilayah terjangkit masih ada bulu-bulu putih halus yang adalah miseliumcendawan. Penyakit ini disebabkan oleh agresi cendawan Sclerotium rolfsiiSacc. Serta lebih sering menyerang tanaman dalam waktu cuaca lembab.
Upaya pengendalian bisa dilakukan dengan pengaturandrainase serta kelembaban dalam ketika musim hujan. Penyemprotan flora menggunakanpestisida botani, seperti daun serai, bawang putih, kunyit, serta bawang merah.bahan-bahan tadi direbus dan disemprotkan pada tanaman . Upaya lain yangbisa dilakukan adalah menggunakan pemanfaatan agensia hayati, misalnya Trichoderma sp. Serta Gliocldium sp.
ØBusuk Bakteri
Serangan penyakit ini desebabkan sang infeksi bakteriPseudomonas sp. Gejala flora yg terjangkit penyakit busuk bakteri ditandaidengan adanya pembusukan pada pangkal batang, masih ada lendir putih kekuninganpada wilayah serangan, dan tanaman tanpak kusan serta layu.
Pengendalian terhadap agresi bakteri ini dilakukandengan melakukan sanitasi kebun secara rutin, pemugaran drainase buat mencegahadanya genangan air, pencabutan flora terjangkit dan tanah disekitar titiktanam dibuang jauh menurut areal budidaya. Usahakan pembuangan tanah tersebutjangan hingga tercecer. Lubang bekas titik tanam ditaburi dengan kapur agar pHtanah lokal semakin tinggi. Penyemprotan tumbuhan memakai pestisida botani,seperti daun serai, bawang putih, kunyit, dan bawang merah. Bahan-bahantersebut direbus serta disemprotkan pada tanaman . Upaya lain yg mampu dilakukanadalah menggunakan pemanfaatan agensia biologi, misalnya Trichoderma sp. Serta Gliocldium sp.
2.7Panen

Ciri-Ciribuah naga siap panen :

Umur butir semenjak telah mencapai 50-55 hari setelahmuncul bunga; Warna kulit butir mengkilat dengan sisik berubah menurut hijaumenjadi kemerahan; Mahkota buah telah mengecil;Kedua pangkal buah keriput dankering; Bentuk buah bundar paripurna serta akbar dengan bobot diperkirakan 400-600g.

III.KESIMPULAN
Adapun kesimpilan adlah sebagi berikut ;
1.tanaman butir naga merupakan tanamnobat0obatan yg sangat baik dikonsusi tubuh, ketersediaanya masih terbatas danharganyanmasih tinggi.

2.budidaya flora buah naga tidak rumitdan dapt memberikan pendapatan yg lebih serta dapat menaikkan pendapatanpelaku utama.