MENGENAL PANEL LISTRIK DAN KOMPONENKOMPONEN DI DALAMNYA

Mengenal Panel listrik serta banyak sekali Komponen atau peralatan listrik yang terdapat didalamnya.
Panel listrik merupakan suatu wadah yang berbentuk persegi menjadi tempat terpasangnya banyak sekali komponen atau alat-alat listrik.
Panel listrik tersedia pada aneka macam ukuran, bahan, model serta spesifikasi lainnya. Dilengkapi dengan pintu pada bagian depan yg bisa dibuka-tutup serta bisa dikunci, Memiliki bentuk persegi serta tertutup berdasarkan segala sisi supaya terlindungi berdasarkan masuknya benda-benda lain berdasarkan luar.
Baca juga: Belajar Merakit Panel Motor Listrik tiga Phase
Panel listrik memiliki banyak sekali fungsi masing-masing sesuai dengan keperluannya, begitu jua dengan Komponen alat-alat listrik yang terdapat didalamnya.

Panel Listrik serta Komponen pada dalamnya

Apa saja Komponen yg ada pada dalam Panel Listrik?
Komponen alat-alat listrik yg umumnya terdapat pada dalam sebuah Panel listrik, diantaranya:

ACB (Air Circuit Breaker)
ACB adalah singkatan menurut Air Circuit Breaker, yg jika diartikan sama dengan Pemutus rangkaian listrik dengan memanfaatkan Udara buat meredam busur api.
ACB berfungsi menjadi Penghubung / pemutus yg dapat dioperasikan secara manual juga otomatis.
ACB merupakan sebuah komponen utama pada dalam sebuah Panel listrik, serta umumnya ACB terdapat dalam Panel distribusi primer atau Main distribution Panel (MDP), serta umumnya dipakai buat pemutus Rangkaian listrik yang mempunyai nilai arus yg relatif besar .
MDP (Main Distribution Panel)
Selain bisa dioperasikan secara Manual, yaitu menggunakan menekan Tombol Open/Close dalam ACB.
ACB juga dapat berfungsi sebagai pengaman menggunakan menetapkan Rangkaian ketika terjadi Over current (Arus lebih), Short Circuit.
UVT (Under Voltage Trip)
Selain itu pada ACB biasa dilengkapi dengan UVT (Under Voltage Trip) yg berfungsi jika tegangan yang masuk rendah/tidak terdapat tegangan, maka ACB akan terputus secara otomatis.
MCCB (Moulded Case Circuit Breaker)
MCCB merupakan singkatan dari Moulded Case Circuit Breaker (Pemutus rangkaian yang berbentuk persegi / kotak).
MCCB terkadang diartikan menjadi singkatan dari Molded Case Circuit Breaker, Meski tidak selaras tetapi Moulded serta Molded memiliki pengertian yg sama.
MCCB umumnya digunakan buat sumber listrik bertegangan 0-1000V.
MCCB berfungsi menjadi pemutus/penghubung rangkaian listrik secara manual.
MCCB jua berfungsi sebagi pengaman ketika terjadi arus lebih (Over current) maupun Hubungan singkat (Short Circuit).
Selain itu MCCB juga mampu dilengkapi dengan UVT (Under Voltage Trip) yang berfungsi bila tegangan yg masuk rendah/nir ada tegangan, maka MCCB akan terputus secara otomatis.
Pada prinsipnya fungsi MCCB serta ACB adalah sama, hanya berbeda pada sistem kerjanya, serta ACB biasa memiliki kemampuan pemutus arus dengan nilai arus maksimal yang lebih tinggi.
MCC (Motor Control Centre)
MCCB dapat dijumpai pada panel MDP (Main Distribution Panel), Panel MCC (Motor Control Centre) serta pada Panel LCC (Ligthing Control Center).
LCC (Lighting Control Centre)

MCB (Miniature Circuit Breaker)
MCB Miniature Circuit Breaker (Pemutus rangkaian yg berbentuk mini ).
Cara memilih ukuran MCB yang benar
MCB memiliki fungsi yang sama dengan MCCB yaitu buat tetapkan/menghubungkan rangkaian listrik.
MCB pula berfungsi menjadi pengaman saat terjadi arus lebih juga Short circuit (Hubungan singkat).
Namun, MCB tidak dapat dilengkapi dengan UVT (Under Voltage Trip), serta MCB hanya digunakan untuk Arus listrik kecil (<100Amp).
MCB dapat dijumpai pada panel MDP (Main Distribution Panel), Panel MCC (Motor Control Centre) serta pada Panel LCC (Ligthing Control Center).
MCB pada panel listrik umumnya digunakan hanya untuk pengaman rangkaian control, lampu-lampu, serta instrumen alat ukur.
Pilot Lamp
Pilot lamp dalam panel listrik umumnya berfungsi sebagai lampu indikasi fase R-S-T, lampu indikasi Run-Stop pada panel MCC (Motor Control Centre), serta untuk lampu tanda lainnya.
Pilot Lamp mempunyai aneka macam warna, misalnya Merah, kuning, Hijau, Biru.
Pilot Lamp mempunyai tegangan kerja yg majemuk, terdapat yg 220Volt, 24Vdc, 12Vdc.
Push Button
Push button atau diklaim jua menggunakan Tombol.
Komponen Push Button terdiri atas dua jenis sesuai menggunakan kegunaannya. Yaitu:
  • Push Button On (Run)
Berwarna hijau dengan sistem NO (Normally Open)
  • Push Button Off (Stop)
Berwarna Merah menggunakan sistem NC (Normally Close).
Amperemeter
Panel listrik juga umumnya dilengkapi menggunakan komponen alat ukur, salah satunya adalah Ampere meter.
Ampere meter pada panel berfungsi sebagai alat ukur arus listrik serta biasanya terhubung dengan sensor arus yang disebut dengan CT (Current Transformator).
CT (Current Transformator)
CT (Current Transformator) berfungsi buat mengukur arus yg melewatinya, kemudian mengirimkan nilai arus tadi ke Ampere meter.
Volt meter
Salah satu komponen indera ukur yang jua masih ada dalam panel listrik merupakan Voltmeter.
Sesuai dengan namanya, voltmeter berfungsi buat mengukur akbar tegangan listrik.
Berbeda menggunakan Amperemeter yg wajib memakai CT supaya dapat mengukur arus listrik, Voltmeter dapat mengukur tegangan eksklusif dari asal listriknya.
Magnetic Contactor
Magnetic contactor merupakan salah satu komponen utama dalam panel listrik.
Magnetic Contactor berfungsi menjadi penghubung atau pemutus rangkaian dengan prinsip kerja induksi magnetik.
Magnetic contactor paling banyak dijumpai dalam panel MCC (Motor Control Centre).
Pada panel MCC, terdapat berbagai rangkaian motor starting misalnya rangkaian DOL, rangkaian Star-Delta, Rangakaian Auto Transformer, serta lainnya, serta semua rangkaian tersebut menggunakan Magnetic Contactor.
Berbagai sistem Motor Starter & rangkaian wiring diagram
Thermal Overload Relay (TOR).
Thermal Overload Relay berfungsi sebagai pengaman elektromotor dalam panel MCC (Motor Control Centre).
Therma Overload Relay bekerja menetapkan rangkaian ketika terjadi arus lebih pada Elektro motor, prinsip kerja Thermal Overload Relay menggunakan bahan Bimetal yang akan melengkung waktu suhunya semakin tinggi (Thermal).
Komponen Panel Lainnya
Selain aneka macam komponen yang telah disebutkan diatas, masih poly lagi banyak sekali komponen atau peralatan listrik yg masih ada pada sebuah panel Listrik, misalnya:
  • KWH-meter, Relay
  • Timer
  • EFR (Earth Fault Relay)
  • RPR (Reverse Power Relay)
  • OCR (Over Current Relay)
  • Synchronous Meter
  • Cosphi meter
  • GFCI (Ground Fault Circuit Interruption)
  • ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
  • RCD (Residual Current-operated Devices)
  • Capasitor Bank
  • Selector Switch
  • Hour Meter
  • Busbar
  • HZ-Meter
  • KW-meter

Semoga berguna!
CARA FLEXI

Comments