CARA MODIF ELCO MENAMBAH VOLT DAN CAPASITASNYA

Cara menambah volt elco - Elco adalah singkatan menurut ekectrolit condensator.

Dalam penerapan rangkaian, elco sering digunakan menjadi pemfilter tegangan, penyetabil tegangan, atau tak jarang berfungsi sebagai penampung listrik ad interim.

Sebagaimana fungsi elco, terkadang pada penerapanya ada kendala yang mana ukuran voltasenya maupun ukuran kapasitasnya tidak terdapat stok maupun sulit didapat sinkron dengan kebutuhan. Untuk itu perlu memodif elco sehingga dapat diterapkan kedalam rangkaian.

Kali ini aku akan shere bagaimana cara memodif elco supaya mampu diterapkan kedalam rangkaian.  Yaitu menambah volt serta menambah kapasitasnya/microfarad.


Namun sebelum itu, perlu dipahami bahwa elco adalah jenis komponen berpolaritas. Sehingga jika pemasangan terbalik maka sanggup meledak.

1. Cara menambah volt elco

Volt yg tertulis di badan elco merupakan batas maksimum tegangan yg bisa di tampung oleh elco, sebagai akibatnya hal ini sangat penting buat dipahami . Karena apabila tegangan yg akan difilter melebihi batas aporisma, elco akan meledak.

Misalnya dibadan elko tertulis 100uf 10v tetapi ternyata volt yang akan pada filter 12 volt dc.  Itu elco akan panas lalu meledak. 

Sedangkan goresan pena uf merupakan satuan kapasitas si elco.

Dan buat menandai yang mana polaritas  positif serta negatif di badan elco umumnya akan ditandai cat putih. Atau apabila elco baru, maka kaki pada elco positif akan ditandai menggunakan lebih panjang.

Jika di pcb buat menandai polaritas umumnya dalam lubang negatif akan dicat putih jua.


Volt dalam batas maksimum elko dapat kita rubah menggunakan cara merakit beberapa elco secara seri. Sehingga volt elco bisa bertambah menggunakan catatan perakitan tidak boleh terbalik polaritasnya. 

Namun dalam hal ini terdapat kelemahannya yaitu kapasitas elko menjadi berkurang, sebagaimana hukum rumus capasitor jika dirakit secara seri maka nilai capasitasnya akan berkurang sebagaimana berukuran beberapa elko yg diseri.

Seri=1/c1+1/c2…

Jadi, buat memperoleh nilai uf yg permanen tetapi capasitas tetap .maka harus dirakit secara seri serta paralel.
Contoh :

kita membutuhkan elco ukuran 1000 uf 50 v sedangkan yang kita punya adalalh eco ukuran 1000 uf 25. Volt. Untuk memperoleh nilai yg sama maka kita membutuhkan elko sebanyak 4 biji di rakit secara seri dan paralel. Caranya gabungkan elco secara paralel terlebih dahulu lalu baru digabung secara seri.
Paralel=[1/1000uf25v +1/1000uf25volt]=[500uf25v]

Paralel=[1/1000uf25v +1/1000uf25volt]=[500uf25]

Kemudian di rakit seri
Seri=500uf25+500uf25 =1000uf50volt

2. Cara menambah serta mengurangi capasitas

Sebagaimana sudah saya sampaikan diatas bahwa merakit capasitor secara seri maka kapsitasnya akan semakin berkurang sedangkan bila kita merakit capasitor secara paralel maka capasitsnya akan semakin bertambah namun voltasenta akan permanen.

Paralel=c1+c2 ……..

Contoh:

Kita membutuhkan elko ukuran 100 uf 50 volt....  Sedangkan yg kita punya hanya elko ukuran 10 uf50v semua.
Maka buat mendapatkan nilai 100 uf
Maka kita rakit secara paralel 

=10+10+10+10+10+10+10+10+10+10=100

Itu hanya model saja. Karena pada penerapan pada rangkaian terkadang memodif elko hanya menjadi jalan terakhir saat kepepet.

Ini hanya sebagai cara lain saja. Apabila terdapat komponen yg ukuranya sama nir perlu dimodif. Karena biasanya elco yg diterapkan secara seri yaitu menambah volt apabila elco aporisma suhu dibawah 105° tidak akan awet terhadap penggunaan jangka panjang.

Dan juga, saat elco dirakit secara seri serta paralel bila diterapkan ke fcb agak sedikit ribet. Misalnya pada mobo tv _
Cara menambah volt elco dan merubah nilai micro faradnya diatas jua berlaku pada capasitor non polaritas ,misalnya bila pada rangkaian tv capasitor resonan area horizontal.

Karena umumnya buat menerima nilai yg sama relatif sulit. Sehingga perlu menggunakan cara menambah atau mengurangi nilai capasitor.
Jika pada capasitor resonant perlu diperhatikan berukuran voltase dan capasitasnya. Apabila kurang teliti maka bisa membahayakan tabung crt. Mulai berdasarkan berukuran kapasitas dan volt agar nir melenceng jauh berdasarkan ukuran aslinya.
Dalam penerapan menambah volt elco umumnya paling sering diterapkan dalam power suplay power amplifier. 

Hal ini berkaitan dengan harga elco yg relatif tidak mengecewakan mahal . Lantaran semakin tinggi volt maka, harganya pun semakin mahal.

Atau disebabkan lantaran ingin menaikan tegangan.

Misalnya didalam power amplifier, awalnya memakai tegangan 32 volt ct menggunakan memakai elko 10000 uf 50 volt 4 buah.
Kemudian ingin menaikan tegangan sebagai 70 volt, maka elko yang kita butuhkan batas maksimumnya nir memenuhi kriteria. Untuk itu perlu pada modif, menggunakan cara merakita secara seri ke empat elco tersebut.
Dengan begitu batas maksimum elko akan sebagai 100 volt , namun microfarad akan berkurang sebagai 5000 uf 100volt.

Modifikasi elco dengan menambah atau mengurangi ukuran, itu hanyalah saat syarat terdesak contohnya, ketika call job jauh dari toko komponen sehingga perlu kreatifitas untuk mempersingkat ketika pengerjaan.


Thanks!

CARA MEMBUAT CT PADA TRAFO NON CT

Cara membuat ct pada trafo non ct - Kesempatan kali ini saya ingin. Shere bagaiman membuat power suplay pada trafo yg nir ada ct nya hanya mempunyai lilitan 0 hingga 25 volt. Sehingga sebagai psu yang simetris. 

Ini meruakan catatan penting karena menerima sebuah job yang menginginkan merakit amplifier dengan trafo seadanya. Sebelumnya trafo ini dipakai buat menyuplay power amplifier dengan menggunakan ic. Sehingga wajib merubah jenis power suply jika ingin Digunakan buat menyuplay power amplifier jenis ocl. Seperti yang kita tahu bahwa power Amplifier ocl merupakan ampli memakai jenis suplay simetris yaitu + - 0 .

Pada beberapa blog yg mengulas sebelumnya saya mencari refrensi mengenai hal ini. Membaca tentang power suply simetris yang mana wajib merubah lilitan trafo agar memiliki ct. Namun aku nir bisa bila wajib mebongkar trafo lantaran tidak ada pengalaman sebelumnya. Dan kemungkinan gagal lebih beresiko ketika saya gagal melilit ulang trafo. Hasilnya pula tidak akan maksimal . Seperti trafo  menjadi berdengung.

Merakit trafo non ct dijadikan ct sangat gampang lantaran kita hanya memakai bahan yang telah ada tinggal kita rakit sebagai akibatnya menghasikan suplay yang memiliki ct. Simetris.
Berikut merupakan gambar  skema yg saya rakit.
#

Bahan yang dibutuhkan artinya:

  • Trafo non ct.
  • Elco ukuran tergantung berapa tegangan.
  • Dioda keprok bridge. 

Cara membuat ;

Satukan input ac dalam dioda keprok ,ialah dioda hanya digunakan satu in dan akan keluar dua  polaritas (+ ) serta ( - ).

Pada sistim ini , keliru satu jalur out trafo digunakan menjadi ct sedangkan yg satunya digunakan menjadi pembentuk polaritas (+) & (-) sebagai akibatnya tegangan sebagai simetris.
Hal yg perlu diperhatikan pada modif power suplay artinya voltase elco. Apabila ingin perakitan berjalan lancar. 

Artikel terkait; Cara modif elco, menambah volt dan capasitas

Tehnik ini pula mampu digunakan dalam jenis trafo ct  yg ingin menaikan tegangan hingga dua kali lipat. Misalnya ingin menaikan tegangan dalam trafo 25 ct ini bisa dinaikan sebagai 50v dc serta ct orisinil trafo tidak di pergunakan sebagai akibatnya caranya persis seperti mengubah dalam trafo non ct.

Jika menggunakan trafo jenis non ct/0 maka penaikan tegangan tidak bisa dilakukan misalnya pada trafo yang memang mempunyai tegangan doble way.  Contohnya dalam sebuah trafo hanya mempunyai tegangan 25 volt dsn 0 . Maka tegangan hanya menjadi 25 ct 25 . Sedangkan trafo yg mempunyai ct orisinil bswaan trafo, misalnya 25 ct 25 sanggup dinaikan hingga 50v dc. 

Kalemahan dalam jenis rangkaian ini merupakan tergantung menurut jenis kualitas;; ower dan lilitan trafo. Hal yg acapkali dialami adalah gangguan audio seperti dengung dan nois. Dan pling sering dialami trafo yang dirakit seperti ini cepat sekali panas dibandingkan dirakit secara normal.
Jadi, ini hanya cara lain saja, karena kinerja permanen masih unggul sinkron dengan yg menggunakan ct orisinil.

MENAMBAH HEADLAMP MOTOR MENGGUNAKAN LED BEKAS SENTER SWATT POLICE CREATIVE UNIK MODIFIKASI LAMPU MOTOR DENGAN DENGAN SENTER

Ketemu lagi dengan saya cara flexi, kali ini aku akan mengembangkan ulah iseng pada acara creative unik serta konyol modifikasi lampu motor menggunakan LED bekas senter SWATT POLICE. Judulnya ngawur ya hehee... Nggak apa-apa lah namanya juga mloto. Jadi pada sini saya sahih-sahih iseng lantaran mendapatkan senter SWATT POLICE yang telah rusak. Tetapi LED cree masih menyala sebagai akibatnya dalam otak kreatif saya timbul wangsit ginama jikalau LED bekas senter ini pada pasang pada motor menjadi lampu depan?

WARNING!! Jangan mencoba sebelum membaca hingga habis!

Meskipun suka iseng dan usil, dalam me- modifikasi motor aku permanen mempertahankan part standard Om,. Lantaran kali ini kita akan modif lampu depan maka buat urusan pencahayaan tetap mempertahankan headlamp standard. Modif ini hanya menambah headlamp motor menggunakan memanfaatkan barang barang bekas berupa LED senter SWATT POLICE. Ide ini di dukung pencahayaan senter swatt police yg telah terkenal sangat terang serta penekanan sebagai akibatnya menambah daya kreatif saya untuk ber- eksperimen.

Untuk melaksanakan misi *chiee.. Heee.* probelem pertama yg muncul pada otak merupakan kasus tegangan. Tegangan dalam lampu senter SWATT POLICE sekitar 3 volt - lima volt DC (mungkin) *karena aku nggak ngukur detilnya* sedangkan tegangan yg tersedia dalam kelistrikan motor yang terendah merupakan 12 volt. Nah loh?! Dan lagi saya ndak mau membebani aki ( accu / accumulator ) yg nanti akan berpengaruh kepada sistem starter mesin. Putar otak lah yang kenceng....

Dengan pertimbangan hal-hal tadi pada atas maka kerja otak aku untuk modif headlamp motor ini makin kenceng bro, rada mumet pula,. Cuma dalam akhirnya saya menemukan jalan keluar terbaik serta ter- aman buat menambah Headlamp motor menggunakan lampu senter bekas SWATT POLICE. Hal pertama yg terlintas merupakan di mana saya harus menempatkan lampu tambahan menjadi ganti headlamp standard? Saya mau posisi lampu agak tersembunyi serta jikalau mampu tingginya maksimum sejajar karburator. Sambil duduk bersila pada depan roda depan motor yg terparkir manis di pada tempat tinggal mata saya tak henti-hentinya mengamati setiap detail lekuk demi lekuk, baut demi baut yg ada di bodi depan motor sambil tangan menimang-nimang kepala senter SWATT police bergantian kanan serta kiri. Sesekali  coba menempelkan pada beberapa tempat sambil komat kamit baca mantra.

Wal output tempat dudukan lampu depan modif ketua senter pun aku temukan, yaitu terletak dalam baut filter udara sebelah kanan bawah si Supri. Tetapi harus membuat dudukan baru agar sorot lampu nantinya sanggup menembus depan tanpa terhalang spackboard roda depan. Secara batiniah dalam delusi dapat saya gambarkan bahwa cahaya lampu senter nanti mampu fokus menyorot lebih kurang 5 sampai 7 meter pada depan ban. Akhirnya posisi lampu aku memutuskan pada tempat yg aku terangkan pada atas.

Kemudian beralih ke bracket dudukan lampu LED bekas ketua senter. Masing dengan semangat juang tinggi bangkit menurut duduk menuju ke dapur bongkar muatan kaleng-kaleng bekas menggunakan harapan aku akan menemukan sesuatu yang tipis, kaku tetapi masih mampu pada tekuk-tekut. Ada plat bekas cover UPS;- ah motong dulu;- nggak jadi. Ada besi siku 2cm;- ah kegedean;- nggak jadi. Ada plat tebal 2cm x 10cm x 1mm;- busyett.. Nekuknya setengah modar;- nggak jadi. Ada plat bekas PSU computer;- waduh?! Lentur amat, kena gajrutan bengkok peyok kemana-mana donk;- nggak jadi. Ada siku 5mm x 30cm;- ngebentuk huruf Z -nya gimana? Sulit;- nggak jadi. Nemu pipa tembaga tiga/8" x 14cm bekas pipa AC;- Emm.. Kalo di gepengin gimana ya? Bisa di tekuk-tekuk kah? Kuat kah? ;- Nhaaa.. Ini beliau ni. Balik kanan ambil palu 3kg sama besi potongan rel kereta tanpa pikir panjang gebug berkali-kali ntu pipa AC hingga gepeng jadi plat.
Wikhikhixixixii... Jadi pula akhirnya bracket duduykan headlamp motor bekas senter SWATT made in deweg. Tekuk kanan tekuk kiri bor atas bawah sesuai baut dan jadilah misalnya yg anda lihat di beberapa gambar ini. Kepala seneter LED cree pun telah nongkrong cantik di bawah filter udara Ni mas Supri. Posisi lampu tambahan buat headlamp creative unik pun telah selesai.

Ganti bab,...

Seperti yang telah saya singgung pada atas tentang supply listrik. Kebutuhan listrik lampu LED headlamp bekas lampu senter ini relatif kecil lebih kurang tiga - 6 volt ad interim yang tersedia adalah 12 volt DC (dari Accu), 13 volt DC (hasil kiprok untuk charger), 12 volt AC (untuk lampu primer), serta tegangan liar AC output spool sebelum kiprok. Nah loh, pilih mana? Dengan pertimbangan ndak mau mengganggu kinerja kelistrikan standard maka saya pilih tegangan liar keluaran langsung menurut spool, menggunakan konsekwensi saya harus menciptakan rangkaian penyearah berdikari. Artinya rangkaian ini berdiri sendiri buat men- supply headlamp LED tambahan.

Untuk 'menjinakkan' tegangan liar alternating current (AC) keluaran spool maka saya wajib kreatif bikin rangkaian elektro. Di sini saya membutuhkan beberapa komponen yaitu Diode 6 Ampere. Saya pilih 6 ampere berpatokan dalam fuse dan arus penyimpanan accu yang maksimumnya lima ampere. Bener atau keliru embuh ga ngerti,. Yang krusial pada coba dulu, paling-paling jikalau nggak kuat, dioda nya meledak. Bongkar kardus komponen ternayata diode 6 ampere tak ada stok, malas ke toko akhirnya saya gunakan diode tiga amper dua biji pada pasang paralel. Mledug ya udah ganti lagi, berarti nggak kuat *pikir saya*.
Kemudian saya perlu komponen penyetabil tegangan, merupakan saya wajib cari elco (Electrolit Capasitor), buat kapasitas elco setau saya makin akbar nilai Farad maka tagangan semakin stabil. Elco yang aku gunakan bernilai 1000uF/50volt. Setelah elco tentunya tegangan masih terlalu tinggi buat di supply ke headlamp LED cree menurut senter SWATT yg hanya butuh 3 - 6volt saja (embuh bener opo salah ;- males ngecek) yg kentara di kasih 9volt mangkat .  Untuk menurunkan tegangan aku butuh 'se- ekor' IC 7805 agar hasil maksimum lima volt. Agar tegangan makin hening serta tenteram saya tambah 1 elco 1500uF/25volt lagi di belakan IC 7805. Sehingga tegangan hasil landai di 5volt meskipun gas di putar mentok. Rincian komponen yg di butuhkan buat menciptakan penurun tegangan supply LED cree headlamp ini menjadi berikut mitra:
  • Diode 6 ampere 1 pcs (atau tiga Ampere 2 pcs di pasang paralel/jajar)
  • Elco 1000uF/50volt 1 pcs
  • IC regulator 7805 1 pcs
  • Elco 1500uf/25volt 1 pcs
  • Papan PCB bolong 3cm x 7cm (se-adanya saja)
  • Kabel secukupnya

Skema rangkaian regulator buat supra x standard -nya misalnya di bawah ini bro..



Setelah komponen terkumpul, action pertama yang aku lakukan adalah membuka cover samping kanan kiri depan serta tengah, dan samping kiri belakang. Di bagian kiri belakang terdapat regulator kiprok supra x standard. Setelah si Supri telanjang separo, selanjutnya kita fokus dalam kiprok. Kita cari kabel yg berasal dari spool magnet.

Kita ulas sedikit tentang regulator kiprok supra X standard ya bro, izin nggak galat babat kabel. Terdapat 4 pin/kaki dalam kiprok honda supra x standar, kita asumsikan posisi kiprok tengkurep, terali berada pada atas. Dengan penjelasan sebagai berikut:
  • Pin kiri atas dengan kabel merah adalah hasil kiprok buat charger accu, tegangan maksimum kurang lebih 13 volt DC.
  • Pin kanan atas dengan kabel warna kuning merupakan hasil kiprok untuk supply menuju lampu primer, tegangan maksimum 12volt AC, ( Si Supri 15volt AC karena telah pernah di modif )
  • Pin kiri bawah dengan kabel rona putih adalah input kiprok yang dari dari spool magnet, tegangan liar mengikuti RPM mesin (AC) ---> Ini yg kita pakai.
  • Pin kanan bawah menggunakan kabel warna hijau merupakan massa/body/grounding/min

Setelah kita mengetahui jalur serta fungsi masing-masing pin pada kiprok honda supra X standard, maka sudah dapat di tebak jalur kabel mana yg akan kita oprek kupas tuntas buat men- supply headlamp LED cree tambahan proyek kita bro,.

Next.. Penekanan dalam kabel rona putih input kiprok. Kabel ini sebagai penghantar listrik berdasarkan coil spool magnet menuju kiprok buat di olah serta pada bagi-bagi berdasarkan kebutuhan oleh motor. Kita kupas sedikit isolator kabel memakai tang pangkas ( atau pisau cuutter pula bisa ). Setelah terkupas, ambil kabel baru menggunakan panjang sekitar 50cm, sambung dengan cara melilitkan kabel baru tersebut dengan kabel warna putih. Usahakan lilitan kencang lantaran arus yg mengalir relatif tinggi. Isolasi dengan baik, pastikan nir terdapat serabut tembaga yang keluar serta tata pulang.
 

Kita asumsikan rangkaian elektronik sudah di rakit sinkron dengan skema pada atas. Sebelum pada rakit (pada sambung ) ke jalur kelistrikan sepeda motor, terdapat baiknya di lakukan tes rangkaian terlebih dahulu menggunakan menggunakan trafo stepdown buat memastikan nir terdapat konsleting pada rangkaian yang telah pada rakit. Berapapun tegangan output trafo stepdown, keluaran setrum dari rangkaian eletronik ini harus maksimum 5volt DC, tidak boleh lebih. Kalau lebih berarti IC rusak.


Setelah rangkaian lolos QC, cari wadah isolator buat melindungi rangkaian dari shortbody maupun air hujan. Cara flexi menggunakan botol bekas air mineral sekali minum misalnya terlihat pada gambar.


Kemudian kita ukur berapa tegangan yg keluar dari spool magnet sebelum diode serta berapa tegangan yang keluar menurut rangkaian elektronika yang kita buat. Ctt: Tegangan sebelum diode adalah tegangan AC (Alternating Current) ad interim tegangan yang keluar menurut rangkaian adalah tegangan DC (Direct Current), Jadi jangan keliru mengatur knob AVO meter.

Dengan melihat skema di atas maka titik "menurut spool AC" pada sambung menggunakan kabel baru (yg 50cm tersebut) lalu titik "massa/body/min" pada sambung ke body motor, baut mana saja yg krusial nempel dalam chasis motor. Saya cari kondusif menggunakan mencari kabel warna hijau/massa pada batok lampu bawah speedometer. Setelah tersambung dan ter- isolasi dengan baik, nyalakan mesin motor dan ukur dengan AVO meter berapa output (dalam titik + 5volt) rangkaian elektronika yang sudah di buat tadi? Apabila yang terbaca adalah 5volt DC maka rangkaian ini sukses. Lalu titik (+) 5volt pada sambung menggunakan kutub positif LED cree senter yang sudah terpasang pada bracket dudukan. Min /Massa bisa pada gabung menggunakan kabel hijau atau pada sambung ke baut body motor.


Eksperimen creative unik cara flexi menjadikan output sukses, Lampu LED cree tambahan buat headlamp supra X baku telah menyala,. Namun.... SAYANG SEKALI ketika pada lakukan tes drive keliling kampung, ternyata taraf pencahayaan berdasarkan output modifikasi headlamp LED cree senter SWATT POLICE ini masih kalah dengan pencahayaan lampu PJU. 

Pada gambar memang tampak terang sekali, pada tambah dengan suasana ruang tamu agak gelap menjadikan hati berbinar-binar atas output yang pada capai, akan tetapi ternyata oh ternyata... Bagaikan katak pada tempurung,. Begitu tempurung pada buka nyali pun sebagai cuit ciut mengkeret kayak siput di sentil.

Hadeuhhh kampret!

Masih kalah deh sama lampu rongga di bawah rumah yang sudah modif duluan.. Malah telah lebih menurut dua tahun menemani kegelapan jalanan ibukota (pantura sempet 2 kali). Duh biyungggg.... Pilu Sodara pemirsa sekalian,.. Tunggu output oprek kreatif unik cara flexi selanjutnya saja ya,.. (pending dulu, belum dapet inspirasi dari langit)


*Mohon di sori rambang kadut, ngantuk banget broo...