CARA MEMASANG FOTOCELL SENSOR CAHAYA YANG BENAR PADA LAMPU PENERANGAN

Petunjuk cara Pemasangan lampu penerangan otomatis dengan sensor cahaya (Fotocell).
Saat kita memasang lampu penerangan untuk menerangi taman, teras, jalan, serta area luar ruangan lainnya, kita tentu merasa terganggu bila wajib keluar rumah hanya sekedar buat menyalakan lampu tadi di malam hari serta memadamkannya saat cahaya sudah terang di pagi hari.
Sebenarnya anda nir perlu direpotkan dengan hal tadi, lantaran anda dapat menciptakan lampu tersebut bekerja secara otomatis, lampu akan menyala pada malam hari atau jika cahaya pada luar telah mulai gelap, dan lampu akan padam dengan sendirinya saat pagi hari cahaya diluar telah mulai terang.
Bagaimana caranya supaya Lampu penerangan dapat menyala serta padam secara otomatis?

Lampu otomatis menggunakan Fotocell

Caranya sederhana, yaitu menggunakan menciptakan rangkaian lampu otomatis, cukup menggunakan memasang rangkaian sederhana menggunakan memakai sensor cahaya yg dianggap menggunakan Photo Controls atau Fotocell.
Photo controls (Fotocell) merupakan sebuah alat elektro yg bekerja menurut sensor intensitas cahaya yang diterimanya.
Baca juga: Apa yg dimaksud dengan Fotocell serta LDR?
Saat Photo controls (Fotocell) tadi terkena cahaya yg relatif terperinci, maka secara otomatis alat tadi akan menetapkan asal listrik yg menuju lampu penjelasan, sebagai akibatnya lampu akan padam dengan sendirinya.
Saat Photo controls (Fotocell) tersebut menerima cahaya gelap (Kurang terperinci), maka secara otomatis indera tadi akan terhubung serta mengalirkan asal listrik yg menuju lampu penjelasan, sebagai akibatnya lampu akan menyala dengan sendirinya.
Fotocell pengganti Saklar
Jika sebelumnya lampu penerangan yg berada diluar ruangan memakai saklar manual buat menyalakan serta memadamkan lampu tersebut, menggunakan memasang Photo control (Fotocell) Saklar tersebut nir perlu dipasang lagi.
Photo Controls (Fotocell) dapat pula dikatakan sebagai saklar otomatis, menggantikan saklar manual yang sebelumnya terpasang.
Cara Menyambung Kabel FotoCell
Bagaimana rangkaian pemasangan Photo controls (Fotocell) buat lampu penerangan?
Photo control (Fotocell) dipasangkan dalam rangkaian kabel asal listrik yang menuju lampu, Biasanya terdapat tiga kabel keluaran dalam Photo Controls (Fotocell) tadi.
1. Kabel berwarna Hitam
Kabel rona Hitam disambungkan pada kabel fase yg dari pribadi berdasarkan sumber listrik.
2. Kabel berwarna Putih
Kabel warna Putih disambungkan pada kabel Netral yang dari eksklusif menurut asal listrik.
3. Kabel berwarna Merah
Kabel rona Merah disambungkan pada Kabel lampu penjelasan.
Untuk detail tentang rangkaian cara penyambungan kabel photo controls (Fotocell) pada lampu penerangan, dapat dicermati pada gambar dibawah ini:

Setelah kita mengetahui, bagaimana cara menciptakan lampu otomatis dengan menggunakan sensor cahaya, serta mengetahui bagaimana cara menyambung kabel-kabelnya, selanjutnya yg jua perlu kita ketahui bagaimana posisi pemasangan Photo control (Fotocell) yang sahih.
Karena meskipun kita sudah menggunakan Photo controls (Fotocell) pada lampu penjelasan tadi, dan kita telah menyambung kabelnya dengan sahih, tetapi posisi pemasangan Photo controls (Fotocell) tidak sempurna, maka lampu nir bisa bekerja secara otomatis sesuai dengan cita-cita kita.
Posisi Pemasangan Photo controls (Fotocell) yg benar
Beberapa hal yang harus kita perhatikan buat memastikan posisi pemasangan Photo controls (Fotocell) yang sahih, diantaranya:
  • Pasang Photo controls (Fotocell) pada posisi yang terkena cahaya surya eksklusif.
  • Pastikan nir terdapat benda lain yang menutupi Photo controls (Fotocell), sebagai akibatnya bisa menghalangi cahaya mentari . (jangan memasang Photo controls (Fotocell) pada bawah pohon, atap, atau benda lainnya)
  • Pasang Photo controls (Fotocell) dalam posisi yg terhindar berdasarkan cahaya lampu. (Jangan memasang Photo controls (Fotocell) dibawah lampu atau disamping lampu).
  • Pastikan posisi pemasangan Photocontrol (fotocell) sudah sahih atau nir terbalik.
  • Photo controls (Fotocell) sudah dirancang sedemikian rupa agar dapat terhindar berdasarkan masuknya air (Kedap air), namun bila pemasangannya terbalik, bisa mengakibatkan air masuk kedalam sensor tadi dan menyebabkan sensor rusak (short circuit).

Dengan menggunakan sensor cahaya buat lampu penerangan, anda tidak perlu repot lagi keluar rumah buat menyalakan atau memadamkan lampu tersebut, lantaran Lampu tadi telah bekerja secara otomatis.
Semoga berguna!
CARA FLEXI

CARA MEMASANG FOTOCELL SENSOR CAHAYA YANG BENAR PADA LAMPU PENERANGAN

Petunjuk cara Pemasangan lampu penjelasan otomatis dengan sensor cahaya (Fotocell).
Saat kita memasang lampu penerangan buat menerangi taman, teras, jalan, dan area luar ruangan lainnya, kita tentu merasa terganggu jika harus keluar tempat tinggal hanya sekedar buat menyalakan lampu tadi di malam hari serta memadamkannya saat cahaya sudah jelas di pagi hari.
Sebenarnya anda nir perlu direpotkan dengan hal tadi, karena anda dapat menciptakan lampu tersebut bekerja secara otomatis, lampu akan menyala pada malam hari atau apabila cahaya di luar sudah mulai gelap, dan lampu akan padam menggunakan sendirinya saat pagi hari cahaya diluar telah mulai jelas.
Bagaimana caranya agar Lampu penjelasan dapat menyala serta padam secara otomatis?

Lampu otomatis dengan Fotocell

Caranya sederhana, yaitu dengan membuat rangkaian lampu otomatis, cukup dengan memasang rangkaian sederhana menggunakan menggunakan sensor cahaya yang dianggap dengan Photo Controls atau Fotocell.
Photo controls (Fotocell) merupakan sebuah alat elektronika yang bekerja berdasarkan sensor intensitas cahaya yang diterimanya.
Baca pula: Apa yang dimaksud dengan Fotocell serta LDR?
Saat Photo controls (Fotocell) tersebut terkena cahaya yang relatif jelas, maka secara otomatis indera tadi akan tetapkan asal listrik yang menuju lampu penerangan, sebagai akibatnya lampu akan padam menggunakan sendirinya.
Saat Photo controls (Fotocell) tersebut menerima cahaya gelap (Kurang terperinci), maka secara otomatis indera tadi akan terhubung serta mengalirkan asal listrik yg menuju lampu penerangan, sebagai akibatnya lampu akan menyala dengan sendirinya.
Fotocell pengganti Saklar
Jika sebelumnya lampu penerangan yang berada diluar ruangan menggunakan saklar manual buat menyalakan dan memadamkan lampu tadi, menggunakan memasang Photo control (Fotocell) Saklar tadi tidak perlu dipasang lagi.
Photo Controls (Fotocell) dapat jua dikatakan menjadi saklar otomatis, menggantikan saklar manual yg sebelumnya terpasang.
Cara Menyambung Kabel FotoCell
Bagaimana rangkaian pemasangan Photo controls (Fotocell) buat lampu penjelasan?
Photo control (Fotocell) dipasangkan pada rangkaian kabel sumber listrik yang menuju lampu, Biasanya terdapat 3 kabel keluaran pada Photo Controls (Fotocell) tersebut.
1. Kabel berwarna Hitam
Kabel warna Hitam disambungkan pada kabel fase yang berasal eksklusif menurut sumber listrik.
2. Kabel berwarna Putih
Kabel warna Putih disambungkan dalam kabel Netral yang dari pribadi menurut asal listrik.
3. Kabel berwarna Merah
Kabel rona Merah disambungkan pada Kabel lampu penerangan.
Untuk lebih jelasnya tentang rangkaian cara penyambungan kabel photo controls (Fotocell) dalam lampu penerangan, bisa ditinjau dalam gambar dibawah ini:

Setelah kita mengetahui, bagaimana cara menciptakan lampu otomatis dengan memakai sensor cahaya, dan mengetahui bagaimana cara menyambung kabel-kabelnya, selanjutnya yang pula perlu kita ketahui bagaimana posisi pemasangan Photo control (Fotocell) yang sahih.
Karena meskipun kita sudah memakai Photo controls (Fotocell) dalam lampu penerangan tadi, serta kita sudah menyambung kabelnya dengan benar, namun posisi pemasangan Photo controls (Fotocell) nir tepat, maka lampu tidak dapat bekerja secara otomatis sesuai dengan asa kita.
Posisi Pemasangan Photo controls (Fotocell) yang benar
Beberapa hal yg wajib kita perhatikan buat memastikan posisi pemasangan Photo controls (Fotocell) yang benar, antara lain:
  • Pasang Photo controls (Fotocell) pada posisi yg terkena cahaya mentari pribadi.
  • Pastikan tidak terdapat benda lain yang menutupi Photo controls (Fotocell), sehingga dapat menghalangi cahaya matahari. (jangan memasang Photo controls (Fotocell) pada bawah pohon, atap, atau benda lainnya)
  • Pasang Photo controls (Fotocell) pada posisi yang terhindar menurut cahaya lampu. (Jangan memasang Photo controls (Fotocell) dibawah lampu atau disamping lampu).
  • Pastikan posisi pemasangan Photocontrol (fotocell) telah sahih atau nir terbalik.
  • Photo controls (Fotocell) sudah dirancang sedemikian rupa supaya dapat terhindar berdasarkan masuknya air (Kedap air), tetapi apabila pemasangannya terbalik, bisa mengakibatkan air masuk kedalam sensor tersebut serta menyebabkan sensor rusak (short circuit).

Dengan memakai sensor cahaya buat lampu penerangan, anda nir perlu repot lagi keluar rumah buat menyalakan atau memadamkan lampu tadi, karena Lampu tadi telah bekerja secara otomatis.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

APA ITU FOTOCELL DAN LDR BESERTA FUNGSI DAN CARA PEMASANGANNYA

Apa sebenarnya yg dimaksud dengan Fotocell (Photocell) dan LDR, Apa perbedaannya, dan apa fungsi Fotocell serta LDR?
Pernahkah anda bertanya, siapa yg menyalakan dan memadamkan lampu-lampu penjelasan jalan?
Kenapa di siang hari Lampu penjelasan jalan yg terpasang pada pinggiran jalan perkotaan tersebut padam, kemudian pada malam hari Lampu penjelasan jalan tersebut menyala serta menerangi jalan-jalan yang kita lalui.
Sebenarnya Lampu penerangan Jalan tersebut Menyala dan Padam secara otomatis.
Baca jua: Cara Memasang fotocell pada lampu penerangan
Lampu penerangan jalan tadi akan menyala saat cahaya sekitarnya gelap, baik pada malam hari maupun siang hari waktu cuaca mendung, dan akan padam dengan sendirinya waktu siang hari atau saat cahaya pulang terang.
Diagram cara Pemasangan Fotocell buat Lampu penerangan

Photo Controls (Fotocell)
Lampu penjelasan jalan tadi bekerja secara otomatis dengan memakai sensor Intensitas Cahaya yg dianggap dengan Photo Control (Fotocell).
FotoCell atau dianggap jua dengan Photocell atau Photo Controls adalah Switch (Saklar) yang bekerja secara otomatis.
Fotocell tadi akan memutuskan asal listrik menuju lampu waktu intensitas cahaya terang, sehingga lampu akan padam, serta sebaliknya, Fotocell akan terhubung dan mengalirkan asal listrik menuju lampu ketika intensitas cahaya kurang (Gelap), sehingga lampu akan menyala.
Fotocell tadi bisa bekerja terhubung serta terputus secara otomatis, lantaran didalamnya terdapat komponen yg diklaim dengan LDR.
LDR (Light Dependent Resistance)
LDR adalah singkatan berdasarkan Light Dependent Resistance, yg mempunyai arti Resistan (Hambatan) yg tergantung pada Cahaya.
LDR adalah suatu komponen elektronika homogen Resistor (Hambatan) yg nilai Resistansinya akan berubah sesuai menggunakan Intensitas Cahaya yg diterimanya.
Nilai Resistan (Hambatan) LDR akan berkurang (Menurun) ketika terkena Intensitas cahaya yang mini (Gelap), Nilai Resistan LDR waktu terkena cahaya Gelap sekitar 500ohm.
Karena Nilai Resistan (Hambatan) pada LDR sebagai mini , menyebabkan tegangan listrik mengalir dan Lampu menyala.
Sebaliknya, Nilai Resistan (Hambatan) LDR akan bertambah (Meningkat) waktu terkena Intensitas Cahaya yg akbar (Terang). Nilai Resistan LDR saat diberi cahaya gelap sekitar 200Kohm.
Karena Nilai Resistan (Hambatan) pada LDR sebagai besar (meningkat), menyebabkan tegangan listrik menuju lampu terhambat (nir bisa mengalir), serta Lampu sebagai Padam.

Beda Fotocell dengan LDR

Fotocell adalah suatu indera yg berupa rangkaian Elektronik yg berfungsi menjadi pemutus atau penghubung aliran listrik yg bekerja secara otomatis sesuai menggunakan Intensitas cahaya yg diterimanya.
LDR merupakan Komponen elektronika yg terpasang didalam Fotocell, homogen hambatan menggunakan nilai resistansinya tergantung dalam cahaya yg diterimanya.
Fotocell poly dipakai buat pelaksanaan Lampu penjelasan yg bisa menyala serta padam secara otomatis.
Selain dipasang buat lampu jalan, Fotocell juga dapat kita pakai buat menciptakan rangkaian sistem-sistem otomatis lainnya, tergantung pengembangan dan kreatifitas kita masing-masing.
Demikianlah sedikit penerangan mengenai fungsi Fotocell serta LDR, buat cara pemasangan serta sambungan kabelnya, bisa anda lihat dalam gambar diatas.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

APA ITU FOTOCELL DAN LDR BESERTA FUNGSI DAN CARA PEMASANGANNYA

Apa sebenarnya yang dimaksud menggunakan Fotocell (Photocell) serta LDR, Apa perbedaannya, dan apa fungsi Fotocell serta LDR?
Pernahkah anda bertanya, siapa yang menyalakan dan memadamkan lampu-lampu penjelasan jalan?
Kenapa pada siang hari Lampu penjelasan jalan yg terpasang di pinggiran jalan perkotaan tadi padam, kemudian dalam malam hari Lampu penjelasan jalan tadi menyala serta menerangi jalan-jalan yang kita lalui.
Sebenarnya Lampu penjelasan Jalan tadi Menyala dan Padam secara otomatis.
Baca jua: Cara Memasang fotocell dalam lampu penerangan
Lampu penjelasan jalan tadi akan menyala waktu cahaya sekitarnya gelap, baik pada malam hari juga siang hari saat cuaca mendung, dan akan padam dengan sendirinya saat siang hari atau saat cahaya pulang jelas.
Diagram cara Pemasangan Fotocell buat Lampu penerangan

Photo Controls (Fotocell)
Lampu penerangan jalan tersebut bekerja secara otomatis dengan memakai sensor Intensitas Cahaya yang diklaim dengan Photo Control (Fotocell).
FotoCell atau diklaim juga dengan Photocell atau Photo Controls merupakan Switch (Saklar) yg bekerja secara otomatis.
Fotocell tersebut akan menetapkan sumber listrik menuju lampu waktu intensitas cahaya terang, sebagai akibatnya lampu akan padam, dan sebaliknya, Fotocell akan terhubung serta mengalirkan asal listrik menuju lampu saat intensitas cahaya kurang (Gelap), sebagai akibatnya lampu akan menyala.
Fotocell tersebut bisa bekerja terhubung serta terputus secara otomatis, lantaran didalamnya masih ada komponen yang disebut dengan LDR.
LDR (Light Dependent Resistance)
LDR merupakan singkatan dari Light Dependent Resistance, yg memiliki arti Resistan (Hambatan) yang tergantung dalam Cahaya.
LDR adalah suatu komponen elektro sejenis Resistor (Hambatan) yg nilai Resistansinya akan berubah sesuai dengan Intensitas Cahaya yang diterimanya.
Nilai Resistan (Hambatan) LDR akan berkurang (Menurun) waktu terkena Intensitas cahaya yg kecil (Gelap), Nilai Resistan LDR ketika terkena cahaya Gelap sekitar 500ohm.
Karena Nilai Resistan (Hambatan) dalam LDR sebagai kecil, menyebabkan tegangan listrik mengalir serta Lampu menyala.
Sebaliknya, Nilai Resistan (Hambatan) LDR akan bertambah (Meningkat) ketika terkena Intensitas Cahaya yang akbar (Terang). Nilai Resistan LDR waktu diberi cahaya gelap sekitar 200Kohm.
Karena Nilai Resistan (Hambatan) pada LDR sebagai besar (semakin tinggi), menyebabkan tegangan listrik menuju lampu terhambat (nir dapat mengalir), serta Lampu menjadi Padam.

Beda Fotocell dengan LDR

Fotocell merupakan suatu indera yg berupa rangkaian Elektronik yang berfungsi sebagai pemutus atau penghubung aliran listrik yg bekerja secara otomatis sesuai menggunakan Intensitas cahaya yang diterimanya.
LDR merupakan Komponen elektronik yang terpasang didalam Fotocell, sejenis penahan dengan nilai resistansinya tergantung pada cahaya yang diterimanya.
Fotocell poly dipakai buat aplikasi Lampu penjelasan yg bisa menyala dan padam secara otomatis.
Selain dipasang buat lampu jalan, Fotocell jua dapat kita gunakan buat menciptakan rangkaian sistem-sistem otomatis lainnya, tergantung pengembangan serta kreatifitas kita masing-masing.
Demikianlah sedikit penerangan mengenai fungsi Fotocell serta LDR, buat cara pemasangan serta sambungan kabelnya, bisa anda lihat dalam gambar diatas.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI