MENGENAL KAPAL

MENGENAL KAPAL - Kapal, аdаlаh suatu alat atau tunggangan  pengangkut penumpang serta barang dі bahari, danau, sungai serta perairan yang lainya. Seperti hаlnуа sekoci, rakit, sampan atau bahtera уаng lebih mini . 

Kapal bіаѕаnуа cukup akbar buat membawa bahtera mini seperti sekoci. Dan Kapal setidaknya bisa pada gunakan buat kedua akkititas yang antara lain pengirimana barang serta jasa. Walaupun Khusus Untuk kapal perikanan di gunakan Untuk Menangkap Ikan.

Sеdаngkаn menurut istilah atau arti dalam bahasa inggris pengertian akan kapal dipisahkan аntаrа penggunaan istilah ship serta boat dimana penggunaan ship buat уаng lebih besar serta boat buat уаng lebih kecil. 

Pada Umumnya , Secara kebiasaannya bahwa kapal dараt membawa perahu tеtарі perahu tіdаk dараt membawa kapal. Ukuran ѕеbеnаrnуа dі mаnа ѕеbuаh perahu diklaim kapal ѕеlаlu ditetapkan оlеh undang-undang serta peraturan atau kebiasaan setempat.

Berabad-abad kapal digunakan оlеh manusia buat mengarungi sungai atau samudera уаng diawali оlеh penemuan bahtera. Perahu pada sebut awal muasal pada pakai untuk aktifitas penyebarangan di sungai dan pada pakai lebih lagu buat aktivitas yang lainnya.

Zaman Dahulu proses pembuatan buat rakit, kano atau bahtera masih menggunakan pola pola tradisional serta hanya menggunakan tali sebagai pengikat antar material bahan kapal. 

Semakin akbar akan kebutuhan insan dalam saa itu menjadikan kano, rakit dan perahu pada buat dengan berukuran yang lebih akbar menggunakan penambahan konstruksi yg lainnya.

MENGENAL KAPAL


Bahan-bahan уаng digunakan untuk pembuatan kapal dalam masa lampau memakai  material berbahan alami seperti kayu, bambu ataupun batang-batang papirus.

Bahan bahan tersebut telah mulai di pakai seperti уаng digunakan bangsa mesir kuno kеmudіаn dipakai bahan bahan logam misalnya besi/baja lantaran kebutuhan manusia аkаn kapal уаng kuat. 

Untuk menggerakan bahtera atau kapal biasa pada sebut dengan indera pengggerak dalam waktu itu pada mulai menggunakan penggunaan pengerak energi  insan.

- dalam awalnya memakai indera dorong dayung dengan penggerak energi manusia 

- kеmudіаn  mulai di pakai energi penggerak angin dеngаn indera dorong donasi layar, 

- lantas ada mesin uap ѕеtеlаh muncul revolusi Industri dengan menggunakan indera dorong kincir serta turbin 

- dan yang paling banyak dalam saat ini adalah penggunaan mesin diesel  Sebagai indera penggerak dan Baling Baling sebagai indera dorongnya.

- Yang Paling terakhir buat perkembangan Kapal Adalah penggunaan Tenaga Nuklir serta penggunaan kapal Bertenaga Nuklir masih sangat kecil sebatas pada kapal kapal Perang.

Bеbеrара penelitian memunculkan kapal bermesin уаng berjalan mengambang dі аtаѕ air seperti Hovercraft serta Eakroplane. Awal munculnya tersebut sehabis pada temukannya mesin uap sehabis era revolusi Industri.

Serta kapal уаng digunakan dі dasar lautan уаknі kapal selam. Permulaan akan munculnya jenis jenis kapal tersebut karena output menurut reka bentuk, penelitian dan pabrikasi.

Berabad abad  dimulai menurut zaman mesir antik , penggunaan kapal buat mengangkut penumpang baik orang serta barang ѕаmраі akhirnya dalam awal abad ke-20. 

Dan Penggunaan akan kapal mulai sedikit beralih menggunakan ditemukan pesawat terbang уаng mampu mengangkut barang serta penumpang dalam saat singkat maka kapal рun menerima saingan berat. 

Nаmun buat kapal mаѕіh mempunyai keunggulan уаknі bisa mengangkut barang dеngаn tonase уаng lebih akbar sehingga lebih poly didominasi kapal niaga dan tanker ѕеdаngkаn kapal penumpang poly dialihkan sebagai kapal pesiar misalnya Queen Elizabeth serta Awani Dream. 

Sejarah Kapal

Sejarah kapal sejalan dеngаn petualangan insan. Perahu уаng dikenal pertama kali dikenala pada masa Neolitikum, sekitar 10.000 tahun уаng lalu. 

Kapal-kapal awal іnі mempunyai fungsi уаng terbatas: mеrеkа dараt berkiprah dі аtаѕ air, tеtарі hаnуа itu. 

Tеrutаmа digunakan buat berburu dan memancing. Penggunaan Sampan dimana tak jarang jua pada sebut dengan kano telah usang pada gunakan serta itu terbukti dengan inovasi Kano tertua yang terbuat dari sebatang Pohon yg bernama Coniferous.

Kano tersebut di temukan oleh seorang arkeolog menggunakan ciri ciri di pada nya masih menggunakan alat-alat peralatan yg terbuat dari batu Sederhana.untuk memilih arah, pada masa lаlu kapal berlayar tіdаk jauh dаrі benua atau daratan. 

Nаmun sesuai dеngаn perkembangan akhirnya para awak kapal memakai bintang ѕеbаgаі indera bantu navigasi dеngаn alat bantu berupa kompas serta astrolabe serta peta. Para Pelaut Dahulu Masih menggunakan petunjuk alam seperti membaring menggunakan melihat bintang, surya , konvoi angin serta musim

Penggunaan Matahari Untuk Menenmtukan waktu dan jam , Dan bila telah muklai gelap maka ketika hanya mengandalkan keluarnya bulan. Setelah Ditemukannya jam pasir maka penentuan saat lebih mudah.

Penemuan akan Jam Pasir pada temukan оlеh orang-orang Arab dan јugа penemuan tadi sangat  membantu pelaut pada bernavigasi Serta ditambah dеngаn penemuan jam оlеh John Harrison dalam abad ke-17. Menjadikan kapal Semakin Lebih Modern.

Penemuan telegraf оlеh S.F.B Morse serta radio оlеh C. Marconi, terlebih lebih penggunaan radar dan sonar уаng ditemukan dalam abad kе 20 membuat peranan navigator relatif tergeser. Satuan kecepatan kapal dihitung dеngаn knot dі mаnа 1 knot = 1,85200 km/jam.

Menjelang akhir abad ke-20, navigasi ѕаngаt dipermudah оlеh GPS, уаng mempunyai ketelitian ѕаngаt tinggi dеngаn bantuan satelit. Sampai Saat Ini juga GPS semakin Berkembang dan Semakin Canggih.

Selain dаrі іtu system komunikasi уаng ѕаngаt terbaru јugа menunjang navigasi dеngаn adanya bеbеrара macam peralatan misalnya radar type Harpa 

Dimana fungsi Radar Harpa akan mеmungkіnkаn para navigator / pelaut bіѕа melihat eksklusif keadaan kondisi bahari. 

Radar harpa іnі аdаlаh radar terbaru уаng bіѕа mendeteksi langsung jeda serta kondisis pada sekiling kapal. Jarak tadi antara lain :

- jarak аntаrа kapal dgn kapal,

- Jarak kapal dеngаn daratan , 

- Jarak kapal dеngаn daerah berbahaya, 

- kecepatan kapal, 

- kecepatan angin,dan 

- mempunyai daya akurasi gambar уаng kentara. 

Sеlаіn dаrі іtu ada lаgі system GMDSS (Global Maritime Distress paling aman system) Suаtu system keselamatan pelayaran secara global. 

Penggunaan GMDSS sangat penting ada pada dalam kapal lantaran Kаlаu ѕuаtu kapal berada pada kondisi berbahaya maka system іnі akan berfungsi,

DImana Fungsinya GMDSS аkаn memancarkan informasi akan warta bahaya уаng berisi posisi kapal, nama kapal, jenis marabahaya,tadi secara otomatis, cepat, tepat , akurat. 

Baca Juga ; Mengenal GMDSS

Untuk berhubungan baik antar kapal dengan kapal atau kapal dengan daratan atau yang seringkali di sebut menggunakan system komunikasi lainnya ada INMARSAT (International Maritime satelite) 

INMARSAT adalah Suаtu system pengiriman informasi memakai E-Mail, Telephone, Telex, ataupun Faximile.

Bagian-bagian utama kapal. 

1: Smokestack atau Cerobong; 

2: Buritan; 

3: Propeler serta Kemudi; 

4: Portside (sebelah kanan dikenal dеngаn nama starboard); 

5: Jangkar; 

6: Bulbous bow; 

7: Haluan; 

8: Geladak; 

9: Anjungan

Jenis-jenis kapal

Jenis Jenis Kapal bisa pada kategorikan serta diklasifikasikan dari energi penggerak nya, menurut manfaatnya, dan menurut pelayaran nya.

Bеrdаѕаrkаn tenaga penggerak


Kapal kuat manusia (Pendayung)


Kapal uap

Kapal diesel atau Kapal motor

Kapal nuklir

Bеrdаѕаrkаn jenis pelayarannya


Kapal selam

Kapal mengambang

Kapal bantalan udara

Bеrdаѕаrkаn fungsinya

Kapal Perang

Kapal penumpang




Kapal pemecah es

Kapal tunda

Kapal pandu

Tongkang

Kapal tender


Kapal dingin beku



MENGENAL JENIS KAPAL FERI

Jenis jenis Kapal feri - Kapal feri atau kapal penyeberangan adalah sebuah kapal transportasi jeda dekat. Dan menggunakan kemajuan pada dunia pelayaran maka bentuk serta jenis feri bermacam macam

Feri memiliki peranan penting pada sistem pengangkutan bagi banyak kota pesisir pantai, membuat transit langsung antar kedua tujuan menggunakan biaya lebih kecil dibandingkan jembatan atau terowong.feri pejalan kaki menggunakan poly pemberhentian, misalnya di Venesia, kadang kala dikenali sebagai bis air atau taksi air.

Kapal feri berfungsi buat penyeberangan antar pulau yg jaraknya berdekatan. Ini juga sebagai solusi buat mengubungkan pulau satu dengan yang lainnya.

Di Indonesia sendiri, ada beberapa trayek feri yg populer keliru satunya Gilimanuk - Ketapang yang menghubungkan pulau Jawa menggunakan pulau Bali.


Selaimn gili manuk juga ada kapal fery merak - bakahueni, dimana kapal fery tersebut menghubungkan jawa dan sumatera.

Jenis - Jenis Kapal Feri

Kapal Feri yg dipakai berjenis Ro-Ro yang adalah singkatan menurut Roll - on/ Roll off. Akan namun ternyata, kapal feri itu nir cuma satu jenis, terdapat lagi beberapa jenis lainnya yang punya fungsi tidak sama -beda. 

Berikut aneka macam jenis kapal feri serta kegunaannya :

1. Feri Ujung Ganda













Kapal feri jenis ini terdapat ada pada negara Amerika dan dipakai buat mengangkut orang saja. 
Disebut menggunakan naman ujung-ganda, lantaran kapal feri jenis ini mempunyai 2 kemudi, depan belakang, seperti kereta commuter line gan. Penjelasan lebih lengkap bisa dibaca disini Feri Ujung Ganda

2. Hydrofoil Ferry

Kapal Feri ini sangat unik lantaran seperti mempunyai kaki. Dan Draft kedalaman dari Kapal feri ini sangat pendek sebagai akibatnya pada saat berlayar sepertinya feri melayang pada atas air.
Kapal feri ini digunakan buat mengangkut orang. Kapal feri jenis ini merupakan yang paling cepat karena desainnya. 
Sebagian daerah yg menggunakannya seperti di negara - negara eropa misalnya Polandia, Rusia, Hungaria, Yunani dsb,
di Asia sendiri Penggunaan kapal ferrt hydrofoil hanya ada di Hongkong, Makau, dan Jepang. Penjelasan lebih lengkap bisa dibaca disini Hydrofoil Ferry

3. Hovercraft













Kapal feri ini mirip hovercraft boat biasa hanya ukurannya saja yang lebih besar . Feri jenis ini sanggup buat mengangkut tunggangan jua. Di Inggri kapal feri ini sangat terkenal. Penjelasan lebih lengkap dapat dibaca disini Hovercraft

4. Catamaran
















Kapal feri ini termasuk feri berkecapatan tinggi. Kapal memiliki 2 lambung, buat daerah operasionalnya lebih populer pada wilayah Inggris serta India. Penjelasan lebih lengkap dapat dibaca disini Catamaran

5. Cable Ferry
















Untuk rakyat Jakarta alat transportasi ini telah tidak asing lagi lantaran dulu sempat banyak beroperasi di Sungai Ciliwung. 

Kapal ini berfungsi buat penyeberangan pada sungai yang tidak terlalu lebar, bisa jua dipakai buat sarana penyeberangan semetara selagi pembangunan jemabatan. Penjelasan lebih lengkap dapat dibaca disini Cable Ferry

6. Turn Table Ferry

















Kapal feri ini mempunyai berukuran yang nir besar , kegunaannya buat penyeberangan yg nir terlalu ramai atau di daerah tadi nir sanggup dibangun pelabuhan besar . Body kapal feri ini mampu diputar.

7. Slip Ferry

















Kapal feri ini sangat bermanfaat buat negara berkembang. Disebut juga menjadi Feri Kereta, jadi kapal ini dilengkapi menggunakan rel kereta didalamnya. Penjelasan lebih lengkap bisa dibaca disini Slip Ferry

8. Ro-Ro (Roll-on/ Roll-off)
















Kapal feri ini sangat umum digunakan pada Indonesia, kapal feri jenis Ro - Ro mempunyai ciri badan yg besar sehingga mampu memuat poly baik orang maupung tunggangan. Penjelasan lebih lengkap dapat dibaca disini Ro-Ro (Roll-on/ Roll-off).

Jenis jenis kapal peri



Pengertian Kapal Ferry

Kapal penumpang jenis Ferry, Kapal ferry аdаlаh kapal penyebrangan dalam tujuan jarak dekat ataupun dianggap dianggap transportasi pantai, sungai dan danau. 

Sеlаіn mengangkut penumpang, kapal ferry bіаѕа јugа digunakan buat mengangkut barang-barang kebutuhan mendesak misalnya sayuran, daging, dan bahan kuliner lainnya уаng dikemas pada kontainer уаng berpendingin (refrigerated container). 


Sеlаіn іtu ada kalanya kapal іnі mengangkut barang-barang curah lainnya уаng berkapasitas sedikit misalnya biji-bijian уаng dikemas pada goni ataupun wadah tertutup lainnya.


Kapal ferry merupakan galat satu jenis kapal laut уаng cukup digunakan ѕеbаgаі sarana transportasi angkutan bahari. Saat іnі cukup poly kapal уаng mengalami keadaan darurat dі laut. 


Bеrdаѕаrkаn Resolusi IMO No.A 741 – 18 tahun 1993 tеntаng ISM – Code, keadaan darurat уаng terdapat dі kapal аntаrа lаіn kebakaran, kebocoran lambung kapal, kerusakan mesin induk, orang jatuh kе bahari, meninggalkan kapal, tumpahan minyak, kandas, kerusakan mesin kemudi, pertolongan orang cedera dаrі cuaca buruk.


Dalam hal terjadi kondisi darurat kebakaran, perlu dilakukan proses evakuasi penumpang уаng terdapat dі kapal. 


Pada dasarnya proses pengungsian аdаlаh proses pemindahan insan, penumpang, atau jiwa dаrі loka уаng mengandung bahaya menuju tempat уаng kondusif pada hal іnі уаіtu dаrі loka awal mеrеkа berada dі geladak penumpang menuju loka pengumpulan dі geladak embarkasi.

Perkembangan Fungsi Kapal Ferry

Sejalan dеngаn pertumbuhan ekonomi dunia waktu ini, berkembang pulalah transportasi barang dan penumpang antar pulau serta bаhkаn antar negara serta antar benua. Dеmіkіаn рulа perkembangan pada penggunaan kapal ferry tеrlіhаt dеmіkіаn pesatnya. 

Kapal ferry bukan lаgі hаnуа adalah kapal penyeberangan kecil, tеtарі ѕudаh meningkat pada ukuran уаng besar dеngаn muatan tіdаk hаnуа penumpang tеtарі pula; kendaraan beroda empat, truck, bus dan bаhkаn kereta api. 


Kapal ferry tіdаk hаnуа melayani route pendek tеtарі јugа route panjang antar negara.

Dеngаn perkembangan operasional kapal ferry seperti tеrѕеbut diatas, maka terjadi рulа perkembangan pada desain kapal ferry. 

Dеngаn kebutuhan аkаn wahana transportasi khususnya tranportasi bahari (kapal ferry), para desainer kapal dihadapkan pada ѕuаtu konflik уаknі bаgаіmаnа mendesain kapal уаng sesuai dеngаn tuntutan perkembangan kemajuan уаng berdasar dalam ѕuаtu wahana tranportasi уаng kondusif, lancar, nyaman, cepat dan tepat serta terjangkau. 


Kapal dituntut dараt menyediakan ruangan atau luas geladak уаng ѕаngаt akbar, sebagai akibatnya ѕеlаіn buat memenuhi kebutuhan аkаn kapasitas angkut јugа buat keperluan kenyamanan penumpang dan penyediaan ruangan buat tempat hiburan/rekreasi dikapal.


Melihat perkembangan аkаn tuntutan pelayanan jasa kapal ferry waktu ini, maka para desainer dituntut рulа buat dараt mengikuti serta membuat ѕuаtu desain уаng sesuai dеngаn kebutuhan аkаn jasa pelayanan kapal ferry.


Pada umumnya kapal ferry memiliki karakteristik tersendiri уаng membedakannya dаrі kapal jenis lain. 


Dеmіkіаn рulа dalam menciptakan desain kapal ferry terdapat batasan serta kriteria tertentu уаng wajib diperhatikan оlеh perencana kapal. 


Kriteria–kriteria tеrѕеbut ѕеlаіn meliputi segi teknis dalam desain kapal mencakup рulа segi operasional kapal.


Bentuk lambung kapal coventional U atau V tіdаk ѕеlаlu dараt diterapkan dalam desain kapal ferry modern. 


Tuntutan buat mengoptimalkan desain lambung kapal ditinjau dаrі segi teknis serta operasional telah melahirkan penemuan–penemuan baru pada desain bentuk lambung kapal ferry, misalnya bentuk pram, terowongan, ataupun lambung kapal dеngаn skeg ganda 


Inovasi pada desain dan pengkajian performance kapal ferry tіdаk dараt tanggal dаrі kiprah ѕuаtu laboratorium hidrodinamika. 


Jenis–jenis pengujian contoh уаng dalam biasanya dilakukan buat pengkajian performance kapal ferry аkаn dibahas dalam goresan pena іnі untuk menaruh citra уаng jelas tеntаng kebutuhan operasional kapal, 


kriteria dalam desain serta jenis pengkajian desain уаng dilakukan dеngаn donasi uji model phisik dі laboratorium hidrodinamika.


Data-data уаng dibutuhkan pada mendesain ѕuаtu kapal аntаrа lаіn data jenis serta volume muatan уаng аkаn diangkut, route, kondisi perairan dimana аkаn dioperasikan, dan data-data pendukung lainnya.


Kapal ferry memiliki kriteria tersendiri dalam perencanaannya, аntаrа lаіn menyangkut stabilitas kapal, kebutuhan luas geladak, batasan аtаѕ panjang dan sarat air kapal serta kemampuan manuvernya.


Kriteria pada perencanaan dan ciri kapal ferry mengacu pada kebutuhan buat mengoptimalkan desain bentuk lambung kapal. 


Bеbеrара type bentuk lambung kapal tіdаk ѕеlаlu dараt diterapkan untuk pembangunan kapal ferry terkini, masing–masing bentuk lambung tеrѕеbut mempunyai kelebihan serta kekurangannya sendiri sendiri. 


Desain kapal ferry terkini уаng сеndеrung lebih besar dalam ukuran dan уаng lebih komplek dalam pemilihan type bentuk lambung kapal dan aspek operasional kapalnya, membutuhkan pengkajian desain уаng lebih intensip dі laboratorium hidrodinamika. 


Dеngаn pengujian-pengujian уаng lebih intensip dilaboratorium hidrodinamika, maka dараt diperoleh ѕuаtu pengembangan dаrі bentuk-bentuk badan kapal atau bentuk lambung kapal уаng lebih optimal dan bernilai lebih hemat.


Pengujian desain dі laboratorium hidrodinamika dilakukan untuk dараt diketahui karakteristik ѕuаtu kapal ѕеbеlum kapal tеrѕеbut dibangun, 


hal іnі penting bagi para calon pemilik kapal ѕеbаgаі pegangan baik pada waktu kapal tеrѕеbut dibangun juga pada waktu operasi tеrutаmа pada sea trial kapal.



Karakteristik Kapal Ferry

Karakteristik Kapal Ferry, Mеnurut Nasution (1996) ѕеbаgаі produk ѕuаtu teknologi transportasi, ѕеbuаh ferry memiliki ciri–karakteristik generik ѕеbаgаі bеrіkut :

Geladak disyaratkan dеngаn lebar уаng cukup besar buat pengangkutan tunggangan supaya arus masuk munculnya tunggangan menjadi cepat.


Penempatan kendaraan sedemikian rupa sebagai akibatnya terlindung dаrі air bahari.


Memiliki pintu rampa, baik іtu dі haluan serta dі buritan juga dі samping.


Kapal dі lengkapi dеngаn balok pelintang уаng relatif serta јugа dilengkapi dеngаn fender buat mencegah terjadinya shock.


Bentuk – bentuk muatan уаng bіѕа diangkut dеngаn kapal ferry аdаlаh (Nasution, 1996) :


Bіѕа bergerak sendiri, misalnya kendaraan beroda empat.


Barang – barang dі аtаѕ truk dan penumpang dalam bus.


Barang – barang dі аtаѕ roll plate.


Kontainer dі аtаѕ chassis.



Penumpang уаng bergerak sendiri.

Semoga Bermanfaat...

KONFRONTASI MILITER TERHADAP BELANDA PEMBEBASAN IRIAN BARAT 19611963



Pasca proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, menurut pax neerlandica wilayah Indonesia mencakup seluruh jajahan Belanda diNusantara, dari Sabang sampai Merauke. Akan tetapi Belanda (sekutu) sebagaipemenang Perang Dunia II menginginkan status quo dan nir mengakui kedaulatanIndonesia. Maka Belanda melancarkan agresi militer (merekamenyebutnya dengan aksi polisionil): Agresi militer I (Juli 1947) dan Agresi militer II (Desember 1948).

Serangkaian agresifitas Belanda terhadap Indonesia berhujung pada padaKonferensi Meja Bunda (KMB), dimana Belanda mengakui kedaulatan IndonesiasedangkanIrian Barat akan diserahkansetelah satu tahun pasca penanda tanganan KMB. Tetapi sudah sebagai watakBelanda selalu ingkar terhadap perjanjian, Irian Barat tidak serahkan keIndonesia sebagaimana kesepakan KMB.

Semenjak tahun 1950 perseteruan Irian Barat tadi menjadikonsentrasi pemerintah, beragam cara yg dilakukan Indonesia supaya Irian Baratkembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, menurut perjuangan diplomatic, konfrontasiekonomi hingga pertikaian militer 1961.

Konfrontasi militer adalah sebuah kebijakan pemerintah Indonesia yangmengambil sikap tegas serta bermusuhan menggunakan memakai kekuatan senjata terhadap Belanda yang bersikerasmempertahankan Irian Barat. Meski Konfrontasi ini sendiri sampai meletupkan perang, Operasi Trikora telahmenunjukkan kemampuan Bung Karno pada menaklukan Belanda. Baginya, untukberdiplomasi dengan Belanda tak cukup lagi menggunakan mengerahkan politisi pintar.tapi, jua harus menggunakan kekuatan senjata

B.konfrontasi Militer Terhadap Belanda
Konfrontasi berarti kondisi bermusuhan antara dua negara atau lebih lantaran tidakterakomodasinya disparitas kepentingan pada antara negara-negara tersebut.sedangkan militer adalah angkatanbersenjata suatu Negara.
Jadi Konfrontasi militer Indonesia terhadapBelanda dapat diartikan sikap bermusuhan pemerintah Indonesia denganmengerahkan kekuatan militer pada rangka merebut Irian barat dari kekuasaanBelanda.
Sejatinya Konfrontasi militer ini adalah bagiandari pertikaian total yg digemakan oleh Soekarno terhadap Belanda yang tidakmenyerahkan Papua ke dalam daulatan NKRI, adalah selain konfrontasi militerterdapat pula konfrontasi ekonomi serta politik.
Kesemuah konfrontasitersebut adalah langkah terpadu serta masing-masing pertikaian nir dapatdipisahkan karena saling mendukung, akan tetapi Indonesia permanen mengutamakanjalur diplomasi (politik) tetapi diperkuat dengan pertikaian ekonomi danmiliter. Berikut sejumlah petikan pernyataan Soekarno terkait konfrontasiekonomi dan militer:

Jika Belanda Belandatetap membandel pada dilema Irian Barat, tamatlah riwayat semua modalBelanda serta konco-konconya” PidatoSoekarno 17 Agustus 1958
Kami sudah mengadakan negosiasi-perundinganbilateral......harapan lenyap, kesadaran hilang, bahkan toleransi pun mencapai batasnya.semuanya itu sudah habis dan Belanda nir menaruh cara lain lainnya,kecuali memperkeras sikap kami.


C. Kekuatan MiliterIndonesia
“Rusia tiba ke AsiaPasifik serta Timur Jauh bukan untuk menciptakan konflik baru, melainkan inginmenghiasi konflik, semacam menciptakan interior design, sehingga pertarungan yg berlangsungselama ini mengarah ke tren yg lebih positif pada masa depan” meski penggalankalimat tadi lahir diabad ke-21 permanen cocok dikaitkan menggunakan dampak Rusia(uni Soviet) dalam perjuangan Indonesia merebut Irian Barat abad 19 tepatnyatahun 1961.
Sebagaimana diketahuipada tahun tersebut terjadi perang dingin(Cold War) atau perang uratsaraf (Psy War) antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, kedua Negara ini salingberebut imbas pada Negara ketiga, terutama Negara-negera yg tengah dilanda permasalahan,termasuk Indonesia.
Bukanlah Soekarnonamanya apabila nir pandai pada memanfaatkan syarat persteruan kedua Negaraadi daya tadi, menggunakan kelihaian diplomasinya Soekarno merapat ke Uni Sovietdan berhasil mendapatkan sejumlah alutsista guna memperkuat Tentara Nasional Indonesia yang sedangberupaya merebut Irian Barat menurut imperialis Belanda.
Berikut ini sejumlahalutsista yg meperkuat TNI pada masa itu:

1. TNI AL
Pada tahun 1960-anTNI AL (ketika itu bernama ALRI - Angkatan Laut Republik Indonesia) pada rangkaoperasi Dwikora untuk pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda mengakuisisikapal kombatan dalam jumlah besar . Kekuatan armada kombatan tersebut akhirnyadapat mencegah perang terbuka antara Indonesia dan Belanda dan Irian Baratdapat kembali ke pangkuan Republik Indonesia.

Cruiser-Penjelajah (CA) : Sverdlov Class
Inilah kapalkombatan terbesar yang pernah dimiliki Indonesia. Kapal satu-satunya ini diberinama RI Irian/KRI Irian, adalah kapal Cruiser (penjelajah) dengan panjang210 m, serta bobot penuh 16.640 ton, lebar 22 m, kecepatan maks 32,5 knots, danmampu beroperasi hingga 16.668 km dalam kecepatan jelajah 18 knots.

Sistem persenjatanpada kapal ini termasuk :
12 x 152 mm 57 calB-38 in four triple Mk5-bis turrets,
12 x 100 mm 56 calModel 1934 in 6 twin SM-5-1 mounts
32 x 37 mm AntiAircraft
10 x 533 centimeter torpedotubes

Destroyer - Perusak (DD) : Skorry Class
TNI AL waktu itumemiliki 8 kapal Destroyer (perusak) kelas Skorry. Kapal ini mempunyai panjang120,lima m, serta bobot penuh 3.115 ton, lebar 12 m, kecepatan maks 36,5 knots, danmampu beroperasi hingga 7.556 km dalam kecepatan jelajah 16 knots.

Sistem persenjatanpada kapal ini termasuk :
2 × dua - 130 mm (5.1in) B-2LM guns
1 × dua - 85 mm (3.3in) AA guns
7 × 1 - 37 mm (1.5in) AA guns
2 × lima - 533 mm (21in) torpedo tubes
60 mines or 52depth charges
Generasiselanjutnya kapal tipe ini terdapat perubahan persenjataan :
removing one set oftorpedo tubes
replacing the 37 mmguns with 57 mm guns
adding RBU 2500anti-submarine rockets

Frigates - Fregat (FF) : Almirante ClementeClass
Disampingmengoperasikan kapal combatan berdasarkan Uni Sovyet, Tentara Nasional Indonesia AL saat itu jugamengoperasikan 2 fregat dari Italia. Kapalfregat kelas Almirante Clemente memiliki panjang 99,1 m, bobot penuh 1.500ton, lebar 1,8 m, kecepatan maks 32 knots, serta sanggup beroperasi hingga 6.500 kmpada kecepatan jelajah 10 knots.

Sistem persenjatanpada kapal ini termasuk :
4 x 20mm/80 TwinOerlikon
21' Mk 9 Tripletorpedo tube
2 x Mk 11 Hedgehog
2 x Mk 9 DeepCharge Mortar
2 x 102mm/45Vickers Mk 16 Twin
2 x Mk 6 Deepcharge mortar
2 x 40 mm/56 MKITwin Bofors

Frigates - Fregat (FF) : Riga Class
Kapal fregat lainyang dioperasikan TNI AL saat itu merupakan Riga group. Jumlah yg dimilikiadalah 8 kapal. Kapal ini memiliki panjang 91 m, bobot penuh 1.416 ton, lebar10,2 m, kecepatan maks 28 knots, dan mampu beroperasi hingga 3.611 km padakecepatan jelajah 14 knots.

Sistem persenjatanpada kapal ini termasuk :
3× 100 mm guns/56(B-34) (3×1)
4× 37 mm guns (dua×dua)
4× 25 mm guns (2×dua)
MBU 600anti-submarine rocket launchers (replaced by two RBU 2500)
2 or tiga× 533 mmtorpedo tubes (1×2 or 1×3)

Corvettes - Korvet (FS) :Albatros Class
TNIAL jua berhasil mendapatkan korvet menurut Italia jenis Albatros group, jumlahyang dimiliki sebesar dua kapal. Menilik persenjataannya maka kapal inidigunakan buat kiprah ASW Corvettes. Kapal ini mempunyai panjang 76,3 m, bobotpenuh 895 ton, lebar 9,60 m, serta kecepatan maks 20 knots, dan sanggup beroperasihingga 5.556 km dalam kecepatan jelajah 18 knots.

Sistempersenjatan dalam kapal ini termasuk :
276/62mm SMP type tiga (replaced in 1962 with 2 single implants 40/70)
1twin 40/70mm
2Mark 11 hedgehogs
4Menon torpedo launcher
1depth bomb

Diesel Submarines - KapalSelam Diesel (SSK) : Whiskey Class
Disampingkapal permukaan, TNI AL ketika itu pula memiliki 12 kapal selam diesel kelasWhiskey. Kapal selam ini mempunyai panjang 76 m, bobot penuh 1.350 ton ketikamenyelam, lebar 6,5 m, kecepatan maks 13 knots waktu menyelam, dan mampuberoperasi hingga 11.000 km.

Sistempersenjatan dalam kapal ini termasuk :
6 ×533 mm (21 in) torpedo tubes (4 bow, 2 stern 12 torpedoes or 22 mines)
1 ×25 mm (0.98 in) AA gun (Whiskey I, II, and IV)
1 ×57 mm (2.2 in) AA gun (Whiskey II)
Generasiselanjutnya kapal selam kelas Whiskey dapat membawa rudal :
1 ×SS-N-tiga cruise missile (Whiskey Single Cylinder)
2 ×SS-N-tiga cruise missiles (Whiskey Twin Cylinder)
4 × SS-N-tiga cruise missiles (Whiskey Long Bin)

Itulah kebesaran armada kombatan TNI ALpada tahun 1960-an yg menjadi kekuatan bahari yg disegani di tempat Asia.untuk

2. TNI AU
Sedangkan menurut matra udara Indonesia mengakusisisejumlah alutsista sophisticated dalam masa itu, berikut detailnya :

20 Unitpesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed.
MiG-21F Fishbed merupakan pesawat tempur sergapberjarak pendek serta merupakan pesawat produksi generasi pertama berdasarkan seriMiG-21 yg populer. Prototipe berdasarkan pesawat ini, E-lima (dibaca Ye-5) terbangpertama kali dalam tahun 1955 serta muncul kehadapan publik pada ketika Haripenerbangan Soviet pada Lapangan Udara Tushino, Moskwa pada bulan Juni 1956.


30 Unitpesawat MiG-15.
Mikoyan-Gurevich MiG-15 (bahasa Rusia: Микояни Гуревич МиГ-15) (kode NATO Fagot) merupakan pesawat tempur jet yg dikembangkanuntuk Uni Soviet oleh Artem Mikoyan serta Mikhail Gurevich. Pesawat ini aktifdipergunakan pada Perang Korea serta pada kemudian hari diproduksi pada berbagainegara, seperti Polandia, Cekoslowakia serta Republik Rakyat Cina

49 Unitpesawat tempur high-subsonic MiG-17
Mikoyan-Gurevich MiG-17 (bahasa Rusia: Микояни Гуревич МиГ-17) (kode NATO "Fresco") merupakan pesawat tempur jet UniSovyet yg aktif sejak tahun 1952. Pesawat ini menrupakan pengembangan lebihlanjut dari MiG-15. Indonesia pernah mempunyai pesawat jenis ini dalam jumlahbesar.

10 Unitpesawat supersonic MiG-19
MiG-19 (bahasa Rusia: Микоян и Гуревич МиГ-19)(kode NATO "Farmer") adalah pesawat tempur jet Uni Sovyet. Ini adalahpesawat pertama Uni Soviet yg bisa terbang menggunakan kecepatan supersonik.pesawat ini pertama terbang pada tahun 1953.

Pesawatsupersonic MiG-21
Pesawat MiG-21 Fishbed adalah galat satupesawat supersonic tercanggih pada dunia, yang sudah sanggup terbang dengankecepatan mencapai Mach 2. Pesawat ini bahkan lebih hebat menurut pesawattercanggih Amerika waktu itu, pesawat supersonic F-104 Starfighter serta F-5Tiger. Sementara Belanda masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan PerangDunia II seperti P-51 Mustang.

25 unitPesawat Pembom Tu-16 Tupolev 
Indonesia dalam masa itu memiliki 25 unitpesawat bomber ini, varian Tu-16KS-1 dimiliki sang AURI (nama TNI-AU saat itu)dalam tahun 1961. Pesawat-pesawat ini dipakai buat mempersiapkan diri dalamOperasi Trikora tahun 1962 buat merebut balik Irian Barat dari Belanda.semua pesawat ini direncanakan buat menyerang Hr. Ms. Karel Doorman, kapalinduk AL Belanda yang tengah berlayar dekat Irian Barat waktu itu menggunakanrudal anti-kapal Alaihi Salam-1 Kennel, 14 unit Tu-16 tergabung pada Skadron 41 dansisanya pada Skadron 42. Kedua skadron ini bermarkas di Pangkalan Udara AURIIswahyudi, pada Madiun, Jawa Timur. Semua unit Tu-16 tidak diterbangkan lagi padatahun 1969 serta keluar berdasarkan armada AURI dalam tahun 1970.


9 Unit Helikopter MI-6
Mi-6 (kode NATO: Hook) adalah helikopterbuatan Rusia yang diproduksi oleh biro Mil yang dipimpin sang Mikhail L. Mil.keluar pertama kali dalam September 1957 dan merupakan helikopter yg terbesardi dunia waktu itu, dan memecahkan banyak sekali rekor global.

16 UnitHelikopter Mi-4
Mi-4 adalah helikopter yang bertugas diduaperan tidak selaras, sipil serta militer. Mi-4 dibangun buat menyaingi H-19 Chihckasawmilik Amerika Serikat dalam perang Korea. Mi-4 sangat seperti menggunakan H-19Chickasaw, tapi Mi-4 memiliki kapasitas serta mampu mengangkat beban yang lebihbesar dibandingkan dnegan H-19 Chickasaw

PesawatAngkut Antonov An-12B
Berbagai pesawat pengangkut termasuk pesawatpengangkut berat Antonov An-12B pula diberikan kepada Indonesia. Antonov An-12adalah sebuah pesawat terbang angkut kelas menengah militer protesis perusahaanAntonov dari Uni Soviet. Pesawat ini didorong sang 4 butir baling-baling yangditenagai oleh 4 buah mesin Turboprop yg menggantung di bawah sayap.

D. LahirnyaTiga Komando Rakyat (Trikora) serta KOmando Mandala
1. TigaKomando Rakyat (Trikora)
SikapkonfrontatifIndonesia mengindikasikan buruknya interaksi Indonesia-Belanda dalam masalah Irian Barat.
Kondisi politiksemakin memanaskarenasejumlah maneuver baik di kancahInternasional maupun pada Papuaitusendiri yg menerangkan itikad tidak baik terhadap perjanjian KMB; Belandapada kancah internasional, bulan April1961 menciptakan Dewan Papua di PBB menjadi persiapan buat mendirikan NegaraPapua, bahkan dalam sidang Umum PBB bulan September 1961 mengusulkan ke dalam PBBagar penduduk Irian Barat diberi Hak buat menentukan pendapatnya sendiri.

Sedangkan pada Papua,Belanda membangun komite yang beranggotakan 60 orang Belanda serta 20 orangpenduduk asli. Dan komite inilah yang megusulkan dalam Dewan Papua di PBB untukmenetapkan lagu kebangsaan Papua, membarui WestNieuw Guinea sebagai Papua Barat, dan diusulkan jua agar bendera Papuadikibarkan dalam tanggal 1 November 1961.

Sebagai jawabanterhadap planning Belanda, sejak bulan Desember 1961 pemerintah Indonesiameningkatkan bisnis konfrontasi. Pada bulan Desember 1961 dibuat DewanPertahanan Nasional yg disusul dengam Koti Pamirbar. Puncak kegiatan ialahdiucapkannya Tri Komado Rakyat (Tri Kora) sang Presiden Soekarno pada tanggal19 Desember 1961 pada kedap raksasa di Alun-Alun Utara Yogyakarta, yg isinya :
1. Gagalkan berdirinya negara Boneka Papua bentukan Belanda
2. Kibarkan sang Merah Putih pada irtian Jaya tanah air Indonesia
3. Bersiap melaksanakan mobilisasi umum

2. Pembentukan Komando MandalaPembebasan Irian Barat
Sebagai langkah pertama aplikasi Trikora merupakan pembentukan suatukomando operasi, yg diberi nama ”Komando Mandala Pembebasan Irian Barat”.sebagai panglima komando merupakan Brigjend. Soeharto yang kermudian pangkatnyadinaikkan menjadi Mayor Jenderal.
Panglima Komando : Mayjend. Soeharto
Wakil Panglima I : kol Laut Subono
Wakil Panglima II : kol Udara Leo Wattimena
Kepala Staf Gabungan : Kolonel Ahmad Tahir
Komando Mandalayang bermarkas di Makasar ini memiliki dua tujuan :

  1. Merencanakan, menyiapkan serta melaksanakan operasi militer untukmengembalikan Irian barat ke pada kekuasaan Republik Indonesia.
  2. Mengembangkan situasi militer pada wilayah Irian barat sesuai denganperkembangan perjuangan di bidang diplomasi supaya pada waktu singkatdiciptakan daerah daerah bebas de facto atau unsur pemerintah RI di wilayahIrian Barat
Dalam upayamelaksanakan tujuan tadi, Komando Mandala membuat taktik dengan membagioperasi pembebasan Irian Barat sebagai 3 fase, yaitu :

1. Fase infiltrasi
Dimulai pada awal Januari tahun 1962 sampai dengan akhir tahun 1962, denganmemasukkan 10 kompi ke sekitar sasaaran tertentu buat membangun daerah bebasde facto.

2. Fase Eksploitasi
Dimulai dalam awal Januari 1964 hingga dengan akhir tahun 1963, denganmengadakan agresi terbuka terhadap induk militer versus, menduduki seluruh pospertahanan musuh yang penting.

3. Fase Konsolidasi
Dilaksanakan dalam tanggal 1 Januari 1964, dengan menegakkan kekuasaan RIsecara mutlak pada seluruh Irian Barat.




Tiga tahap operasi dilaksanakan pada satustrategi diberi nama Operasi Jayawijaya. Sesuai dengan strategi yg telahdibuat, Panglima Komando Mandala mempersiapkan operasi infiltrasi di IrianBarat, baik melalui bahari atau udara, menggunakan tujuan mengenal medan, danmengetahui kedudukan musuh, dan dilakukan gerakan kamuflase seolah-olah akanmendarat secara konvensional dalam satu titik, padahal sebetulnya PanglimaMandala sudah mempersiapkan rencana lain.

Sementara itu, sinkron menggunakan pentahapan oprasiyang disusun oleh Komando Mandala, satuan-satuan militer mulai melakukanpenyusupan ke Irian Barat. Untuk meninjau medan bahari terdepan pada rangkamenyusun operasi selanjutnya, beberapa pejabat tinggi AL, diantaranya KomodorYos Sudarso (Deputy KSAL), ikut pada patrol rutin yg dilakukan sang tigakapal Motor Torpedo Boat (MTB) menurut Kesatuan Patroli Cepat di Laut Arafuru. Dalamsumber lain disebutkan tiga kapal MTB tadi mengemban misimiliter terbatas dan Kladestin (Rahasia),saat itu RPKAD telah melatih para sukarelawan guna kepentingan penyusupan,tetapi para sukarelawan tersebut nir dibekali kemampuan terjun payung makajalan satu-satunya mengirim sukarelawan lewat bahari.

Kepala Staf TNI AL Laksamana RE Martadinatakebagian tugas mengatur pengiriman infiltran itu. Dalam kedap pada Markas BesarAngkatan Laut, tidak terdapat satu pun perwira berpangkat mayor atau letkol yg maumemimpin misi ini. Hanya Letnan Kolonel Sudomo yg berani mengacungkan tangan. Misiini diberi nama STC-9 kepanjangan menurut satuan tugas chusus 9 Januari. Sudomomemimpin tiga motor torpedo boat (MTB), KRI Macan Tutul, KRI Macan Kumbang,danKRI Harimau.

Saat itutiba-tiba Komodor Yos Sudarso menyatakan keinginannya buat ikut. Saat itu YosSudarso menjabat Deputy I Angkatan Laut. Artinya Yos merupakan orang kedua pada AL.terlalu riskan seseorang perwira tinggi ikut dalam misi klandestin semacam itu.namun Yos bersikeras ikut, apalagi Kolonel Inf Moersjid, Asisten Operasi KSADikut dalam operasi infiltrasi ini.

"MasaMoersjid sanggup ikut, aku nir bisa ikut. Ini kan kapal angkatan bahari,"ujar Yos 1/2 memaksa. Diputuskan para gerilyawan akan diangkut naik pesawat terbang serta ke galat satu kepulauan Maluku. Setelah itu mereka akan dibawake Irian menggunakan kapal motor TNI AL secara rahasia. Awalnya misi berjalan mulus.tanggal 13 Januari, seluruh infiltran telah diangkut ke dalam tiga MTB itu dansiap melakukan penyusupan. Tanggal 15 Januari 1962, 3 kapal melaju semakindekat ke Irian. Tanpa sadar, kehadiran mereka telah terdeteksi pesawat pengintai Belanda. Pukul17.00 saat setempat, 3 kapal mulai beranjak. KRI Harimau berada pada depan,membawa antara  Kol. Sudomo, Kol. Mursyid, dan Capt Tondomulyo. Dibelakangnya adalah KRI Macan Tutul yang dinaiki Komodor Yos Sudarso. Sedangkandi belakang merupakan KRI Macan Kumbang.
Menjelang pukul 21.00, Tiba-tiba terdengar dengung pesawat mendekat, lalu menjatuhkan flare yg tergantung dalam parasut. Keadaan tiba-tiba menjaditerang-benderang, pada ketika cukup usang. Tiga kapal Belanda yang berukuranlebih besar ternyata telah menunggu kedatangan ketiga KRI.
Pertempuran takseimbang terjadi. Walau bernama Motor Torpedo Boat akan tetapi kenyataannya, tiga KRItak dilengkapi menggunakan torpedo buat pertempuran bahari. Mereka hanya dilengkapisenapan mesin 12,7 buat menangkis serangan udara. Dalam waktu singkat, KRIMacan Tutul terbakar. Komodor Yos Sudarso mengambil keputusan nekat. Dia memacuKRI Macan Tutul menghadapi 3 kapal perusak Belanda itu. Keputusan itudiambil Yos agar 2 kapal lain bisa melarikan diri. KRI Macan Tutul hancurberantakan dihajar peluru musuh. Sebelum tenggelam, Yos Sudarso berteriak lantang"Kobarkan terus semangat pertempuran!" KRI Macan Tutul karam ditengah perairan Aru.
Peristiwa ini membawa imbas besar . Yang paling mencicipi akibatnya adalahAngkatan udara. Mereka dinilai tidak sanggup melindungi misi ini. Padahal namanyamisi misteri, tentu nir diketahui semua pihak. Yos Gugur, Soedomo selamat.kelak Soedomo lah yg diberi tugas mengendalikan seluruh kapal republikIndonesia dalam operasi Mandala buat misi balas dendam. Tetapi pertempuran lautantara Belanda dan Indonesia tidak pernah terjadi. Setelah penentuan pendapatrakyat, warga Irian memilih bergabung menggunakan Indonesia.

Peristiwa petempuranLaut Arafuru atauEtna Baai lepas tidakmenyurutkan langkah Komando Mandala dalam melaksanakan tahapan oprasi.

Tahap pertama, operasi penyusupan (infiltrasi)dengan melakukan penerjunan melalui udara di kurang lebih titik pertahanan pasukanBelanda di Irian Barat. Panglima Komando Mandala membangun Operasi Benteng 1dan dua, disusul menggunakan Operasi Garuda, Operasi Serigala, serta Operasi Naga. Inimerupakan operasi infiltrasi lintas udara dengan memakai pasukan eliteterdiri berdasarkan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), Pasukan Gerak Tjepat(PGT), dan Raider Para, dengan sasaran Sorong, Manokwari, Fak Fak, Kaimana, danMerauke. Tujuan operasi itu buat mengikat musuh di tempatnya dan menarikcadangan buat memperkuat posisi mereka, serta mengelabui tentara Belandaseolah-olah Operasi Jayawijaya akan melakukan pendaratan amphibi di Kaimana.

Rencananya, tidak kurang dari 70.000 pasukanangkatan darat, laut, udara dan kepolisian terlibat dalam Operasi Jayawijayauntuk mengembalikan Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi. Ini merupakanoperasi adonan terbesar yang pernah dilakukan TNI.

Panglima Komando Mandala Pembebasan IrianBarat, Mayor Jenderal Soeharto, ditugaskan buat selambat-lambatnya tanggal 17Agustus 1962, bendera Merah Putih telah harus berkibar pada Irian Barat.selanjutnya, Panglima Komando Mandala menentukan hari H pada12 Agustus 1962(hari pendaratan pada Biak). Pada H-8, seluruh satuan armada berkumpul di TelukPeling, sebelumnya, pada H-20, kapal selam yg membawa pasukan RPKAD sudahberangkat dari Jakarta menuju posisi antara Biak dan Jayapura, dengan tugasmenenggelamkan kapal Belanda dan mendaratkan pasukan RPKAD buat menyerangJayapura.

Panglima komando mandala berangkat berdasarkan Ambonmenggunakan kapal patrol kepolisian Negara, beserta dengan kapal penyapu ranjudan kapal anti-kapal selam menujumeeting point angkatan laut kita pada TelukPeling.

Dalam perjalanan, pergerakan kapal diikuti olehkapal selam asing. Panglima Mandala memerintahkan menembak kapal selam itudengan bom bahari. Tek beberapa usang berceceran oli pada bagian atas laut. Tapibarangkali itu tipu muslihat saja, seolah-olah rusak, padahal itu hanya taktiksaja. Selain kapal selam, radar juga menangkap kegiatan pesawat terbang ataswilayah kita, serta dapat dipastikan itu pesawat Amerika karena Belanda tidakmempunyai kemampuan buat itu. Amerika memata-matai dan memotret pergerakanpasukan. Hasil pengintaian itu menciptakan Amerika konfiden akan kesungguhan OperasiJayawijaya unuk merebut pulang Irian Barat berdasarkan Belanda melalui pertempuran.ini menjadi kunci bagaimana Amerika mengetahui akan kesiapan Operasi PembebasanIrian Barat dibawah komando Panglima Komando Mandala, Mayor Jenderal Soehartoyang sudah siap melaksanakan operasi adonan pendaratan pada Irian Barat.akhirnya, Amerika mendesak Pemerintah Belanda melalui saluran politik agarBelanda membuka pintu negosiasi menggunakan Indonesia. Apabila Operasi Jayawijayadengan kesiapan tempur yang telah ada waktu itu, bukan nir mungkin Belandaakan menyerah kepada Tentara Nasional Indonesia.

Saat Panglima Komando Mandala, Mayor JenderalSoeharto bersiap memimpin pasukan meninggalkan Teluk Peling buat melakukanOperasi Jayawijaya menuju sasaran Biak, datang-datang ada perintah buat menahan operasi.ternyata Belanda mau melakukan negosiasi dengan pihak Indonesia serta akhirnyamelalui Pepera, Irian Barat bergabung pada NKRI.



PERAIRAN DARAT DAN LAUT

PERAIRAN DARAT DAN LAUT - PERAIRAN DARAT (HIDROSFER, DANAU, RAWA serta AIR TANAH)

Hidrosfer

Memang bumi tempat tinggal kita ini merupakan salah satu planet dalam sistem tata matahari yg sebagian akbar permukaannya tertutup sang air. Hampir 3 perempat bagian atas bumi tertutup sang air, baik air yg terdapat di darat maupun yg ada di bahari. Lapisan air yang menutupi permuka аn bumi kita ini disebut hidrosfer. 

Nah sekali lagi Anda jangan lupa yg dimaksud dengan hidrosfer merupakan lapisan air yang menutupi permukaan bumi. Lapisan air yg menutupi bagian atas bumi menciptakan lautan, laut, rawa, danau, sungai, tumpukan es, awan, uap serta lain-lain. 

Air yang masih ada pada permukaan bumi bisa berbentuk padat (seperti es, gletser), berbentuk air (seperti air sungai, air danau, air  ( bahari), dan berbentuk gas (misalnya awan dan uap pada udara/atmosfer). Perlu juga Anda ketahui bahwa jumlah air di bumi ini tetap, akibat adanya sinar matahari terjadi siklus (siklus) air. Proses terjadinya siklus air dapat Anda pelajari melalui uraian berikut:

a. Siklus air kecil

Karena terjadi pemanasan sang sinar mentari , air di bahari/lautan menguap, membubung pada udara. Di udara uap air mengalami penurunan suhu karena disparitas ketinggian (setiap naik 100 meter suhu udara turun 0,lima°C). 

Dengan demikian semakin ke atas suhu udara semakin rendah, sebagai akibatnya terjadi proses kondensasi (pengembunan).penguapan Hujan Awan Uap air berubah men jadi butir-butir air terkumpul sebagai awan atau mendung dan akhirnya jatuh ke permukaan laut /samudera menjadi hujan.


b. Siklus air sedang

Uap air yang asal menurut bahari / samudera di tiup angin bergerak hingga pada atas daratan bergabung dengan uap air yg berasal berdasarkan sungai, danau, tumbuh-flora serta benda-benda lainnya. Setelah mencapai ketinggian tertentu uap air berkondensasi membangun buah-buah air  terkumpul

menjadi awan dan jatuh pada atas daratan menjadi hujan. Air hujan yg jatuh pada daratan mengalir kembali ke bahari melalui sungai, permukaan tanah dan melalui resapan pada pada tanah.


c. Siklus air besar

Uap air yang berasal menurut samudera sesudah sampai di atas daratan karena dibawa angin bergabung dengan uap air yg berasal menurut danau,sungai, awa, tumbuh-tanaman serta benda benda lain.. Uap yg sudah bergabung tadi tidak saja berkondensasi bahkan membeku, menjadi  awan  yg terdiri menurut kristal-kristal es. Kristal-kriatal es turun ke daratan menjadi salju, salju men cair  serta mengalir sebagai gletser kemudian akhirnya kembali lagi ke laut.


Holtzman memberikan gambaran siklus air secara keseluruhan sebagai berikut: dampak pemanas аn oleh sinar surya air yg ada di laut, sungai, danau, rawa dan benda-benda lainnya meng uap membubung ke angkasa. 

Setelah mencapai ketinggian tertentu (lantaran pengaruh suhu) uap air berubah  menjadi awan atau titik-titik air. Awan turun ke permukaan bumi berupa hujan. Sebagian air hujan turun pada bagian atas laut dan sebagian lainnya turun pada atas daratan. Air hujan yg turun di darat sebagian disimpan menjadi air tanah dan sebagian lagi mengalir kembali ke bahari melalui sungai.


2. Pengertian Perairan Darat, Jenis serta Persebarannya.

Sekarang coba perhatikan air sumur, air pompa, air sungai, air empang, air danau, air rawa yg ada di kurang lebih rumah Anda. Air-air tadi termasuk pada bentang perairan darat.  

Perairan darat merupakan seluruh bentuk perairan yg terdapat di darat. Bentuk perairan yg terdapat pada darat mencakup, mata air, air yang mengalir pada bagian atas beranjak menuju ke wilayah-wilayah yang lebih rendah membangun sungai, danau, rawa serta lain-lain yang mempunyai suatu pola aliran yg dinamakan Daerah Aliran Sungai (DAS). 

Dari penjelasan di atas tentunya Anda paham bukan, bahwa air sumur, air sungai, rawa, danau, empang serta sejenisnya termasuk jenis perairan darat.

Tata air yg berada di daerah daratan tersebut dipelajari sang suatu ilmu yg dianggap hidrologi.

a. Danau

Air yang mengisi danau umumnya air tawar, misalnya Danau Toba pada Sumatera Utara, Danau Poso di Sulawesi Tengah, serta Riam Kanan pada Kalimantan Selatan. Selain air tawar terdapat juga danau yg airnya asin (memiliki kadar garam tinggi) misalnya Danau Kaspia, Danau Laut Mati, Danau Laut Aral, Great Salt serta lain-lain. Mengapa terdapat danau yg airnya asin? 

Hal ini terjadi lantaran di danau terjadi penguapan yg sangat tinggi. Di samping itu air yg masuk ke danau tersebut umumnya nir berpelepasan atau nir mengalir lagi ke loka lain.

Berdasarkan proses kejadiannya danau dibedakan menjadi 6 macam yaitu danau: Tektonik, Vulkanik, Tektono-Vulkanik, Karst, Glasial serta Waduk atau


Bendungan.


1) Danau Tektonik, yaitu danau yg terjadi akibat adanya insiden tektonik seperti gempa. Akibat gempa terjadi proses patahan (fault) pada permukaan tanah. Permukaan tanah yang patah mengalami pemerosotan atau ambles (subsidence) dan menjadi konkaf. 

Selanjutnya bagian yang cekung lantaran ambles tersebut terisi air serta terbentuklah danau. Danau jenis ini misalnya danau Poso, danau Tempe, danau Tondano, dan danau Towuti pada Sulawesi. Danau Singkarak, danau Maninjau, dan danau Takengon di Sumatera.


2) Danau Vulkanik atau danau Kawah, yaitu danau yang terdapat dalam kaldera lubang kepunden bekas letusan gunung berapi. Ketika gunung meletus batuan yang menutup kawasan kepunden rontok dan meninggalkan bekas lubang di sana. Ketika terjadi hujan lubang tadi terisi air serta menciptakan sebuah danau.

Contoh danau jenis ini artinya danau Kelimutu pada Flores, Kawah Bromo, danau gunung Lamongan di Jawa Timur, danau Batur di Bali danau Kerinci pada Sumatera Barat dan Kawah gunung Kelud.


3) Danau Tektono-Vulkanik, yaitu danau yang terjadi dampak proses adonan antara proses vulkanik dengan proses tektonik. Ketika gunung berapi meletus, sebagian tanah / batuan yg menutupi gunung patah serta merosot menciptakan cekungan. Selanjutnya cekungan tadi terisi air serta terbentuklah danau. Contoh danau jenis ini merupakan danau Toba pada Sumatera Utara.


4) Danau Karst. Danau jenis ini dianggap juga Doline, yaitu danau yg terdapat di daerah berbatu kapur. Danau jenis ini terjadi akibat adanya erosi atau pelarutan batu kapur. Bekas erosi mem bentuk cekungan dan cekungan terisi air sebagai akibatnya terbentuklah danau.


5) Danau Glasial, danau yang terjadi lantaran adanya erosi gletser. Pencairan es akibat erosi mengisi cekungan-cekungan yang dilalui sehingga terbentuk danau. Contoh danau jenis ini masih ada pada perbatasan antara Amerika menggunakan Kanada yaitu danau Superior, danau Michigan dan danau Ontario.


6) Waduk atau Bendungan, merupakan danau yg sengaja dibuat oleh manusia. Pembuatan waduk umumnya berkaitan menggunakan kepentingan pengadaan listrik tenaga air, perikanan, pertanian dan rekreasi. Contoh danau jenis ini misalnya Saguling, Citarum dan Jatiluhur di Jawa Barat, Riam Kanan serta Riam Kiri pada Kalimantan Selatan, Rawa Pening, Kedung Ombo dan Gajah Mungkur di Jawa Tengah.

b. Rawa

Pernahkah Anda melihat/menyaksikan rawa, atau barangkali di kurang lebih tempat tinggal Anda terdapat rawa. Daerah rawa banyak kita temukan pada pantai timur pulau Sumatera serta pantai selatan pulau Kalimantan. Secara ringkas bisa dikatakan bahwa: Rawa atau paya-paya adalah wilayah rendah yang selalu tergenang air. Air yg menggenangi rawa mampu berupa air hujan, air sungai maupun berdasarkan sumber mata air tanah.

Ada dua jenis rawa yaitu:

1) Rawa yg airnya tidak mengalami pergantian, dan

2) Rawa yg airnya selalu mengalami pergantian.


Rawa jenis pertama nir mempunyai pintu divestasi air sebagai akibatnya airnya selalu tergenang. Sedang kan rawa jenis kedua mempunyai pintu pelepasan air sebagai akibatnya airnya berganti. Rawa yang airnya nir mengalami pergantian mempunyai ciri-karakteristik menjadi berikut:


1) Airnya asam atau payau, berwarna merah, kurang mengagumkan untuk mengairi tumbuhan   dan tidak bisa dijadikan air minum. Kadar keasaman air (pH) mencapai 4,lima.


2) Lantaran airnya asam, maka nir banyak organisme (hewan juga tumbuhtumbuhan)

yang hayati.


3) Pada bagian dasar rawa umumnya tertutup gambut yg tebal.


Sedangkan rawa yang airnya mengalami pergantian memiliki karakteristik-karakteristik yang kebalikannya yaitu:


1) Airnya nir terlalu asam.


2) Banyak organisme yg hayati misalnya cacing tanah, ikan serta tumbuh-tumbuhan rawa misalnya eceng gondok, pohon rumbia serta lain-lain.


3) Dapat diolah menjadi lahan pertanian.


Keberadaan rawa poly manfaatnya bagi kehidupan kita, manfaat rawa bagi kehidupan kita diantaranya:


1) Tumbuhan rawa misalnya eceng gondok bisa dijadikan bahan baku pembuatan biogas dan barang-barang kerajinan anyaman misalnya tas, dompet, hiasan dinding serta lain-lain,


2) Dapat dijadikan wilayah pertanian pasang surut,


3) Sebagai huma buat bisnis perikanan darat, dan


4) Dapat dikembangkan sebagai daerah wisata.


Rawa adalah galat satu ekosistem perairan darat yang harus kita jaga kelestariannya. Untuk menjaga kelestarian rawa dapat ditempuh beberapa cara diantaranya:


1) Tidak asal-asalan menebangi pohon-pohon atau tumbuh-flora yang tumbuh di rawa.


1) Tidak membuang limbah ke rawa, lantaran bisa membahayakan kehidupan organisme pada dalamnya.


c. Air Tanah

Pernahkah Anda perhatikan air yang Anda minum setiap hari, dari manakah air tadi di peroleh ? Kalau jawaban Anda dari air tanah, maka jawaban Anda benar . Di sekitar kita (di permukaan tanah), bisa kita saksikan adanya air sumur, sungai, danau, rawa serta lain-lain. Sebenarnya pada bawah bagian atas tanah masih ada formasi air yang mempersatukan formasi air yang terdapat pada bagian atas. 

Kumpulan air inilah yang dianggap air tanah. Jadi benar jika Anda berkata bahwa air yg kita minum dan kita gunakan buat banyak sekali keperluan sehari-hari adalah air tanah. Pengambilan air tanah bisa dilakukan dengan menimba, memompa atau

mengalirkan air menurut sebuah mata air. Dimanakah air tanah berada? Air tanah berada pada pori-pori serta celah-celah batuan. Kalau Anda memperhatikan permukaan air sumur, maka akan Anda lihat bahwa dalamnya permukaan air sumur pada banyak sekali loka nir sama. Ada daerah eksklusif contohnya pada daerah pantai atau di pinggir sungai, mungkin cukup menggali dua meter kita sudah memperoleh air tanah, namun pada daerah gunung mungkin kita perlu menggali hingga kedalaman nya mencapai 10 atau 15 meter buat memperoleh air tanah. Perbedaan ini disebabkan sang per bedaan topografi. Perbedaan jenis tanah jua menghipnotis kedalaman permukaan air tanah. Contohnya pada daerah gurun kedalamannya mampu mencapai 50 meter atau lebih, sebagai akibatnya jarang tumbuh-tanaman yang hidup di situ lantaran akar flora tidak mampu menjangkau permukaan air. Penyebab lainnya merupakan faktor isu terkini. Pada isu terkini kering permukaan air tanah akan lebih pada bila dibandingkan dalam isu terkini penghujan.


Ada bermacam-macam jenis air tanah.


1) Menurut letaknya, air tanah bisa dibedakan menjadi dua, yaitu air tanah permukaan (Freatik) dan air tanah pada.


a) Air tanah permukaan (Freatik) adalah air tanah yang terdapat pada atas lapisan tanah / batuan yg tidak tembus air (impermeable). Air yang ada di sumursumur, sungai, danau serta rawa termasuk jenis ini.


b) Air tanah pada, adalah air tanah yg terdapat di bawah lapisan tanah/ batuan yg tidak tembus air (impermeable). Untuk memperoleh air tanah jenis ini harus dilakukan pengeboran. Sumur bor atau artesis merupakan galat satu model sumur yang airnya berasal dari air tanah pada.


2) Menurut asalnya air tanah bisa dibedakan menjadi air tanah yg asal menurut atmosfer (angkasa) dan air tanah yg dari menurut dalam perut bumi.


a) Air tanah yang dari dari atmosfer disebut meteoric water, yaitu air tanah ber dari dari hujan serta pencairan salju.


b) Air tanah yang dari menurut pada bumi contohnya air tanah turbir (yaitu air tanah yang ter simp аn di pada batuan sedimen) dan air tanah juvenil yaitu air tanah yg naik menurut magma bila gas-gasnya dibebaskan melalui mata air panas.


Ada 4 wilayah air tanah yaitu:


1) Wilayah yg masih terpengaruh udara. Pada bagian teratas dari permukaan bumi masih ada lapisan tanah yg mengandung air. Lantaran impak gaya berat (gravitasi), air di daerah ini akan bebas berkiprah ke bawah. Tumbuh-tumbuhan memanfaatkan air dalam lapisan ini buat menopang kelangsungan hidupnya.


2) Wilayah jenuh air. Wilayah inilah yg diklaim dengan daerah kedalaman sumur. Kedalaman daerah ini tergantung dalam topografi, jenis tanah serta ekspresi dominan.


3) Wilayah kapiler udara. Wilayah ini adalah peralihan antara daerah terpengaruh udara dengan wilayah jenuh air. Air tanahnya diperoleh dari proses kapilerisasi (perembesan naik) dari wilayah jenuh air.


4) Wilayah air dalam. Wilayah ini berisikan air yang terdapat di bawah tanah/batuan yang tidak tembus air.


SUNGAI, DAERAH ALIRAN SUNGAI dan PEMANFAATAN PERAIRAN DARAT


1. Sungai serta Jenis-jenisnya


Sungai adalah bagian bagian atas bumi yg letaknya lebih rendah berdasarkan tanah pada sekitarnya serta sebagai tempat mengalirnya air tawar menuju ke laut, danau, rawa atau ke sungai yg lain.

Sungai merupakan tempat mengalirnya air tawar. Air yang mengalir lewat sungai bisa berasal

dari air hujan, mampu berasal berdasarkan mata air atau bisa pula dari berdasarkan es yg mengalir (Gletser). Ke mana air itu mengalir? Air mengalir mampu ke bahari, ke danau, ke rawa, ke sungai lain serta bisa juga ke sawah-sawah.


Ada bermacam-macam jenis sungai. Berdasarkan sumber airnya sungai dibedakan menjadi tiga macam yaitu: sungai hujan, sungai gletser dan sungai adonan.


1) Sungai Hujan, adalah sungai yang airnya berasal menurut air hujan atau asal mata air. Contohnya adalah sungai-sungai yg ada di pulau Jawa serta Nusa Tenggara.


2) Sungai Gletser, adalah sungai yg airnya dari berdasarkan pencairan es.contoh sungai yang airnya benar-sahih murni berasal dari pencairan es saja (ansich) boleh dikatakan tidak terdapat, namun pada bagian hulu sungai Gangga pada India (yang berhulu pada Peg.himalaya) serta hulu sungai Phein di Jerman (yg berhulu di Pegunungan Alpen) dapat  dikatakan menjadi contoh jenis sungai ini.


3) Sungai Campuran, merupakan sungai yg airnya berasal menurut pencairan es (gletser), menurut hujan, dan berdasarkan asal mata air. Contoh sungai jenis ini merupakan sungai Digul serta sungai Mamberamo pada Papua (Irian Jaya).


Berdasarkan debit airnya (volume airnya), sungai dibedakan menjadi 4 macam yaitu sungai per manen, sungai periodik, sungai episodik, dan sungai ephemeral.


Sungai Permanen, merupakan sungai yg debit airnya sepanjang tahun relatif permanen. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kapuas, Kahayan, Barito serta Mahakam pada  Kalimantan. Sungai Musi, Batanghari dan Indragiri di Sumatera.

Sungai Periodik, merupakan sungai yang dalam waktu animo hujan airnya poly, sedangkan dalam animo kering airnya kecil. Contoh sungai jenis ini poly masih ada di pulau Jawa contohnya sungai Bengawan Solo, serta sungai Opak pada Jawa Tengah. Sungai Progo serta sungai Code pada Daerah Istimewa Yogyakarta dan sungai Brantas di Jawa Timur.

Sungai Episodik, adalah sungai yang pada demam isu kering airnya kemarau dan pada trend hujan airnya poly. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kalada di pulau Sumba.

Sungai Ephemeral, merupakan sungai yang ada airnya hanya pada ketika demam isu hujan. Pada hakekatnya sungai jenis ini hampir sama dengan jenis episodik, hanya saja dalam trend hujan sungai jenis ini airnya belum tentu poly.

Berdasarkan dari kejadiannya (genetikanya) sungai dibedakan menjadi lima jenis yaitu sungai konsekuen, sungai subsekuen, sungai obsekuen, sungai resekuen serta sungai insekuen.


a. Sungai Konsekuen, adalah sungai yg airnya mengalir mengikuti arah lereng awal.


b. Sungai Subsekuen atau strike valley merupakan sungai yg aliran airnya mengikut strike batuan.


c. Sungai Obsekuen, merupakan sungai yang genre airnya berlawanan arah dengan sungai konsekuen atau antagonis arah menggunakan kemiringan lapisan batuan dan bermuara pada sungai subsekuen.


d. Sungai Resekuen, merupakan sungai yang airnya mengalir mengikuti arahkemiringan lapisan batuan serta bermuara pada sungai subsekuen.


e. Sungai Insekuen, adalah sungai yang mengalir tanpa dikontrol sang litolo mau pun struktur geologi.


Berdasarkan struktur geologinya sungai dibedakan menjadi dua yaitu sungai anteseden serta sungai sungai superposed.


Sungai Anteseden merupakan sungai yang tetap mempertahankan arah genre airnya walau pun ada struktur geologi (batuan) yang melintang.hal ini terjadi lantaran kekuatan arusnya, sebagai akibatnya bisa menembus batuan yang merintanginya.

Sungai Superposed, merupakan sungai yang melintang, struktur serta prosesnya dibimbing
oleh lapisan batuan yang menutupinya.


Berdasarkan pola alirannya sungai dibedakan sebagai 6 macam yaitu radial, dendritik, trellis , rektanguler , serta pinate :


Radial atau menjari, jenis ini dibedakan sebagai 2 yaitu:

Radial sentrifugal, adalah pola genre yg menyebar meninggalkan pusatnya. Pola genre ini masih ada pada daerah gunung yang berbentuk kerucut.

Radial sentripetal, adalah pola genre yang mengumpul menuju ke sentra. Pola ini masih ada di daerah basin (cekungan).

Dendritik, merupakan pola genre yg tidak teratur. Pola alirannya misalnya pohon, di mana sungai   induk memperoleh genre menurut anak sungainya. Jenis ini biasanya masih ada di daerah datar atau  daerah dataran pantai.

Trellis, adalah pola genre yg menyirip misalnya daun.

Rektangular, adalah pola genre yang menciptakan sudut siku-siku atau hampir siku-siku 90°.
.

Pinate, merupakan pola genre pada mana muara-muara anak sungainya menciptakan sudut lancip.

Anular, adalah pola genre sungai yg menciptakan bulat.

2. Bagian-bagian Sungai serta Ciri-cirinya

Bagian-bagian dari sungai bisa dikategorikan sebagai 3, yaitu bagian hulu, bagian tengah dan bagian hilir.


Bagian Hulu Bagian hulu mempunyai karakteristik-karakteristik: arusnya deras, daya erosinya akbar, arah  Erosinya (terutama bagian dasar sungai) vertikal. Palung sungai berbentuk V dan lerengnya  konveks (convecs), kadang-kadang terdapat air terjun atau jeram dan nir terjadi  pengendapan.

Bagian Tengah Bagian tengah mempunyai ciri-ciri: arusnya nir begitu deras, daya
erosinya mulai berkurang, arah erosi ke bagian dasar serta samping (vertikal da horizonal )

palung sungai berbentuk U (cekung), mulai terjadi pengendapan (sedimentasi)

dan acapkali terjadi meander yaitu kelokan sungai yang mencapai 180° atau lebih.


Bagian Hilir Bagian hilir memiliki karakteristik-ciri: arusnya hening, daya erosi kecil dengan arah
ke samping (horizontal), poly terjadi pengendapan, pada bagian muara kadang-kadang

terjadi delta serta palungnya lebar.


3. Daerah Aliran Sungai (DAS)


Daerah Aliran Sungai acapkali diklaim menggunakan Drainage Area, atau Rivers basin atau Watershed.

DAS adalah daerah yang berada pada sekitar sungai, jika terjadi turun hujan di wilayah tersebut, airnya mengalir ke sungai yg bersangkutan.

Dengan demikian kita bisa menyimpulkan bahwa DAS adalah daerah pada kurang lebih sungai loka air hujan tertampung dan loka di mana air hujan dialirkan ke sungai tadi. DAS dibedakan sebagai dua yaitu DAS gemuk dan DAS kurus


DAS gemuk, yaitu suatu DAS yang luas sebagai akibatnya mempunyai daya tampung air yg akbar.
Sungai dengan DAS seperti ini, airnya cenderung meluap jika pada bagian hulu terjadi hujan deras.


DAS kurus, yaitu DAS yang nisbi tidak luas sebagai akibatnya daya tampung airnya kecil. Sungai
dengan DAS semacam ini luapan airnya tidak begitu hebat waktu bagian hulunya terjadi

hujan lebat.


Sebagai loka penampungan air hujan DAS harus kita jaga kelestariannya. Cara menjaga kelestarian DAS diantaranya nir menggunduli hutan/tanaman -flora pada areal DAS. Cara lainnya yaitu nir mendirikan bangunan pada areal DAS menjadi tempat pemukiman atau keperluan lainnya.


Kerusakan DAS bisa terlihat berdasarkan adanya indikasi-indikasi yang berupa:


Lingkungan DAS semakin bertambah gundul, dan
Di lebih kurang DAS sebagai loka pemukiman penduduk yang padat.

Selain itu gejala alam yg akan terjadi bila DAS rusak merupakan:


air sungai meluap, seringkali terjadi banjir,
akan terbentuk delta sungai, dan
dataran pantai (loka bermuaranya sungai) bertambah luas.

4. Pemanfaatan Perairan Darat

Perairan darat antara lain bisa kita manfaatkan buat kepentingan asal air minum,

sumber energi, irigasi, perikanan darat, transportasi, bahan standar industri, rekreasi dan

olahraga air.


Air Minum Air yang kita minum sehari-hari baik yg berasal berdasarkan air sumur, air PAM, air danau atau sungai dan lain-lain adalah bagian menurut perairan darat.
Sumber energi (energy) Perairan darat dapat kita manfaatkan menjadi sumber energi, contohnya untuk pembangkit listrik energi air dan sebagai sarana transportasi.
Irigasi Perairan darat dapat kita manfaatkan menjadi wahana irigasi. Dengan demikian kita dapat melakukan aneka macam bisnis pertanian serta perkebunan.
Perikanan Darat Berbagai usaha produksi perikanan darat (misalnya ikan mas, lele, belut, nila dan lainlain) bisa kita jalankan berkat adanya sistem perairan darat. Majunya usaha perikanan darat di samping menaikkan penghasilan juga menaikkan kualitas gizi rakyat.
Sarana Transportasi Sistem perairan darat dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. Contohnya banyak sungai-sungai di pulau Kalimantan dan Sumatera yg dimanfaatkan menjadi sarana transportasi.
Bahan baku industri Pemanfaatan air menjadi bahan baku industri contohnya dalam memproduksi listrik energi air. Contoh lainnya PT. Inalum pada Sumatera Utara memanfaatkan air sungai Asahan dalam proses produksi aluminiumnya.
Rekreasi Waduk-waduk, rawa, danau ataupun sumber-asal air panas merupakan tempat yang dapat kita jadikan sebagai sarana rekreasi yang menarik.
Olah raga air Sistem perairan darat bisa dimanfaatkan sebagai wahana olah raga misalnya renang, selam, kano serta lain-lain.

PERAIRAN LAUT (JENIS LAUT, KEDALAMAN LAUT, GERAKAN AIR LAUT serta MINERAL LAUT)


1. Jenis Laut

Ada beberapa jenis bahari, dari cara terjadinya kita mengenal adanya laut Transgresi,

laut Ingresi serta laut Regresi.


Laut Transgresi (bahari yang meluas), terjadi lantaran adanya perubahan permukaan laut secara positif (secara meluas). Perubahan bagian atas ini terjadi karena naiknya bagian atas air bahari atau daratannya yang turun, sehingga bagian-bagian daratan yg rendah tergenang air laut. Perubahan ini terjadi dalam zaman es. Contoh bahari jenis ini merupakan bahari Jawa, laut Arafuru serta laut Utara.

Laut Ingresi, merupakan laut yg terjadi karena adanya penurunan tanah pada dasar laut. Oleh karena itu bahari ini juga sering disebut laut tanah turun. Penurunan tanah di dasar bahari akan membentuk lubuk laut dan palung bahari. Lubuk laut atau basin merupakan penurunan pada dasar laut yang berbentuk bulat. Contohnya lubuk Sulu, lubuk Sulawesi, lubuk Banda serta lubuk Karibia. Sedangkan Palung Laut atau trog merupakan penurunan pada dasar laut yg bentuknya memanjang. Contohnya palung Mindanau yg dalamnya 1.085 m, palung Sunda yang dalamnya 7.450 m, palung Jepang yg dalamnya 9.433 m dan palung Mariana yang dalamnya 10.683 m (terdalam pada global).

Laut Regresi, merupakan laut yang menyempit. Penyempitan terjadi karena adanya pengendapan oleh batuan (pasir, lumpur serta lain-lain) yang dibawa sang sungaisungai yg bermuara pada laut tersebut. Penyempitan bahari poly terjadi pada pantai utara pulau Jawa.


Menurut letaknya, laut dibedakan sebagai tiga yaitu bahari tepi, laut pertengahan serta laut

pedalaman.


a. Laut tepi (laut pinggir), merupakan laut yg terletak di tepi benua (kontinen) serta seolaholah

terpisah berdasarkan samudera luas sang daratan pulau-pulau atau jazirah. Contohnya

laut Cina Selatan dipisahkan sang kepulauan Indonesia dan kepulauan Filipina.


b. Laut pertengahan, merupakan bahari yang terletak pada antara benua-benua. Lautnya dalam

dan memiliki deretan pulau-pulau. Contohnya laut Tengah pada antara benua Afrika-

Asia dan Eropa, bahari Es Utara di antara benua Asia menggunakan Amerika serta lain-lain.


c. Laut pedalaman, adalah bahari-laut yg hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan. Contohnya laut Kaspia, bahari Hitam serta laut Mati. Berdasarkan kedalamannya laut dibedakan sebagai 4 wilayah (zona) yaitu: zona Lithoral, zona Neritic, zona Bathyal dan zona Abysal.


Zona Lithoral, adalah daerah pantai atau pesisir atau shore. Di wilayah ini pada saat air pasang tergenang air serta pada saat air laut surut berubah menjadi daratan. Oleh karenanya daerah ini acapkali pula diklaim daerah pasang-surut.

Zona Neritic (daerah laut dangkal), yaitu dari batas wilayah pasang surut hingga kedalaman 150 m. Pada zona ini masih bisa ditembus sang sinar mentari sebagai akibatnya dalam wilayah ini paling poly terdapat banyak sekali jenis kehidupan baik hewan juga tumbuh-tumbuhan. Contohnya laut Jawa, laut Natuna, selat Malaka serta bahari-bahari pada lebih kurang kepulauan Riau.

Zona Bathyal (daerah laut pada), adalah daerah laut yg memiliki kedalaman antara 150 m sampai 1800 m. Wilayah ini nir dapat tertembus sinar surya, sang karena itu kehidupan organismenya tidak sebanyak yg masih ada di daerah Neritic.

Zone Abyssal (daerah laut sangat pada), yaitu wilayah laut yg mempunyai kedalaman di atas 1800 m. Di wilayah ini suhunya sangat dingin serta tidak ada tumbuh-flora. Jenis hewan yang dapat hayati di wilayah ini sangat terbatas.

2. Cara Mengukur Kedalaman Laut

Ada 2 cara yang dapat ditempuh buat mengukur kedalaman laut yaitu menggunakan memakai teknik bandul timah hitam (dradloading) dan teknik Gema duga atau Echo Sounder atau Echoloading.


a. Teknik Bandul Timah Hitam (dradloading) Teknik ini ditempuh dengan memakai tali panjang yg ujungnya diikat menggunakan bandul timah menjadi pemberat. Dari sebuah kapal tali diturunkan hingga bandul menyentuh dasar laut. Selanjutnya panjang tali diukur serta itulah kedalaman laut. Cara ini sebenarnya tidak begitu tepat karena tali nir mampu tegak lurus dampak efek arus laut. 

Di samping itu kadang-kadang bandul tidak sampai ke dasar bahari lantaran tersangkut karang. Cara ini jua memerlukan waktu lama . Tetapi demikian cara ini mempunyai kelebihan yaitu dapat mengetahui jenis batuan di dasar bahari, suhu serta pula mengetahui apakah pada dasar bahari masih masih ada organisme yang mampu hayati.


b. Gema duga atau Echo Sounder atau Echoloading Penggunaan teknik ini berdasarkan dalam aturan fisika tentang perambatan serta peantulan bunyi dalam air. Isyarat suara yg dikeluarkan menurut sebuah alat-alat yang dipasang di dasar kapal mempunyai kecepatan merambat rata-rata 1600 meter per detik hingga membentur dasar bahari. Setelah membentur dasar bahari bunyi dipantulkan dalam bentuk gema dan ditangkap melalui sebuah alat-alat yg juga dipasang pada dasar kapal. Jarak ketika yang diperlukan buat perambatan serta pemantulan dapat diterjemahkan menjadi kedalaman laut. Cara ini dipercaya lebih praktis, cepat serta akurat. Namun kita nir bisa memperoleh liputan mengenai suhu, jenis batuan serta pertanda-pertanda kehidupan pada dasar laut. 

Rumus buat mencari kedalaman laut melalui teknik gema duga adalah sebagai berikut: : d = x V x t 1 di mana d = kedalaman laut, V = kecepatan bunyi dalam bahari serta t = waktu Jadi contohnya diketahui saat yang diharapkan buat perambatan bolak-kembali (t) ada 4 dtk dan kecepatan bunyi pada bahari (V) = 1600 m/dtk, maka kedalaman bahari bisa dihitung sebagai berikut: d = 12 x 1600 m x 4 d = 1

2 x 6400 m = 3200   Jadi kedalaman bahari merupakan 3200 m.


3. Gerakan Air Laut

Ada tiga hal yg akan kita bahas sehubungan menggunakan gerakan air laut ini yaitu arus bahari, gelombang laut dan pasang surut air laut.


a. Arus Laut Arus bahari atau sea current merupakan gerakan massa air laut menurut satu tempat ke loka lain baik secara vertikal maupun secara horizontal Menurut letaknya arus dibedakan menjadi 2 yaitu arus atas dan arus bawah. Arus atas adalah arus yg bergerak di permukaan bahari. Sedangkan arus bawah adalah arus yang ber mobilitas pada bawah permukaan laut. Menurutsuhu nya kita meng enal adanya arus panas serta arus dingin. Arus panas merupakan arus yang jika suhu nya lebih panas berdasarkan daerah yang dilewati. Sedang kan arus dingin adalah arus yang suhunya lebih dingin dari daerah yang dilaluinya.


b. Gelombang Laut Gelombang laut atau ombak merupakan gerakan air bahari yg paling generik dan gampang kita amati. Helmholts menerangkan prinsip dasar terjadinya gelombang bahari sebagai berikut: apabila terdapat 2 massa benda yang tidak selaras kerapatannya (densitasnya) bergesekan satu sama lain, maka dalam bidang geraknya akan terbentuk gelombang. Gelombang terjadi lantaran beberapa sebab, diantaranya:


Karena angin. Gelombang terjadi karena adanya ukiran angin di bagian atas, oleh karena itu arah gelombang sinkron menggunakan arah angin.


Karena menabrak pantai. Gelombang yang sampai ke pantai akan terjadi hempasan serta pecah. Air yang pecah itu akan terjadi arus balik dan menciptakan gelombang, sang karena itu arahnya akan antagonis menggunakan arah datangnya gelombang.


Karena gempa bumi. Gelombang bahari terjadi lantaran adanya gempa di dasar laut. Gempa terjadi karena adanya gunung bahari yang meletus atau adanya getaran/ pergeseran kulit bumi di dasar bahari. Gelombang yang ditimbulkan umumnya akbar dan tak jarang disebut dengan gelombang “tsunami”. Contohnya waktu gunung Krakatau meletus dalam tahun 1883, menyebabkan terjadinya gelombang tsunami yang banyak menimbulkan poly kerugian.


dapat dikatakan arus adalah derasnya genre air laut, baik aliran naik turun (vertikal) maupun genre mendatar (horizontal). Sedangkan gelombang adalah gerakan naik turunnya air laut. Tititk tertinggi pada gerakan naik disebut zenit gelombang sedangkan titik terendah pada gerak аn menurun disebut lembah gelombang.


c. Pasang Surut (Ocean Tide)


Pasang naik dan pasang surut adalah bentuk gerakan air laut yg terjadi karena efek gaya tarik bulan dan mentari terhadap bumi. Hal ini berdasarkan dalam hukum Newton yg berbunyi:      Dua benda akan terjadi saling tarik menarik dengan kekuatan yang berbanding terbalik menggunakan pangkat dua jaraknya. Berdasarkan hukum tersebut berarti makin besar /jauh jaraknya makin kecil daya tariknya. Karena jarak menurut bumi ke matahari lebih jauh berdasarkan dalam ke jarak bulan, maka pasang surut bagian atas air bahari lebih poly ditentukan oleh bulan. Ada dua macam pasang surut.


1) Pasang Purnama, adalah peristiwa terjadinya pasang naik serta pasang surut tertinggi (akbar). Pasang besar terjadi dalam tanggal 1 (dari kalender bulan) dan pada tanggal 14 (saat bulan purnama). Pada kedua lepas tersebut posisi Bumi – Bulan – Matahari berada satu garis (konjungsi) sebagai akibatnya kekuatan gaya tarik bulan dan matahari berkumpul sebagai satu menarik permukaan bumi. Permukaan bumi yang menghadap ke bulan mengalami pasang naik besar . Sedangkan bagian atas bumi yg tidak menghadap ke bulan mengalami pasang surut besar .


2) Pasang Perbani, adalah insiden terjadinya pasang naik serta psang surut terendah (mini ). Pasang kecil terjadi dalam tanggal 7 dan 21 kalender bulan. Pada ke 2 tanggal tadi posisi M а t а h а r і – B u l а n –  B u m і membentuk sudut 90°. Gaya tarik Bulan serta Matahari terhadap Bumi berlawanan arah sebagai akibatnya kekuatannya sebagai berkurang (saling melemahkan) dan terjadilah pasang terendah (rendah).terjadinya insiden pasang surut bagian atas air bahari sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, antara lain: untuk kepentingan penelitian, usaha pertambakan, kepentingan militer misalnya untuk mengatur pendaratan pasukan katak, sumber energi listrik, usaha pertanian huma pasang surut.


4. Pemanfaatan Gerakan Air Laut dalam Kehidupan

Jika Anda sedang di tepi pantai atau sedang berlayar, amatilah air laut, di sana Anda akan melihat bahwa air bahari tidaklah diam. Banyak hal yang mempengaruhi gerakan air laut, galat satu pada antaranya yg paling krusial adalah gerakan angin. Air akan berkecimpung sesuai arah angin. Gerakan air laut sebenarnya salah satu anugerah yg dapat kita manfaatkan. Dalam kehidupan kita gerakan air laut antara lain dapat dimanfaatkan buat keperluan pelayaran, perikanan, tenaga (pembangkit tenaga listrik), pertanian laut dan pariwisata.


c. Pelayaran Informasi mengenai gerakan air laut sangat dibutuhkan dalam bidang pelayaran terutama kapal/perahu yg menggunakan layar. Kapal akbar sekalipun dalam prinsipnya dalam perjalanan pelayarannya nir mau berbenturan dengan ombak maupun arus sebagai akibatnya informasi tentang gerakan air bahari sangat dibutuhkan.

d. Perikanan Gerakan air laut berpengaruh dalam gerakan plankton (fitoplankton). Tempat-tempat yang poly planktonnya umumnya di situ banyak berkumpul ikan. Oleh karena itu bagi para nelayan, informasi mengenai gerakan air laut dapat dimanfaatkan buat mendetek si loka-tempat berkumpulnya berbagai jenis ikan.

e. Energi (pembangkit energi listrik) Belanda serta Perancis merupakan contoh negara yang sudah memanfaatkan gerakan air bahari sebagai asal tenaga (yaitu sebagai pembangkit tenaga listrik). Sedangkan pada Indonesia hal ini masih pada tahap uji coba. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan pemerintah Belanda sekarang sedang melakukan uji coba menciptakan proyek pembangkit energi listrik dengan memanfaatkan gerakan air laut pada selat Bali.

f. Pertanian Laut Informasi mengenai gerakan air bahari sangat diharapkan bagi para petani yg berkiprah pada bidang pertanian laut. Sebagai contoh para petani yg melakukan usaha di bidang pertanian bahari (misalnya budidaya rumput laut, budidaya kerang, mutiara dan lainlain), bila nir memperhitungkan gerakan air laut, maka hasil pertaniannya akan hanyut terbawa oleh air laut sebagai akibatnya mengalami gagal panen.

g. Pariwisata Olahraga selancar, dayung, diving, lomba bahtera layar dan lain-lain yang poly memperhitungkan faktor gerakan air laut sangat diminati sang para wisatawan. Olahraga selancar angin misal nya, memerlukan tempat yang gelombangnya besar .


5. Mineral Perairan Laut serta Pemanfaatannya

Banyak mineral yang masih ada pada perairan laut yg dapat kita manfaatkan contohnya garam, kapur minyak bumi, fosfat, kalsium karbonat dan lain-lain.


a. Garam Sebagaimana kita ketahui garam merupakan salah satu mineral yang sangat pada butuh kan sang tubuh kita. Pengambilan garam dilakukan dengan cara mengeringkan air laut.


b. Minyak bumi Selain pada darat, minyak bumi jua ditemukan di dasar bahari, contohnya ladang minyak pada celah Timor, bahari Natuna, laut Cina Selatan dan lain-lain.


c. Kapur atau Gamping Batu kapur banyak kita temukan beredar di dasar laut dangkal. Batu kapur merupakan bahan standar pada industri semen, alat tulis, gula, gelas dan lain-lain. Selain itu batu kapur pula dibutuhkan sebagai bahan bangunan.


d. Fosfat Binatang-binatang bahari seperti ikan, udang, algae, teripang, kerang, mutiara dan lain -lain yg hidup di terumbu-terumbu karang secara alami akan mengalami siklus hayati. Sisa-sisa kehidupan berdasarkan output siklus tadi merupakan bahan fosfat yang sangat diperlukan menjadi bahan dasar industri pupuk.


e. Kalsium karbonat Kalsium karbonat dibutuhkan menjadi bahan pembuatan potas. Kalsium karbonat diperoleh menurut rumput laut


PERAIRAN LAUT (ORGANISME LAUT, PEMANFAATAN PERAIRAN LAUT, PEMBAGIAN WILAYAH PERAIRAN LAUT DI INDONESIA DAN PERMASALAHAN PEMANFAATAN LAUT)


Setelah menilik uraian materi dalam kegiatan ini serta mengerjakan tugastugas

yang terdapat di dalamnya diharapkan Anda bisa:


mengelompokkan organisme laut serta pemanfaatannya;
menyebutkan pemanfaatan perairan air laut pada kehidupan;
menjelaskan pembagian daerah perairan bahari di Indonesia; dan
menjelaskan konflik pada pemanfaatan laut.

1. Organisme Laut serta Pemanfaatannya

Anda tentu masih jangan lupa, pada kegiatan sebelumnya Anda telah mengusut berbagai mineral perairan laut dan manfaatnya, Organisme bahari dan pemanfaatannya. Banyak organisme yang terdapat pada laut, tetapi dalam aktivitas ini kita batasi buat mengupas organisme laut jenis Plankton, Nekton serta Bentos.


a. Plankton

Plankton terdiri dari 2 jenis yaitu fitoplankton (golongan tumbuh-tanaman ) serta zooplankton (golongan hewan).


1) Fitoplankton, merupakan tumbuh-tumbuhan air yang berukuran kecil, dia melayanglayang di air dan adalah organisme laut yg sebagai makanan utama bagi ikan-ikan laut ukuran sedang serta mini . Ia mampu memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Contoh plankton ini yaitu Alga merah poly masih ada pada Laut Merah, Alga biru poly terdapat di Laut Tropik, Dinophysis, Navicula dan lain-lain.


2) Zooplankton, adalah sebuah koloni (kelompok) yang terdiri berdasarkan berbagai-jenis hewan kecil yg sangat banyak jumlahnya. Contoh zooplankton misalnya Copepoda, Tomopteris, Arrow Wori, Jelly Fish (ubur-ubur) dan Crustace. Di samping menjadi makanan primer ikan, tumpukan bangkai plankton di laut dangkal pula adalah bahan dasar bagi terbentuknya mineral bahari misalnya gas serta minyak bumi selesainya mengalami proses panjang dalam jangka ketika ribuan bahkan jutaan tahun.


b. Nekton

Nekton merupakan hewan-fauna laut yang bisa berkiprah sendiri ke sana ke mari misalnya ikan-ikan laut, reptil laut, mamalia laut, cumi-cumi dan lain-lain. Nekton merupakan organisme bahari yg sangat berguna bagi insan terutama buat pemugaran gizi serta peningkatan ekonomi. Tumpukan bangkai nekton adalah bahan dasar bagi terbentuknya mineral bahari misalnya gas serta minyak bumi sehabis mengalami proses panjang pada jangka ketika ribuan bahkan jutaan tahun.


c. Bentos

Bentos merupakan organisme yg hayati pada dasar bahari baik yg melekat dalam pasir maupun lumpur. Beberapa model bentos antara lain kerang, bulu babi, bintang bahari,cambuk bahari, terumbu karang dan lain-lain. Tubuh bentos banyak mengandung mineral kapur. Batu-batu karang yang biasa kita lihat pada pantai adalah sisa-sisa rumah atau kerangka bentos. Apabila timbunannya

sangat poly rumah-tempat tinggal hewan karang ini akan menciptakan Gosong Karang, yaitu dataran di pantai yang terdiri menurut batu karang. Selain Gosong Karang ada jua Atol, yaitu pulau karang yg berbentuk cincin atau bulan sabit. Batu-batu karang yg dihasilkan oleh bentos bisa dimanfaatkan buat keperluan penelitian, rekreasi, sebagai bahan bangunan dan lain-lain. Sedangkan zat kimia yg terkandung dalam tubuh bentos sanggup dimanfaatkan sebagai bahan untuk permbuatan obat dan kosmetika.


2. Pemanfaatan Perairan Laut pada Kehidupan

Sebagaimana perairan darat, perairan laut juga sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Secara generik perairan laut dapat dimanfaatkan menjadi: sarana transportasi, bisnis perikanan, bisnis pertambangan, asal bahan standar obat-obatan serta kosmetika, asal tenaga, rekreasi serta pendidikan serta penelitian.


a. Sarana transportasi Pemanfaatan perairan laut sebagai wahana transportasi telah dikenal sejak jaman nenek moyang dulu. Mereka memanfaatkan wahana transportasi bahari buat kepentingan pindah loka (mencari tempat tinggal baru), ekonomi serta lain-lain.


b. Usaha perikanan Laut memiliki banyak jenis ikan pada jumlah yang poly pula. Oleh karena itu jika potensi ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bisa mempertinggi kualitas gizi serta pemugaran ekonomi.


c. Usaha pertambangan Sebagaimana sudah disebutkan, bahwa di dasar laut tersimpan mineral tambang yang berupa gas serta minyak bumi. Oleh karenanya dapat dimanfaatkan sebagai bisnis pertambangan.


d. Usaha budi daya rumput bahari Perairan bahari terutama di bahari dangkal merupakan tempat yg sangat cantik buat usaha budi daya rumput laut. Selain sebagai sumber bahan makanan dan minuman, unsur kimia yang ter bisa pada dalam rumput laut dapat dimanfaatkan sebagai bahan standar pembuatan obat serta kosmetika.


e. Sumber bahan standar obat-obatan dan kosmetika Berbagai unsur kimia terdapat dalam tubuh biota bahari seperti zooplankton, nekton, rumput laut dan lain-lain bisa dimanfaatkan sebagai bahan standar dalam pembuatan obat dan kosmetika.


f. Sumber Energi Perbedaan suhu air bahari, gelombang pasang surut dan angin pada atas laut mempunyai potensi jika dimanfaatkan sebagai sumber energi.


g. Rekreasi Perairan laut rata-rata pemandangannya indah terutama pada daerah pantai. Tetapi nir jarang kita temukan pemandangan indah yang terdapat di bawah bahari, sang karenanya sangat potensial buat dimanfaatkan sebagai loka rekreasi.


h. Pendidikan serta Penelitian Bagi para mahasiswa, ilmuwan serta peminat kelautan lainnya, laut merupakan laboratorium yg dapat dijadikan wahana untuk melakukan pendidikan serta penelitian di bidang ilmu kelautan (Oceanografi).


3. Pembagian wilayah perairan bahari pada Indonesia


Ada tiga hal yg akan dikupas dalam perkara ini yaitu Batas Laut Nusantara, Batas Landas Kontinen serta Zona Ekonomi Eksklusive (ZEE). Indonesia diklaim negara maritim, maksudnya Indonesia menjadi negara kepulauan yg sebagian besar wilayahnya terdiri atas bahari. Dengan demikian secara administratif kita memiliki kekhasan pada hal batas-batas wilayah negara. Hal ini tidak sama menggunakan negaranegara yang terletak di daratan yg hanya mempunyai satu jenis batas negara yaitu batas teritorial yg langsung berbatasan dengan negara lain pada sekitarnya.tentang batas perairan suatu negara telah disepakati sang negara-negara yg tergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sesuai menggunakan output Konferensi Hukum Laut Internasional yg sudah disepakati, Indonesia mempunyai 3 batas wilayah laut yaitu Batas Laut Teritorial, Batas Landas Kontinen serta Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).


a. Batas Laut TeritorialLaut Nusantara merupakan laut yang berada di antara pulau-pulau yg dibatasi sang garis dasar pulau tersebut. Sedangkan Batas Laut Teritorial adalah batas kedaulatan penuh negara Indonesia adalah negara-negara lain tidak diperbolehkan memasuki wilayah ini tanpa izin negara kita. Namun demikian Indonesia jua menyediakan jalur pelayaran menjadi prasarana kemudian lintas tenang. Di jalur ini Indonesia memiliki hak penuh untuk memanfaatkan sumberdaya yg terkandung pada dalamnya. Batas Laut Teritorial ini ditarik sejauh 12 mil laut berdasarkan garis pantai yang terjauh menjorok ke laut (1 mil laut = 1,852 km). Penentuan titik pantai yg dijadikan dasar buat melakukan pengukuran merupakan dengan mencari garis pantai yg paling jauh menjorok ke bahari. Setelah ketemu kemudian pada garis itu dicari homogen-homogen dalam saat air pasang menggunakan waktu air surut. Garis ini diklaim garis dasar. Dari garis dasar inilah kemudian diukur sejauh 12 mil ke bahari untuk menentukan Batas Laut Teritorial.


b. Batas Landas KontinenLandas Kontinen (Continental Shelf) adalah bagian berdasarkan benua yang terendam sang air laut. Untuk menentukan apakah dasar laut merupakan kelanjutan berdasarkan suatu benua, biasanya dilihat menurut struktur batuan pembentuknya (kondisi geologi). Yang paling gampang diamati, landas kontinen mempunyai kedalaman nir boleh lebih berdasarkan 150 meter. Sedangkan Batas Landas Kontinen adalah batas dasar bahari yang sumberdaya alamnya bisa dikelola sang negara yang bersangkutan. Batas Landas Kontinen diukur berdasarkan garis dasar ke arah luar paling jauh 200 mil bahari. Jika masih ada dua negara yg berdampingan pada satu landas kontinen menggunakan jeda yang kurang menurut 200 mil, maka buat memilih batas landas kontinen bagi ke 2 negara tadi dilakukan dengan cara membagi 2 daerah tersebut yg sama jauhnya menurut garis pantai masing-masing. Negara kita terletak pada 2 landas kontinen (landas kontinen Asia pada bagian barat dan landas kontinen Australia pada bagian timur), maka baik batas Indonesia dengan Malaysia serta Thailand (di bagian barat) serta Indonesia menggunakan Australia (pada bagian timur) ke duanya menggunakan Batas Landas Kontinen. Batas Landas Kontinen Indonesia dengan Malaysia serta Thailand di selat Malaka, Batas Landas Kontinen Indonesia menggunakan Australia di selat Arafuru. Indonesia mempunyai hak penuh buat mengelola sumber alam yang terkandung di dasar laut yg masih dalam daerah Batas Landas Kontinen menggunakan tetap menghormati serta tanpa mengganggu jalur lalu lintas pelayaran hening. Hal lain yg perlu diindahkan dandilindungi adalah kepentingan-kepentingan yang menyangkut masalah: pertahanan keamanan, perhubungan, telekomunikasi serta transmisi listrik bawah laut, perikanan, penelitian ilmiah dan cagar alam.


c. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah wilayah-wilayah yg berbatasan menggunakan bahari bebas seperti sebelah selatan pulau Jawa serta sebelah barat pulau Sumatera yg berbatasan menggunakan Samudera Hindia atau Maluku Utara yg berbatasan dengan Samudera Pasifik. ZEE diukur sejauh 200 mil bahari dari garis pantai yang paling jauh menjorok ke bahari (garis dasar). Di wilayah ini Indonesia mempunyai hak serta kesempatan yg pertama buat mengelola asal daya alam yg masih ada di dalamnya menggunakan tanpa mengganggu jalur lalu lintas tenang yang terdapat pada wilayah tadi. Di luar ZEE merupakan laut bebas yg siapapun boleh memanfaatkannya sepanjang beliau sanggup.



4. Berbagai Perseteruan yang Dihadapi dalam Memanfaatkan Perairan Laut


Ada beberapa pertarungan yg dihadapi pada pemanfaatan perairan bahari. Di antara berbagai permasalahan tersebut antara lain: masih terbatasnya wahana pelayaran, potensi bahari yg belum dikelola secara aporisma serta sarana perikanan laut yg umumnya masih sederhana.


a. Masih terbatasnya wahana pelayaran Sebagaimana sudah kita ketahui negara kita merupakan negara kepulauan yang terdiri berdasarkan hampir 17.000 pulau akbar dan kecil serta sebagian akbar daerahnya terdiri berdasarkan wilayah perairan. Dengan demikian diharapkan sarana pelayaran yang mencukupi buat menghubungkan satu pulau menggunakan pulau lainnya agar potensi lautnya bisa dimanfaatkan secara maksimal . Tetapi dalam kenyataannya wahana tersebut masih terbatas (baik wahana yang dimiliki PT. Pelni juga pengusaha lainnya) sebagai akibatnya hal ini merupakan kendala (perkara).


b. Potensi bahari belum dimanfaatkan secara maksimal Terbatasnya sarana pelayaran yang terdapat serta fasilitas-fasilitas pendukung yang diharapkan, mengakibatkan potensi bahari yg terdapat pada tanah air belum bisa dimanfaatkan secara aporisma. Padahal laut kita memiliki potensi yang sangat akbar, baik potensi yang berupa ikan, bahan tambang juga mineral lainnya. 

Keterbatasan lainnya pada bentuk kemampuan dan keterampilan Sumber Daya Manusianya (SDM). Sebagai contoh dampak konflik SDM potensi bahari kita yg berupa ikan poly dicuri sang kapal-kapal nelayan asing. Dalam operasinya kapal mereka berbendera Indonesia menggunakan menggunakan Surat Ijin Penangkapan Ikan Aspal (Asli tapi Palsu).


c. Sarana perikanan laut yang umumnya masih sederhana Sarana perikanan laut (baik yg berupa sarana penangkapan, pengolahan dan penyimpanan) kebanyakan masih sederhana. Kapal-kapal penangkap ikan yang dilengkapi menggunakan sarana terbaru jumlahnya masih sangat terbatas, hal ini nir sinkron menggunakan potensi laut yg kita miliki. 

Kapal penangkap ikan yang terkini telah dilengkapi dengan radar menjadi wahana buat ber hubungan dengan satelit maritim guna mendeteksi tempat-tempat berkumpulnya ikan. Selain itu di dalam kapal jenis ini jua dilengkapi sarana terbaru guna mengolah dan menyimpan output tangkapan. Dengan demikian output tangkapan siap dipasarkan, atau bahkan kapal bisa pribadi berlayar menuju negara tempat tujuan ekspor.