KRI IRIAN PAKET MAUT DALAM KONFRONTASI MILITER TERHADAP BELANDA

KRI Irian, Paket Maut dalam Konfrontasi Militer Terhadap Belanda

TSM

Pada Era Orde Lama, TNI-AL pernah mempunyai kapal perang terbesar Kelas Sverdlov dengan bobot mati mencapai 16.640 ton. Pada masa itu, hanya Indonesia yang diperkenankan oleh Uni Sovyet (Rusia) buat memiliki kapal jenis penjelajah ringan (light cruiser battleship).

//s-media-cache-ak0.pinimg.com/236x/98/23/dd/9823dd2cd50448f3c384c742f964223b.jpg Pada Era Orde Lama, TNI-AL pernah mempunyai kapal perang terbesar Kelas Sverdlov dengan bobot mati mencapai 16.640 ton. Pada masa itu, hanya Indonesia yang diperkenankan oleh Uni Sovyet (Rusia) buat memiliki kapal jenis penjelajah ringan (light cruiser battleship). TSM
//s-media-cache-ak0.pinimg.com/564x/03/b7/b5/03b7b5f69ffe95007f8be413804e19e0.jpg Kelas Sverdlov termasuk pada antara kapal yg paling disegani sang NATO semasa perang dingin. Indonesia membeli kapal ini buat mendukung operasi Trikora pada rangka membebaskan Irian Barat yg saat itu masih dikuasai Kerajaan Belanda. TSM
//s-media-cache-ak0.pinimg.com/236x/2e/af/47/2eaf4794af8930257eab32eb55b009f1.jpg Kapal Jelajah yang diawaki 1270 orang termasuk 60 perwira ini datang di Surabaya pada 5 Agustus 1962 dan dinyatakan keluar dari kedinasan AL Soviet dalam 24 Januari 1963. TSM
//s-media-cache-ak0.pinimg.com/236x/e0/d5/e1/e0d5e1fcea839fafd3319eb40dd930a9.jpg Senjata primer berdasarkan KRI Irian merupakan 4 buah turret/kubah, dimana setiap turret berisi 3 meriam kaliber 6 inchi. Sehingga total terdapat 12 meriam kaliber 6 inchi pada geladaknya. 10 tabung torpedo antikapal selam kaliber 533 mm. 12 buah kanon tipe 57 cal. B-38 kaliber 15.dua centimeter (6 pada depan, 6 di belakang)12 buah kanon ganda tipe 56 cal. Model 1934 6 (twin) SM-lima-1 kaliber 10 cm. 32 buah kanon multi fungsi kaliber 3,7 cm. 4 buah triple gun Mk5-bis kaliber 20 mm (buat keperluan antiserangan udara). TSM
//s-media-cache-ak0.pinimg.com/236x/96/e9/e7/96e9e700a9712c4ec3d84a0726913808.jpg Uni Soviet tidak hanya berkomitmen buat menyediakan pesawat tempur serta peralatan lainnya buat militer Indonesia namun Para perwira dan tentara Soviet jua terlibat di sebagian pos perang di kapal perang dan kapal selam. TSM
//s-media-cache-ak0.pinimg.com/236x/0d/99/22/0d9922b95efcad0780d6ca4e5d8af21c.jpg Tanggal 10/09/ 1962 AL Malaysia meluncurkan 3 Kapal Destroyer(Perusak) serta 2 Frigate (Pencegat Kapal Selam) ke arah perairan Natuna menggunakan Misi"COMBAT PATROL" . Setelah berlayar ±20 Mil Laut menurut Lepas Pantai Semenanjung Malaya , Mereka bertemu dengan Armada Tentara Nasional Indonesia AL yg diluncurkan menurut Pangkalan AL Tanjung Perak Surabaya serta Tanjung Priok pada Jakarta menggunakan Kekuatan 1 Kapal Penjelajah Berat (KRI Irian 201) dan 20 Destroyer serta lima Korvet.armada TNI AL tersentak kaget melihat Armada Patroli Malaysia yg bergerak menuju ke arahnya.. Akhirnya KRI Irian yang adalah kapal kebanggaan masyarakat Indonesia menembakan 1 Turret Meriam 6 Inchi ke Permukaan Air sebagai peringatan. Tetapi , Malaysia malah menggangap nya hanya gertakan semata serta malah membalas tembakan TNI AL menggunakan meriam 30 mm dari Kapal AL Malaysia bermomor 109. TSM
//s-media-cache-ak0.pinimg.com/236x/3a/ba/31/3aba31ec8724ad7530223fdb3cd5d636.jpg Dengan Geramnya KRI Irian dan dibantu 20 Destoyer menembakan peluru 105 mm dan eksklusif menghantam lambung kapal , anjungan , dek senjata , kubah meriam 30 mm , ruang mesin kapal , serta lebih dari 200 awak kapal , 30 Perwira Dek , serta dua Perwira tinggi (Laksamana) mati , serta sisanya menceburkan diri ke bahari dan berenang ke arah kapal bernomor 290 berjuluk "HiuMalaya" Armada Tentara Nasional Indonesia AL tidak tinggal membisu,, sebagai tembakan pengusiran ,, KRI Irian menembakan kembali keempat turret meriam 6 Inchi serta 20 Unit Meriam 30 mm ke arah Hiu Malaya sempurna pada bagian Buritankapal serta Menewaskan 20 Awak Kapal serta dua Perwira Dek . TSM
//s-media-cache-ak0.pinimg.com/564x/40/00/ed/4000ed24c8a8b2536485a5cde6bb79c5.jpg 15 Menit Kemudian Armada AL Malaysia mundur dari garis tembakan KRI Irian dan kapal lainnya menuju ke perbatasan perairan teritorial Malaysia dan Indonesia . Alhasil : Armada Tentara Nasional Indonesia AL , menang pada pertempuran Laut di Natuna .. Karena Malaysia membuat malu dengan Inggris akan kekalahannya di laut Natuna , mereka membuat perjanjian dengan Indonesia dengan aneka macam persyaratan keliru satunya menggunakan tidak mempublikasikan fakta ini ke dunia . Dan setiap lepas tersebut adalah hari terburuk bagi sejarah AL Malaysia. TSM
//s-media-cache-ak0.pinimg.com/236x/96/67/92/966792410c592d06647f0209a46b7c0c.jpg Ketika KRI Irian memasuki perairan NKRI dalam lima Agustus 1962, kapal induk Kerajaan Belanda Hr.ms. Karel Doorman segera diperintahkan buat menyingkir agar tidak terjadi hubungan langsung dengan KRI Irian. TSM
//s-media-cache-ak0.pinimg.com/236x/0c/60/fa/0c60faaefcb616467c2ae1468749e046.jpg Setelah upaya kudeta yang dilakukan oleh Gerakan 30 September serta pemerintahan baru mulai berkuasa, Soeharto melarang Partai Komunis serta serikat buruh. Ia melakukan penyensoran serta menindas versus-versus politiknya. Sang Paket Mautpun berubah menjadi penjara bagi para pembangkang. Pada tahun 1972 kapal tadi dilucuti serta penjualan pada Pemerintah Indonesia pun dibatalkan. Gambar diatas adalah Kapal Jelajah Mikhail Kutuzov (Project 68A) satu-satunya saudara dari KRI Irian yg masih bisa ditinjau di museum Novorossiysk, Rusia. TSM

Lihat slideshow lainnya

Mulai ulang