PRINSIP KERJA PENANGKAL PETIR ATAU LIGHTNING PROTECTION DAN CARA PEMASANGANNYA

Fungsi Sistem Penangkal petir atau Lightning Protection, bagaimana prinsip kerjanya dan cara pemasangannya.
Penangkal petir seringkali dianggap juga menggunakan Anti petir atau pada bahasa inggris dikenal dengan nama Lightning Protection.
Apa fungsi Lightning Protection?
Bagaimana cara kerja penangkal petir?
Bagaimana Pemasangan Penangkal petir yg benar?
Penangkal Petir (Lightning Protection)
Penangkal petir atau Lightning Protection adalah suatu Alat atau sistem rangkaian yang berfungsi buat menangkap sambaran petir dan mengalirkannya ke Bumi.
Penangkal petir atau diklaim dengan Lightning Protection dipasang berfungsi sebagai cara buat meminimalkan atau mencegah resiko bahaya serta kerusakan yang bisa terjadi waktu Petir menggunakan kekuatan listrik yg sangat besar menyambar ke bumi.
Sambaran petir bisa menyambar gedung-gedung yg tinggi, bangunan, kabel jaringan listrik, Instalasi listrik di rumah, juga alat-indera listrik dan indera elektro yg terdapat didalam bangunan tadi. Dampak petir terhadap instalasi listrik
Petir
Petir merupakan: kenyataan alam yang biasa terjadi saat akan turun hujan, serta dapat membentuk energi listrik dengan tegangan yang sangat akbar.
Energi listrik yg didapatkan Petir ini terjadi lantaran adanya pergeseran awan sehingga menyebabkan terjadinya ukiran antara 2 jenis lempengan yang mempunyai muatan yg tidak selaras, baik itu lempengan awan dengan awan juga goresan antara Lempengan awan dengan bumi.

2 Jenis Sambaran Petir
Sambaran Petir ke bumi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu sambaran petir eksklusif juga tidak langsung.
Sambaran petir langsung merupakan saat petir menyambar ke bumi pribadi tentang aneka macam benda yg ada dibumi, misalnya gedung, kabel, jaringan listrik dan sebagainya, Sambaran petir langsung ini mempunyai imbas bahaya atau kerusakan yang sangat fatal.
Untuk mencegah bahaya menurut sambaran petir eksklusif ini, maka setiap bangunan, gedung, pabrik dan lainnya dipasang tiang anti petir atau biasa disebut menggunakan Lightning Protection, yang pemasangannya dibentuk lebih tinggi menurut bangunan yang ada.
Sambaran petir nir langsung merupakan waktu petir menyambar ke bumi, dan sambarannya tidak langsung mengenai benda-benda yg terdapat dibumi, namun dampak dari sambaran petir tidak eksklusif ini membentuk induksi listrik yang bisa mengalir melalui kabel-kabel jaringan listrik, serta mengakibatkan tegangan listrik yang mengaliri jaringan tadi menjadi meningkat atau melonjak sebagai akibatnya dapat mengakibatkan kerusakan dalam alat-alat listrik serta indera elektronik.
Untuk mencegah kerusakan aneka macam alat-alat listrik serta elektronika dampak lonjakan tegangan menurut sambaran petir nir langsung, maka setiap instalasi listrik dan peralatan listrik perlu dilengkapi dengan indera pengaman kejutan listrik atau disebut dengan Surge Arrester.

Prinsip kerja Penangkal petir (Lightning Protection)

Penangkal Petir atau Lightning Protection berfungsi buat menangkap sambaran petir langsung yg menyambar ke bumi dan kemudian mengalirkan energi listrik menurut sambaran petir tersebut menuju Bumi.
Oleh karena itu, buat menerima sistem penangkal petir atau Lightning Protection yg baik, maka sistem pentanahan wajib dipastikan terpasang dengan baik menggunakan nilai tahanan lebih kecil berdasarkan 2 Ohm (<2Ω)
Sebenarnya istilah yg lebih sempurna buat mengungkapkan indera ini merupakan Penangkap Petir bukan Penangkal, karena prinsip kerjanya merupakan menangkap sambaran petir serta kemudian mengalirkannya menuju Bumi buat dinetralisir.

Pemasangan Penangkal Petir (Lightning Protection)
Komponen-komponen pemasangan Anti petir (Lightning Protection).
Untuk memasang sistem penangkal petir dibutuhkan beberapa komponen atau material, diantaranya:
  • Head Terminal (Penangkal Petir)
Head Terminal dari penangkal petir dipasang diatas tiang atau tower penangkal petir menjadi alat buat menangkap sambaran petir.
Bagian Head dipasang pada lokasi serta jeda yg diubahsuaikan menggunakan radius Penangkal petir yang digunakan, dengan tujuan agar semua bangunan yg terdapat bisa terlindungi dengan baik.
Sebagai contoh: bila memakai penangkal petir Thomas TP 125, maka radiusnya bisa mencapai 125 meter.
Ketinggian pemasangan Head dari atas bangunan diadaptasi dengan sudut kemiringan menurut puncak Head penangkal petir sebanyak 45 derajat, supaya perlindungan bisa meliputi seluruh area bangunan yg terdapat.
  • Kabel penyalur ke bumi (Kabel BC 50mm2)
Kabel BC (Bore Copper) 50mm2 dipasang buat menghubungkan Head Penangkal petir dan dialirkan ke bumi melalu grounding rod.
Panjang kabel diubahsuaikan dengan jeda ketinggian dari Head Terminal menuju Bumi (Grounding).
  • Grounding Rod (Pentanahan)
Grounding rod adalah sejenis tembaga batangan yang ditanam di dalam tanah buat mendapatkan sistem pentanahan yang baik dengan nilai tahanan <2ohm.
Pemasangan sistem pentanahan (Grounding)
Kedalaman pemasangan Grounding Rod didalam tanah disesuaikan dengan nilai tahanan Grounding yg didapat, apabila Grounding rod telah ditanam menggunakan kedalaman yang relatif dalam tetapi nilai tahanan masih lebih menurut dua Ohm, maka dapat dilakukan penambahan beberapa titik Grounding Rod dengan dihubungkan secara Paralel sampai didapat tahanan yg baik, yakni <2ohm.
Cara pengukuran tahanan Grounding
Nilai tahanan atau Grounding yg baik sebagai faktor primer Keberhasilan menurut penangkal petir yg dipasang.
Semoga berguna!
CARA FLEXI

Comments