MENGENAL COSPHI FAKTOR DAYA PADA SISTEM KELISTRIKAN
Cosphi atau Faktor Daya adalah Nilai perbandingan antara besaran Daya Aktif menggunakan besaran daya Semu.
Apa sebenarnya yang dimaksud menggunakan Cosphi atau Faktor Daya pada sistem kelistrikan?
Apa yang dimaksud menggunakan Cosphi atau Faktor Daya?
Untuk lebih tahu apa yg dimaksud dengan Cosphi atau Faktor Daya, kita akan coba memberi beberapa penjelasan mengenai Faktor Daya atau Cosphi berikut adalah.
Daya Aktif adalah Besaran Daya sebenarnya yg dapat digunakan buat berbagai keperluan alat-alat listrik.
Baca pula: Mengenal segitiga Daya (Daya Semu, Daya Aktif serta Daya Reaktif)
Daya Aktif memakai satuan Watt atau Kilowatt (KW).
Baca pula: Sejarah Satuan Watt, KW, HP, PK, PS dan penjelasannya
Daya Semu
Daya semu merupakan Besaran Daya yg didapat menurut output perhitungan (Nominal), sebelum digunakan buat aneka macam keperluan peralatan listrik.
Daya semu biasa diklaim pula dengan Daya nominal, atau Daya Total, serta memakai satuan VA (Volt Ampere) atau KVA (KiloVolt Ampere)
Baca pula: Penjelasan tentang satuan Daya KVA, KW, KVAr, KWH
Apa yg menyebabkan adanya Faktor Daya (Cosphi)?
Sebenarnya, jika nilai Daya Semu adalah sama dengan Daya Aktif, maka Nilai Cosphi (Faktor Dayanya merupakan 1, atau menggunakan istilah lain nir terdapat kehilangan daya, dan hal ini dianggap tidak terdapat Faktor daya (Cosphi).
Namun lantaran penggunaan aneka macam peralatan listrik yg menghasilkan Induksi Magnetik, maka menyebabkan timbulnya daya reaktif atau Daya yang hilang.
Karena Adanya Daya Reaktif yg mengakibatkan kerugian daya inilah, maka Nilai Daya Aktif (Daya Sebenarnya) akan lebih kecil dibanding Daya Semu (Daya Total).
Perbandingan antara Daya Aktif menggunakan Daya semu inilah yang disebut dengan Faktor Daya (Cosphi), dan Nilainya pasti dibawah 1 (< 1,00)
Perbandingan antara besaran Daya Aktif menggunakan Daya semu ditentukan oleh seberapa akbar Daya Reaktif yg dihasilkan.
Daya Reaktif (KVAr) dari berdasarkan berbagai peralatan Listrik yg menggunakan prinsip Induksi magnetik seperti Elektro motor, Kontaktor, Ballast, Inverter, UPS, serta sebagainya.
Baca pula: Rumus Menghitung Daya Reaktif (KVAr)
Jadi, semakin poly penggunaan peralatan listrik yg membentuk induksi magnetik, maka semakin akbar daya reaktif yang dihasilkan, serta semakin akbar Daya Reaktif maka semakin besar kerugian daya, atau semakin besar jua selisih antara Daya Aktif menggunakan Daya semu, serta kondisi ini akan menyebabkan Faktor Daya (Cosphi) semakin rendah.
Contoh Perhitungan Faktor Daya (Cosphi)
Sebuah Generator mempunyai Spesifikasi yg tertera pada Name Plate sebagai berikut:
Power Rating merupakan Daya Semu
Cosphi yg dihasilkan Generator tersebut adalah: 0,8
Karena tertulis Generator tadi mempunyai akbar cosphi (Faktor daya) sebesar 0,8 maka:
Daya Aktif = Daya semu x Cosphi (Faktor daya)
Daya Aktif = 2750KVA x 0,8
Daya Aktif = 2.200 KW.
Jadi Generator menggunakan Daya tertulis sebanyak 2750 KVA, menggunakan Faktor daya (Cosphi) sebesar 0,8 hanya mampu dibebani aporisma sebesar 2.200KW.
Besar daya dua.200 KW inilah yang diklaim menggunakan Daya Aktif dari Generator tersebut.
Namun perlu diingat bahwa Daya Aktif sebesar dua.200KW adalah daya aktif ketika generator belum dibebani.
Saat Generator tadi dioperasikan dan mendapatkan Beban, maka Daya Aktif 2200KW akan menjadi Daya Semu.
Lalu, Berapa Daya Aktifnya?
Besaran Daya Aktif selanjutnya akan ditentukan oleh Faktor daya (Cosphi) menurut sistem instalasi listrik yg dibebankan pada Generator tersebut.
Jika Instalasi listrik yg dibebani memiliki Faktor daya 1,00 maka Daya Aktifnya tetap 2.200KW, namun lantaran aneka macam peralatan listrik yg digunakan pada instalasi listrik tadi akan menghasilkan Daya Reaktif, maka Cosphinya akan lebih kecil dari 1,00.
Penurunan Cosphi ini ditimbulkan oleh Daya reaktif yg didapatkan berdasarkan banyak sekali alat-alat listrik yg membuat induksi magnetik, semakin akbar Daya reaktif, maka Nilai Cosphi akan semakin rendah.
Sebagai contoh, ketika generator tadi dioperasikan serta diberi beban aneka macam alat-alat listrik, Nilai Cosphi yang ada dalam Instalasi listrik tadi merupakan 0,75, maka daya Aktif yang dapat digunakan pada Instalasi listrik tadi adalah:
2.200 x 0,75 = 1650KW
Untuk mendapatkan Daya Aktif lebih akbar, maka Faktor daya harus diperbaiki dan sebisa mungkin mendekati nilai 1,00, dan buat menerima Faktor Daya yg bagus dengan nilai mendekati 1,00 maka Daya reaktif harus dikurangi dengan meminimalkan penggunaan berbagai alat-alat listrik yg menghasilkan Daya reaktif.
Atau buat memperbaiki Faktor Daya, bisa menggunakan Capasitor Bank yg dipasang dalam Instalasi listrik tadi, buat penerangan mengenai pemasangan Capasitor Bank dapat anda baca pada artikel berikut ini:
Perumpamaan Cosphi atau faktor daya:
Sebagai contoh: ketika anda mengolah Air didalam bejana sebanyak 1 liter, lalu saat air tadi mendidih akan menyebabkan sebagian air berubah menjadi uap, Umpamanya banyaknya air yang menguap merupakan lebih kurang 0,1 liter, maka Sisa air yg terdapat didalam bejana merupakan sebanyak 0,9 Liter.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI
Apa sebenarnya yang dimaksud menggunakan Cosphi atau Faktor Daya pada sistem kelistrikan?
Apa yang dimaksud menggunakan Cosphi atau Faktor Daya?
Untuk lebih tahu apa yg dimaksud dengan Cosphi atau Faktor Daya, kita akan coba memberi beberapa penjelasan mengenai Faktor Daya atau Cosphi berikut adalah.
Apa yang dimaksud dengan Cosphi?
Cosphi atau Faktor Daya adalah Nilai Perbandingan antara besarnya daya aktif menggunakan besaran Daya Semu.Cosphi = Daya Aktif / Daya semuDaya Aktif
Daya Aktif adalah Besaran Daya sebenarnya yg dapat digunakan buat berbagai keperluan alat-alat listrik.
Baca pula: Mengenal segitiga Daya (Daya Semu, Daya Aktif serta Daya Reaktif)
Daya Aktif memakai satuan Watt atau Kilowatt (KW).
Baca pula: Sejarah Satuan Watt, KW, HP, PK, PS dan penjelasannya
Daya Semu
Daya semu merupakan Besaran Daya yg didapat menurut output perhitungan (Nominal), sebelum digunakan buat aneka macam keperluan peralatan listrik.
Daya semu biasa diklaim pula dengan Daya nominal, atau Daya Total, serta memakai satuan VA (Volt Ampere) atau KVA (KiloVolt Ampere)
Baca pula: Penjelasan tentang satuan Daya KVA, KW, KVAr, KWH
Apa yg menyebabkan adanya Faktor Daya (Cosphi)?
Sebenarnya, jika nilai Daya Semu adalah sama dengan Daya Aktif, maka Nilai Cosphi (Faktor Dayanya merupakan 1, atau menggunakan istilah lain nir terdapat kehilangan daya, dan hal ini dianggap tidak terdapat Faktor daya (Cosphi).
Namun lantaran penggunaan aneka macam peralatan listrik yg menghasilkan Induksi Magnetik, maka menyebabkan timbulnya daya reaktif atau Daya yang hilang.
Karena Adanya Daya Reaktif yg mengakibatkan kerugian daya inilah, maka Nilai Daya Aktif (Daya Sebenarnya) akan lebih kecil dibanding Daya Semu (Daya Total).
Perbandingan antara Daya Aktif menggunakan Daya semu inilah yang disebut dengan Faktor Daya (Cosphi), dan Nilainya pasti dibawah 1 (< 1,00)
Perbandingan antara besaran Daya Aktif menggunakan Daya semu ditentukan oleh seberapa akbar Daya Reaktif yg dihasilkan.
Daya Reaktif (KVAr) dari berdasarkan berbagai peralatan Listrik yg menggunakan prinsip Induksi magnetik seperti Elektro motor, Kontaktor, Ballast, Inverter, UPS, serta sebagainya.
Baca pula: Rumus Menghitung Daya Reaktif (KVAr)
Jadi, semakin poly penggunaan peralatan listrik yg membentuk induksi magnetik, maka semakin akbar daya reaktif yang dihasilkan, serta semakin akbar Daya Reaktif maka semakin besar kerugian daya, atau semakin besar jua selisih antara Daya Aktif menggunakan Daya semu, serta kondisi ini akan menyebabkan Faktor Daya (Cosphi) semakin rendah.
Contoh Perhitungan Faktor Daya (Cosphi)
Sebuah Generator mempunyai Spesifikasi yg tertera pada Name Plate sebagai berikut:
- Power rating: 2750 KVA
- Volt: 400V
- Phase: 3
- Hz: 50
- Cosphi: 0,8
- Amp: 3969
- Rpm: 1500
Power Rating merupakan Daya Semu
- Power rating atau Daya semu (KVA) didapat menurut hasil perhitungan Daya, yaitu:
- Daya semu: Tegangan x Arus x akar3
- Daya semu: 400V x 3969A x 1,732
- Daya semu: 2.749.723 VA
- Daya semu: dua,749,723KVA atau dibulatkan sebagai 2750KVA.
Cosphi yg dihasilkan Generator tersebut adalah: 0,8
Karena tertulis Generator tadi mempunyai akbar cosphi (Faktor daya) sebesar 0,8 maka:
Daya Aktif = Daya semu x Cosphi (Faktor daya)
Daya Aktif = 2750KVA x 0,8
Daya Aktif = 2.200 KW.
Jadi Generator menggunakan Daya tertulis sebanyak 2750 KVA, menggunakan Faktor daya (Cosphi) sebesar 0,8 hanya mampu dibebani aporisma sebesar 2.200KW.
Besar daya dua.200 KW inilah yang diklaim menggunakan Daya Aktif dari Generator tersebut.
Namun perlu diingat bahwa Daya Aktif sebesar dua.200KW adalah daya aktif ketika generator belum dibebani.
Saat Generator tadi dioperasikan dan mendapatkan Beban, maka Daya Aktif 2200KW akan menjadi Daya Semu.
Lalu, Berapa Daya Aktifnya?
Besaran Daya Aktif selanjutnya akan ditentukan oleh Faktor daya (Cosphi) menurut sistem instalasi listrik yg dibebankan pada Generator tersebut.
Jika Instalasi listrik yg dibebani memiliki Faktor daya 1,00 maka Daya Aktifnya tetap 2.200KW, namun lantaran aneka macam peralatan listrik yg digunakan pada instalasi listrik tadi akan menghasilkan Daya Reaktif, maka Cosphinya akan lebih kecil dari 1,00.
Penurunan Cosphi ini ditimbulkan oleh Daya reaktif yg didapatkan berdasarkan banyak sekali alat-alat listrik yg membuat induksi magnetik, semakin akbar Daya reaktif, maka Nilai Cosphi akan semakin rendah.
Sebagai contoh, ketika generator tadi dioperasikan serta diberi beban aneka macam alat-alat listrik, Nilai Cosphi yang ada dalam Instalasi listrik tadi merupakan 0,75, maka daya Aktif yang dapat digunakan pada Instalasi listrik tadi adalah:
2.200 x 0,75 = 1650KW
Untuk mendapatkan Daya Aktif lebih akbar, maka Faktor daya harus diperbaiki dan sebisa mungkin mendekati nilai 1,00, dan buat menerima Faktor Daya yg bagus dengan nilai mendekati 1,00 maka Daya reaktif harus dikurangi dengan meminimalkan penggunaan berbagai alat-alat listrik yg menghasilkan Daya reaktif.
Atau buat memperbaiki Faktor Daya, bisa menggunakan Capasitor Bank yg dipasang dalam Instalasi listrik tadi, buat penerangan mengenai pemasangan Capasitor Bank dapat anda baca pada artikel berikut ini:
- Cara memasang Capasitor Bank buat perbaikan faktor Daya
- Menghitung kebutuhan Capasitor Bank suatu Instalasi listrik
Perumpamaan Cosphi atau faktor daya:
Sebagai contoh: ketika anda mengolah Air didalam bejana sebanyak 1 liter, lalu saat air tadi mendidih akan menyebabkan sebagian air berubah menjadi uap, Umpamanya banyaknya air yang menguap merupakan lebih kurang 0,1 liter, maka Sisa air yg terdapat didalam bejana merupakan sebanyak 0,9 Liter.
- Air sebelum dimasak sebesar 1 liter kita umpamakan sebagai Daya Semu
- Air yang menguap atau hilang kita umpamakan menjadi Daya Reaktif
- Air yang tersisa kita umpamakan menjadi Daya Aktif atau Daya sebenarnya.
- Cosphi (Faktor daya) merupakan: 0,9 Liter / 1 liter
- Cosphi (Faktor daya) adalah: 0,9.
- Air yang telah masak sebanyak 0,9 liter pulang menjadi Daya Semu
- Air yg tumpah sebesar 0,1 liter diumpamakan menjadi Daya Reaktif
- Air yang ada didalam teko sebanyak 0,8 liter diumpamakan sebagai Daya Nyata
- Cosphi (Faktor Daya): 0,8/0,9 = 0,89
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI
Comments
Post a Comment