BELAJAR MERAKIT PANEL MOTOR LISTRIK 3 PHASE PANDUAN LENGKAP PART2

Bagaimana Cara Merakit Panel buat Motor Listrik 3 Phase?
Artikel ini merupakan kelanjutan menurut artikel sebelumnya, yang berjudul “Belajar Merakit Panel Motor Listrik 3 Phase, [Panduan Lengkap] Part-1”, bila anda belum membaca Artikel Part-1, usahakan baca terlebih dahulu, sebelum melanjutkan pembahasan di Artikel Part-dua ini.
Setelah aneka macam penjelasan tentang Cara merakit Panel Motor Listrik pada Part-1, selanjutnya kita akan mencoba model bagaimana cara membuat Panel Motor Listrik 3 Phase, menjadi berikut:

Belajar Merakit Panel Motor Listrik 3 Phase


Contoh: Kita akan coba merakit Panel sederhana buat sebuah Elektro Motor lima,5 KW, 3Phase, 380Volt, menggunakan sistem Starting Rangkaian DOL. Pemasangan kabel motor menggunakan Cable Tray (jaringan udara).
Komponen Panel yg diharapkan:
  • Box Panel ukuran Lebar 30cm x Tinggi 40cm x Tebal 20cm
  • Kabel NYY 4 x 1,5mm², buat Kabel menurut Panel ke Motor (Panjang sesuai kebutuhan)
  • Kabel NYAF 1,5mm² (Warna Merah, Kuning, Hitam), buat Kabel Power pada dalam Panel yang dipakai buat Jalur Phase R-S-T berdasarkan MCCB ke Magnetic Contactor, serta ke Thermal Overload Relay (Panjang sinkron kebutuhan)
  • Kabel NYAF 0,75mm², buat wiring di dalam panel (panjang sesuai kebutuhan)
  • MCCB 15A 3Pole
  • MCB 4A 1Pole
  • Magnetic Contactor LC1-D18 (Atau yang ekuivalen)
  • Thermal Overload Relay 7-9A
  • Pilot Lamp (Warna Merah serta Hijau)
  • Push Button (On dan Off)
  • Ampere Meter 100/5
  • CT 100/5
  • Skun Kabel 1,5mm² (Sesuai kebutuhan)
  • Heat Shrink (Warna Merah, Kuning, Hitam) Sesuai kebutuhan
  • Pembungkus Kabel (Sesuai kebutuhan)
  • Pengikat Kabel (Cable Ties) (Sesuai Kebutuhan)

Pemasangan Komponen-komponen Panel
Pemasangan Komponen-komponen di dalam Panel
Pasang MCCB, Magnetic Contactor, Thermal Overload, MCB, pada pada Panel, dengan cara membuat lubang di dinding bagian dalam panel buat loka baut pengikat, buat pemasangan MCB dan Magnetic Contactor perlu tambahan Rail Mounting, supaya Komponen tersebut bisa menempel.
Susun MCCB, Magnetic Contactor, Thermal Overload Sejajar berurutan ke bawah, sedangkan MCB bisa dipasang bersebelahan dengan Magnetic contactor, dan sesuaikan jarak masing-masing Komponen dengan berukuran Panel.
Pemasangan Komponen-komponen dibagian Pintu panel
Komponen Panel lainnya, seperti Pilot Lamp, Ampere Meter, Push Button, dipasang pada bagian Pintu Panel.
Pasang Pilot Lamp Hijau serta Merah sejajar ke samping pada bagian bawah pintu panel, menjadi Lampu tanda bahwa Elektro Motor sedang Run (Hijau) atau Trip (Merah).
Pasang Push Button On (Hijau) dan Off (Merah) sejajar di bawah Pilot Lamp Run serta Trip.
Push button Hijau adalah jenis NO (Normally Opened) serta berfungsi sebagai tombol buat menyalakan Panel Motor, sedangkan Push Button Merah merupakan jenis NC (Normally Closed) dan berfungsi menjadi tombol buat mematikan Panel Motor.
Pemasangan Kabel Wiring Panel
Setelah seluruh Komponen terpasang di Panel, maka selanjutnya kita sanggup mulai merakit kabel wiring, Lihat: Wiring Diagram Rangkaian Direct On Line (DOL)
Pasang Terlebih dahulu Kabel Netral menggunakan Kabel NYAF 0,75mm², berdasarkan Sumber menuju ke keliru satu Terminal Coil Magnetic Contactor (A1 atau A2), lalu sambungkan ke keliru satu terminal Pilot Lamp Merah serta Hijau.
Pasang kabel Phase buat Wiring menggunakan Kabel NYAF 0,75mm² menurut MCB menuju terminal 95 dan 97 pada Overload.
Ingat: Terminal 95 dan 96 merupakan NC (Normally Closed) yang berfungsi untuk mengalirkan listrik menuju rangkaian panel selanjutnya, serta akan terputus saat terjadi beban Lebih (Overload), dan terminal 97 serta 98 adalah NO (Normally Closed) yang berfungsi waktu terjadi beban lebih (Overload) maka genre Listrik akan mengalir menuju lampu tanda Trip (Merah) sehingga lampu pertanda Trip menyala, apabila keadaan Normal terminal ini tidak terhubung.
Pasang Kabel menurut Terminal 98 pada Overload menuju ke terminal Pilot Lamp merah (Trip)
Pasang Kabel menurut Terminal 96 di Overload menuju ke galat satu terminal di Push Button Off (Merah).
Pasang Kabel menurut Terminal lainnya di Push Button Off (Merah) menuju salah keliru satu teminal pada Push Button On (Hijau), kemudian sambungkan kabel tersebut menuju terminal 14 (NO) dalam Magnetic Contactor.
Ingat: Magnetic Contactor yg dipakai memiliki beberapa Terminal, yaitu:
  • Terminal A1, A2 merupakan terminal untuk Coil Magnetic Contactor
  • Terminal 1, dua adalah NO (Normally Opened) yang berfungsi buat jalur Line 1 (Phase R)
  • Terminal 3, 4 adalah NO (Normally Opened) yang berfungsi buat jalur Line 2 (Phase S)
  • Terminal lima, 6 adalah NO (Normally Opened) yang berfungsi buat jalur Line 3 (Phase T)
  • Terminal 13, 14 adalah NO (Normally Opened) yg berfungsi untuk Pengunci, waktu Terminal A1 dan A2 diberi tegangan, maka terminal 13, 14 akan terhubung dan mengalirkan Tegangan listrik ke Coil (Pengunci) agar Magnetic Contactor permanen terhubung, meski Tombol On sudah dilepas.
  • Terminal 21, 22 adalah NC (Normally Closed), dalam rangkain DOL, terminal ini tidak digunakan.

Prinsip Kerja Magnetic Contactor:
  • Saat nir ada Tegangan yg dialirkan ke Coil, maka Magnetic Contactor pada keadaan tidak bekerja (Normal), Seluruh Terminal yg bersifat NO (Normally Opened) berada pada keadaan tidak terhubung (Terbuka), kebalikannya Seluruh Terminal yang bersifat NC (Normally Closed) berada pada keadaan Terhubung (Tertutup).
  • Saat Terminal A1 serta A2 (Coil) diberi Tegangan Listrik (sesuai spesifikasi Tegangan yg terdapat pada Magnetic Contactor), maka Magnetic Contactor akan bekerja, Seluruh Terminal yg bersifat NO (Normally Opened) akan Terhubung, dan sebaliknya Seluruh Terminal yg bersifat NC (Normally Closed) akan terputus.

Pasang Kabel berdasarkan Terminal 13 di Magnetic Contactor menuju terminal Coil (A1 atau A2, apabila terminal A1 telah dipasang kabel Netral, maka pasang kabel pada terminal A2, begitu pula kebalikannya)

Pasang Kabel menurut Terminal lainnya di Push Button On (Hijau) menuju ke Terminal Coil (Terminalnya Sama dengan kabel yg berdasarkan terminal 13 pada Magnetic contactor, lalu sambungkan jua Kabel ini menuju terminal di Pilot Lamp On (Hijau).
Setelah semua Kabel Wiring terpasang menggunakan sahih, lalu Rapikan dan ikat menggunakan Cable Ties, selanjutnya dapat dibungkus menggunakan Wrapping Band, agar Kabel Lebih Rapi serta terlindung.
Dan, gunakan Skun Kabel setiap pemasangan kabel pada terminal-terminal yang terdapat pada Komponen Panel, supaya terpasang dengan baik serta rapi
Pemasangan Kabel Power (Line) Panel
Setelah seluruh Kabel Wiring dipasang menggunakan benar serta Rapi, selanjutnya kita sanggup mulai memasang Kabel Power (Line) 3 Phase (R-S-T).

Pasang Kabel R-S-T berdasarkan Terminal Output MCCB menuju Terminal 1,3,5 di Magnetic Contactor, (Sebelumnya tambahkan CT disalah satu Kabel Phase, dan pasang kabel berdasarkan CT menuju Ampere Meter).
Baca pula: Mengenal Ampere meter serta CT

Pasang Kabel R-S-T berdasarkan Terminal dua,4,6 pada Magnetic Contactor menuju Terminal 1,3,5 pada Thermal Overload Relay.
Pasang Kabel berdasarkan Terminal 2,4,6 di Thermal Overload Relay menuju ke Elektro Motor.
Pastikan semua Kabel Power dipasang memakai Skun Kabel, serta dilengkapi dengan Heat Shrink sesuai menggunakan Warna Kabel masing-masing.
Setelah semua Kabel dipasang dengan benar, dan baut-baut Terminal telah dikunci menggunakan kencang/kuat, selanjutnya kita bisa mencoba kinerja Panel terlebih dahulu dengan cara memberi tegangan 220 Volt, (Kabel Phase dipasang pada MCB, dan sambungan Kabel Netral dari Sumber ke kabel netral Wiring Panel).
Pengujian:
  • Tekan Tombol On, Magnetic Contactor bekerja (terhubung), serta Lampu On (Hijau) menyala
  • Tekan Tombol Off, Magnetic Contactor terputus, serta lampu On padam.
  • Coba Tekan Trip pada Thermal Overload Relay secara manual, maka Lampu Trip (Merah) menyala, dan Meski Tombol On ditekan Panel nir berfungsi.
  • Pastikan tidak ada Kabel yang bersentuhan antara Phase-Phase yang berbeda, juga antara Phase dengan Netral.

Setelah semua dipastikan telah benar dan Aman, maka selanjutnya kita sanggup menyambungkan Kabel Power Utama (R-S-T) berdasarkan sumber menuju Terminal Input MCCB.
Utamakan Keselamatan, Pastikan Sumber Listrik telah diputus, nir ada lagi tegangan, Pasang Tag-Out, serta Kunci MCCB menurut Sumber sebelum menyambung Kabel Power menurut Sumber menuju Panel, dan Pekerjaan ini harus dilakukan sang Teknisi Listrik yang berkompeten.
Penjelasan mengenai Cara Merakit Panel Motor Listrik ini merupakan yg paling sederhana, selanjutnya kita mampu menilik cara merakit Panel yang lebih rumit, seperti Panel Motor menggunakan Rangkaian Star-Delta, Rangkaian Auto Trafo, serta Rangkaian Panel Lainnya.
Baca pula: Mengenal Prinsip Kerja Magnetic Contactor, Push Button dan NO, NC
Untuk dapat menguasai Cara Merakit Panel, Hal dasar yang sebenarnya harus kita kuasai merupakan Pemahaman mengenai sistem kerja NO (Normally Opened) serta NC (Normally Closed), lantaran menurut prinsip kerja NO dan NC, kita sanggup mengembangkannya menjadi banyak sekali Aplikasi rangkaian panel.
Berbagai penjelasan lainnya, akan kita bahas dalam Artikel selanjutnya dalam "Belajar Merakit Panel Listrik 3 Phase, Part-3".
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

Comments