TERNYATA INI PENYEBAB SCTV DAN INDOSIAR SIGNAL LOADING

Sebuah pengalaman baru, menangani kasus parabola pada chanel yg berada di polaritas horizontal sinyal loading.atau frekuwensi kadang ada kadang nir terdapat, terutama terjadi dalam channel yg berada pada satelit palapa yaitu SCTV, INDOSIAR, TV ONE.

Kronologinya sangat menjengkelkan terjadi waktu belum tahu apa penyebab indosiar dan SCTV sinyal loding. 

Asalmula inovasi perkara yang terjadi ini ,ketika terdapat sebuah job tracking parabola mengubah LNB.

Yang terjadi, seharian gak nemu sinyal sctv serta indosiar, namun terkadang sinyal ada sekali waktu namun hilang lagi saat di pindah dalam chanel yang lain.

Sampai-hingga menghabiskan switch dseg 3 buah tetap saja tidak merubah keadaan yang demikian itu.  Karena saya berfikir bahwa switch baru belum tentu baik. Tetapi ternyata nir ada output dengan menjajal 3 switch secara bergantian.

LNB telah dibolak-balik permanen saja sama sinyalnya masih hilang timbul.

Seharian pada atas genteng hanya mencari chenel sctv serta Indosiar ingin rasanya menyerah.

Namun, bila aku wajib menyerah nir bisa apa-apa. Yang ada hanya lelah semata tanpa uang serta ilmu pengalaman yang terpenting.

Karena aku teringat sebuah istilah sekeras apapun Batu niscaya sanggup dipecahkan.

Sayapun bergegas balik mulai lagi mencari sinyal sctv dan indosiar.

Pertama, aku rapikan instalasi LNB
 
Mulai berdasarkan konektor ganti menggunakan kabel baru. Arah dua LNB palapa serta telkom saya luruskan secara lebih jelasnya.

Hasilnya masih tetap sama saja.

Waduh apanya ini?

Akhirnya saya menyerah pula.

Diujung keputusasaan saya terdapat sebuah kejanggalan yang terjadi dalam sebuah kabel yang menuju receiver, dalam bagian ground dalam ketika aku tarik begitu rapuhnya dan misalnya terdapat serbuk berwarna putih persis misalnya kabel ground yang rapuh tersebut..

Wah.,ini nggak beres ni,

Ternyata selesainya saya slidiki lebih lanjut ,kabel serabut ground antena ini sudah memiliki impedansi yang tinggi bahkan telah putus dimakan usia.

Kemudian kabel pun aku ganti dengan asa chanel indosiar dan sctv normal lagi.

Lanjut tracking dengan penuh harap karena sudah rugi waktu serta porto yaitu switch dseg 3 buah serta kabel..

Belum ada satu mnt sehabis penggantian kabel.

Sinyal membludak terutama pada chanel sctv dan indosiar.

Akhirnya ,,! "huuuuffftttt" kasus ini terpecahkan terletak dalam kabel yg telah ringkih pada bagian ground yang menuju receiver.

Berjuta rasa gembira waktu sebuah kasus bisa terpecahkan.

Akhirnya saya dapat jua sebuah pengalaman baru tentang masalah parabola yaitu frekuwensi sctv dan indosiar loading atau sinyal kadang ada kadang tidak.

Selain pengalaman, juga bisa gajian juga. "Hehe"

Pelajaranya merupakan jangan mudah menyerah. Setiap masalah PASTI terdapat jalan keluarnya.

Demikian mengenai pengalaman baru menangani kasus indosiar serta sctv kadang frekuwensi ada kadang tidak ada.

Semoga yang memberi manfaat bagi pembaca goresan pena pengalaman aku ini. Amin,

BEBERAPA PENYEBAB PARABOLA TIDAK ADA SINYAL


Beberapa penyebab parabola nir ada sinyal/no signal - Antena parabola adalah perangkat penerima signal berdasarkan satelit. Bentuknya seperti payung tetapi terbalik. Ada yg berongga seperti jaring tetapi, terdapat jua yang nir berongga. Di tengahnya terdapat komponen yg terhubung menggunakan receiver yg tak jarang kita sebut LNB. Letak LNB bertumpu dalam tiang titik fokus. Lantaran pada dasar nya LNB berguna buat menerima signal yg sudah dipantulkan sang dish/payung. Beberapa wilayah di Indonesia menggunakan antena parabola terutama yg jauh menurut pemancar stasiun TV dengan sistem VHF serta juga mungkin ingin menonton siaran luar negeri meski sanggup melihat menurut siaran lokal. Untuk itu, mereka memakai parabola buat dapat melihat siaran chanel luar negeri. 

Jika anda menggunakan parabola maka nir tetutup kemungkinan terjadi kerusakan yaitu hilangnya sinyal pada chanel satelit. Oleh karenanya saya ingin menuliskan beberapa penyebab kerusakan parabola menggunakan tanda-tanda tidak ada signal. Penyebab parabola nir ada signal. Kerusakan pada antena parabola ditimbulkan sang beberapa permasalahan. Berikut aku tulis bebera penyebab parabola no signal serta cara menanganinya.

1). Recever tidak konek menggunakan LNB 
Penyebab yg pertama ialah nir koneknya receiver tidak konek menggunakan LNB. Hal ini ditandai dengan nir adanya intensitas frekuwensi atau hanya tertera 0% .secara otomatis receiver nir menerima signal. Apabila menemui hal ini sebaiknya pertama periksa konektor dalam receiver, apakah terhubung dengan baik?. Kemudian setelah dipastikan konektor pada keadaan baik maka langkah selanjutnya periksa kabel dari receiver menuju ke parabola. Kebanyakan orang seringkali keliru paham waktu menemui kerusakan intensitas 0%, belum menyelidiki kabel tetapi sudah mentacking dish. Sehingga ini akan sia-sia bila belum melalui dua tahapan konektor serta kabel terlebihdahulu . Jika kabel dan konektor telah dipastikan baik, maka kita melangkah ke penyebab berikutnya.

2). Dseg/switch mati.
Dseg berfungsi sebagai konektor pemersatu pembagi signal berdasarkan LNB, apabila switc/dseg ini bermasalah umumnya intensitas signal ada namun kadang hilang alias 0%. Tetapi kadang kerusakan swich, jua ditandai dengan adanya salah satu satelit nir dapat terdeteksi, akan tetapi ada galat satu satelit yg terdeteksi. Ini berarti keliru satu chanel LNB terdapat yg tidak berfungsi. Untuk mengatasi atau mengetahui kerusakan dseg, coba ganti dseg terlebih dahulu lalu ditraking. Apabila hasilnya semua satelit dapat signal maka kemungkinan memang dseg nya yg rusak. Tetapi jika tetap nir terdapat perubahan berarti kerusakan terjadi dalam galat satu LNB mati.

3). LNB mati
Gejalanya ditandai menggunakan adanya salah satu satelit yg tidak sanggup menampilkan frekuwensi, lebih parahnya lagi, kerusakan pada LNB mampu menyebabkan receiver meninggal total. Apabila anda menemui kerusakan misalnya itu, lepaskan konektor yang terhubung menggunakan LNB. Jika receiver menyala berarti short dalam perangkat yg menuju LNB, terutama LNB itu sendiri. Untuk mengatasi hal ini maka gantilah LNB serta dseg. Tetapi sebelum mengganti komponen LNB serta dseg, coba periksa kabel konektor antara dseg dan swit bagi yg memakai hasil dseg. Bagi yg memakai 22k yg tertanam di LNB maka periksa konektor antar LNB. Konektor dirasa aman maka silahkan ganti komponen LNB dan dseg ,pemasangan usahakan misalnya semula agar settingan baut penekanan permanen sama waktu traking.
baca juga: ciri-karakteristik LNB rusak serta cara mengetahui kerusakanya

4). Receiver rusak
Kerusakan receiver ditandai dengan nir adanya signal sedikitpun atau juga bisa menerima signal namun hanya satu polaritas saja, misalnya hanya mendapat polaritas vertikal saja sedangkan polaritas horizontal tidak dapat ditampilkan. Untuk memastikan kerusakan jenis ini maka Bisa dengan mengubah receiver menggunakan receive lain.


5). Kesalahan waktu memogram
Kesalahan memogram receiver juga bisa menjadi penyebab tidak adanya signal parabola. Ini terjadi karena tidak pahamnya pengguna receiver mengenai pemograman. Mereka mencoba membenahi tetapi membuahkan kesalahan yang nir disadari sehingga mereka galau dengan apa yang terjadi. Jika ini yg terjadi maka yang perlu dilakukan artinya memogram ke baku pabrik. Sehingga settingan receiver pulang misalnya saat baru dipakai.


6). Terjadi perubahan frekuensi

Gajalanya ditandai dengan nir taampilnya salah satu chanel saja. Ini bisa diatasi menggunakan 2 cara yaitu dengan mengscan ulang dalam satelit yang menampilkan chanel tadi dan mengganti frekuensi yang terkini menggunakan cara memasukan frekuensi yg hilang frekuwensi di menu edit.


Penyebab tidak adanya signal yang diterima oleh receiver ternyata memang gampang-mudah susah. Gampang bila peletakan parabola dipasang pada area yang mudah di jangkau. Susahnya bila antena pada pasang pada Medan yang sulit. Untuk kerusakannya sendiri sebenarnya sangat mudah buat dipahami. Itulah sebabnya aku bilang servis parabola itu mudah-gampang susah. 

Semoga perseteruan parabola anda bisa teratasi dengan membaca goresan pena aku ini. Mohon maaf apabila bahasa yang aku pakai buruk. Demikian dan terimakasih.

CIRICIRI BAHWA LNB PARABOLA RUSAK DAN CARA MENGETAHUI KERUSAKAN STUDY KHUSUS

Terkadang Kondisi LNB parabola mati tidak dapat diprediksi pada waktu tracking. Bahkan terkesan membingungkan bila yg bermasalah merupakan LNB.
Tidak hanya membingungkan, apabila LNB mati, sangat menyita poly ketika kita dalam menjalankan tracking frekuwensi.
 Belum lagi swit/ dseg nya ikut meninggal, hah ini yang lebih membingungkan. Lantaran terkadang kita menduga swit nya yg meninggal, malah lnb nya bermasalah.
Atau. Kadang keduanya memang short sebagai akibatnya menyebabkan kematian lnb keseluruhan. Akhirnya kita sudah telah bolak balikan dish ternyata masih nihil.
oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui kondisi apakah lnb masih cantik atau rusak, agar nir terjadi kebingungan ketika tracking parabola sinyal nir bisa terlock.
namun sebelum mengetahui karakteristik-karakteristik lnb rusak perlu perhatikan dalam sistem acara dan instalasi dalam parabola.

bisa jadi hanya masalah pemahaman anda tentang hal berikut:

1.  mengetahui sistem sebelum memulai proses tracking sangat krusial dilakukan buat menyamakan antara instalasi receiver yang kita pakai menggunakan instalasi lnb parabola yg akan kita track.
bisa- bisa hanya disparitas instalasi kita memfonis lnb nya yang rusak.
kan jadi galat kaprah. Oleh sebab itu perlu anda perhatikan dulu pada tahap ini sebelum memfonis komponen parabola.
2.  Pahami jenis lnb yang digunakan
Pada lnb c-band ada 2 jenis sistem switc yaitu:
  •     22k yang tertanam dalam lnb
  •      swit out atau swit luar.
 Maka harus diperhatikan ke 2 jenis lnb tadi pada ketika tracking. Terutama pada instalasi receiver dalam pengaturan antena.
biasanya, apabila memakai 22k instalasi lnb dalam receiver akan menunjukan222k pada keadaan on.
Nah selesainya mengetahui instalasi serta jenis lnb yang digunakan ternyata hasilnya frekuwensi nir bisa terlock.
Sekarang kita akan membahas kasus tanda lnb rusak.
Karena sering menemui masalah ini, sayapun experiment secara khusus bagaimana mengecek lnb antara lnb rusak dan masih rupawan.
Dari output experiment tersebut sayapun menemukan kabar bahwa:
1. Lnb meninggal /rusak bila dihubungkan secara eksklusif ke receiver tanpa melalui dseg dan 22k ditandai dengan intensitas sinyal 0% serta lnb yang masih normal jika dihubungkan secara langsung menggunakan receiver akan menghasilkan intensitas frekuwensi diatas 70%.
2. Lnb short circuit jika dihubungkan ke receiver secara pribadi akan mengakibatkan receiver hanya standby disertai suara ciiiit. Ini menandakan lnb terjadi hubung singkat.
Namun kedua hal diatas hanya berlaku apabila lnb dihubungkan secara eksklusif, tanpa memakai switc maupun 22k.
dalam kenyataanya dilapangan ketika tracking kita nir melakukanya dengan cara demikian.
langsung tancep gas. Lock sinyal. Tanpa memperhatikan indikator sinyal intensitas serta kualitas frekuwensi.
alhasil kita sudah susah payah ee ternyata frekuwensi tidak berhasil terlock lantaran tidak memperhatikan apakah lnb masih bagus atau nir.
Sekarang kita akan menginjak bagaimana mengecek apakah lnb masih mengagumkan atau tidak
Pertama ketika tracking menemui kerusakan menggunakan karakteristik-ciri yg sudah uji coba diatas periksa dalam bagian, konektor, kabel serta receiver.
Kemudian apabila ketiganya pada keadaan baik coba ganti swit/dseg dulu bagi yg memakai dseg. Karena nir munculnya sinyal intensitas bisa disebabkan dseq rusak.
atau sanggup jua pribadi tes lnb seperti experimen yang saya lakukan diatas.
Bagi yang memakai 22k yg tertanam pada lnb maka wajib mengujinya secara langsung k receiver satu lnb yang nir tertanam 22k. Bila intensitas membuktikan diatas 60% bisa dikatakan normal. Kemungkinan terjadi kerusakan pada 22k yang tertanam dalam lnb satunya.
Bagi yang menggunakan 22k tertanam pada lnb mengalami kerusakan mampu diganti menggunakan dseg. Dengan cara menggunakan keliru satu konektor to receiver. Nanti dalam pengaturan antena pada lnb yg tertanam 22k tersebut posisikan dalam keadaan on.
Jika nir ada kerusakan pada komponen dseg dan 22k maka mampu dipastikan lnb terjadi kerusakan.
Lnb short akan sangat berbahaya bagi lnb lainya lantaran terkadang lnb lainya ngikut mangkat .
Selain 2 ciri-ciri saya uji cobakan diatas, ketika dilapangan aku menemukan 2 informasi lagi mengenai kerusakan pada lnb yaitu:
a. Tidak bisa menangkap frekuwensi, meski intensitas sinyal ada
Terkadang terlihat frekuwensi pada keadaan normal tetapi ternyata bermasalah. Hal ini sering dialami parabola yg menggunakan swit.
Ternyata intensitas sinyal akan timbul apabila swit masih terhubung dengan receiver. Namun apabila lnb mangkat , malah nir terdapat intensitas sedikitpun. Terutama lnb yang memakai 22k tertanam pada dalam lnb.
b. Salah satu polaritas nir bisa ditangkap receiver
Hal ini pada pengaruhi sang keliru satu polaritas berdasarkan vertikal serta horisontal pada lnb tewas. Tetapi hal ini terkadang disebabkan receiver juga sanggup lo"“! Untuk itu, gunakan receiver lainya buat mengetes apakah lnbnya atau receivernya.
Namun ternyata nir hanya bermasalah dalam lnb serta receiver, terkadang pada pengaruhi settingan lnb nir match. Dengan istilah lain, dalam saat merakit lnb terjadi pergeseran 0 drajat yang nir lurus. Sehingga menyebabkan galat satu polaritas nir tertangkap oleh lnb.
Pengalaman Berbicara, selain itu aku pernah mengalami konflik yang saya kira itu merupakan sebuah lnb yg mati, ternyata itu hanya kabel yg rapuh. Untuk detail bisa ditinjau pada artikel, oh ini to penyebab indosiar dan sctv loading"
Experiments ini berdasarkan pengalaman aku pribadi, terlepas dari seluruh itu tergantung berdasarkan masing-masing teknisi parabola. Lantaran ini tidak tentu, terkadang kesalahan dalam setting lnb pada receiver jua galat satu kasus yg serius apabila tidak diperhatikan dengan akurat sebelum mengklaim bahwa lnb parabola yang bermasalah.
   Baca jua; beberapa penyebab parabola tidak terdapat frekuwensi

 apabila anda adalah pengguna parabola perhatikan
Hindari menghubungkan konektor receiver ke parabola dengan keadaan receiver menyala. Ini sangat nir dianjurkan. Jika nir swit nya yang meninggal lnbnya rusak.
mungkin terdapat yg ingin menambahkan apa saja indikasi bahwa lnb parabola meninggal??  atau ingin bertanya mengenai topik ini?
Silahkan dipostkan komentar yang sudah disediakan!
Terimakasih!