KALIGRAFI RIQAH JALAL AMIN SHOLIH


Masih dalam tema kita mengenai Jalal Amin Sholih, Kaligrafer Urdun kenamaan. Pada artikel terdahulu, blog Kaligrafi Islam sudah berkenalan sedikit menggunakan dia, serta memasang karya karya beliau pada hal lukis wajah menggunakan kaligrafi. Sebenarnya, dia menguasai semua jenis kaligrafi, bahkan jenis jenis yang tidak poly dikuasai orang misalnya kaligrafi jenis Sumbuli. Bahkan beliau jua mampu melakukan banyak modifikasi terhadap jenis jenis kaligrafi yg sudah mapan. Seperti jenis kaligrafi Diwani output kreasinya yang diberi nama Diwani Jalali. 

Demikian pula pada kaligrafi riqáh. Beliau mampu membagi riqah kedalam 3 model yang tidak selaras, dan masing masing dia buatkan kaidahnya. Jenis jenis riqáh itu diantaranya  :

1.  Riq'ah Musyabbak .  Dengan ciri karakteristik ujung hurufnya kontiniu menggunakan yg lain   :


2.  Riq'ah Mufarroq .  Dengan ciri ciri ujung ujung hurufnya melancip kebawah  :



3.  Riq'ah Mursal .  Dengan karakteristik karakteristik ujung hurufnya dibiarkan kotak, tidak dilancipkan
  :
Untuk yang terakhir ini, Jalal Amin Solih merupakan orang pertama yg menyusun kaidah kaidahnya dalam tahun 1385. 



Berikut ini merupakan pujian beberapa kaligrafer terhadap Jalal Amin, yang lalu oleh dia ditulis pada kaligrafi riqáh :


Pujian berdasarkan seseorang master kaligrafi Mesir : Muhammad Abdul Qadir




Pujian berdasarkan kaligrafer penulis buku : Fauzi Salim Afifi




Pujian menurut Prince Hassan Bin Thalal



Pujian berdasarkan Kaligrafer Mesir Mahmud Syahhat


Pujian lain berdasarkan Mahmud Syahhat



Ijazah berdasarkan guru kaligrafinya pada Mesir


Video Jalal Amin Sholih menulis basmalah kaligrafi Riq'ah di papan tulis :


Demikian, sedikit artikel kami mengenai karya karya kaligrafi Riqáh : Jalal Amin Sholih
Mudah mudahan bermanfaat. Selanjutnya, akan kami lanjutkan menggunakan karya karya beliau yang lain.

Terima Kasih


KALIGRAFI RIQAH


Ruq'ah dalam bahasa Arab berarti qith'ah (rabat). Sepotong kain, kayu, atau tanah semuanya disebut ruq'ah. Dalam kaligrafi Islam, Ruq'ah adalah nama untuk keliru satu jenis kaligrafi. Tetapi dia lebih populer menggunakan sebutan riq'ah. Dinamakan ruq'ah atau riq'ah karena dia biasa dituliskan diatas rabat kulit (riq'atun minal jildi).

Tulisan Riq'ah atau Khat Riq'ah adalah goresan pena sehari hari rakyat umum. Ia merupakan jenis goresan pena yg mampu ditorehkan dengan cepat. Penulis nir perlu susah susah memutar mutar tangannya misalnya jika dia menulis tsuluts. Riq'ah sporadis sekali dikreasikan dalam bentuk bentuk yg majemuk. Ia cukup ditulis lurus saja menggunakan gerakan menulis menurut atas ke bawah.

Asal usul Riq'ah tentu saja dari goresan pena Kufi. Bahkan diantara jenis jenis kaligrafi yang lain, riqáh adalah yang paling seperti Kufi.
Baca disini buat mengetahuinya : Kaligrafi Kufi
Riq'ah menagmbil bentuk kaku dari tulisan Kufi, pula merogoh bentuk melingkar dari tulisan naskhi. Ia adalah output penemuan original bangsa Turki Usmani.

Disebutkan dalam poly literatur, bahwa yang menemukan dan membuat kaidah kaidah Riq'ah adalah kaligrafer Abu Bakar Mumtaz bin Musthofa Afandi (Mumtaz Bik Al-Mustasyar) dalam masa pemerintahan Sulthan Abdul Majid Khan tahun 1280 H atau tahun 1863 M. Sedangkan artis yg memiliki karya Riq'ah yg sangat mengagumkan merupakan Muhammad Izzat.

Ke-khasan goresan pena Riq'ah adalah :
  • Huruf hurufnya pendek pendek, sebagai akibatnya gampang digoreskan dan dipelajari dalam saat singkat.
  • Tidak menggunakan harokat kecuali darurat
  • Terfokus pada satu garis lurus, menggunakan arah goresan pena miring kekiri berdasarkan atas ke bawah
Pada masa kini Riq'ah telah menjadi font spesifik yg digunakan buat koran koran, iklan iklan, judul judul kitab dan spanduk spanduk.
Secara generik Riq'ah dibagi dua :
  1. Riq'ah Fanny  : Adalah kaligrafi ri'qah yg ditulis menjadi karya seni. Riq'ah Fanny harus ditulis menggunakan pena yang telah dipotong miring, serta harus mengikuti kaidah kaidah yang sudah ditetapkan
  2. Riq'ah Darij   : Adalah goresan pena riq'ah yang dibuat sang masyarakat generik. Tidak memerlukan pena yg dipotong, dan tidak mengikuti kaidah kaidah tertentu.







Referensi  :
  • //en.wikipedia.org/
  • //ar.wikipedia.org/
  • //www.almaany.com/
  • //m-arbas.com/
  • Kurosah Riq'ah karya Ustadz Mukhtar Alim




DOWNLOAN PANDUAN BELAJAR KALIGRAFI RIQAH


Rekan rekan pecinta kaligrafi, kali ini Kaligrafi Islam mau membagikan buku pedoman berlatih Kaligrafi Riq'ah karya Mukhtar Alim Mufidurrahman seseorang kaligrafer berdasarkan Pusat Pembuatan Kiswah Ka'bah Makkah Mukarromah. Sangat cantik buat latihan. 

Sebenarnya sudah banyak yang memberikan kitab ini, tetapi kebanyakan tidak komplit. File yang kami miliki ini edisi komplit 112 laman. Silahkan pada download jika belum punya.
Sebelumnya baca : Memilih Kertas Untuk Kaligrafi

Berikut ini model model halamannya :




Nama File          :  Panduan Kaligrafi Riq'ah Karya Mukhtar Alim Mufidurrahman
File No.              :  3
Besar File           :  13.lima MB
Jumlah Halaman : 112  halaman
Tanggal               :  01 Juni  2015
Asal File             :  Mahmoud Tarada Blog

Beritahukan kami apabila link tidak berhasil.  Jangan lupa berdo'a buat pengarangnya.

Stored on Google Drive



KHAT RIQAH KARYA SALAH MOUSSAWY


Kaligrafi Riq'ah merupakan keliru satua kaligrafi asasi yang sangat latif. Hanya saja, fungsi primer berdasarkan riq'ah sebenarnya adalah buat menulis cepat. Ia mendampingi khat naskhi sebagai font baku penulisan naskah naskah. 

Penulisan khat Riq'ah sangat mematuhi garis, sebagaimana umumnya goresan pena tulisan naskah. Khat Riq'ah digunakan buat iklan dikoran koran dan majalah. Jarang dia ditulis dengan gaya bebas bersusun susun. 



Namun ditangan Salah Moussawy, kaligrafer Prancis kelahiran Najaf Iraq ini, khat Riq'ah ternyata mampu dikreasikan lebih indah, menggunakan contoh bebas. Tidak melulu mematuhi garis. Apa yang telah diusahakannya ini, mampu kita jadikan contoh buat lebih kreatif pada berkarya. Apalagi khat riq'ah ini sangat pantas buat dijadikan logo atau simbol.

Berikut ini merupakan beberapa karya Salah Moussawy yang saya ambil berdasarkan buku panduan kaligrafi Riq'ah berbahasa Prancis.











All artworks are properties of their respective ownersIf you own the hak cipta to this arsip/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.

MENULIS RIQAH SEGAMPANG INI...BELAJAR RIQH BERSAMA FAIQ UWAIS PH.D


Mari sekarang kita belajar kaligrafi Riqáh. Saya siapkan sebuah kitab kerja output susunan Faiq S Uwais Ph.D, yg diterbitkan tahun 2007. Buku ini singkat, nir bertele tele, menggunakan gambaran yg jelas serta contoh tulisannya bagus. Silahkan pada download kitab kerjanya melalui link yg tersedia di bawah. Jangan lupa mendoakan penyusunnya.

Tulisan gaya riq'ah dikembangkan menurut tulisan naskhi serta tsuluts. Kata riq'ah memperlihatkan kesederhanaan dan bentuk bentuknya yang tidak memanjang. Lantaran istilah riq'ah memiliki arti "lembaran lembaran kecil" yg sanggup jadi menerangkan bentuk media pertama dimana kaligrafi ini dikembangkan.

Prinsip Mempelajarinya 

Berikut ini petunjuk berdasarkan bukunya (bukunya berbahasa Inggris serta Arab) :

Letakkan Pulpen dengan relatif miring kekiri seperti gambar
Kemudian ikuti panah panah dalam garisnya







Langkah berikutnya : Latihlah berulang ulang cara menulis titik
Titik 1
Titik 2
Titik 3
dan garis diagonal







Langkah berikutnya :
Latihlah 4 alfabet berikut ini, yang mempunyai bentuk paling generik dalam kaligrafi Riqáh








Langkah berikutnya :
Latihlah alfabet alfabet tunggal sebagaimana yg terdapat pada halaman latihan






Langkah terakhir merupakan melatih kombinasi beberapa alfabet .
Ulangi sebanyak banyaknya sampai mahir



Silahkan Download Buku kerjanya
DOWNLOAD  

Terima Kasih, mudah mudahan bermanfaat

SEJARAH KHAT NASKHI

Sejarah Khat Naskhi ditulis menggunakan Khat Naskhi
Berikut ini merupakan tulisan khat naskhi yang sangat latif goresan pena kaligrafer Ahmad Mufti. Tulisan ini mengutip kembali sejarah munculnya khat naskh. Berikut ini sejarah khat naskhi yang ditulis oleh Ahmad Mufti :


SEJARAH NASKHI

Khat Naskhi ditakdirkan memperoleh perhatian buat dikembangkan keindahannya di negeri Syam sejak Abad Abad Pertama hijriyah dalam zaman kerajaan...



Bani Umayyah sejak zaman pendiri Kerajaan Bani Umayyah, Sayyidina Mu'awiyah bin Abi Sufyan semoga Allah meridhoinya. Dia adalah keliru seorang penulis wahyu pada masa Rasulullah SAW.

Khat Arab - pada perkembangannya yg pertama - ditulis....


menggunakan dua jenis tulisan : tulisan yg berkarakter kering dan kaku yg selanjutnya menjadi khat Kufi, 

dan goresan pena lainnya adalah khat berkarakter lemas dan luwes (layyinah). Khat layyinah ini, dari bentuknya yang pertama di negeri Syam, selanjutnya berubah sebagai 2 bentuk baru : 

Yang pertama adalah khat badi', (yg disebut jua khat naskhi).



Khat Naskhi ini, orisinil hasil kreasi ciptaan kaligrafer Syam. Dengan khat ini, Al-Qur'an Al-Karim ditulis sejak abad ke - tiga Hijriyah.

Bentuk kedua adalah : Khat Tumar dan cabang cabang pecahannya, yg lalu salah satunya dikenal sebagai khat tsuluts.

Khat Layyinah ini sudah ditakdirkan berkuasa......



...dan umum dipakai dalam banyak sekali tujuan dan kepentingan.

Khat layyinah ini disebut khat naskhi, karena para penulis menggunakannya untuk menulis kitab buku dan mushaf mushaf. Maka penyebutan nama ini menjadi secara umum dikuasai meskipun sebelumnya dianggap khat Badi' karena keindahannya.



Khat ini kemudian berkembang melalui tangan Ibnu Muqlah, Ibnu al Bawwab, serta Yaqut di Baghdad. Ia dulu jua dianggap khat Naskhi Syami, kemudian berkembang pada Mesir melalui tangan Mamalik. 

Termasuk yang mengagumkan buat diketahui adalah, bahwa alfabet huruf khat Naskhi ini sangat cantik....


....bila dipakai buat menulis Al- Qur'an dan buku buku sunnah. Hal ini karena kemudahannya buat dibaca, keindahannya, dan karakter syakalnya.

Jejak jejak goresan pena khat naskhi ditemukan sejak Abad ke....


....satu Hijriyah, ditulis diatas kertas kertas Papyrus. Hanya saja zenit pencapaian keindahannya melalui tangan tangan Syekh Hamdullah al Amasiy, serta Hafidz Usman, 2 orang kaligrafer yang menularkan estetika sihir ini.

Ahmad Mufti
Rabi'u Tsani 1418 H


SEJARAH NASKHI

Khat Naskhi telah ditakdirkan mendapat poly perhatian buat dikembangkan keindahannya di negeri Syam semenjak abad abad awal Hijriyah, pada zaman kerajaan Bani Umayyah. Yaitu dimulai sejak zaman pendiri Kerajaan Bani Umayyah, Sayyidina Mu'awiyah bin Abi Sufyan semoga Allah meridhoinya. Dia merupakan salah seorang penulis wahyu dalam masa Rasulullah SAW.

Khat Arab - dalam perkembangannya yang pertama - ditulis memakai dua jenis tulisan : 

  • tulisan yg berkarakter kering dan kaku yg selanjutnya sebagai khat Kufi, 
  • tulisan lainnya yang berkarakter lemas dan luwes (layyinah). 
Khat layyinah ini lalu berkembang -dari bentuknya yg pertama pada negeri Syam- menjadi dua bentuk baru :

Yang pertama merupakan khat badi' , yg diklaim juga khat naskhi.

Khat Naskhi ini, merupakan hasil kreasi kaligrafer Syam. Dengan khat ini, Al-Qur'an Al-Karim ditulis sejak abad ke - tiga Hijriyah.

Bentuk ke 2 merupakan : Khat Tumar serta cabang cabang pecahannya. Salah satu khat Tumar dikenal sebagai khat tsuluts.

Khat Layyinah ini telah ditakdirkan berkuasa. Dan umum dipakai dalam berbagai tujuan serta kepentingan.

Khat layyinah ini disebut khat naskhi, karena para penulis menggunakannya untuk menulis kitab buku dan mushaf mushaf. Maka penyebutan nama ini menjadi secara umum dikuasai meskipun sebelumnya dianggap khat Badi' karena keindahannya.

Khat ini kemudian berkembang melalui tangan Ibnu Muqlah, Ibnu al Bawwab, serta Yaqut di Baghdad. Ia dulu juga diklaim khat Naskhi Syami, lalu berkembang pada Mesir melalui tangan Mamalik. Bagus untuk diketahui, bahwa alfabet huruf khat Naskhi ini sangat cocok apabila digunakan buat menulis Al- Qur'an serta kitab buku sunnah. Hal ini karena kemudahannya buat dibaca, keindahannya, serta karakter syakalnya.

Jejak jejak goresan pena khat naskhi ditemukan semenjak Abad ke-I Hijriyah, ditulis diatas kertas kertas Papyrus. Hanya saja puncak pencapaian keindahannya melalui tangan tangan Syekh Hamdullah al Amasiy, dan Hafidz Usman, 2 orang kaligrafer yg menularkan keindahan sihir ini.

Ahmad Mufti
Rabi'u Tsani 1418 H