SEJARAH KHAT NASKHI

Sejarah Khat Naskhi ditulis menggunakan Khat Naskhi
Berikut ini merupakan tulisan khat naskhi yang sangat latif goresan pena kaligrafer Ahmad Mufti. Tulisan ini mengutip kembali sejarah munculnya khat naskh. Berikut ini sejarah khat naskhi yang ditulis oleh Ahmad Mufti :


SEJARAH NASKHI

Khat Naskhi ditakdirkan memperoleh perhatian buat dikembangkan keindahannya di negeri Syam sejak Abad Abad Pertama hijriyah dalam zaman kerajaan...



Bani Umayyah sejak zaman pendiri Kerajaan Bani Umayyah, Sayyidina Mu'awiyah bin Abi Sufyan semoga Allah meridhoinya. Dia adalah keliru seorang penulis wahyu pada masa Rasulullah SAW.

Khat Arab - pada perkembangannya yg pertama - ditulis....


menggunakan dua jenis tulisan : tulisan yg berkarakter kering dan kaku yg selanjutnya menjadi khat Kufi, 

dan goresan pena lainnya adalah khat berkarakter lemas dan luwes (layyinah). Khat layyinah ini, dari bentuknya yang pertama di negeri Syam, selanjutnya berubah sebagai 2 bentuk baru : 

Yang pertama adalah khat badi', (yg disebut jua khat naskhi).



Khat Naskhi ini, orisinil hasil kreasi ciptaan kaligrafer Syam. Dengan khat ini, Al-Qur'an Al-Karim ditulis sejak abad ke - tiga Hijriyah.

Bentuk kedua adalah : Khat Tumar dan cabang cabang pecahannya, yg lalu salah satunya dikenal sebagai khat tsuluts.

Khat Layyinah ini sudah ditakdirkan berkuasa......



...dan umum dipakai dalam banyak sekali tujuan dan kepentingan.

Khat layyinah ini disebut khat naskhi, karena para penulis menggunakannya untuk menulis kitab buku dan mushaf mushaf. Maka penyebutan nama ini menjadi secara umum dikuasai meskipun sebelumnya dianggap khat Badi' karena keindahannya.



Khat ini kemudian berkembang melalui tangan Ibnu Muqlah, Ibnu al Bawwab, serta Yaqut di Baghdad. Ia dulu jua dianggap khat Naskhi Syami, kemudian berkembang pada Mesir melalui tangan Mamalik. 

Termasuk yang mengagumkan buat diketahui adalah, bahwa alfabet huruf khat Naskhi ini sangat cantik....


....bila dipakai buat menulis Al- Qur'an dan buku buku sunnah. Hal ini karena kemudahannya buat dibaca, keindahannya, dan karakter syakalnya.

Jejak jejak goresan pena khat naskhi ditemukan sejak Abad ke....


....satu Hijriyah, ditulis diatas kertas kertas Papyrus. Hanya saja zenit pencapaian keindahannya melalui tangan tangan Syekh Hamdullah al Amasiy, serta Hafidz Usman, 2 orang kaligrafer yang menularkan estetika sihir ini.

Ahmad Mufti
Rabi'u Tsani 1418 H


SEJARAH NASKHI

Khat Naskhi telah ditakdirkan mendapat poly perhatian buat dikembangkan keindahannya di negeri Syam semenjak abad abad awal Hijriyah, pada zaman kerajaan Bani Umayyah. Yaitu dimulai sejak zaman pendiri Kerajaan Bani Umayyah, Sayyidina Mu'awiyah bin Abi Sufyan semoga Allah meridhoinya. Dia merupakan salah seorang penulis wahyu dalam masa Rasulullah SAW.

Khat Arab - dalam perkembangannya yang pertama - ditulis memakai dua jenis tulisan : 

  • tulisan yg berkarakter kering dan kaku yg selanjutnya sebagai khat Kufi, 
  • tulisan lainnya yang berkarakter lemas dan luwes (layyinah). 
Khat layyinah ini lalu berkembang -dari bentuknya yg pertama pada negeri Syam- menjadi dua bentuk baru :

Yang pertama merupakan khat badi' , yg diklaim juga khat naskhi.

Khat Naskhi ini, merupakan hasil kreasi kaligrafer Syam. Dengan khat ini, Al-Qur'an Al-Karim ditulis sejak abad ke - tiga Hijriyah.

Bentuk ke 2 merupakan : Khat Tumar serta cabang cabang pecahannya. Salah satu khat Tumar dikenal sebagai khat tsuluts.

Khat Layyinah ini telah ditakdirkan berkuasa. Dan umum dipakai dalam berbagai tujuan serta kepentingan.

Khat layyinah ini disebut khat naskhi, karena para penulis menggunakannya untuk menulis kitab buku dan mushaf mushaf. Maka penyebutan nama ini menjadi secara umum dikuasai meskipun sebelumnya dianggap khat Badi' karena keindahannya.

Khat ini kemudian berkembang melalui tangan Ibnu Muqlah, Ibnu al Bawwab, serta Yaqut di Baghdad. Ia dulu juga diklaim khat Naskhi Syami, lalu berkembang pada Mesir melalui tangan Mamalik. Bagus untuk diketahui, bahwa alfabet huruf khat Naskhi ini sangat cocok apabila digunakan buat menulis Al- Qur'an serta kitab buku sunnah. Hal ini karena kemudahannya buat dibaca, keindahannya, serta karakter syakalnya.

Jejak jejak goresan pena khat naskhi ditemukan semenjak Abad ke-I Hijriyah, ditulis diatas kertas kertas Papyrus. Hanya saja puncak pencapaian keindahannya melalui tangan tangan Syekh Hamdullah al Amasiy, dan Hafidz Usman, 2 orang kaligrafer yg menularkan keindahan sihir ini.

Ahmad Mufti
Rabi'u Tsani 1418 H