CONTOH CERITA FANTASI AKU DAN BUNG TOMO

Contoh Cerita Fantasi: Aku serta Bung Tomo


Berikut ini merupakan model cerita fantasi yg dikembangkandari judul yg terdapat dalam kitab Teks Bahasa Indonesia buat Sekolah Menengah pertama Kelas 7kurikulum 2013 edisi revisi 2016.

Judul cerita fantasi: Aku serta Bung Tomo terdapatdalam kitab teks sekolah pelajaran Bahasa Indonesia page 76. Ini adalahcontoh cerita yg bisa dikembangkan. Perlu diingat bahwa, Cerita Fantasi harusmemiliki bagian orientasi, komplikasi, serta resolusi. Maka menurut itu, contohcerita fantasi berikut ini sekaligus menampilkan bagian-bagian struktur ceritafantasi tadi.



Aku serta Bung Tomo


ORIENTASI

Aku sedang mengerjakan tugas berdasarkan pengajar IPS, untukmenjelaskan kehebatan Bung Tomo yg bernama lengkap Sutomo. Aku sudah meminjambuku menurut perpustakaan sekolah. Sekarang setelah salat dan mandi, aku siapmembuka laman-page kitab yg menjelaskan tentang usaha Bung Tomo diSurabaya.

Aku terkejut menggunakan sebuah foto pada halaman depan, foto ituseperti video, bisa berkecimpung. Setelah kuamati ternyata terdapat orang dalam fotoyang memanggil diriku. Seketika saya terdapat pada dalam foto yg tadi kubaca. Akukembali ke Surabaya Tahun 1945.

KOMPLIKASI

RRRRrrrrr....... Pesawat Tempur milik Inggris terbangrendah sembari menyebutkan ultimatum: “RAKYAT INDONESIA HARUS MENYERAHKANSELURUH SENJATANYA!”

“Saudara-saudaraku, kita tidak boleh menyerahkan senjataini!” Di kejauhan, seorang yang masih muda berteriak lantang. Semua orangmemperhatikannya.

Setelah berpidato di depan umum, aku menghampirinya.kemudian aku bertanya, “Bapak, Bung Tomo, kan?”

“Iya, Nak. Kamu harus bersembunyi, sebelum Inggris dansekutu menyerang, kamu harus ada di wilayah kondusif.” Bung Tomo mengungkapkan sambilmenepuk pundakku.

“Iya, akan tetapi aku bertanya, kenapa Bung Tomo mampu berani melawanpenjajah. Kita niscaya kalah? Kita kan nir punya senjata?” Aku bertanya dengansedikit takut.

“Berjuang adalah kewajiban manusia, menang kalah Tuhan yangnanti memilih,” Jawab Bung Tomo mantap. “Yang kentara, kita harus selaluberdoa semoga diberi kemenangan, apabila pun wajib tewas, kita berharap sanggup matisyahid memperjuangkan kebenaran.”

“Jepang DATAAAANGG!!!” menurut kejauhan terdengar teriakan.bung Tomo segera mengomando pasukannya buat mencari loka perlindungan. Akuikut bersembunyi di belakang Bung Tomo.

Pasukan Bung Tomo terdesak oleh agresi Jepang yangmendadak. Bung Tomo membutuhkan alat komunikasi buat meminta bantuan daripasukan gerilya yg ada di pinggiran kota Surabaya. Tapi, radio komunikasipasukan pejuang nir berfungsi karena terkena tembakan Jepang serta Sekutu.

Kalau tidak segera mendapatkan donasi dari pasukan pejuangyang terdapat pada luar kota, pasukan Bung Tomo mampu gugur semuanya lantaran sudahterkepung berdasarkan semua sisi.

RESOLUSI

Aku jangan lupa, sedang membawa HP. Kucoba saja hubungi nomormarkas Bung Tomo yg disebutkan tadi. Ajaib, bisa tersambung. Kuserahkankepada Bung Tomo. Meski sempat keheranan dengan HP, dia sanggup menghubungimarkas. Tak lama kemudian sepasukan pejuang berdasarkan pinggiran kota Surabaya bisamembantu.

Pasukan pejuang bisa membuka jalan buat kabur berdasarkan kepungantentara penjajah. Ketika berkiprah mundur, Pasukan Pejuang menanam bom di jembatanagar tidak bisa dikejar sang pasukan musuh. Bom yang ditanam relatif besar .

Blar!!!!! Ledakan besar menghancurkan jembatan. Kilatancahaya ledakan bom membuatkau silau. Setelah silau beberapa saat, aku sudahkembali ke kamar sambil memegang buku sejarah. Di dalam foto, terdapat seorangkomandan pasukan yg tersenyum. Foto dalam kitab sejarah itu bisa bersuara, “TerimaKasih, Merdeka!”

Untuk mengetahui Watak Tokoh pada Teks Cerita Fantasi ini, sialakan baca pada artikel yang berjudul: Watak Tokoh dalam Teks Cerita Fantasi Aku serta Bung Tomo

Baca dan unduh cerita fantasi yg lainnya ya....

MELENGKAPI TEKS CERITA FANTASI RUMPANG MEZA DAN BUNG TOMO

Melengkapi Teks Cerita Fantasi yang Rumpang adalah melengkapi sebuah teks cerita yg masih belum lengkap. Dalam melengkapi teks cerita fantasi yang masih rumpang, diharapkan alur cerita yg 'nyambung' dan lengkap seluruh bagian cerita, mulai dari orientasi, komplikasi, serta resolusinya.
Dalam buku teks bahasa Indonesia buat kelas 7 SMP/MTs masih ada 2 teks cerita fantasi yang rumpang. Yang akan dilengkapi pada tulisan ini merupakan teks cerita fantasi rumpang yang ke 2. Dengan tokoh Meza yg menerima tugas membaca serta menceritakan pulang biografi Bung Tomo, pahlawan berdasarkan Surabaya.
Teks cerita tersebut masih belum terdapat judulnya, maka langkah pertama yg bisa kita lakukan adalah menaruh judul yg sesuai. Melihat menurut bagian orientasi ceritanya, teks cerita ini bisa kita beri judul:
PETUALANGANKU BERSAMA BUNG TOMO

ORIENTASI
Dengan tergesa Meza menuju perpustakaan sekolahnya. Tugas menurut guru Bahasa Indonesia wajib dikumpulkan siang nanti jam ke-7.  Padahal dia belum membaca sama sekali kitab biografi yang ditugaskan. Perpustakaan masih sepi ketika Meza memasuki
.................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................
KOMPLIKASI
Dengan cepat diambilnya sebuah buku biografi yang sudah terdapat di meja baca. Buku itu nampak sedikit lusuh. Dia membaca buku tantang biografi Bung Tomo. Pada laman ke sepuluh dia ditarik Bung Tomo diajak berjalan-jalan menyaksikan usaha pada 10 Nopember 1945. ...................
..................................................................................................
...........................................................................................................
RESOLUSI
...............................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................
Adapun cerita lengkapnya adalah sebagai berikut:
Teks Cerita Fantasi Rumpang Kedua,

ORIENTASI
Dengan tergesa Meza menuju perpustakaan sekolahnya. Tugas menurut guru Bahasa Indonesia wajib dikumpulkan siang nanti jam ke-7.  Padahal dia belum membaca sama sekali kitab biografi yang ditugaskan. Perpustakaan masih sepi ketika Meza memasuki ruang perpustakaan. Hanya ada petugas perpustakaan yang menjaga bagian depan.
Meza segera menuju ke bagian kitab Biografi. Dia balik teringat tugas dari gurunya. Apabila nir segera diselesaikan, dia akan mendapat hukuman. Bukan sanksi sebenarnya yg ia takutkan, tapi agama menurut orang tuanya bahwa dia bisa sebagai anak baik. Pasti orang tuanya kecewa.
KOMPLIKASI
Dengan cepat diambilnya sebuah kitab biografi yang sudah ada di meja baca. Buku itu nampak sedikit lusuh. Dia membaca kitab tantang biografi Bung Tomo. Pada page ke sepuluh beliau ditarik Bung Tomo diajak berjalan-jalan menyaksikan usaha dalam 10 Nopember 1945.
Bung Tomo waktu itu hendak berpidato di depan orang banyak. Beberapa orang menyiapkan pengeras bunyi. Aku berusaha mengambil momen langka itu menggunakan kamera ponsel. Sayang sekali, kameraku kehabisan baterai. Tidak sanggup berselfie ria menggunakan Bung Tomo.
Melihatku memegang telepon, ada seseorang pejuang yg mendatangiku. Aku dituduh sebagai mata-mata Inggris serta Jepang. Maka saya ditahan. Aku hanya sanggup mendengarkan pidato Bung Tomo, tanpa mampu melihatnya berpidato.
Setelah selesai berpidato yg berapi-api, persis seperti yg pernah kudengar di Youtube, Bung Tomo menghampiriku lantaran dituduh, mata-mata.
Anak buah Bung Tomo tidak percaya pada penjelasanku. Aku dibentak-bentak.
Salah seorang pejuang yg pendiam, tiba-datang menghampiriku. Dia angkat tinggi-tinggi popor senjatanya. Hendak dihantamkan ke wajahku.
RESOLUSI
"Tahan, Bung!" Komando Bung Tomo pada pejuang pasukannya menyelamatkan wajahku berdasarkan hantaman popor senjata.
"Anak ini bersamaku. Dia sedang belajar mengenai usaha kita di sini." Pasukan pejuang mendengarkan benar-benar-sungguh ucapan Bung Tomo.
"Nak, Perjuangan kami di sini berat. Kami mengorbankan nyawa, akan tetapi kami tak pernah mengharap jasa apa-apa. Hanya ingin merdeka. Catat itu di kitab tulismu!"
Segera kutulis pada buku catatan yang kusimpan pada pada saku. Begitu terselesaikan menulis, terdengar suara bel masuk. Aku telah terdapat pada pada perpus lagi. Kemudian segera masuk ke dalam kelas buat menyerahkan tugas ini kepada guruku.
Cerita fantasi yang ditulis ini hanya adalah salah satu contoh. Silahkan untuk sendiri karya cerita fantasi Anda.