MELENGKAPI TEKS CERITA FANTASI RUMPANG MEZA DAN BUNG TOMO

Melengkapi Teks Cerita Fantasi yang Rumpang adalah melengkapi sebuah teks cerita yg masih belum lengkap. Dalam melengkapi teks cerita fantasi yang masih rumpang, diharapkan alur cerita yg 'nyambung' dan lengkap seluruh bagian cerita, mulai dari orientasi, komplikasi, serta resolusinya.
Dalam buku teks bahasa Indonesia buat kelas 7 SMP/MTs masih ada 2 teks cerita fantasi yang rumpang. Yang akan dilengkapi pada tulisan ini merupakan teks cerita fantasi rumpang yang ke 2. Dengan tokoh Meza yg menerima tugas membaca serta menceritakan pulang biografi Bung Tomo, pahlawan berdasarkan Surabaya.
Teks cerita tersebut masih belum terdapat judulnya, maka langkah pertama yg bisa kita lakukan adalah menaruh judul yg sesuai. Melihat menurut bagian orientasi ceritanya, teks cerita ini bisa kita beri judul:
PETUALANGANKU BERSAMA BUNG TOMO

ORIENTASI
Dengan tergesa Meza menuju perpustakaan sekolahnya. Tugas menurut guru Bahasa Indonesia wajib dikumpulkan siang nanti jam ke-7.  Padahal dia belum membaca sama sekali kitab biografi yang ditugaskan. Perpustakaan masih sepi ketika Meza memasuki
.................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................
KOMPLIKASI
Dengan cepat diambilnya sebuah buku biografi yang sudah terdapat di meja baca. Buku itu nampak sedikit lusuh. Dia membaca buku tantang biografi Bung Tomo. Pada laman ke sepuluh dia ditarik Bung Tomo diajak berjalan-jalan menyaksikan usaha pada 10 Nopember 1945. ...................
..................................................................................................
...........................................................................................................
RESOLUSI
...............................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................
Adapun cerita lengkapnya adalah sebagai berikut:
Teks Cerita Fantasi Rumpang Kedua,

ORIENTASI
Dengan tergesa Meza menuju perpustakaan sekolahnya. Tugas menurut guru Bahasa Indonesia wajib dikumpulkan siang nanti jam ke-7.  Padahal dia belum membaca sama sekali kitab biografi yang ditugaskan. Perpustakaan masih sepi ketika Meza memasuki ruang perpustakaan. Hanya ada petugas perpustakaan yang menjaga bagian depan.
Meza segera menuju ke bagian kitab Biografi. Dia balik teringat tugas dari gurunya. Apabila nir segera diselesaikan, dia akan mendapat hukuman. Bukan sanksi sebenarnya yg ia takutkan, tapi agama menurut orang tuanya bahwa dia bisa sebagai anak baik. Pasti orang tuanya kecewa.
KOMPLIKASI
Dengan cepat diambilnya sebuah kitab biografi yang sudah ada di meja baca. Buku itu nampak sedikit lusuh. Dia membaca kitab tantang biografi Bung Tomo. Pada page ke sepuluh beliau ditarik Bung Tomo diajak berjalan-jalan menyaksikan usaha dalam 10 Nopember 1945.
Bung Tomo waktu itu hendak berpidato di depan orang banyak. Beberapa orang menyiapkan pengeras bunyi. Aku berusaha mengambil momen langka itu menggunakan kamera ponsel. Sayang sekali, kameraku kehabisan baterai. Tidak sanggup berselfie ria menggunakan Bung Tomo.
Melihatku memegang telepon, ada seseorang pejuang yg mendatangiku. Aku dituduh sebagai mata-mata Inggris serta Jepang. Maka saya ditahan. Aku hanya sanggup mendengarkan pidato Bung Tomo, tanpa mampu melihatnya berpidato.
Setelah selesai berpidato yg berapi-api, persis seperti yg pernah kudengar di Youtube, Bung Tomo menghampiriku lantaran dituduh, mata-mata.
Anak buah Bung Tomo tidak percaya pada penjelasanku. Aku dibentak-bentak.
Salah seorang pejuang yg pendiam, tiba-datang menghampiriku. Dia angkat tinggi-tinggi popor senjatanya. Hendak dihantamkan ke wajahku.
RESOLUSI
"Tahan, Bung!" Komando Bung Tomo pada pejuang pasukannya menyelamatkan wajahku berdasarkan hantaman popor senjata.
"Anak ini bersamaku. Dia sedang belajar mengenai usaha kita di sini." Pasukan pejuang mendengarkan benar-benar-sungguh ucapan Bung Tomo.
"Nak, Perjuangan kami di sini berat. Kami mengorbankan nyawa, akan tetapi kami tak pernah mengharap jasa apa-apa. Hanya ingin merdeka. Catat itu di kitab tulismu!"
Segera kutulis pada buku catatan yang kusimpan pada pada saku. Begitu terselesaikan menulis, terdengar suara bel masuk. Aku telah terdapat pada pada perpus lagi. Kemudian segera masuk ke dalam kelas buat menyerahkan tugas ini kepada guruku.
Cerita fantasi yang ditulis ini hanya adalah salah satu contoh. Silahkan untuk sendiri karya cerita fantasi Anda.

Comments