CARA MENANAM CABE DI RUMAH MULAI DARI PENYEMAIAN SAMPAI PANEN GAMPANG BANGET

Meski membakar pengecap, akan tetapi sensasi pedas dari cabe alias cabe ini tetap banyak yg menyukainya. Hal itu jua yang membuat kuliner pedas memiliki sensasi candu bagi para penikmatnya. Jadi jangan heran apabila banyak orang beranggapan bahwa nir lezat apabila tidak makan pedas.
Terlebih poly pula kuliner tradisional memakai cabe sebagai salah satu bumbu utamanya. Mulai menurut sambal goreng sampai rendang Padang, semuanya menggunakan cabai. Belum lagi aneka sambal yang tentu banyak juga orang Indonesia yg menyukainya.
Tak heran bila pada ranah perekonomian, cabe dapat memicu inflasi. Pasalnya, di perdagangan harga harga jabe acapkali mengalami fluktuasi harga yg tajam.

Terutama saat Bulan Puasa atau menjelang Lebaran, harga cabai umumnya sanggup menembus lebih berdasarkan Rp 100 ribu per kilogram. Padahal, jika kita mau menanam cabai sendiri pada tempat tinggal , kita bisa menyiasati peningkatan harga tersebut.
Yang jadi pertanyaannya, apa mampu kita menanam cabai pada tempat tinggal ? Jawabannya, tentu saja sanggup. Dan, ternyata mudah banget.
Nah, pada kesempatan ini CARA FLEXI akan membahas cara menanam cabai di tempat tinggal secara lengkap mulai menurut tahap penyemaian sampai panen. Yuk simak!
1. Tahap penyemaian

  • Hal apa saja yang wajib kita lakukan pada termin penyemaian:
  • Hal pertama yang harus kita lakukan tentu saja adalah menyiapkan benih. Benih cabe sanggup kita dapatkan berdasarkan biji cabai segar. Setelah mendapatkannya, rendam di dalam air. Biji yg karam merupakan benih cabai berkualitas baik.
  • Setelah ditiriskan, jemur biji cabe akan tetapi jangan hingga terpapar sinar mentari secara eksklusif.
  • Setelah kering benar, tanam pada media penyemaian. Media penyemaian dibentuk dari adonan tanah serta sekam atau pupuk kandang. Perbandingannya merupakan 2:1. Maksudnya, 2 buat tanah serta 1 buat sekam atau pupuk kandang. Buat media penyemaian setebal lima-10 centimeter. Tebar biji cabe menggunakan jeda 10 sentimeter. Namun, sebelum ditebar ke media penyemaian, rendam biji cabai dengan air hangat. Hal ini bertujuan buat merangsang pertumbuhan benih nantinya.
  • Selanjutnya, siram menggunakan air bersih. Apabila terdapat, Anda mampu menyiram dengan air dari air sungai yg mengalir dan tidak terkotori atau air sumur.
  • Tutup media penyemaian dengan karung goni yang sudah dibasahi sebelumnya. Hal ini bertujuan supaya suhu di media penyemaian tetap lembab.
  • Setelah 4 hari, ganti karung goni menggunakan plastik transparan agar benih tidak terpapar sinar mentari secara pribadi. Biasanya, selesainya 30 hingga 45 hari, benih akan tumbuh daun. Dan, siap ditanam.

Simak pula: Kapsaisin pada Cabai Membuat Tubuh Langsing

2. Tahap penanaman

  • Hal pertama yang wajib kita lakukan sebelum melakukan penanaman merupakan menyiap media buat menanam. Kita mampu memanfaatkan polybag berlubang atau kaleng bekas yg sudah dilubangi untuk menanam.
  • Setelah itu, isi polybag menggunakan tanah, kompos, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1.
  • Pindah bibit yg kita bisa menurut hasil termin penyemaian ke media penanaman.
  • Setelah mulai tumbuh akbar, tancapkan rabat bambu dengan tinggi 20 sentimeter buat menopang pohon cabe supaya tumbuh tegak.

Simak pula: 10 Cara Mudah Merawat Rumah Agar Tetap Rapi Sehat dan Bersih

3. Tahap perawatan

  • Pada dasarnya merawat pohon atau flora cabai tidaklah susah. Hal pertama yg perlu dilakukan terdapat melakukan penyiraman secara rutin. Tapi jangan terlalu tak jarang. Penyiraman dilakukan hanya satu kali sehari. Dan, itu nir boleh hingga membanjiri media tanah. Cukup basahi media tanam menggunakan air supaya flora cabai tidak sampai kekurangan air.
  • Bila ingin menambahkan pupuk alami, waktu yang paling permanen adalah sebelum setelah penanaman serta setiap selesai panen.
  • Jika flora cabai terjangkit hama, segera rabat bagian yg terserang hama. Biasanya hama penyerang tumbuhan cabai diantaranya kutu daun, kutu gurem, dan tangau merah.

Simak pula: Gampang Diaplikasikan! Begini Cara Membuat Hembusan Kipas Angin Jadi Sesejuk AC (Air Conditioner)

4. Tahap panen

  • Nah, inilah tahap yang paling dinantikan-tunggu. Ya, termin panen. Biasanya tanaman cabai baru mampu dipanen sehabis usia tanam mencapai 2,5 bulan.
  • Cara memanen pula harus sahih. Petik cabai beserta tangkainya hanya dalam pagi hari.

Simak pula: Tak Usah Pakai Racun, 3 Bahan Alami Ini Sangat Ampuh buat Membasmi Tikus

Meski poly tahap yang wajib dilalui, tapi dalam umumnya menanam cabe di rumah menggunakan memanfaatkan pekarangan atau laman itu gampang kan? Semoga bermanfaat.

4 TIPS AGAR USAHA MENANAM SAYUR DALAM POT BERHASIL

Setiap orang pasti punya hobi yang bhineka. Ada yg suka memodifikasi motor atau mobil, mengumpulkan benda atau barang unik, beternak, dan terdapat juga yg hobi berkebun.
Meski tidak meluli dimonopoli perempuan , akan tetapi kebanyakan para perempuan -khususnya ibu rumah tangga-banyak yg punya hobi yang diklaim terakhir. Ya, berkebun memang kegiatan yang menyenangkan serta banyak manfaatnya.
Selain membuat lingkungan menjadi asri, output dari berkebun pula dapat dinikmati. Bahkan, banyak jua yg membuahkan hobi berkebun menjadi penghasilan sampingan.

Sayangnya kini , tidak semua orang beruntung sanggup menyalurkan hobinya tadi. Terlebih bagi mereka yang tinggal pada kota, di mana huma atau page tempat tinggal yg luas sebagai langka.
Namun jangan berkecil hati. Dengan sedikit kreativitas, kita masih sanggup menyalurkan hobi berkebun dengan cara yang kreatif. Bahkan menggunakan sedikit manipulasi, kita sanggup menanam tumbuhan sayur, misalnya selada, bayam, terong, tomat, cabe, dan lain sebagainya, di pada pot lho!
Nah, buat Anda yg yg ingin menyalurkan hobi berkebun dan ingin menanam sayur dalam pot, terdapat beberapa saran yg harus Anda ketahui supaya berhasil.
1. Benih serta bibit
Benih sebagai hal primer yang wajib kita perhatikan sebelum mulai menanam. Pasalnya, kualitas benih sangat menentukan output akhir. Panen yg kita harapkan sangat bergantung dengan benih yang digunakan. Maka itu, pilihkan benih flora sayur yang berkualitas. Benih yang berkualitas otomatis akan menghasilkan bibit flora sayur yg berkualitas juga. Sehingga flora sayur akan menghasilakan output panen yang berkualitas serta memuaskan.
2. Pot
Karena yg akan kita lakukan adalah menamam sayuran dalam pot, maka pot mejandi barang wajib yg wajib diadakan. Pilih pot menggunakan berukuran menyesuaikan tumbuhan sayur yang akan ditanam.
Jika kita ingin menanam selada, misalnya. Sebaiknya pakai pot dengan diameter tidak terlalu akbar, antara 10 sampai 15 sentimeter pun sudah relatif. Namun kebalikannya, bila tanaman sayur yg akan pada taman adalah cabai, usahakan gunakan pot menggunakan diameter yang lebih besar .
Simak juga: Cara menanam cabai di rumah mulai menurut penyemaian hingga panen, gampang banget!

3. Media tanam
Selain benih, hal yang juga sangat menentukan bagus tidaknya hasil panen yang akan kita tuai nanti selesainya menanam flora sayur pada dalam pot adalah media tanam yg kita pakai. Gunakan media tanam yang dapat menunjang kesuburan tanaman . Anda sanggup memakai media tanam adonan antara tanah merah, kompos atau pupuk sangkar, serta sekam. Perbandingan cukup 1:1:1.
4. Perawatan
Selain ketiga tips yang telah disebutkan sebelumnya, tips yang terakhir ini pula sangat krusial buat diperhatikan pada berkebun. Khusunya, menanam sayur dalam pot.
Perawatan meliputi beberapa hal. Di antaranya, penempatan yg wajib diadaptasi menggunakan kebutuhan tanaman sayur, penyiraman yang dilakukan secara terjadwal, serta pemupukan agar tanaman menjadi lebih subuh serta membentuk panen yang melimpah. Lihat: Agar panen melimpah, begini perawatan menanam sayur dalam pot.
Nah, itu dia 4 tips supaya bisnis menanam sayur berhasil serta membuat penen yg memuaskan. Semoga berguna.