AGAR PENEN MELIMPAH BEGINI PERAWATAN MENANAM SAYUR DALAM POT
Pada kesempatan sebelumnya telah dibahas 4 tips supaya usaha menaman sayur dalam pot berhasil, nah pada kesempatan ini CARA FLEXI akan mengungkapkan lebih detaill tentang perawatannya. Pasalnya, dalam upaya menanam sayur pada pot, aktivitas perawatan pula termasuk hal yg sangat penting buat diperhatikan supaya kita sanggup menerima hasil panen yang melimpah.
Seperti yang sudah disebutkan dalam tips sebelumnya, terdapat 3 hal yang harus diperhatikan dalam perawatan. Yaitu, penempatan tanaman , penyiraman, dan pemupukan.
1. Penempatan
Penempatan tanaman sayur yang ditanam pada dalam pot wajib sangat diperhatikan. Pasalnya, beberapa tumbuhan membutuhkan penanganan yang berbeda.
Tanaman sayur selada, misalnya. Karena tumbuhan ini nir membutuhkan banyak sinar mentari , maka sebisa mungkin tempatkan pada tempat yg nir sampai menyebabkan flora tersebut terpapar sinar surya secara eksklusif.
Atau kebalikannya, jika menanam bayam, maka tempatkan pada lokasi yg memungkinkan banyak terpapar sinar matahari. Dilansir menurut halaman Agrotani, kebutuhan tumbuhan bayam akan sinar mentari berkisar 20-30 derajat celcius.
2. Penyiraman
Sama halnya menggunakan penempatan, beberapa tanaman sayur pula ada yang membutuhkan banyak air, akan tetapi ada juga yang nir membutuhkan poly air. Adapun tanaman sayur yg membutuhkan banyak air, di antaranya, tomat serta cabai rawit. Jika menanam flora sayur tadi, setidaknya siram sebanyak dua-tiga kali sehari.
Sebaliknya, bila menanam sawi serta bawang, cukup disiram sehari sekali. Yang krusial jangan sampai media tanam atau tumbuhan sayur kering. Pasalnya, tumbuhan tersebut tergolong tidak membutuhkan banyak air.
3. Pemupukan
Pemupukan ini pula sangat penting. Sama misalnya manusia, flora juga membutuhkan nutrisi buat menunjang tumbuh kembangnya. Sehingga bisa membuat panen yang melimpah. Agar lebih aman untuk dikonsumsi, sebaiknya pakai pupuk alami, seperti kompos atau pupuk sangkar.
Nah, itulah hal-hal krusial yg wajib kita perhatikan dalam perawatan saat menanam sayur pada pot. Semoga berguna.
Seperti yang sudah disebutkan dalam tips sebelumnya, terdapat 3 hal yang harus diperhatikan dalam perawatan. Yaitu, penempatan tanaman , penyiraman, dan pemupukan.
1. Penempatan
Penempatan tanaman sayur yang ditanam pada dalam pot wajib sangat diperhatikan. Pasalnya, beberapa tumbuhan membutuhkan penanganan yang berbeda.
Tanaman sayur selada, misalnya. Karena tumbuhan ini nir membutuhkan banyak sinar mentari , maka sebisa mungkin tempatkan pada tempat yg nir sampai menyebabkan flora tersebut terpapar sinar surya secara eksklusif.
Atau kebalikannya, jika menanam bayam, maka tempatkan pada lokasi yg memungkinkan banyak terpapar sinar matahari. Dilansir menurut halaman Agrotani, kebutuhan tumbuhan bayam akan sinar mentari berkisar 20-30 derajat celcius.
2. Penyiraman
Sama halnya menggunakan penempatan, beberapa tanaman sayur pula ada yang membutuhkan banyak air, akan tetapi ada juga yang nir membutuhkan poly air. Adapun tanaman sayur yg membutuhkan banyak air, di antaranya, tomat serta cabai rawit. Jika menanam flora sayur tadi, setidaknya siram sebanyak dua-tiga kali sehari.
Sebaliknya, bila menanam sawi serta bawang, cukup disiram sehari sekali. Yang krusial jangan sampai media tanam atau tumbuhan sayur kering. Pasalnya, tumbuhan tersebut tergolong tidak membutuhkan banyak air.
3. Pemupukan
Pemupukan ini pula sangat penting. Sama misalnya manusia, flora juga membutuhkan nutrisi buat menunjang tumbuh kembangnya. Sehingga bisa membuat panen yang melimpah. Agar lebih aman untuk dikonsumsi, sebaiknya pakai pupuk alami, seperti kompos atau pupuk sangkar.
Nah, itulah hal-hal krusial yg wajib kita perhatikan dalam perawatan saat menanam sayur pada pot. Semoga berguna.