CARA MEMOTONG PENA BESI UNTUK KALIGRAFI


Yang aku maksud dengan pena besi adalah pena misalnya gambar diatas. Ni saran saya saja...usahakan kamu punya satu. Syukur syukur engkau punya koleksi lengkap pulpen misalnya ini. Gambar diatas merupakan gambar yang belum dipotong. Untuk kaligrafi, tentu harus dipotong dulu.

Baca jua mengenai Kaligrafi Islam
  1. Saya tidak menyarankan engkau membeli pulpen yang telah dipotong. Alasannya adalah, belum tentu cocok dengan tanganmu. Kalau memotong sendiri, nanti hasilnya sangat baik Insya Allah.
  2. Saya pula tidak menyarankan engkau memotongnya dengan tang atau dengan gunting seng. Alasannya adalah, sering kemiringannya tidak pas, serta tingkat kegagalannya tinggi. Biasanya bila tidak hati hati memotongnya, justru menyebabkan dua sisi penanya merenggang sebagai akibatnya tinta tumpah kekertas setiap kali digunakan.


Lalu dipotong dengan apa ? Ikuti cara caranya berikut adalah :

Beli dulu pulpennya pada toko kitab yang lengkap. Karena pena jenis ini sporadis dijual di sembarang toko. Di Depok, aku mendapatkannya pada toko Sederhana seharga Rp. 10.000/buahSetelah itu mampirlah ke toko material, beli amplas besi paling halus. Saya tidak tahu berapa nomornya, pokoknya ngomong aja begitu mereka niscaya faham. Harganya Rp. 3.000 perlembar. Cukup selembar saja. Untuk memotong sepuluh pulpen jua masih mampu..setelah itu itu cari loka memotong yg lezat , yg terdapat meja kursinya di tempat tinggal atau dikelas.boleh memakai tatakan yg tidak terlalu keras. Sebaiknya buku atau bekas bekas proposal. Letakkan amplas diatasnya. Jangan pakai tatakan yang empuk ...! Tidak pakai tatakan juga nir apa apa.pegang pena dalam posisi nyaman engkau ketika menulis. Kemudian gosokkan ujung pena ke amplas menggunakan gerakan searah menurut atas ke bawah. Kemiringan harus dipertahankan.terus gosok dengan tempo sedang. Jangan terlalu cepat, karena pena sanggup rusak. Ingat ya...gerakan wajib searah...!! Dan sebaiknya posisi pena jangan berubah berubah. Sekali miring 45 derajat, pertahankan seperti itu.kira kira 100 x gosokan akan terlihat pena mulai terpotong. Jika engkau telah menerima ukuran yg sinkron ya telah relatif. Jika belum, gosok lagi...!!!Selanjutnya adalah penghalusan. Gosokkan pelan pelan diatas amplas, namun jangan ditekan. Mengambang saja. Gerakkan sesukamu, keatas, kebawah, ke samping kanan-kiri, memutar mutar sehingga seluruh sisi penanya halus.cobakan kekertas, menggunakan gerakan menulis pelan pelan. Jika masih tersendat sendat, gosok pada amplas lagi bagian yang tersendat itu. Jika sudah mulia menapak dengan lancar, maka mampu dicoba di keramik atau kaca pelan pelan dan agak mengambang. O ya...jangan diisi tinta dulu.kemudian isi tinta, dan cobalah menulis alfabet shad . Bila lancar, berarti sudah jadi. Tinggal menghaluskan bagian bagian yang masih tajam diatas amplas atau keramik. Ada tintanya tidak apa apa.bila kamu telah menerima pena yang lezat , usahakan jangan pada gosok lagi. Nanti bisa rusak lagi. Menghaluskan pena bagi saya merupakan pekerjaan yg melelahkan dan bikin tertekan.jangan pernah meminjamkan pena kamu pada orang lain. Bisa rusak nanti. Lebih baik memberi pena baru dari dalam meminjamkannya.
 Demikianlah Cara Memotong Pena Besi Untuk Kaligrafi. Mudah mudahan bisa pada fahami dan dipraktekkan.

MEMILIH DAN MEMOTONG PENA KALIGRAFI


Gambar : Majalah Mukhtar


Pena kaligrafi atau qolam merupakan bagian paling penting dalam membentuk kaligrafi yg rupawan serta bermutu. CARA FLEXI yg bermutu tinggi sering di hargai sangat mahal. Namun demikian tidak berarti bahan bahan yang dipakai jua harus yg mahal dan antik.

Pena buat kaligrafi, bisa diperoleh di sekeliling anda. Bila anda memiliki budget poly, anda dapat langsung membelinya pada toko kitab . Tetapi jika seperti saya, cukuplah kita gunakan apa saja yang ada. Bambu, handam, bekas kuas, bekas pagar, ranting jambu biji, ranting pohon belimbing dan lain lain yg banyak tersedia disekeliling kita. Masing masing mempunyai kelebihan serta kekurangan, tapi dalam dasarnya mampu dipakai kok. 

Hanya saja, bahan bahan itu mesti diolah serta dipotong menggunakan baik serta benar. Bila anda ingin menghasilkan karya yg indah, atau cuman sekedar ingin melepas penat dengan torehan torehan kaligrafi, dibutuhkan juga pena yang potongannya indah, yg bisa meluncur mulus diatas kertas. 

Pena yg jelek, macet, nir rata, hanya akan menambah tertekan saja. 

Pena Disekeliling Kita


Ada poly benda benda serta tanaman flora yg dapat kita pakai menjadi pena kaligrafi. Berikut ini merupakan beberapa hal yg mampu dan telah lazim digunakan menjadi pena kaligrafi. 

Bambu (Qashabah atau Bush). 
Anda bisa menggunakan bambu utuh atau bambu yang telah dibelah bekas pagar. Bambu yg baik adalah yg sudah tua (kalo yg belia disimpan akan kisut), keras, dan nir terlalu tebal. Bambu yang sangat tebal sulit diraut. Juga tidak boleh terlalu tipis. Supaya terdapat cukup penampang buat berjalan diatas kertas. Sebagaimana yg dikemukakan oleh Ibnu Hayyan : hendaknya bambumu cukup keras, antara tipis serta tebal (tidak terlalu tebal tidak terlalu tipis).

Carilah bambu yg diameternya sebesar mak jari. Bila sudah ketemu, ambillah kira kira sejengkal atau sepanjang 12-16 jari. Sebagaimana yg dikatakan Ibnu Muqlah : pena terbaik merupakan yang panjangnya 12-16 jari, yaitu sepenuh jempol sampai kelingking (maksudnya sejengkal penuh)

Kelebihan bambu merupakan, mudah dijumpai, serta tersedia dalam banyak sekali ukuran sebagai akibatnya bisa buat menulis kaligrafi kecil juga akbar.

Kekurangan menurut bambu merupakan, penampang pelatuknya kurang halus, mengeluarkan serat apabila tak jarang digunakan serta acapkali terjangkit "sesek" jika disimpan agak lama . Bagaimanapun, bambu merupakan pena kaligrafi paling terkenal dan paling banyak dipakai.

Pakis Handam
Pohon pakis handam poly dijumpai didaerah tebing seperti di puncak (sporadis yg tumbuh besar ) atau dipinggir pinggir kali dekat air (nah..yang ini umumnya besar dan tinggi). Pilih batang yg sudah tua, yg cukup besar buat bisa dibentuk menulis (jangan berusaha mencari yg sebesar ibu jari, karena setahu saya handam nir tumbuh sebesar itu).
Kelebihannya adalah : handam secara alami memiliki btg yg keras serta halus. Sangat lancar dan licin ketika dibuat menulis. Sehingga handam merupakan termasuk alat tulis internasional. Mushaf Al-Qurรกn Istiqlal juga ditulis memakai handam. Handam sanggup bertahan usang disimpan. Saya masih memiliki handam yang saya petik sendiri semenjak 1996. 
Kekurangannya merupakan, sangat sulit ditemukan terutama didaerah daerah kota di pulau Jawa. Seandainya ada, umumnya batangnya mini kecil. Di daerah Bogor, masih banyak flora handam. Di Cianjur malah dibentuk kayu bakat. Kalau diluar Jawa seperti di Sumatra dan Kalimantan mestinya masih berlimpah tanaman handam. 
Membeli mungkin jalan terbaik bagi yg tidak mau repot. Di Internet, umumnya handam dijual Rp. 4000 sebatang..(Ini sangat mahal dari aku .) 


Pohon Handam. Masih gampang dijumpai pada Bogor dan Cianjur 





Ranting ranting bekas
Kayu rambutan, kayu jambu, kayu belimbing, kayu bekas pegangan kuas, kayu bekas stik marching band, kayu flora hias semuanya mampu dipakai. Tergantung keterampilan memotongnya. Saya senang ranting pohon belimbing karena diraut mudah serta permukaannya halus. Kelemahan ranting adalah, seringkali masih ada semacam spons ditengahnya. Karena ranting ranting sebanyak mak jari umumnya masih muda.  
Bekas kuas jangan dibuang dulu karena batangnya masih sanggup kita raut untuk pena kaligrafi. Silahkan mencoba coba sendiri, lantaran mencoba itu mengasyikkan.

Membeli Pena ditoko


Pena Siap Pakai
Saat ini pena kaligrafi siap pakai sudah banyak dijual ditoko toko kitab . Jika anda bermaksud mencari pena kaligrafi yang telah siap gunakan ditoko buku, maka  : pastikan bahwa pena tadi memiliki rabat miring. Potongan ini adalah rabat Yaqut al Musta'shimi. Banyak orang salah pada membeli. Bila penanya nir terpotong miring, maka ia hanya cocok untuk kaligrafi latin. Yang kita inginkan adalah pena buat kaligrafi arab.

Pena Besi Untuk Dipotong Sendiri
Yang aku maksud adalah pena menurut logam, yg kepalanya mempunyai "pecahan" buat aliran tinta, serta memiliki kantong buat menyimpan tinta. Biasanya bermerek HERO atau PARKER. Pena ini bila habis dapat diisi kembali dangan cara menyedot tinta spesifik.   


Pena besi misalnya gambar diatas mampu dipotong menjadi pena kaligrafi serta hasilnya sangat baik dan awet. Bila anda hendak membeli pulpen besi buat dipotong sendiri, maka pastikan :
  1. Pulpen tersebut mempunyai punggung terbuka misalnya gambar. Bila punggungnya tertutup, akan sulit dipotong karena penutupnya harus dikupas terlebih dahulu.
  2. Pastikan pulpen dalam keadaan baik serta tidak bocor. Caranya dengan mencopot bagian bagiannya satu persatu serta memeriksanya (tentu saja dengan seizin pemilik tokonya, dan anda nir sedang belanja borongan). Cacat yg tak jarang ditemukan diantaranya : selangnya hilang, kantong tintanya robek atau bocor serta seterusnya. Seandainya ternyata anda terlanjur membeli pulpen yg tidak berfungsi (kantongnya bocor..) jangan dibuang dulu karena masih bisa dipakai menggunakan cara ditutulkan kedalam bak tinta. 

Cara Memotong Pena


Memotong Bambu serta Handam :

  1. Siapkan pisau yang sangat tajam dan kuat. Jika menggunakan cutter, jangan membukanya terlalu panjang agar cutter tidak patah serta melukai anda 
  2. Siapkan tatakan yang keras. Jangan menggunakan meja atau perabot tempat tinggal apalagi meja kelas. Ada tatakan khusus untuk memotong pena yg diklaim maqat
  3. Siapkan batu asahan halus (usahakan yg terbuat berdasarkan batu kapur yg dijual oleh tukang pisau pikulan) atau amplas (pilih yang halus) buat merapikan dan menghaluskan 
Bagaimana cara memotongnya. Anda bisa meniru kaligrafer Thair Syakir Al Atraqji pada cara memotong pena kaligrafi dari bambu.  Tutorial beliau ini lengkap serta gampang diikuti.

Jenis kaligrafi eksklusif memiliki kemiringan tertentu pula. Demikian jua lebar pelatuk. Untuk lomba resmi misalnya MTQ umumnya disyaratkan lebar pelatuk minimal setengah centi. Perhatikan gambar berikut : 



Memotong pulpen besi : 

  1. Siapkan amplas besi paling halus. Belilah ditoko material. Gosok mata pena dengan kemiringan eksklusif sampai mencapai ukuran yg diinginkan. 
  2. Jangan menggunakan tang atau gunting seng buat memotongnya, lantaran hasilnya nir indah, dan sering bocor. 
  3. Keramik atau kaca buat merapikan dan menghaluskan 
Ikuti cara cara memotongnya dalam artikel kami Cara Memotong Pena Besi.


Memotong Spidol:

  1. Siapkan silet yg tajam (jangan pakai cutter atau pisau, nanti rusak) 
  2. Gunakan penjelasan yang relatif untuk memotongnya 
  3. Raut pelan pelan ujung spidolnya sebagai akibatnya tampak pipih (jaga ketebalannya jangan hingga terlalu tipis
  4. Potong miring ujungnya.

Gunakan silet seperti ini buat memotong spidol


๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ

Memilih Dan Memotong Pena Kaligrafi adalah artikel original milik Blog CARA FLEXI, ditulis menggunakan memperhatikan sumber sumber yang tertera dibawah ini. 
Silahkan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. 
Seluruh isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Blog CARA FLEXI. Dilarang melakukan perbuatan copas (copy paste), tanpa melampirkan link aktif blog ini.
Terima Kasih

๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ

All artworks are properties of their respective owners
If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.