Gambar : Majalah Mukhtar
Pena kaligrafi atau qolam merupakan bagian paling penting dalam membentuk kaligrafi yg rupawan serta bermutu. CARA FLEXI yg bermutu tinggi sering di hargai sangat mahal. Namun demikian tidak berarti bahan bahan yang dipakai jua harus yg mahal dan antik.
Pena buat kaligrafi, bisa diperoleh di sekeliling anda. Bila anda memiliki budget poly, anda dapat langsung membelinya pada toko kitab . Tetapi jika seperti saya, cukuplah kita gunakan apa saja yang ada. Bambu, handam, bekas kuas, bekas pagar, ranting jambu biji, ranting pohon belimbing dan lain lain yg banyak tersedia disekeliling kita. Masing masing mempunyai kelebihan serta kekurangan, tapi dalam dasarnya mampu dipakai kok.
Hanya saja, bahan bahan itu mesti diolah serta dipotong menggunakan baik serta benar. Bila anda ingin menghasilkan karya yg indah, atau cuman sekedar ingin melepas penat dengan torehan torehan kaligrafi, dibutuhkan juga pena yang potongannya indah, yg bisa meluncur mulus diatas kertas.
Pena yg jelek, macet, nir rata, hanya akan menambah tertekan saja.
Pena Disekeliling Kita
Ada poly benda benda serta tanaman flora yg dapat kita pakai menjadi pena kaligrafi. Berikut ini merupakan beberapa hal yg mampu dan telah lazim digunakan menjadi pena kaligrafi.
Bambu (Qashabah atau Bush).
Anda bisa menggunakan bambu utuh atau bambu yang telah dibelah bekas pagar. Bambu yg baik adalah yg sudah tua (kalo yg belia disimpan akan kisut), keras, dan nir terlalu tebal. Bambu yang sangat tebal sulit diraut. Juga tidak boleh terlalu tipis. Supaya terdapat cukup penampang buat berjalan diatas kertas. Sebagaimana yg dikemukakan oleh Ibnu Hayyan : hendaknya bambumu cukup keras, antara tipis serta tebal (tidak terlalu tebal tidak terlalu tipis).
Carilah bambu yg diameternya sebesar mak jari. Bila sudah ketemu, ambillah kira kira sejengkal atau sepanjang 12-16 jari. Sebagaimana yg dikatakan Ibnu Muqlah : pena terbaik merupakan yang panjangnya 12-16 jari, yaitu sepenuh jempol sampai kelingking (maksudnya sejengkal penuh)
Kelebihan bambu merupakan, mudah dijumpai, serta tersedia dalam banyak sekali ukuran sebagai akibatnya bisa buat menulis kaligrafi kecil juga akbar.
Kekurangan menurut bambu merupakan, penampang pelatuknya kurang halus, mengeluarkan serat apabila tak jarang digunakan serta acapkali terjangkit "sesek" jika disimpan agak lama . Bagaimanapun, bambu merupakan pena kaligrafi paling terkenal dan paling banyak dipakai.
Pakis Handam.
Pohon pakis handam poly dijumpai didaerah tebing seperti di puncak (sporadis yg tumbuh besar ) atau dipinggir pinggir kali dekat air (nah..yang ini umumnya besar dan tinggi). Pilih batang yg sudah tua, yg cukup besar buat bisa dibentuk menulis (jangan berusaha mencari yg sebesar ibu jari, karena setahu saya handam nir tumbuh sebesar itu).
Kelebihannya adalah : handam secara alami memiliki btg yg keras serta halus. Sangat lancar dan licin ketika dibuat menulis. Sehingga handam merupakan termasuk alat tulis internasional. Mushaf Al-Qurรกn Istiqlal juga ditulis memakai handam. Handam sanggup bertahan usang disimpan. Saya masih memiliki handam yang saya petik sendiri semenjak 1996.
Kekurangannya merupakan, sangat sulit ditemukan terutama didaerah daerah kota di pulau Jawa. Seandainya ada, umumnya batangnya mini kecil. Di daerah Bogor, masih banyak flora handam. Di Cianjur malah dibentuk kayu bakat. Kalau diluar Jawa seperti di Sumatra dan Kalimantan mestinya masih berlimpah tanaman handam.
Membeli mungkin jalan terbaik bagi yg tidak mau repot. Di Internet, umumnya handam dijual Rp. 4000 sebatang..(Ini sangat mahal dari aku .)
Pohon Handam. Masih gampang dijumpai pada Bogor dan Cianjur
Ranting ranting bekas.
Kayu rambutan, kayu jambu, kayu belimbing, kayu bekas pegangan kuas, kayu bekas stik marching band, kayu flora hias semuanya mampu dipakai. Tergantung keterampilan memotongnya. Saya senang ranting pohon belimbing karena diraut mudah serta permukaannya halus. Kelemahan ranting adalah, seringkali masih ada semacam spons ditengahnya. Karena ranting ranting sebanyak mak jari umumnya masih muda.
Bekas kuas jangan dibuang dulu karena batangnya masih sanggup kita raut untuk pena kaligrafi. Silahkan mencoba coba sendiri, lantaran mencoba itu mengasyikkan.
Membeli Pena ditoko
Pena Siap Pakai
Saat ini pena kaligrafi siap pakai sudah banyak dijual ditoko toko kitab . Jika anda bermaksud mencari pena kaligrafi yang telah siap gunakan ditoko buku, maka : pastikan bahwa pena tadi memiliki rabat miring. Potongan ini adalah rabat Yaqut al Musta'shimi. Banyak orang salah pada membeli. Bila penanya nir terpotong miring, maka ia hanya cocok untuk kaligrafi latin. Yang kita inginkan adalah pena buat kaligrafi arab.
Pena Besi Untuk Dipotong Sendiri
Yang aku maksud adalah pena menurut logam, yg kepalanya mempunyai "pecahan" buat aliran tinta, serta memiliki kantong buat menyimpan tinta. Biasanya bermerek HERO atau PARKER. Pena ini bila habis dapat diisi kembali dangan cara menyedot tinta spesifik.
Pena besi misalnya gambar diatas mampu dipotong menjadi pena kaligrafi serta hasilnya sangat baik dan awet. Bila anda hendak membeli pulpen besi buat dipotong sendiri, maka pastikan :
- Pulpen tersebut mempunyai punggung terbuka misalnya gambar. Bila punggungnya tertutup, akan sulit dipotong karena penutupnya harus dikupas terlebih dahulu.
- Pastikan pulpen dalam keadaan baik serta tidak bocor. Caranya dengan mencopot bagian bagiannya satu persatu serta memeriksanya (tentu saja dengan seizin pemilik tokonya, dan anda nir sedang belanja borongan). Cacat yg tak jarang ditemukan diantaranya : selangnya hilang, kantong tintanya robek atau bocor serta seterusnya. Seandainya ternyata anda terlanjur membeli pulpen yg tidak berfungsi (kantongnya bocor..) jangan dibuang dulu karena masih bisa dipakai menggunakan cara ditutulkan kedalam bak tinta.
Cara Memotong Pena
Memotong Bambu serta Handam :
- Siapkan pisau yang sangat tajam dan kuat. Jika menggunakan cutter, jangan membukanya terlalu panjang agar cutter tidak patah serta melukai anda
- Siapkan tatakan yang keras. Jangan menggunakan meja atau perabot tempat tinggal apalagi meja kelas. Ada tatakan khusus untuk memotong pena yg diklaim maqat
- Siapkan batu asahan halus (usahakan yg terbuat berdasarkan batu kapur yg dijual oleh tukang pisau pikulan) atau amplas (pilih yang halus) buat merapikan dan menghaluskan
Jenis kaligrafi eksklusif memiliki kemiringan tertentu pula. Demikian jua lebar pelatuk. Untuk lomba resmi misalnya MTQ umumnya disyaratkan lebar pelatuk minimal setengah centi. Perhatikan gambar berikut :
Memotong pulpen besi :
- Siapkan amplas besi paling halus. Belilah ditoko material. Gosok mata pena dengan kemiringan eksklusif sampai mencapai ukuran yg diinginkan.
- Jangan menggunakan tang atau gunting seng buat memotongnya, lantaran hasilnya nir indah, dan sering bocor.
- Keramik atau kaca buat merapikan dan menghaluskan
Memotong Spidol:
- Siapkan silet yg tajam (jangan pakai cutter atau pisau, nanti rusak)
- Gunakan penjelasan yang relatif untuk memotongnya
- Raut pelan pelan ujung spidolnya sebagai akibatnya tampak pipih (jaga ketebalannya jangan hingga terlalu tipis
- Potong miring ujungnya.
Gunakan silet seperti ini buat memotong spidol
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
Memilih Dan Memotong Pena Kaligrafi adalah artikel original milik Blog CARA FLEXI, ditulis menggunakan memperhatikan sumber sumber yang tertera dibawah ini.
Silahkan dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Seluruh isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Blog CARA FLEXI. Dilarang melakukan perbuatan copas (copy paste), tanpa melampirkan link aktif blog ini.
Terima Kasih
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
All artworks are properties of their respective owners
If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.