TIPS CARA MENGERJAKAN SOAL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA

Tips Cara Mengerjakan Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia


Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia selalu panjang serta lebar. Hampirsemuanya merupakan soal cerita. Latihan soal yg diberikan pun nir mampu sertamerta seperti mata ujian lain yg cenderung konsisten antara contoh soal yangsatu menggunakan contoh soal yang lain. Misalnya pada materi mengenai citraan puisi,teorinya sama yaitu pasti ada citra pengelihatan, peraba, perasa, penciuman,serta telinga. Akan tetapi pengetahuan itu saja nir cukup, wajib ditelitisoalnya secara mendalam, lantaran umumnya yg ditanyakan adalah bagian manadari puisi tadi yang mengandung galat satu citraan tadi. Bisa jadi,masing-masing baris mempunyai kemiripan. Lebih parah lagi, nir pernah dapatdiketahui puisi karya siapa judul yang mana yg akan menjadi soal pada UjianNasional. Padahal terdapat ribuan puisi mungkin bahkan jutaan puisi yang sudahditerbitkan.


Lalu bagaimana cara mengerjakan soal puisi misalnya ini, perbanyaklah bacapuisi, buatlah contoh larik puisi dengan citraan. Jika siswa ataupeserta ujian sudah mampu menciptakan citraan puisi tentu beliau akan lebih mudah dalammengidentifikasi mana larik dengan citraan pengelihatan ataupun citraan yanglainnya.

Masih mengenai soal puisi, jika terdapat soal puisi yg menanyakan amanat atautemanya, maka peserta ujian harus acapkali berlatih membaca puisi. Sebelummenentukan temanya harus terlebih dahulu memahami meresapi perasaan yangditimbulkan ketika membaca puisi tersebut. Dengan demikian pasti akan lebihmudah menentukan tema serta amanat puisi tadi.

Soal yang jua banyak muncul adalah soal mengenai kabar. Intinya adalahunsur 5W + 1H atau sanggup pula disingkat Adik Simba (Apa DI mana Kapan Siapa MengapaBagaimana). Unsur-unsur warta ini juga terdapat dalam materi artikel. Intinyapeserta didik wajib mampu mengetahui apa beda antar unsur tadi. Meskipunacap kali perbedaan antara masing-masing unsur tadi sangat tipis jikaditelaah pribadi pada sebuah model fakta atau artikel. Jika ada soal yangdalam satu baris memungkinkan adanya dua unsur atau lebih, maka harus dicariunsur yang paling bertenaga.

Misalnya ada kalimat berita: Ridwan Kamil menyampaikan bahwa dia tidakakan maju pada pilgub Jakarta lantaran masih harus bertanggung jawab untukmenyelesaikan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat bandung kepada dirinya.


Berita pada atas mengandung unsur Siapa, Apa, serta Mengapa. Unsur keterangan siapaadalah: Ridwan Kamil (Siapa yg tidak jadi maju dalam pilgub DKI). Unsurberita apa adalah: Ridwan Kamil tidak akan maju pada pilgub DKI (Beritatentang apa?). Unsur Mengapa merupakan alasan Ridwan Kamil tidak maju dalam pilgubDKI Jakarta.

Ketika terdapat kalimat seperti model pada atas pasti membingungkan para pesertaUjian Nasional waktu ditanyakan unsur liputan yg terkandung pada dalamnya.pilihan jawabannya merupakan Apa, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana. Apabila ada soalseperti ini maka wajib dipilih yg paling dominan. Atau unsur yg tidak adadi penerangan kalimat keterangan lain. Dengan demikian kalimat informasi tersebutmewakili unsur fakta tertentu saja. Dalam model kalimat liputan pada atas,unsur yang paling mayoritas merupakan unsur warta mengapa. Contoh kalimatberita tersebut menjelaskan alasan Ridwan Kamil nir mencalonkan diri dalampemilihan gubernur Jakarta.

Ada pula soal dengan materi paragraf (kalimat utama dan pokok utama). Untukbisa mengerjakan soal ini wajib diketahui dulu apakah itu kalimat utamadan  pokok primer (pikiran primer). Kalimatutama merupakan kalimat yg bersifat lebih umum daripada kalimat-kalimat lainyang sebagai penjelasannya. Kalimat penjelas cenderung memperkuat, dan merincikanhal yg dibicarakan pada kalimat utama. Sementara pokok utama atau pikiranutama adalah inti dari kalimat primer. Apabila telah ditemukan kalimat utama, barubisa memilih utama pikirannya.

Dalam mengerjakan soal seperti ini, peserta ujian nasional biasanyakebingungan karena dianggap semuanya sama. Jika nir jeli mampu terjebak dalamtipu daya soal.

Soal yg seharusnya menjadi soal yg paling gampang dalam bahasa Indonesiaadalah soal tentang denah, grafik, serta tabel. Tips mengerjakan soal sepertiini relatif baca instruksi yg terdapat pada soal, kemudian eksklusif pilihjawabannya. Baca bacaannya baru bandingkan menggunakan tabel dan grafik, ataudenahnya. Apabila sesuai berarti itulah jawaban yg sahih (bergantung soalnyaditanyakan yg benar ataukah justru diperintah untuk mencari yg galat).

Untuk diketahui juga, soal materi kesastraan yg paling membingungkan.soal sastra ini mencakup novel serta cerpen, drama serta puisi. Lantaran materitentang sastra sangat elastis (masing-masing pakar pada sastra sanggup silangpendapat namun keduanya dipercaya sama benarnya. Yang menjadi soal, dalam soalUjian Nasional hanya terdapat satu jawaban yg sahih. Nah benar dari soal bisajadi nir sahih menurut peserta didik. Dan keduanya mampu sama-sama memilikialasan yg bertenaga.

Lalu bagaimana mengerjakan soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia?


Intinya pelajaran bahasa Indonesia adalah pelajaran buat terampilberbahasa serta bersastra Indonesia. Proses belajar sebuah bahasa berarti belajaruntuk hidup. Lantaran hidup nir ada yang instan maka wajib belajar terusmenerus, sedikit demi sedikit, mengenai banyak hal. Perbanyaklah membaca. Agarmengerti banyak perbendaharaan istilah dalam bahasa Indonesia sebagai akibatnya dapatlangsung tahu maksud soal dan pilihan jawaban yg paling sempurna.