SEJARAH KEPRAMUKAAN INDONESIA

A. Pendahuluan
PendidikanKepramukaan pada Indonesia merupakan galat satu segi pendidikan nasional yangpenting, yg adalah bagian menurut sejarah usaha bangsa Indonesia. Untukitu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.

B. Sejarah Singkat Gerakan Pramuka
Gagasan BodenPowell yang brilian dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negaratermasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belandagagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi sang orang Belanda diIndonesia menggunakan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging =Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Olehpemimpin-pemimpin gerakan nasional dibuat organisasi kepanduan yg bertujuanmembentuk insan Indonesia yg baik serta sebagai kader konvoi nasional.sehingga timbul bermacam-macam organisasi kepanduan diantaranya JPO (JavaansePadvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (NationaleIslamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (HisbulWathon).
Dengan adanyalarangan pemerintah Hindia Belanda memakai istilah Padvindery maka K.H.agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.
Dengan meningkatnyakesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka dalam tahun 1930 organisasikepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra)bergabung sebagai KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yg berubah sebagai BPPKI(Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.  
 Pada ketika pendudukan Jepang Kepanduan diIndonesia dilarang sehingga tokoh Pandu poly yang masuk Keibondan, Seinendandan PETA.
Setelah tokohproklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada lepas 28Desember 1945 di Sala menjadi satu-satunya organisasi kepanduan.
Sekitar tahun 1961kepanduan Indonesia terpecah sebagai 100 organisasi kepanduan yg terhimpundalam tiga federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI(Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)
Menyadari kelemahanyang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO(Persatuan Kepanduan Indonesia).
Karena masih adanyarasa golongan yg tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakankepanduan Indonesia akan digunakan oleh pihak komunis supaya sebagai gerakanPioner Muda seperti yang masih ada di negara komunis. Akan tetapi kekuatanPancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir.juanda maka usaha menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang GerakanPramuka yg dalam tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani sang Pjs Presiden RI IrJuanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.
Di pada Keppresini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan diwilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan,sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya menggunakan gerakanpramuka dilarang keberadaannya.


C. Perkembangan Gerakan Pramuka
Ketentuan dalamAnggaran Dasar gerakan pramuka mengenai prinsip-prinsip dasar metodik pendidikankepramukaan yg pelaksanaannya seperti tersebut pada atas ternyata banyakmembawa perubahan sebagai akibatnya pramuka sanggup mengembangkan kegiatannya. Gerakanpramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang berdasarkan kota ke desa.
Kemajuan Gerakan Pramuka akibat menurut sistem Majelis Pembimbing yangdijalankan di tiap tingkat, menurut taraf Nasional hingga tingkat Gugus Depan.mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal pada pedesaan serta 75 % adalahpetani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan agar para pramukamengadakan kegiatan pada bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran initerutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur serta Jawa Barat menarikperhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian serta KetuaKwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya TarunaBumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untukmenghadapi problema sosial yang ada maka dalam tahun 1970 menteriTransmigrasi dan Koperasi bersama menggunakan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksibersama tentang partisipasi gerakan pramuka di pada penyelenggaraantransmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkandengan banyak sekali kerjasama buat peningkatan aktivitas serta pembangunan bangsadengan berbagai instansi terkait.

SEJARAH GERAKAN PRAMUKA


AWAL KEPRAMUKAAN DI INDONESIA
Masa Hindia Belanda
Kenyataan sejarah memperlihatkan bahwa pemudaIndonesia memiliki saham akbar pada pergerakan usaha kemerdekaanIndonesia dan ada serta berkembangnya pendidikan kepramukaan nasionalIndonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepramukaan itu tampak adanya dorongandan semangat untuk manunggal, namun masih ada tanda-tanda adanya berorganisasi yangBhinneka.
Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulaioleh adanya cabang "Nederlandse Padvinders Organisatie" (NPO) padatahun 1912, yg dalam ketika pecahnya Perang Dunia I mempunyai kwartir besarsendiri serta lalu berganti nama sebagai "Nederlands-IndischePadvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916.
Organisasi Kepramukaan yang diprakarsai olehbangsa Indonesia adalah "Javaanse Padvinders Organisatie" (JPO);berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916.
Kenyataan bahwa kepramukaan itu senapas denganpergerakan nasional, seperti tersebut di atas dapat diperhatikan dalam adanya"Padvinder Muhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama sebagai"Hisbul Wathon" (HW); "Nationale Padvinderij" yangdidirikan sang Budi Utomo; Syarikat Islam mendirikan "Syarikat IslamAfdeling Padvinderij" yg lalu diganti menjadi "Syarikat IslamAfdeling Pandu" dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale IslamietishePadvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan IndonesischNationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.
Hasrat manunggal bagi organisasi kepramukaanIndonesia saat itu tampak mulai menggunakan terbentuknya PAPI yaitu "PersaudaraanAntara Pandu Indonesia" adalah federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO,SIAP, NATIPIJ serta PPS pada lepas 23 Mei 1928.
Federasi ini nir dapat bertahan lama , karenaniat adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia(KBI) yg dirintis oleh tokoh berdasarkan Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan(JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).
PAPI lalu berkembang sebagai Badan PusatPersaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) dalam bulan April 1938.
Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakankepramukaan Indonesia baik yg bernafas primer kebangsaan juga bernafasagama. Kepramukaan yang bernafas kebangsaan bisa dicatat Pandu Indonesia (PI),Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita(SPK) serta Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernafas agama PanduAnsor, Al Wathoni, Hizbul Wathon, Kepanduan Islam Indonesia (KII), IslamitischePadvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Azas Katholik Indonesia(KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).
Sebagai upaya buat menggalang kesatuan danpersatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan"All Indonesian Jamboree". Rencana ini mengalami beberapa perubahanbaik pada saat pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang lalu disepakatidiganti menggunakan "Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkatPERKINO serta dilaksanakan dalam lepas 19-23 Juli 1941 pada Yogyakarta.
Masa Bala Tentara Dai Nippon
"Dai Nippon" ! Itulah nama yangdipakai buat menyebut Jepang dalam saat itu. Pada masa Perang Dunia II, balatentara Jepang mengadakan penyerangan serta Belanda meninggalkan Indonesia.partai serta organisasi rakyat Indonesia, termasuk gerakan kepramukaan, dilarangberdiri. Namun upaya menyelenggarakan PERKINO II permanen dilakukan. Bukan hanyaitu, semangat kepramukaan tetap menyala di dada para anggotanya.
Masa Republik Indonesia
Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaanRepublik Indonesia, beberapa tokoh kepramukaan berkumpul di Yogyakarta danbersepakat untuk membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai suatupanitia kerja, memberitahuakn pembentukan satu wadah organisasi kepramukaan untukseluruh bangsa Indonesia serta segera mengadakan Konggres Kesatuan KepanduanIndonesia.
Kongres yang dimaksud, dilaksanakan padatanggal 27-29 Desember 1945 pada Surakarta menggunakan output terbentuknya Pandu RakyatIndonesia. Perkumpulan ini didukung sang segenap pimpinan dan tokoh sertadikuatkan menggunakan "Janji Ikatan Sakti", lalu pemerintah RI mengakuisebagai satu-satunya organisasi kepramukaan yg ditetapkan menggunakan keputusanMenteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal 1Februari 1947.
Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu RakyatIndonesia karena serbuan Belanda. Bahkan dalam peringatan kemerdekaan 17 Agustus1948 saat diadakan barah unggun di laman gedung Pegangsaan Timur 56, Jakarta,senjata Belanda mengancam serta memaksa Soeprapto menghadap Tuhan, gugur sebagaiPandu, menjadi patriot yg menunjukan cintanya dalam negara, tanah air danbangsanya. Di daerah yg diduduki Belanda, Pandu Rakyat tidak boleh berdiri,.keadaan ini mendorong berdirinya perkumpulan lain seperti Kepanduan PuteraIndonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia Muda (KIM).
Masa perjuangan bersenjata untukmempertahankan negeri tercinta adalah darma jua bagi para anggotapergerakan kepramukaan di Indonesia, lalu berakhirlah periode perjuanganbersenjata buat menegakkan serta mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktuinilah Pandu Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II pada Yogyakarta dalam tanggal20-22 Januari 1950.
Kongres ini antara lain tetapkan untukmenerima konsepsi baru, yaitu memberi kesempatan kepada golongan spesifik untukmenghidupakan pulang bekas organisasinya masing-masing serta terbukalah suatukesempatan bahwa Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasikepramukaan pada Indonesia dengan keputusan Menteri PP serta K nomor 2344/Kab.tertanggal 6 September 1951 dicabutlah pengakuan pemerintah bahwa Pandu RakyatIndonesia merupakan satu-satunya wadah kepramukaan pada Indonesia, jadi keputusannomor 93/Bag. A tertanggal 1 Februari 1947 itu berakhir sudah.
Mungkin agak aneh pula bila direnungi, sebabsepuluh hari setelah keputusan Menteri No. 2334/Kab. Itu keluar, makawakil-wakil organi-sasi kepramukaan menga-dakan konfersensi pada Ja-karta. Padasaat inilah tepatnya lepas 16 September 1951 diputuskan berdirinya IkatanPandu Indonesia (IPINDO) sebagai suatu federasi.
Pada 1953 Ipindo berhasil sebagai anggota kepramukaansedunia
Ipindo merupakan federasi bagi organisasikepramukaan putera, sedangkan bagi organisasi puteri terdapat dua federasiyaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) dan POPPINDO (PersatuanOrganisasi Pandu Puteri Indonesia). Kedua federasi ini pernah bersama-samamenyambut singgahnya Lady Baden-Powell ke Indonesia, dalam perjalanan keAustralia.
Dalam peringatan Hari Proklamasi KemerdekaanRI yg ke-10 Ipindo menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat pada Ragunan,Pasar Minggu dalam tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta.
Ipindo menjadi wadah pelaksana aktivitas kepramukaan merasa perlumenyelenggarakan seminar agar bisa citra upaya untuk menjamin kemurnian dankelestarian hidup kepramukaan. Seminar ini diadakan pada Tugu, Bogor pada bulanJanuari 1957.
Seminar Tugu ini meng-hasilkan suatu rumusanyang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi setiap gerakan kepramukaan diIndonesia. Dengan demikian diperlukan ke-pramukaan yang terdapat bisa dipersatukan.setahun kemudian dalam bulan Novem-ber 1958, Pemerintah RI, dalam hal iniDepartemen PP serta K mengadakan seminar pada Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengantopik "Penasionalan Kepanduan".
Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan diRagunan Pasar Minggu-Jakarta, maka PKPI menyelenggarakan perkemahan besar untukputeri yg diklaim Desa Semanggi bertempat pada Ciputat. Desa Semanggi ituterlaksana pada tahun 1959. Pada tahun ini pula Ipindo mengirimkan kontingennyake Jambore Dunia di MT. Makiling Filipina.

Nah, masa-masa kemudianadalah masa menjelang lahirnya Gerakan Pramuka.

SEJARAH KEPRAMUKAAN SEDUNIA


Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya buat acara latihankepramukaan yg dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat kitab menggunakan judul“Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar pada Inggris serta negara-negara lainyang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yg semula hanya buat laki-lakidengan nama Boys Scout.

Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasikepramukaan buat perempuan dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan olehistri beliau.

Tahun 1916 berdiri gerombolan pramuka usia siaga menggunakan nama CUB (anakserigala) menggunakan kitab The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedomankegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara dihutan sang induk serigala.

Tahun 1918 dia membangun Rover Scout bagi mereka yg telah berusia 17tahun. Tahun 1922 dia menerbitkan buku Rovering To Success (MengembaraMenuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seseorang pemuda yang wajib mengayuhsampannya menuju ke pantai bahagia.

Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall,London. Beliau mengundang pramuka menurut 27 Negara dan pada saat itu Baden Powelldiangkat menjadi Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).

               Tahun 1924 JamboreII            diErmelunden, Copenhagen, Denmark
               Tahun 1929 Jambore III          diArrow Park, Birkenhead, Inggris
               Tahun 1933 JamboreIV           di Godollo,Budapest, Hongaria
               Tahun 1937 JamboreV            diVogelenzang, Blomendaal, Belanda
               Tahun 1947 JamboreVI           pada Moisson,Perancis
               Tahun 1951 Jambore VII         pada SalzKamergut, Austria
               Tahun 1955 Jambore VIII        pada suttonPark, Sutton Coldfild, Inggris
               Tahun 1959 Jambore IX          diMakiling, Philipina
               Tahun 1963 JamboreX            diMarathon, Yunani
               Tahun 1967 Jambore XI          diIdaho, Amerika Serikat
               Tahun 1971 Jambore XII         diAsagiri, Jepang
               Tahun 1975 Jambore XIII        diLillehammer, Norwegia
               Tahun 1979 Jambore XIV        pada Neishaboor,Iran namun dibatalkan
               Tahun 1983 Jambore XV         diKananaskis, Alberta, Kanada
               Tahun 1987 Jambore XVI        di CataractScout Park, Australia
               Tahun 1991 Jambore XVII       pada Korea Selatan
               Tahun 1995 Jambore XVIII     pada Belanda
               Tahun 1999 Jambore XIX        di Chili,Amerika Selatan
               Tahun 2003 Jambore XX         di Thailand

 Tahun 1914 dia menulis petunjuk buat kursus Pembina Pramuka danbaru bisa terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. De BoisMaclarren, beliau mendapat sebidang tanah pada Chingford yang kemudian digunakansebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.

Tahun 1920 dibuat Deewan Internasional menggunakan 9 orang anggota dan BiroSekretariatnya pada London, Inggris serta tahun 1958 Biro Kepramukaan seduniadipindahkan berdasarkan London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaanSedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.

Sejak tahun 1920 hingga 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegangberturut-turut sang Hebert Martin (Inggris). Kol J.S. Nilson (Inggris),Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei1968 diganti lagi sang DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.


Biro Kepramukaan sedunia Putra memiliki 5 kantor tempat yaitu Costa Rica,Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putribermarkas di London menggunakan lima kantor tempat di Eropa, Asia Pasifik, Arab,Afrika dan Amerika Latin.

SEJARAH LAGU KEBANGSAAN INDONESIA


PENDAHULUAN
Setiap bangsa pada global inimemiliki lagu kebangsaannya. Lagu kebangsaan itu bukanlah sekedar merupakanlagu buat keindahan belaka, tetapi adalah ungkapan dan cetusan cita-citanasional bangsa yg bersangkutan. Ia adalah sublimasi api perjuangan bangsadalam mencapai cita-cita nasional dan mempertahankan kemerdekaan dan kehormatanbangsa.
a. Setiap bangsa gembira,bersemangat dan bangga apabila mendengar lagu kebangsaannya dinyatakan dandidengungkan serta mereka menghormatinya menggunakan khidmat.
b. Suatu insiden antara duabangsa akan terjadi apabila suatu bangsa mempermainkan atau menghina lagukebangsaan bangsa lain. Penghinaan terhadap suatu lagu kebangsaan dirasakansebagai penghinaan terhadap bangsa pemilik lagu kebangsaan itu. Dalam hubunganinternasional antara bangsa-bangsa pada global, maka setiap bangsa berkewajibanuntuk menghormati bangsa lain.
c. Lagu kebangsaan Indonesia Rayaadalah milik bangsa Indonesia. “Indonesia Raya” merupakan ungkapan serta cetusancita-cita nasional bangsa Indonesia. Ia merupakan sublimasi api perjuanganbangsa Indonesia dalam mencapai serta mempertahankan kemerdekaan serta NegaraIndonesia. Ia merupakan jua pemersatu bangsa serta tekad bangsa Indonesia.
d. “Indonesia Raya” yangberkumandang di semua pelosok tanah air Indonesia selama perang kemerdekaandi Indonesia, telah mengorbankan semangat dan keberanian masyarakat serta pemudaIndonesia buat bertempur hingga titik darah penghabisan pada mempertahankandan menegakkan kemerdekaan, meskipun mereka hanya memakai bambung runcinguntuk melawan tentara colonial yg bersenjata terkini. Oleh karenanya bagibangsa Indonesia, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan bendera kebangsaan SangMerah Putih adalah kehormatan bangsa serta Negara Indonesia.
e.. Gerakan Pramuka mempunyaitugas buat menjadikan setiap Pramuka Indonesia menjadi patriot bangsa yangsanggup serta berani mempertahankan serta memiliki rasa hormat yg tinggiterhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya.
f.. Oleh karena itu, kepadasetiap Pramuka Indonesia harus ditanamkan serta ditumbuhkan rasa cinta serta rasahormat terhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya. Untuk itu, maka setiap PramukaIndonesia harus mengetahui dan menghayati arti serta sejarah lagu kebangsaanIndonesia Raya dalam usaha bangsa Indonesia merebut, mempertahankan danmengisi kemerdekaan. Setai Pramuka harus mampu menyanyikan lagu kebangsaanIndonesia Raya dengan sahih dan baik serta memiliki rasa hormat terhadapnya.
g. Tugas Pembina Pramuka antaralain merupakan buat membina setiap Pramuka sebagai patriot yang memiliki rasahormat kepada serta kesanggupan berkorban demi abadinya Lgu Kebangsaan IndonesiaRaya pada bumi Indonesia.
h. Untuk suksesnya tugas itu,maka setiap Pembina Pramuka pertama-tama wajib membuahkan dirinya sebagaipatriot yang memiliki rasa hormat pada dan kesanggupan berkorban demiabadinya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya pada bumi Indonesia. Dia adalah contohhidup bagi setiap pramuka.
i. Uraian tentang Lagu KebangsaanIndonesia Raya bersama sejarahnya ini hanya sekedar pegangan bagi para PembinaPramuka dalam melaksanakan tugasnya. Tetapi demikian, setiap Pembina Pramukaberkewajiban buat berusaha mencari bahan-bahan yg berkaitan menggunakan Lagukebangsaan Indonesia Raya.
SEJARAH LAGU KEBANGSAANINDONESIA RAYA
“Indonesia Raya” sebelum 17Agustus 1945.
1. Lagu “Indonesia Raya” adalahgubahan komponis Muda Indonesia bernama Wage Rudolph Soepratman.
2. Almarhum Wage RudolphSoepratman merupakan seorang pengajar dan juga pernah menjadi wartawan surat keterangan“Kaoem Moeda” dan pengarang buku. Sejak mini Soepratman gemar sekali bermainbiola.
3. Wage Rudolph Soepratman adalahputra seorang sersan Instruktur Mas Senen Sastrosoehardjo. Soepratmandilahirkan di Jatinegara pada lepas 9 Maret 1903 dan mati global padamalam selasa tanggal 16 Agustus pada Surabaya.
4. Semangat nasional telahmengisi seluruh jiwa Soepratman pada saat itu. Semangat yang berwujud kemauaningin membangun Lagu Kebangsaan. Akhirnya dia bisa membentuk Lagu IndonesiaRaya.
  1. Lagu Indonesia Raya tiu dipersembahkan sang Soepratman pada rakyat di pada konggers Pemuda Indonesia lepas 28 Oktober 1928 di Gedung Indonesiche Club, Jln.kramat 106 Jakarta. Lagu Indonesia Raya untuk pertama kali diperdengarkan dalam Konggres itu sesuai pula dengan semangat Persatuan Pemuda yang menyala-nyala dalam saat itu, maka saat Lagu Indonesia Raya diperkenalkan kepada peserta konggres, dengan dan merta lagu itu menerima sambutan yg hangat sekali.
  2. Sejak tiu pada tiap-tiap pertemuan Pemuda Indonesia selalu dibuka dan ditutup dengan Lagu Indonesia Raya. Semua Organisasi Rakyat Indonesia, Partai Politik, Organisasi Pemuda, Wanita, Kepanduan (Kepramukaan), seluruh warga Indonesia yg sadar, mengakui lagu Indonesia Raya menjadi Lagu Kebangsaan.
  3. Pada jaman penjajahan, Lagu Indonesia Raya tak jarang dihentikan, dihalang-halangi sang Pemerintahan Kolonial Belanda sang suatu waktu Pemerintah Jepang pada Indonesia. Pemerintah Belanda sudah jua meminta agar kata-kata dalam lagu Indonesia Raya diubah. Akan tetapi berkat semangat perjuangan dan Peraturan Rakyat dan Pemuda Indonesia segala rintangan itu dpata dilenyapkan
               “Indonesia Raya”sehabis 17 Agustus 1945.
  1.  Setelah Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, Lagu Indonesia Raya ditetapkan sebagai Lagu Kebangsaan. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya selama perang Kemerdekaan telah merupakan sublimasi pengorbanan usaha masyarakat dan Pemuda Indonesia buat mengusir penjajah serta mempertahankan dan menegakkan Kemerdekaan.
Dalam UUD ad interim Republik Indonesiatahun 1950 pasal tiga ayat dua Lagu Indonesia Raya ditetapkan dengan resmi sebagaiLagu Kebangsaan Indonesia.

SEJARAH KEPANDUAN DI INDONESIA

Kepanduan pada Indonesia dibawa oleh Belanda namanyaNIPV(Nederland Indische Padvinderij Vereeneging).nipv diperuntukan bagi orangBelanda yang terdapat di Indonesia.peristiwa yg menjiwai nya sumpah pemuda padatanggal 28Okt1928 diganti oleh H.agus salim.pada masa penjajahan jepang anggotakepanduan masuk ke Keibondan,PETA,dan Seinendan.tahun 1955 diadakan jamboreNasional di Pasar minggu,Jakarta Selatan.tahun 1960 organisasinya kacau karenahanya dipakai untuk kepentingan politik.ir.H.juanda membantu merehabilitirorganisasi kepanduan dengan Kepres no.238 pramuka yang berisi:

1.gerakan pramuka menyelenggarakanpendidikan kepramukaan bagi anak-anak Indonesia & pemuda Indonesia.
2.gerakan pramuka dengan aturan dasaryang terlampir dalam kepres no.238 tahun 1961 adalah satu-satunya badan ygdiperbolehkan menyelenggarakan pendidikan.
3.badab-badan lain yang sifatnya untukmenyerupai gerakan pramuka dihentikan adanya.ditanda tangani oleh Ir.H.juandatanggall 20 Mei 1961.

               Setelah kepanduan berkembangBaden Powell mengadakan jamboree Internasional tahun  1920 di arena OlympiaLondon,Inggris,dengan pada hadiri 27 negara dan menciptakan kesepakatan mengangkatBaden Powell menjadi Bapak Pandu.tahun 1928 diberi gelar kebangsaan Georgeyaitu Lord.kini di kenal menggunakan nama Lord Robert Baden Powell of Gilwel.iameninggal tgl 8 januari 1981 pada Kenya,afrika selatan serta buat mengenangjasanya setiap lepas 22 februari sebagai hari kepanduan sedunia.

LATAR BELAKANG LAHIRNYA PRAMUKA

Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadikalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlumengkaji keadaan, insiden dan peristiwa dalam kurang lebih tahun 1960.
Dari ungkapan yg telah dipaparkan pada depankita lihat bahwa jumlah serikat kepramukaan pada Indonesia saat itu sangatbanyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah semua anggota perkumpulanitu.
Peraturan yg timbul pada masa perintisan iniadalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, lepas tiga Desember 1960 tentangrencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapatditemukan Pasal 330. C. Yang menyatakan bahwa dasar pendidikan pada bidangkepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741)serta pendidikan kepanduan supaya diintensifkan serta menyetujui planning Pemerintahuntuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supayadibebaskan dari residu-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).
Ketetapan itu memberi kewajiban agarPemerintah melaksanakannya. Lantaran itulah Pesiden/Mandataris MPRS dalam 9 Maret1961 mengumpulkan tokoh-tokoh serta pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia,bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkanbahwa kepanduan yg ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikanharus diganti, semua organisasi kepanduan yg ada dilebur menjadi satu yangdisebut Pramuka. Presiden jua menunjuk panitia yg terdiri atas Sri SultanHamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. AzisSaleh serta Menteri Transmigrasi, Koperasi serta Pembangunan Masyarakat Desa,Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan lalu terbitlahKeputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal lima April 1961, mengenai PanitiaPembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaanseperti yang dianggap oleh Presiden dalam lepas 9 Maret 1961.
Ada perbedaan sebutan atau tugas panitiaantara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu. Masih pada bulan Aprilitu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 lepas 11 April1961 mengenai Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiriatas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadidan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).
Panitia inilah yang kemudian memasak AnggaranDasar Gerakan Pramuka, menjadi Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.
Kelahiran Gerakan Pramuka Kelahiran
Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaianperistiwa yg saling berkaitan yaitu :
1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapanpara tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yg terdapat diIndonesia dalam tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudiandisebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA
· Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238Tahun 1961, lepas 20 Mei 1961, mengenai Gerakan Pramuka yang menetapkanGerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskanmenyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia,serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yg dijadikan panduan,petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka pada menjalankantugasnya. Tanggal 20 Mei merupakan; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi GerakanPramuka mempunyai arti khusus serta adalah tonggak sejarah buat pendidikan dilingkungan ke tiga. Peristiwa ini lalu disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUNKERJA.
· Pernyataan para wakil organisasi kepanduandi Indonesia yg menggunakan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi GerakanPramuka, dilakukan pada Istana Olahraga Senayan dalam lepas 30 Juli 1961.peristiwa ini lalu dianggap sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
2. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari diIstana Negara, diikuti defile Pramuka buat diperkenalkan kepada masyarakatyang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dankesemuanya ini terjadi pada lepas pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa inikemudian diklaim sebagai HARI PRAMUKA.
Gerakan PramukaDiperkenalkan
Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 jugamenggariskan agar pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramukatelah terdapat serta dikenal sang masyarakat. Oleh karenanya Keppres RI No.238 Tahun1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.
Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka,pimpinan serikat ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yangdi dalamnya masih ada Kwartir Nasional Gerakan Pramuka serta Kwartir NasionalHarian.
Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolisdisusun menggunakan merogoh nomor keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinasberanggotakan 45 orang pada antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalamKwarnasri 8 orang.
Namun demikian dalam realisasinya sepertitersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlahanggota Mapinas sebagai 70 orang menggunakan rincian berdasarkan 70 anggota itu 17 orang antara lain sebagai anggota Kwarnas serta 8 orang pada antara anggota Kwarnas inimenjadi anggota Kwarnari.
Mapinas diketuai sang Dr. Ir. Soekarno,Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX serta Wakil KetuaII Brigjen Tentara Nasional Indonesia Dr.A. Aziz Saleh.
Sementara itu dalam Kwarnas, Sri SultanHamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen Tentara Nasional Indonesia Dr.A. Aziz Saleh sebagaiWakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.
Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkankepada seluruh rakyat Indonesia dalam tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja diIbukota Jakarta, akan tetapi juga pada tempat yang penting di Indonesia. Di Jakartasekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yg diikutidengan pawai pembangunan dan defile pada depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
Sebelum kegiatan pawai/defile, Presidenmelantik anggota Mapinas, Kwarnas serta Kwarnari, pada Istana negara, danmenyampaikan pemberian tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji GerakanKepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yg diterimakankepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelumpawai/defile dimulai.

Peristiwa perkenalantanggal 14 Agustus 1961 ini lalu dilakukan menjadi HARI PRAMUKA yg setiaptahun diperingati sang seluruh jajaran serta anggota Gerakan Pramuka.