RPP KURIKULUM 2018 KELAS 2 TEMA 3 SUBTEMA 1 REVISI TERBARU

RPP Kurikulum 2013 Kelas dua Tema 3 Subtema 1 Revisi Terbaru

RPP Kurikulum 2013 Kelas dua Tema 3 Subtema 1 Revisi Terbaru - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas 2 Sekolah Dasar Tema 3 Kurikulum 2013 Revisi 2017 “Tugasku Sehari-Hari” yang kami bagikan ini, disusun menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Perlu juga diketahui beserta, bahwa disparitas revisi kurikulum 2013 Tahun 2017 dan juga revisi tahun 2018 menggunakan revisi sebelumnya tidak terlalu signifikan, namun perubahan-perubahan tadi difokuskan pada peningkatan hubungan antara keterkaitan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).

Sedangkan pada Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 revisi 2017, yg dibentuk juga tetap wajib memunculkan empat macam hal yaitu; PPK, Literasi, 4C, dan HOTS sehingga perlu kreatifitas pengajar dalam merancang pembelajaran dalam era kurikulum 2013 ketika ini.

Adapun Perangkat pembelajaran yang kami bagikan ketika ini Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Kelas dua Sekolah Dasar Tema 3 kurikulum 2013 edisi revisi 2017 yang terdiri dari tema tiga serta nantinya terdapat 4 Subtema yang dibentuk secara terpisah menggunakan tiap-tiap pembelajaran, yaitu berdasarkan pembelajaran tema 3 subtema 1 hingga subtema 4 dan terdiri berdasarkan pembelajaran 1 sampai dengan Pembelajaran 6.

RPP Kurikulum 2013 Kelas dua Tema 3 Subtema 1 Revisi Terbaru

  1. RPP Kelas dua Tema 3 Sub 1 Pb 1 Tugasku Sehari- hari.doc
  2. RPP Kelas dua Tema tiga Sub 1 Pb dua Tugasku Sehari- hari.doc
  3. RPP Kelas dua Tema tiga Sub 1 Pb 3 Tugasku Sehari- hari.doc
  4. RPP Kelas 2 Tema tiga Sub 1 Pb 4 Tugasku Sehari- hari.doc
  5. RPP Kelas dua Tema tiga Sub 1 Pb lima Tugasku Sehari- hari.doc
  6. RPP Kelas dua Tema 3 Sub 1 Pb 6 Tugasku Sehari- hari.doc

Sekian serta demikian ulasan singkat materi RPP Kurikulum 2013 Kelas dua Tema 3 Subtema 1 Revisi Terbaru dengan harapan dapat membantu bapak serta bunda pengajar pada melengkapi, membandingkan materi yang sama dan dihasilkan dari situs yang tidak selaras.

Link download lainnya:
Jangan lupa dibagikan kepada rekan kita yg jua membutuhkannya, sehingga materi yang kami bagikan waktu ini dapat bermanfaat secara aporisma. Mohon maaf atas segala kekurangan.

RPP KELAS 3 KURIKULUM 2018 REVISI 2018 LENGKAP SEMUA TEMA DAN SUBTEMA

RPP Kelas tiga Kurikulum 2013 Revisi 2017 Lengkap Semua Tema dan Subtema - Dalam kesempatan kali ini saya akan share salah satu Perangkat Pembelajaran untuk pengajar kelas 3 SD/MI. File ini aku sediakan buat dapat anda download secara gratis. Memasuki Tahun Ajaran baru (2018/2019), setiap pengajar harus menyusun Perangkat Mengajar yg termasuk antara lain Program Tahunan, Program Semester, Silabus, serta termasuk RPP K13 Kelas 3 Revisi 2017 ini.



Dalam RPP K13 Kelas tiga Revisi 2017 yang aku bagikan ini terdiri menurut 8 Tema buat Semester 1 dan Semester dua, yakni ; Tema 1 Pertumbuhan serta Perkembangan Makhluk Hidup, Tema 2 Menyayangi Tumbuhan serta Hewan, Tema tiga Benda di Sekitarku, Tema 4 Kewajiban dan Hakku, Tema lima Perubahan Cuaca, Tema 6 Energi dan Perubahannya, Tema 7 Perkembangan Teknologi, Tema 8 Bumiku.


Download RPP Kelas tiga Kurikulum 2013 Revisi 2017

RPP Kelas tiga Tema 1 Kurikulum 2013 Revsi 2017
RPP Kelas tiga K13 Revisi 2018 Tema 1 Sub Tema 1.doc, Unduh
RPP Kelas 3 K13 Revisi 2018 Tema 1 Sub Tema 2.doc, Unduh
RPP Kelas 3 K13 Revisi 2018 Tema 1 Sub Tema 3.doc, Unduh
RPP Kelas tiga K13 Revisi 2018 Tema 1 Sub Tema 4.doc, Unduh
RPP Kelas 3 Tema dua Kurikulum 2013 Revsi 2017
RPP Kelas 3 K13 Revisi 2018 Tema 2 Sub Tema 1.doc, Unduh
RPP Kelas 3 K13 Revisi 2018 Tema 2 Sub Tema 2.doc, Unduh
RPP Kelas tiga K13 Revisi 2018 Tema dua Sub Tema tiga.doc, Unduh
RPP Kelas 3 K13 Revisi 2018 Tema dua Sub Tema 4.doc, Unduh
RPP Kelas 3 Tema tiga Kurikulum 2013 Revsi 2017
RPP Kelas tiga K13 Revisi 2018 Tema tiga Sub Tema 1.doc, Unduh
RPP Kelas 3 K13 Revisi 2018 Tema tiga Sub Tema 2.doc, Unduh
RPP Kelas 3 K13 Revisi 2018 Tema tiga Sub Tema tiga.doc, Unduh
RPP Kelas tiga K13 Revisi 2018 Tema tiga Sub Tema 4.doc, Unduh
RPP Kelas 3 Tema 4 Kurikulum 2013 Revsi 2017
RPP Kelas 3 K13 Revisi 2018 Tema 4 Sub Tema 1.doc, Unduh
RPP Kelas tiga K13 Revisi 2018 Tema 4 Sub Tema 2.doc, Unduh
RPP Kelas tiga K13 Revisi 2018 Tema 4 Sub Tema tiga.doc, Unduh
RPP Kelas 3 K13 Revisi 2018 Tema 4 Sub Tema 4.doc, Unduh


RPP Kelas 3 Tema lima K13 Revisi 2017.docx, Unduh
RPP Kelas 3 Tema 6 K13 Revisi 2017.docx, Unduh
RPP Kelas 3 Tema 7 K13 Revisi 2017.docx, Unduh
RPP Kelas tiga Tema 8 K13 Revisi 2017.docx, Unduh

Langsung saja buat menerima arsip ini silahkan download melalui tautan unduhan yg aku sediakan diatas. Komponen pada penyusunan RPP Kurikulum 2013 Sekolah Dasar Kelas tiga ini meliputi :

  • Kelas/ Semester
  • Materi Pokok
  • Alokasi Waktu
  • Kompetensi Inti (KI)
  • Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi
  • Tujuan Pembelajaran
  • Materi Pembelajaran
  • Metode Pembelajaran
  • Media, Alat, serta Sumber Belajar
  • Langkah-langkan kegiatan pembelajaran
  • Penilaian

Download Juga !!!

RPP KURIKULUM 2018 KELAS 2 TEMA 3 SUBTEMA 2 TERBARU

RPP Kurikulum 2013 Kelas 2 Tema 3 Subtema dua Terbaru

RPP Kurikulum 2013 Kelas 2 Tema 3 Subtema dua Terbaru - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas dua Sekolah Dasar Tema tiga Subtema dua Kurikulum 2013 Revisi 2017 “Tugasku Sehari-Hari pada Sekolah” yg kami bagikan ini, disusun menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 mengenai Standar Proses Satuan Pendidikan Dasar serta Menengah.
Perlu juga diketahui bersama, bahwa perbedaan revisi kurikulum 2013 Tahun 2017 dan pula revisi tahun 2018 dengan revisi sebelumnya tidak terlalu signifikan, tetapi perubahan-perubahan tersebut difokuskan dalam peningkatan interaksi antara keterkaitan Kompetensi Inti (KI) serta Kompetensi Dasar (KD).

Sedangkan pada Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 revisi 2017, yg dibuat pula permanen harus memunculkan empat macam hal yaitu; PPK, Literasi, 4C, dan HOTS sehingga perlu kreatifitas pengajar dalam merancang pembelajaran dalam era kurikulum 2013 waktu ini.

Adapun Perangkat pembelajaran yg kami bagikan waktu ini Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Kelas dua SD Tema 3 kurikulum 2013 edisi revisi 2017 yang terdiri menurut tema 3 dan nantinya masih ada 4 Subtema yang dibuat secara terpisah menggunakan tiap-tiap pembelajaran, yaitu menurut pembelajaran tema 3 subtema 1 hingga subtema 4 serta terdiri menurut pembelajaran 1 sampai menggunakan Pembelajaran 6.
Berikut adalah menu link downloadnya RPP Kurikulum 2013 Kelas 2 Tema 3 Subtema dua Terbaru:
RPP Kelas dua Tema tiga Sub 2 Pb 1 Tugasku Sehari-Hari pada Sekolah.docx
RPP Kelas 2 Tema tiga Sub dua Pb dua Tugasku Sehari-Hari di Sekolah.docx
RPP Kelas 2 Tema 3 Sub 2 Pb 3 Tugasku Sehari-Hari di Sekolah.docx
RPP Kelas 2 Tema tiga Sub 2 Pb 4 Tugasku Sehari-Hari di Sekolah.docx
RPP Kelas dua Tema tiga Sub 2 Pb lima Tugasku Sehari-Hari pada Sekolah.docx
RPP Kelas dua Tema tiga Sub dua Pb 6 Tugasku Sehari-Hari di Sekolah.docx
Sekian dan demikian ulasan singkat materi RPP Kurikulum 2013 Kelas 2 Tema 3 Subtema dua Terbaru dengan asa dapat membantu bapak serta ibu pengajar pada melengkapi, membandingkan materi yg sama dan dihasilkan menurut situs yg tidak sinkron.
Jangan lupa dibagikan pada rekan kita yg pula membutuhkannya, sebagai akibatnya materi yang kami bagikan waktu ini bisa berguna secara maksimal . Mohon maaf atas segala kekurangan.

RPP KELAS 3 SD KURIKULUM 2018 SEMESTER 1 DAN 2

RPP Kelas tiga Sekolah Dasar Kurikulum 2013 Semester 1 dan 2

RPP Kelas tiga Sekolah Dasar Kurikulum 2013 Semester 1 dan 2 - Kurikulum 2013 sudah mengalami beberapa revisi hingga menggunakan tahun 2017 waktu inipun masih jua berencana buat direvisi kembali. Hal itu dengan tujuan buat memperbaiki hal-hal yg dimungkinkan masih perlu disempurnakan. Berkat kritik, saran serta masukan berdasarkan banyak sekali pihak akhirnya penyusunan RPP juga kena impak revisi, sebagai akibatnya tertuang dalam Permendikbud Nomor 22 Thun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah dijadikan menjadi pedoman penyusunan administrasi pembelajaran pada Kurikulum 2013.
RPP sudah beberapa kali mengalami revisi, mulai menurut revisi pertama yaitu rpp kurikulum 2013 revisi 2016 serta sampai kini yg RPP k13 revisi 2017. Para pengajar SD pun juga banyak yg masih gundah dengan kebijakan serta perubahan RPP ini, khususnya mereka yang mengajar kelas tiga Sekolah Dasar yg terkadang masih juga perlu membedakan antara RPP kelas tiga sd kurikulum 2013 revisi 2016 dan RPP Kelas 3 Sekolah Dasar Kurikulum 2013 revisi 2017. 

Untuk mensikapi hal tadi, maka berikut ini terdapat beberapa arsip yang tampaknya diperlukan bapak serta bunda guru buat melengkapi, memperlancar pelaksanaan pembelajaran dan jua menjadi penunjang pada pembelajaran dan anda pun juga nir kesulitan metode dan bagaimana rentetan yg sinkron menggunakan RPP Kelas 3 Kurikulum 2013.
RPP Kelas tiga Sekolah Dasar Kurikulum 2013 Semester 1
1. RPP Kelas tiga Tema 1 Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan.doc
2. RPP Kelas 3 Tema dua Perkembangan Teknologi.doc
3. RPP Kelas 3 Tema tiga Perubahan Alam.doc
4. RPP Kelas 3 Tema 4 Peduli Lingkungan Sosial.doc
RPP Kelas 3 SD Kurikulum 2013 Semester 2
6. RPP Kelas 3 Tema lima Permainan Tradisional.doc
7. RPP Kelas tiga Tema 6 Indahnya Persahabatan.doc
8. RPP Kelas tiga Tema 7 Energi serta Perubahannya.doc
9. RPP Kelas 3 Tema 8 Bumi dan Alam Semesta.doc

Semoga materi berdasarkan blog kami ini bermanfaat.link download terkait:

Demikian materi yg kami bagikan ini semoga pengunjung akan segera bisa melengkapi keadministrasian dalam pembelajarannya.



RPP K13 KELAS 3 SD SEMESTER 1 DAN 2

RPP K13 Kelas tiga Sekolah Dasar Semester 1 serta 2

RPP K13 Kelas tiga Sekolah Dasar Semester 1 serta 2 – Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)  merupakan sebuah planning pembejaran yg wajib disusun serta digunakan oleh guru dalam melakukan proses Kegiatan Belajar Mengajar di kelas. Khusus pengajar kelas 3 Sekolah Dasar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yg digunakan adalah tematik, tetapi saat ini  telah banyak sekolah dihimbau buat melakasanakan Kurikulum 2013 (K13). Jika masih ada sekolah yang belum menerapkan Kurikulum 2013 hal itu memang belum diijin oleh Kemendikbud

RPP K13 Kelas tiga Sekolah Dasar Semester 1 serta 2 yg kami bagikan ketika ini yang mampu didapat melalui link download terdiri dari dua semester yaitu semester 1 serta 2.
Baca jua: Buku Agenda Mengajar Kelas lima Semester 2
Sedangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13 Kelas 3 Sekolah Dasar terdiri dari beberapa tema yakni :
  • Tema 1(Perkembangbiakan makluk hayati serta tanaman )
  • Tema dua (Perkembangan Teknologi)
  • Tema tiga (Perubahan Alam)
  • Tema 4 (Peduli Lingkungan Sosial)
Untuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13 Kelas 3 SD/MI semester dua terdiri menurut beberapa tema yaitu menjadi berikut :
  • Tema 5 (Permainan tradisional)
  • Tema 6 (Indahnya Persahabatan)
  • Tema 7 (Energi dan Perubahannya)
  • Tema 8 (Bumi dan Alam semester)
Segala materi atau arsip pada atas dapat segera didownload pada bawah ini:
1. RPP Kelas 3 Tema 1 Perkembangbiakan Hewan serta Tumbuhan.doc
2. RPP Kelas tiga Tema dua Perkembangan Teknologi.doc
3. RPP Kelas tiga Tema 3 Perubahan Alam.doc
4. RPP Kelas tiga Tema 4 Peduli Lingkungan Sosial.doc
6. RPP Kelas 3 Tema 5 Permainan Tradisional.doc
7. RPP Kelas tiga Tema 6 Indahnya Persahabatan.doc
9. RPP Kelas 3 Tema 8 Bumi serta Alam Semesta.doc
Terima kasih atas segala kepercayaan , sebagai akibatnya anda selalu nir akan bosan buat selalu mengunjungi blog kami ini, semoga segala bentuk materi yang kami bagikan dapat bermanfaat.

UPDATE RPP K13 KELAS 4 TEMA 4 EDISI REVISI

Update RPP K13 Kelas 4 Tema 4 Edisi Revisi

Update RPP K13 Kelas 4 Tema 4 Edisi Revisi - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana aktivitas pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan menurut silabus buat mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Rujukan dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar serta Pendidikan Menengah.
Pada dasarnya setiap pendidik dalam satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap supaya pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi siswa buat berpartisipasi aktif, serta menaruh ruang yg cukup bagi prakarsa, kreativitas, serta kemandirian sinkron menggunakan bakat, minat, serta perkembangan fisik serta psikologis siswa.

Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dilakukan sebelum atau pada awal semester atau juga bisa disusun dalam awal tahun pelajaran dimulai, tetapi yg paling perlu diperbaharui sebelum aplikasi pembelajaran dilaksanakan.

Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bisa dilakukan sang pengajar secara mandiri serta/atau berkelompok di sekolah/madrasah dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepalasekolah/ madrasah. 

Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dapat juga dilakukan oleh guru secara berkelompok antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasi, difasilitasi, serta disupervisi oleh dinas pendidikan atau tempat kerja Kementerian Agama setempat.

Dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
  1. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, taraf intelektual, talenta, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan spesifik, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan siswa.
  2. Partisipasi aktif peserta didik.
  3. Berpusat pada siswa buat mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, ilham, penemuan, serta kemandirian.
  4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yg dirancang untuk berbagi kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam banyak sekali bentuk tulisan.
  5. Pemberian umpan balik serta tindak lanjut RPP memuat rancangan program anugerah umpan kembali positif, penguatan, pengayaan, serta remedi.
  6. Penekanan dalam keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, serta asal belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
  7. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
  8. Penerapan teknologi keterangan dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, serta efektif sinkron menggunakan situasi serta syarat.
Sesuai dengan pedoman pada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 mengenai Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah menyebutkan komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah:
  1. identitas sekolah, yaitu nama satuan pendidikan,
  2. identitas mata pelajaran atau tema/subtema,
  3. kelas/semester,
  4. materi pokok,
  5. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan buat pencapaian KD dan beban belajar menggunakan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yg tersedia dalam silabus dan KD yang wajib dicapai,
  6. tujuan pembelajaran yg dirumuskan menurut KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang bisa diamati dan diukur, yang meliputi: sikap, pengetahuan, serta keterampilan,
  7. kompetensi dasar serta indikator pencapaian kompetensi,
  8. materi pembelajaran, memuat: warta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk buah-buah sesuai menggunakan rumusan indikator ketercapaian kompetensi,
  9. metode pembelajaran, dipakai sang pendidik buat mewujudkan suasana belajar serta proses pembelajaran agar siswa mencapai KD yg disesuaikan dengan ciri siswa dan KD yg akan dicapai,
  10. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran buat menyampaikan bahan ajar,
  11. sumber belajar, bisa berupa: buku, media cetak dan elektronika, alam sekitar, atau asal belajar lain yg relevan,
  12. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan: pendahuluan, inti, serta penutup, dan
  13. penilaian hasil pembelajaran
Sebagai citra konkret serta lebih kentara serta bermakna silahkan download materi Update RPP K13 Kelas 4 Tema 4 Edisi Revisi pada pilihan menu link download pada bawah ini:
RPP Kelas 4 Tema 4 Subtema 1 Kurikulum 2013
4.4.1.6. Jenis-jenis Pekerjaan.doc
RPP Kelas 4 Tema 4 Subtema 2 Kurikulum 2013
4.4.dua.4. Pekerjaan di Sekitarku.doc
4.4.2.lima. Pekerjaan pada Sekitarku.doc
4.4.2.lima. Pekerjaan pada Sekitarku.doc
RPP Kelas 4 Tema 4 Subtema 3 Kurikulum 2013
4.4.3.1. Pekerjaan Orang Tuaku.doc
4.4.tiga.dua. Pekerjaan Orang Tuaku.doc
4.4.tiga.tiga. Pekerjaan Orang Tuaku.doc
4.4.tiga.tiga. Pekerjaan Orang Tuaku.doc
4.4.tiga.tiga. Pekerjaan Orang Tuaku.doc
4.4.tiga.4. Pekerjaan Orang Tuaku.doc
4.4.tiga.4. Pekerjaan Orang Tuaku.doc
4.4.tiga.lima. Pekerjaan Orang Tuaku.doc
4.4.tiga.6. Pekerjaan Orang Tuaku.doc
RPP Khusus Literasi Sekolah Kelas 4 Tema 4 Kurikulum 2013
Kegiatan Literasi Kls 4 tema 4. 1.doc
Kegiatan Literasi Kls 4 tema 4. Dua.doc
Kegiatan Literasi Kls 4 tema 4. Tiga.doc
Kegiatan Literasi Kls 4 tema 4. 4.doc
Kegiatan Literasi Kls 4 tema 4. Lima.doc
Kegiatan Literasi Kls 4 tema 4. 6.doc
Demikian ulasan singkat materi Update RPP K13 Kelas 4 Tema 4 Edisi Revisi dengan harapan bisa membantu bapak dan ibu dan pengunjung yang pada kesempatan kali ini tepat pada situs kami. Kurang serta lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Link download lainnya:
Terima kasih sudah berkunjung senantiasa kami selalu berharap kunjungan anda berikutnya.

SILABUS PAI DAN BAHASA ARAB K13 UNTUK KELAS 3 MI

SilabusPAI serta Bahasa Arab K13 Untuk Kelas tiga MI

A. Pengertian Silabus

Silabus adalah planning pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema eksklusif yg mencakup baku kompetensi dan kompetensi dasar, aktivitas pembelajaran, materi utama/pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, asal, dan  alokasi ketika belajar. Di Indonesia,  Silabus adalah  pengaturan serta penjabaran seluruh kompetensi dasar suatu mata pelajaran dalam standar isi sebagai akibatnya relevan menggunakan konteks madrasahnya dan siap dipakai sebagai pedoman pembelajaran setiap mata pelajaran. Standar Isi merupakan standar minimal yg berisi Standar Kompetensi dan kompetensi dasar.  Silabus berisi baku kompetensi serta kompetensi dasar,  kegiatan pembelajaran, materi utama/pembelajaran indikator pencapaian kompetensi, penilaian, asal, dan  alokasi saat belajar.
Silabus berisikan komponen pokok yang bisa menjawab permasalahan  (a) kompetensi apa yg akan dikembangkan dalam  siswa (terkait  menggunakan tujuan dan materi yg   akan diajarkan), (b) cara  mengembangkannya  (terkait dengan metode dan alat yg akan dipakai dalam pembelajaran), dan  (c) cara mengetahui bahwa kompetensi  itu sudah dicapai oleh anak didik  (terkait menggunakan cara mengevaluasi terhadap dominasi materi  yang sudah diajarkan).

B. Prinsip Pengembangan Silabus

1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yg sebagai muatan dalam silabus harus sahih serta bisa dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi pada silabus sinkron dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, serta spritual siswa.

3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.

4. Konsisten
Adanya interaksi yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem evaluasi.

5. Memadai
Cakupan indikator, materi utama/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, serta sistem penilaian relatif buat menunjang pencapaian kompetensi dasar.

6. Aktual serta Kontekstual
Cakupan indikator, materi utama, pengalaman belajar, sumber belajar, serta sistem evaluasi memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, serta seni mutakhir dalam kehidupan nyata, serta insiden yg terjadi.

7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus bisa mengakomodasi keragaman siswa, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan warga .

8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

C. Unit Waktu Silabus

  1. Silabus mata pelajaran disusun dari seluruh alokasi saat yang disediakan buat mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di taraf satuan pendidikan.
  2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi ketika yg disediakan per semester, per tahun, dan alokasi saat mata pelajaran lain yg sekelompok.
  3. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sinkron menggunakan Standar Kompetensi serta Kompetensi Dasar buat mata pelajaran menggunakan alokasi ketika yang tersedia pada struktur kurikulum. Bagi Sekolah Menengah Kejuruan/MAK memakai penggalan silabus dari satuan kompetensi.
D. Pengembang Silabus

Pengembangan silabus bisa dilakukan sang para pengajar secara berdikari atau berkelompok dalam sebuah sekolah/madrasah atau beberapa sekolah, grup Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Pengajar (PKG), dan Dinas Pendikan.

  1. Disusun secara berdikari sang guru bila guru yg bersangkutan mampu mengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah/madrasah serta lingkungannya.
  2. Apabila pengajar mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah/madrasah bisa mengusahakan buat menciptakan gerombolan pengajar mata pelajaran buat mengembangkan silabus yg akan digunakan oleh sekolah/madrasah tersebut.
  3. Di SD/MI semua pengajar kelas, menurut kelas I sampai dengan kelas VI, menyusun silabus secara bersama yang umumnya dalam KKG. Di SMP/MTs buat mata pelajaran IPA dan IPS terpadu disusun secara bersama sang pengajar yang terkait.
  4. Sekolah/Madrasah yg belum sanggup membuatkan silabus secara berdikari, usahakan bergabung dengan sekolah-sekolah/madrasah-madrasah lain melalui lembaga MGMP/PKG buat beserta-sama membuatkan silabus yg akan dipakai sang sekolah-sekolah/madrasah-madrasah pada lingkup MGMP/PKG setempat.
  5. Dinas Pendidikan/Departemen yg menangani urusan pemerintahan di bidang kepercayaan setempat bisa memfasilitasi penyusunan silabus dengan menciptakan sebuah tim yg terdiri berdasarkan para pengajar berpengalaman pada bidangnya masing-masing.
E. Langkah-langkah Pengembangan Silabus

1. Mengkaji Standar Kompetensi serta Kompetensi Dasar
Mengkaji standar kompetensi serta kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum dalam Standar Isi, menggunakan memperhatikan hal-hal berikut:

  1. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu serta/atau taraf kesulitan materi, tidak harus selalu sinkron dengan urutan yang ada pada SI;
  2. keterkaitan antara baku kompetensi serta kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
  3. keterkaitan antara standar kompetensi serta kompetensi dasar antarmata pelajaran.
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran

Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:

  1. potensi peserta didik;
  2. relevansi menggunakan ciri wilayah;
  3. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik;
  4. kebermanfaatan bagi siswa;
  5. struktur keilmuan;
  6. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
  7. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan
  8. alokasi waktu.

3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran didesain buat menaruh pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui hubungan antarpeserta didik, siswa menggunakan pengajar, lingkungan, dan asal belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud bisa terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yg bervariasi serta berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
Hal-hal yg wajib diperhatikan dalam menyebarkan aktivitas pembelajaran adalah sebagai berikut.

  1. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan donasi kepada para pendidik, khususnya guru, supaya bisa melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
  2. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian aktivitas yg harus dilakukan oleh siswa secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
  3. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran.
  4. Rumusan pernyataan dalam aktivitas pembelajaran minimal mengandung 2 unsur penciri yg mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar murid, yaitu aktivitas murid serta materi.
4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

  1. Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yg ditandai oleh perubahan konduite yg bisa diukur yg mencakup perilaku, pengetahuan, serta keterampilan.
  2. Indikator dikembangkan sinkron dengan ciri peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah serta dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur serta/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan menjadi dasar buat menyusun alat penilaian.
5. Penentuan Jenis Penilaian

  1. Penilaian pencapaian kompetensi dasar siswa dilakukan menurut indikator. Penilaian dilakukan menggunakan menggunakan tes serta non tes dalam bentuk tertulis juga ekspresi, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, serta penilaian diri.
  2. Penilaian adalah serangkaian kegiatan buat memperoleh, menganalisis, serta menafsirkan data mengenai proses dan output belajar siswa yang dilakukan secara sistematis serta berkesinambungan, sehingga menjadi keterangan yg bermakna dalam pengambilan keputusan.
Baca lagi: Silabus PAI dan Bahasa Arab K13 Untuk MI
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.

  • Penilaian diarahkan buat mengukur pencapaian kompetensi.
  • Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yg bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, serta bukan buat menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
  • Sistem yg direncanakan adalah sistem evaluasi yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis buat memilih kompetensi dasar yang sudah dimiliki dan yang belum, serta buat mengetahui kesulitan siswa.
  • Hasil evaluasi dianalisis buat menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, acara remedi bagi peserta didik yg pencapaian kompetensinya pada bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yg telah memenuhi kriteria ketuntasan.
  • Sistem evaluasi harus diubahsuaikan menggunakan pengalaman belajar yg ditempuh pada proses pembelajaran. Misalnya, bila pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik dalam proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, juga produk/output melakukan observasi lapangan yg berupa fakta yg diharapkan.
6. Menentukan Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar berdasarkan pada jumlah minggu efektif serta alokasi saat mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi ketika yang dicantumkan dalam silabus adalah perkiraan waktu rerata buat menguasai kompetensi dasar yang diperlukan sang peserta didik yang majemuk.

7. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar merupakan rujukan, objek serta/atau bahan yg digunakan buat kegiatan pembelajaran, yg berupa media cetak serta elektronika, narasumber, dan lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan asal belajar didasarkan dalam baku kompetensi serta kompetensi dasar serta materi utama/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, serta indikator pencapaian kompetensi.
Baca: RPP Qur'an Hadist Untuk MI Kurikulum 2013
Hal-hal yang Perlu diperhatikan dalam Pengembangan Silabus

Dalam menyebarkan silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam perlu memperhatikan hal-hal menjadi berikut:

  1. Karakteristik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam meliputi dimensi pengetahuan (knowledge), praktik (psikomotor), serta nilai (values), yang ditandai dengan hadiah fokus pada dimensi sikap.
  2. Setiap Kompetensi Dasar hendaknya dikembangkan menjadi tiga indikator (minimal). Akan tetapi, jika substansi dan rumusan Kompetensi Dasar sudah sangat operasional, maka nir wajib dipaksakan ada tiga indikator.
  3. Kegiatan pembelajaran yang memakai pendekatan dan model pembelajaran yg aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan.
  4. Format silabus bebas, sinkron dengan kebutuhan asalkan mencakup seluruh komponen silabus.
Berikut merupakan contoh silabus Pendidikan Agama Islam yang terbagi sebagai sub mata pelajaran di antaranya:


Demikian ulasan singkat materi Silabus PAI dan Bahasa Arab K13 Untuk Kelas tiga MI kurang dan lebihnya mohon maaf, semoga bermanfaat.

SILABUS PAI DAN BAHASA ARAB K13 UNTUK KELAS 2 MI

SilabusPAI serta Bahasa Arab K13 Untuk Kelas dua MI

A. Pengertian Silabus
Silabus merupakan planning pembelajaran pada suatu serta/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yg mencakup baku kompetensi dan kompetensi dasar, kegiatan pembelajaran, materi utama/pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, evaluasi, sumber, serta  alokasi saat belajar. Di Indonesia,  Silabus adalah  pengaturan dan pembagian terstruktur mengenai semua kompetensi dasar suatu mata pelajaran dalam baku isi sehingga relevan menggunakan konteks madrasahnya serta siap digunakan menjadi panduan pembelajaran setiap mata pelajaran. Standar Isi adalah baku minimal yang berisi Standar Kompetensi serta kompetensi dasar.  Silabus berisi baku kompetensi dan kompetensi dasar,  aktivitas pembelajaran, materi utama/pembelajaran indikator pencapaian kompetensi, penilaian, asal, serta  alokasi waktu belajar.
Silabus berisikan komponen pokok yg bisa menjawab pertarungan  (a) kompetensi apa yg akan dikembangkan pada  murid (terkait  dengan tujuan dan materi yang   akan diajarkan), (b) cara  mengembangkannya  (terkait menggunakan metode serta indera yg akan digunakan dalam pembelajaran), serta  (c) cara mengetahui bahwa kompetensi  itu telah dicapai sang murid  (terkait dengan cara mengevaluasi terhadap dominasi materi  yg sudah diajarkan).
B. Prinsip Pengembangan Silabus

1. Ilmiah
Keseluruhan materi serta aktivitas yang menjadi muatan pada silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran serta urutan penyajian materi dalam silabus sinkron dengan taraf perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual siswa.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling bekerjasama secara fungsional pada mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi utama/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem evaluasi cukup buat menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, serta sistem evaluasi memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, serta seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan insiden yg terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus bisa mengakomodasi keragaman siswa, pendidik, dan dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan warga .
8. Menyeluruh
Komponen silabus meliputi holistik ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

C. Unit Waktu Silabus

  1. Silabus mata pelajaran disusun menurut semua alokasi ketika yang disediakan buat mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.
  2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi saat yang disediakan per semester, per tahun, serta alokasi saat mata pelajaran lain yang sekelompok.
  3. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sinkron dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar buat mata pelajaran menggunakan alokasi waktu yang tersedia dalam struktur kurikulum. Bagi Sekolah Menengah Kejuruan/MAK menggunakan penggalan silabus menurut satuan kompetensi.
Baca pulang: RPP Qur'an Hadis K13 Untuk MI
D. Pengembang Silabus

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok pada sebuah sekolah/madrasah atau beberapa sekolah, grup Musyawarah Pengajar Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Pengajar (PKG), serta Dinas Pendikan.

  1. Disusun secara berdikari oleh pengajar apabila guru yg bersangkutan bisa mengenali ciri siswa, kondisi sekolah/madrasah serta lingkungannya.
  2. Apabila pengajar mata pelajaran lantaran sesuatu hal belum bisa melaksanakan pengembangan silabus secara berdikari, maka pihak sekolah/madrasah dapat mengusahakan buat membentuk kelompok pengajar mata pelajaran buat mengembangkan silabus yg akan dipakai sang sekolah/madrasah tadi.
  3. Di Sekolah Dasar/MI semua guru kelas, berdasarkan kelas I sampai menggunakan kelas VI, menyusun silabus secara bersama yang umumnya dalam KKG. Di Sekolah Menengah pertama/MTs buat mata pelajaran IPA serta IPS terpadu disusun secara bersama oleh guru yg terkait.
  4. Sekolah/Madrasah yang belum sanggup membuatkan silabus secara mandiri, usahakan bergabung dengan sekolah-sekolah/madrasah-madrasah lain melalui lembaga MGMP/PKG buat bersama-sama membuatkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah/madrasah-madrasah pada lingkup MGMP/PKG setempat.
  5. Dinas Pendidikan/Departemen yg menangani urusan pemerintahan pada bidang agama setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan menciptakan sebuah tim yg terdiri berdasarkan para pengajar berpengalaman di bidangnya masing-masing.
E. Langkah-langkah Pengembangan Silabus

1. Mengkaji Standar Kompetensi serta Kompetensi Dasar

Mengkaji baku kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal berikut:

  • urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau taraf kesulitan materi, nir wajib selalu sinkron menggunakan urutan yang terdapat pada SI;
  • keterkaitan antara baku kompetensi serta kompetensi dasar pada mata pelajaran;
  • keterkaitan antara baku kompetensi serta kompetensi dasar antarmata pelajaran.
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran

Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yg menunjang pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:

  1. potensi peserta didik;
  2. relevansi dengan ciri daerah;
  3. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, serta spritual peserta didik;
  4. kebermanfaatan bagi peserta didik;
  5. struktur keilmuan;
  6. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
  7. relevansi dengan kebutuhan siswa dan tuntutan lingkungan; dan
  8. alokasi waktu.
3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dibuat buat menaruh pengalaman belajar yang melibatkan proses mental serta fisik melalui interaksi antarpeserta didik, siswa menggunakan pengajar, lingkungan, serta sumber belajar lainnya pada rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yg dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yg bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yg perlu dikuasai peserta didik.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan aktivitas pembelajaran merupakan menjadi berikut.


  1. Kegiatan pembelajaran disusun buat menaruh bantuan pada para pendidik, khususnya pengajar, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
  2. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian aktivitas yang wajib dilakukan sang siswa secara berurutan buat mencapai kompetensi dasar.
  3. Penentuan urutan aktivitas pembelajaran wajib sinkron menggunakan hierarki konsep materi pembelajaran.
  4. Rumusan pernyataan pada aktivitas pembelajaran minimal mengandung 2 unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar murid, yaitu kegiatan anak didik dan materi.
4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

  1. Indikator adalah penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan konduite yang dapat diukur yang mencakup perilaku, pengetahuan, serta keterampilan.
  2. Indikator dikembangkan sinkron dengan ciri siswa, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam istilah kerja operasional yg terukur serta/atau bisa diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar buat menyusun alat penilaian.
5. Penentuan Jenis Penilaian

  1. Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan menurut indikator. Penilaian dilakukan menggunakan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, evaluasi hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
  2. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan buat memperoleh, menganalisis, serta menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yg dilakukan secara sistematis serta berkesinambungan, sebagai akibatnya menjadi keterangan yang bermakna pada pengambilan keputusan.
Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam penilaian.

  • Penilaian diarahkan buat mengukur pencapaian kompetensi.
  • Penilaian memakai acuan kriteria; yaitu dari apa yang mampu dilakukan peserta didik selesainya mengikuti proses pembelajaran, dan bukan buat menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
  • Sistem yg direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan pada arti seluruh indikator ditagih, lalu hasilnya dianalisis buat menentukan kompetensi dasar yg telah dimiliki serta yang belum, dan buat mengetahui kesulitan siswa.
  • Hasil penilaian dianalisis buat menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa pemugaran proses pembelajaran berikutnya, acara remedi bagi siswa yg pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yg telah memenuhi kriteria ketuntasan.
  • Sistem penilaian harus diadaptasi menggunakan pengalaman belajar yg ditempuh pada proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi wajib diberikan baik pada proses (keterampilan proses) contohnya teknik wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan yg berupa keterangan yang diperlukan.
6. Menentukan Alokasi Waktu

Penentuan alokasi ketika dalam setiap kompetensi dasar didasarkan dalam jumlah minggu efektif serta alokasi saat mata pelajaran per minggu menggunakan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, taraf kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi ketika yang dicantumkan pada silabus merupakan asumsi ketika rerata buat menguasai kompetensi dasar yg diharapkan oleh peserta didik yang beragam.

7. Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar adalah acum, objek dan/atau bahan yg digunakan buat kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, dan lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan asal belajar didasarkan pada standar kompetensi serta kompetensi dasar dan materi utama/pembelajaran, aktivitas pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
Hal-hal yg Perlu diperhatikan dalam Pengembangan Silabus
Dalam mengembangkan silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam perlu memperhatikan hal-hal menjadi berikut:

  1. Karakteristik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam meliputi dimensi pengetahuan (knowledge), praktik (psikomotor), serta nilai (values), yg ditandai menggunakan anugerah penekanan dalam dimensi sikap.
  2. Setiap Kompetensi Dasar hendaknya dikembangkan sebagai tiga indikator (minimal). Akan tetapi, jika substansi dan rumusan Kompetensi Dasar telah sangat operasional, maka nir harus dipaksakan ada 3 indikator.
  3. Kegiatan pembelajaran yang memakai pendekatan serta model pembelajaran yg aktif, kreatif, inovatif, efektif serta menyenangkan.
  4. Format silabus bebas, sesuai menggunakan kebutuhan asalkan mencakup semua komponen silabus.
Berikut adalah model silabus Pendidikan Agama Islam yang terbagi menjadi sub mata pelajaran pada antaranya:
  1. Silabus Qur_an Hadits Kelas 2.doc
  2. Silabus Fikih Kelas 2.doc
  3. Silabus Bahasa Arab Kelas dua.doc
  4. Silabus Akidah Akhlak Kelas 2.doc
Demikian ulasan singkat materi Silabus PAI serta Bahasa Arab K13 Untuk Kelas dua MI kurang dan lebihnya mohon maaf, semoga bermanfaat. Terima kasih kami ucapkan pada yg teah berkunjung kami tunggu kunjungan berikutnya, dan semoga yg sempat berkunjung segera menemukan blog kami dalam pencarian google yg terpercaya.