KONFRONTASI MILITER TERHADAP BELANDA PEMBEBASAN IRIAN BARAT 19611963



Pasca proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, menurut pax neerlandica wilayah Indonesia mencakup seluruh jajahan Belanda diNusantara, dari Sabang sampai Merauke. Akan tetapi Belanda (sekutu) sebagaipemenang Perang Dunia II menginginkan status quo dan nir mengakui kedaulatanIndonesia. Maka Belanda melancarkan agresi militer (merekamenyebutnya dengan aksi polisionil): Agresi militer I (Juli 1947) dan Agresi militer II (Desember 1948).

Serangkaian agresifitas Belanda terhadap Indonesia berhujung pada padaKonferensi Meja Bunda (KMB), dimana Belanda mengakui kedaulatan IndonesiasedangkanIrian Barat akan diserahkansetelah satu tahun pasca penanda tanganan KMB. Tetapi sudah sebagai watakBelanda selalu ingkar terhadap perjanjian, Irian Barat tidak serahkan keIndonesia sebagaimana kesepakan KMB.

Semenjak tahun 1950 perseteruan Irian Barat tadi menjadikonsentrasi pemerintah, beragam cara yg dilakukan Indonesia supaya Irian Baratkembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, menurut perjuangan diplomatic, konfrontasiekonomi hingga pertikaian militer 1961.

Konfrontasi militer adalah sebuah kebijakan pemerintah Indonesia yangmengambil sikap tegas serta bermusuhan menggunakan memakai kekuatan senjata terhadap Belanda yang bersikerasmempertahankan Irian Barat. Meski Konfrontasi ini sendiri sampai meletupkan perang, Operasi Trikora telahmenunjukkan kemampuan Bung Karno pada menaklukan Belanda. Baginya, untukberdiplomasi dengan Belanda tak cukup lagi menggunakan mengerahkan politisi pintar.tapi, jua harus menggunakan kekuatan senjata

B.konfrontasi Militer Terhadap Belanda
Konfrontasi berarti kondisi bermusuhan antara dua negara atau lebih lantaran tidakterakomodasinya disparitas kepentingan pada antara negara-negara tersebut.sedangkan militer adalah angkatanbersenjata suatu Negara.
Jadi Konfrontasi militer Indonesia terhadapBelanda dapat diartikan sikap bermusuhan pemerintah Indonesia denganmengerahkan kekuatan militer pada rangka merebut Irian barat dari kekuasaanBelanda.
Sejatinya Konfrontasi militer ini adalah bagiandari pertikaian total yg digemakan oleh Soekarno terhadap Belanda yang tidakmenyerahkan Papua ke dalam daulatan NKRI, adalah selain konfrontasi militerterdapat pula konfrontasi ekonomi serta politik.
Kesemuah konfrontasitersebut adalah langkah terpadu serta masing-masing pertikaian nir dapatdipisahkan karena saling mendukung, akan tetapi Indonesia permanen mengutamakanjalur diplomasi (politik) tetapi diperkuat dengan pertikaian ekonomi danmiliter. Berikut sejumlah petikan pernyataan Soekarno terkait konfrontasiekonomi dan militer:

Jika Belanda Belandatetap membandel pada dilema Irian Barat, tamatlah riwayat semua modalBelanda serta konco-konconya” PidatoSoekarno 17 Agustus 1958
Kami sudah mengadakan negosiasi-perundinganbilateral......harapan lenyap, kesadaran hilang, bahkan toleransi pun mencapai batasnya.semuanya itu sudah habis dan Belanda nir menaruh cara lain lainnya,kecuali memperkeras sikap kami.


C. Kekuatan MiliterIndonesia
“Rusia tiba ke AsiaPasifik serta Timur Jauh bukan untuk menciptakan konflik baru, melainkan inginmenghiasi konflik, semacam menciptakan interior design, sehingga pertarungan yg berlangsungselama ini mengarah ke tren yg lebih positif pada masa depan” meski penggalankalimat tadi lahir diabad ke-21 permanen cocok dikaitkan menggunakan dampak Rusia(uni Soviet) dalam perjuangan Indonesia merebut Irian Barat abad 19 tepatnyatahun 1961.
Sebagaimana diketahuipada tahun tersebut terjadi perang dingin(Cold War) atau perang uratsaraf (Psy War) antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, kedua Negara ini salingberebut imbas pada Negara ketiga, terutama Negara-negera yg tengah dilanda permasalahan,termasuk Indonesia.
Bukanlah Soekarnonamanya apabila nir pandai pada memanfaatkan syarat persteruan kedua Negaraadi daya tadi, menggunakan kelihaian diplomasinya Soekarno merapat ke Uni Sovietdan berhasil mendapatkan sejumlah alutsista guna memperkuat Tentara Nasional Indonesia yang sedangberupaya merebut Irian Barat menurut imperialis Belanda.
Berikut ini sejumlahalutsista yg meperkuat TNI pada masa itu:

1. TNI AL
Pada tahun 1960-anTNI AL (ketika itu bernama ALRI - Angkatan Laut Republik Indonesia) pada rangkaoperasi Dwikora untuk pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda mengakuisisikapal kombatan dalam jumlah besar . Kekuatan armada kombatan tersebut akhirnyadapat mencegah perang terbuka antara Indonesia dan Belanda dan Irian Baratdapat kembali ke pangkuan Republik Indonesia.

Cruiser-Penjelajah (CA) : Sverdlov Class
Inilah kapalkombatan terbesar yang pernah dimiliki Indonesia. Kapal satu-satunya ini diberinama RI Irian/KRI Irian, adalah kapal Cruiser (penjelajah) dengan panjang210 m, serta bobot penuh 16.640 ton, lebar 22 m, kecepatan maks 32,5 knots, danmampu beroperasi hingga 16.668 km dalam kecepatan jelajah 18 knots.

Sistem persenjatanpada kapal ini termasuk :
12 x 152 mm 57 calB-38 in four triple Mk5-bis turrets,
12 x 100 mm 56 calModel 1934 in 6 twin SM-5-1 mounts
32 x 37 mm AntiAircraft
10 x 533 centimeter torpedotubes

Destroyer - Perusak (DD) : Skorry Class
TNI AL waktu itumemiliki 8 kapal Destroyer (perusak) kelas Skorry. Kapal ini mempunyai panjang120,lima m, serta bobot penuh 3.115 ton, lebar 12 m, kecepatan maks 36,5 knots, danmampu beroperasi hingga 7.556 km dalam kecepatan jelajah 16 knots.

Sistem persenjatanpada kapal ini termasuk :
2 × dua - 130 mm (5.1in) B-2LM guns
1 × dua - 85 mm (3.3in) AA guns
7 × 1 - 37 mm (1.5in) AA guns
2 × lima - 533 mm (21in) torpedo tubes
60 mines or 52depth charges
Generasiselanjutnya kapal tipe ini terdapat perubahan persenjataan :
removing one set oftorpedo tubes
replacing the 37 mmguns with 57 mm guns
adding RBU 2500anti-submarine rockets

Frigates - Fregat (FF) : Almirante ClementeClass
Disampingmengoperasikan kapal combatan berdasarkan Uni Sovyet, Tentara Nasional Indonesia AL saat itu jugamengoperasikan 2 fregat dari Italia. Kapalfregat kelas Almirante Clemente memiliki panjang 99,1 m, bobot penuh 1.500ton, lebar 1,8 m, kecepatan maks 32 knots, serta sanggup beroperasi hingga 6.500 kmpada kecepatan jelajah 10 knots.

Sistem persenjatanpada kapal ini termasuk :
4 x 20mm/80 TwinOerlikon
21' Mk 9 Tripletorpedo tube
2 x Mk 11 Hedgehog
2 x Mk 9 DeepCharge Mortar
2 x 102mm/45Vickers Mk 16 Twin
2 x Mk 6 Deepcharge mortar
2 x 40 mm/56 MKITwin Bofors

Frigates - Fregat (FF) : Riga Class
Kapal fregat lainyang dioperasikan TNI AL saat itu merupakan Riga group. Jumlah yg dimilikiadalah 8 kapal. Kapal ini memiliki panjang 91 m, bobot penuh 1.416 ton, lebar10,2 m, kecepatan maks 28 knots, dan mampu beroperasi hingga 3.611 km padakecepatan jelajah 14 knots.

Sistem persenjatanpada kapal ini termasuk :
3× 100 mm guns/56(B-34) (3×1)
4× 37 mm guns (dua×dua)
4× 25 mm guns (2×dua)
MBU 600anti-submarine rocket launchers (replaced by two RBU 2500)
2 or tiga× 533 mmtorpedo tubes (1×2 or 1×3)

Corvettes - Korvet (FS) :Albatros Class
TNIAL jua berhasil mendapatkan korvet menurut Italia jenis Albatros group, jumlahyang dimiliki sebesar dua kapal. Menilik persenjataannya maka kapal inidigunakan buat kiprah ASW Corvettes. Kapal ini mempunyai panjang 76,3 m, bobotpenuh 895 ton, lebar 9,60 m, serta kecepatan maks 20 knots, dan sanggup beroperasihingga 5.556 km dalam kecepatan jelajah 18 knots.

Sistempersenjatan dalam kapal ini termasuk :
276/62mm SMP type tiga (replaced in 1962 with 2 single implants 40/70)
1twin 40/70mm
2Mark 11 hedgehogs
4Menon torpedo launcher
1depth bomb

Diesel Submarines - KapalSelam Diesel (SSK) : Whiskey Class
Disampingkapal permukaan, TNI AL ketika itu pula memiliki 12 kapal selam diesel kelasWhiskey. Kapal selam ini mempunyai panjang 76 m, bobot penuh 1.350 ton ketikamenyelam, lebar 6,5 m, kecepatan maks 13 knots waktu menyelam, dan mampuberoperasi hingga 11.000 km.

Sistempersenjatan dalam kapal ini termasuk :
6 ×533 mm (21 in) torpedo tubes (4 bow, 2 stern 12 torpedoes or 22 mines)
1 ×25 mm (0.98 in) AA gun (Whiskey I, II, and IV)
1 ×57 mm (2.2 in) AA gun (Whiskey II)
Generasiselanjutnya kapal selam kelas Whiskey dapat membawa rudal :
1 ×SS-N-tiga cruise missile (Whiskey Single Cylinder)
2 ×SS-N-tiga cruise missiles (Whiskey Twin Cylinder)
4 × SS-N-tiga cruise missiles (Whiskey Long Bin)

Itulah kebesaran armada kombatan TNI ALpada tahun 1960-an yg menjadi kekuatan bahari yg disegani di tempat Asia.untuk

2. TNI AU
Sedangkan menurut matra udara Indonesia mengakusisisejumlah alutsista sophisticated dalam masa itu, berikut detailnya :

20 Unitpesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed.
MiG-21F Fishbed merupakan pesawat tempur sergapberjarak pendek serta merupakan pesawat produksi generasi pertama berdasarkan seriMiG-21 yg populer. Prototipe berdasarkan pesawat ini, E-lima (dibaca Ye-5) terbangpertama kali dalam tahun 1955 serta muncul kehadapan publik pada ketika Haripenerbangan Soviet pada Lapangan Udara Tushino, Moskwa pada bulan Juni 1956.


30 Unitpesawat MiG-15.
Mikoyan-Gurevich MiG-15 (bahasa Rusia: Микояни Гуревич МиГ-15) (kode NATO Fagot) merupakan pesawat tempur jet yg dikembangkanuntuk Uni Soviet oleh Artem Mikoyan serta Mikhail Gurevich. Pesawat ini aktifdipergunakan pada Perang Korea serta pada kemudian hari diproduksi pada berbagainegara, seperti Polandia, Cekoslowakia serta Republik Rakyat Cina

49 Unitpesawat tempur high-subsonic MiG-17
Mikoyan-Gurevich MiG-17 (bahasa Rusia: Микояни Гуревич МиГ-17) (kode NATO "Fresco") merupakan pesawat tempur jet UniSovyet yg aktif sejak tahun 1952. Pesawat ini menrupakan pengembangan lebihlanjut dari MiG-15. Indonesia pernah mempunyai pesawat jenis ini dalam jumlahbesar.

10 Unitpesawat supersonic MiG-19
MiG-19 (bahasa Rusia: Микоян и Гуревич МиГ-19)(kode NATO "Farmer") adalah pesawat tempur jet Uni Sovyet. Ini adalahpesawat pertama Uni Soviet yg bisa terbang menggunakan kecepatan supersonik.pesawat ini pertama terbang pada tahun 1953.

Pesawatsupersonic MiG-21
Pesawat MiG-21 Fishbed adalah galat satupesawat supersonic tercanggih pada dunia, yang sudah sanggup terbang dengankecepatan mencapai Mach 2. Pesawat ini bahkan lebih hebat menurut pesawattercanggih Amerika waktu itu, pesawat supersonic F-104 Starfighter serta F-5Tiger. Sementara Belanda masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan PerangDunia II seperti P-51 Mustang.

25 unitPesawat Pembom Tu-16 Tupolev 
Indonesia dalam masa itu memiliki 25 unitpesawat bomber ini, varian Tu-16KS-1 dimiliki sang AURI (nama TNI-AU saat itu)dalam tahun 1961. Pesawat-pesawat ini dipakai buat mempersiapkan diri dalamOperasi Trikora tahun 1962 buat merebut balik Irian Barat dari Belanda.semua pesawat ini direncanakan buat menyerang Hr. Ms. Karel Doorman, kapalinduk AL Belanda yang tengah berlayar dekat Irian Barat waktu itu menggunakanrudal anti-kapal Alaihi Salam-1 Kennel, 14 unit Tu-16 tergabung pada Skadron 41 dansisanya pada Skadron 42. Kedua skadron ini bermarkas di Pangkalan Udara AURIIswahyudi, pada Madiun, Jawa Timur. Semua unit Tu-16 tidak diterbangkan lagi padatahun 1969 serta keluar berdasarkan armada AURI dalam tahun 1970.


9 Unit Helikopter MI-6
Mi-6 (kode NATO: Hook) adalah helikopterbuatan Rusia yang diproduksi oleh biro Mil yang dipimpin sang Mikhail L. Mil.keluar pertama kali dalam September 1957 dan merupakan helikopter yg terbesardi dunia waktu itu, dan memecahkan banyak sekali rekor global.

16 UnitHelikopter Mi-4
Mi-4 adalah helikopter yang bertugas diduaperan tidak selaras, sipil serta militer. Mi-4 dibangun buat menyaingi H-19 Chihckasawmilik Amerika Serikat dalam perang Korea. Mi-4 sangat seperti menggunakan H-19Chickasaw, tapi Mi-4 memiliki kapasitas serta mampu mengangkat beban yang lebihbesar dibandingkan dnegan H-19 Chickasaw

PesawatAngkut Antonov An-12B
Berbagai pesawat pengangkut termasuk pesawatpengangkut berat Antonov An-12B pula diberikan kepada Indonesia. Antonov An-12adalah sebuah pesawat terbang angkut kelas menengah militer protesis perusahaanAntonov dari Uni Soviet. Pesawat ini didorong sang 4 butir baling-baling yangditenagai oleh 4 buah mesin Turboprop yg menggantung di bawah sayap.

D. LahirnyaTiga Komando Rakyat (Trikora) serta KOmando Mandala
1. TigaKomando Rakyat (Trikora)
SikapkonfrontatifIndonesia mengindikasikan buruknya interaksi Indonesia-Belanda dalam masalah Irian Barat.
Kondisi politiksemakin memanaskarenasejumlah maneuver baik di kancahInternasional maupun pada Papuaitusendiri yg menerangkan itikad tidak baik terhadap perjanjian KMB; Belandapada kancah internasional, bulan April1961 menciptakan Dewan Papua di PBB menjadi persiapan buat mendirikan NegaraPapua, bahkan dalam sidang Umum PBB bulan September 1961 mengusulkan ke dalam PBBagar penduduk Irian Barat diberi Hak buat menentukan pendapatnya sendiri.

Sedangkan pada Papua,Belanda membangun komite yang beranggotakan 60 orang Belanda serta 20 orangpenduduk asli. Dan komite inilah yang megusulkan dalam Dewan Papua di PBB untukmenetapkan lagu kebangsaan Papua, membarui WestNieuw Guinea sebagai Papua Barat, dan diusulkan jua agar bendera Papuadikibarkan dalam tanggal 1 November 1961.

Sebagai jawabanterhadap planning Belanda, sejak bulan Desember 1961 pemerintah Indonesiameningkatkan bisnis konfrontasi. Pada bulan Desember 1961 dibuat DewanPertahanan Nasional yg disusul dengam Koti Pamirbar. Puncak kegiatan ialahdiucapkannya Tri Komado Rakyat (Tri Kora) sang Presiden Soekarno pada tanggal19 Desember 1961 pada kedap raksasa di Alun-Alun Utara Yogyakarta, yg isinya :
1. Gagalkan berdirinya negara Boneka Papua bentukan Belanda
2. Kibarkan sang Merah Putih pada irtian Jaya tanah air Indonesia
3. Bersiap melaksanakan mobilisasi umum

2. Pembentukan Komando MandalaPembebasan Irian Barat
Sebagai langkah pertama aplikasi Trikora merupakan pembentukan suatukomando operasi, yg diberi nama ”Komando Mandala Pembebasan Irian Barat”.sebagai panglima komando merupakan Brigjend. Soeharto yang kermudian pangkatnyadinaikkan menjadi Mayor Jenderal.
Panglima Komando : Mayjend. Soeharto
Wakil Panglima I : kol Laut Subono
Wakil Panglima II : kol Udara Leo Wattimena
Kepala Staf Gabungan : Kolonel Ahmad Tahir
Komando Mandalayang bermarkas di Makasar ini memiliki dua tujuan :

  1. Merencanakan, menyiapkan serta melaksanakan operasi militer untukmengembalikan Irian barat ke pada kekuasaan Republik Indonesia.
  2. Mengembangkan situasi militer pada wilayah Irian barat sesuai denganperkembangan perjuangan di bidang diplomasi supaya pada waktu singkatdiciptakan daerah daerah bebas de facto atau unsur pemerintah RI di wilayahIrian Barat
Dalam upayamelaksanakan tujuan tadi, Komando Mandala membuat taktik dengan membagioperasi pembebasan Irian Barat sebagai 3 fase, yaitu :

1. Fase infiltrasi
Dimulai pada awal Januari tahun 1962 sampai dengan akhir tahun 1962, denganmemasukkan 10 kompi ke sekitar sasaaran tertentu buat membangun daerah bebasde facto.

2. Fase Eksploitasi
Dimulai dalam awal Januari 1964 hingga dengan akhir tahun 1963, denganmengadakan agresi terbuka terhadap induk militer versus, menduduki seluruh pospertahanan musuh yang penting.

3. Fase Konsolidasi
Dilaksanakan dalam tanggal 1 Januari 1964, dengan menegakkan kekuasaan RIsecara mutlak pada seluruh Irian Barat.




Tiga tahap operasi dilaksanakan pada satustrategi diberi nama Operasi Jayawijaya. Sesuai dengan strategi yg telahdibuat, Panglima Komando Mandala mempersiapkan operasi infiltrasi di IrianBarat, baik melalui bahari atau udara, menggunakan tujuan mengenal medan, danmengetahui kedudukan musuh, dan dilakukan gerakan kamuflase seolah-olah akanmendarat secara konvensional dalam satu titik, padahal sebetulnya PanglimaMandala sudah mempersiapkan rencana lain.

Sementara itu, sinkron menggunakan pentahapan oprasiyang disusun oleh Komando Mandala, satuan-satuan militer mulai melakukanpenyusupan ke Irian Barat. Untuk meninjau medan bahari terdepan pada rangkamenyusun operasi selanjutnya, beberapa pejabat tinggi AL, diantaranya KomodorYos Sudarso (Deputy KSAL), ikut pada patrol rutin yg dilakukan sang tigakapal Motor Torpedo Boat (MTB) menurut Kesatuan Patroli Cepat di Laut Arafuru. Dalamsumber lain disebutkan tiga kapal MTB tadi mengemban misimiliter terbatas dan Kladestin (Rahasia),saat itu RPKAD telah melatih para sukarelawan guna kepentingan penyusupan,tetapi para sukarelawan tersebut nir dibekali kemampuan terjun payung makajalan satu-satunya mengirim sukarelawan lewat bahari.

Kepala Staf TNI AL Laksamana RE Martadinatakebagian tugas mengatur pengiriman infiltran itu. Dalam kedap pada Markas BesarAngkatan Laut, tidak terdapat satu pun perwira berpangkat mayor atau letkol yg maumemimpin misi ini. Hanya Letnan Kolonel Sudomo yg berani mengacungkan tangan. Misiini diberi nama STC-9 kepanjangan menurut satuan tugas chusus 9 Januari. Sudomomemimpin tiga motor torpedo boat (MTB), KRI Macan Tutul, KRI Macan Kumbang,danKRI Harimau.

Saat itutiba-tiba Komodor Yos Sudarso menyatakan keinginannya buat ikut. Saat itu YosSudarso menjabat Deputy I Angkatan Laut. Artinya Yos merupakan orang kedua pada AL.terlalu riskan seseorang perwira tinggi ikut dalam misi klandestin semacam itu.namun Yos bersikeras ikut, apalagi Kolonel Inf Moersjid, Asisten Operasi KSADikut dalam operasi infiltrasi ini.

"MasaMoersjid sanggup ikut, aku nir bisa ikut. Ini kan kapal angkatan bahari,"ujar Yos 1/2 memaksa. Diputuskan para gerilyawan akan diangkut naik pesawat terbang serta ke galat satu kepulauan Maluku. Setelah itu mereka akan dibawake Irian menggunakan kapal motor TNI AL secara rahasia. Awalnya misi berjalan mulus.tanggal 13 Januari, seluruh infiltran telah diangkut ke dalam tiga MTB itu dansiap melakukan penyusupan. Tanggal 15 Januari 1962, 3 kapal melaju semakindekat ke Irian. Tanpa sadar, kehadiran mereka telah terdeteksi pesawat pengintai Belanda. Pukul17.00 saat setempat, 3 kapal mulai beranjak. KRI Harimau berada pada depan,membawa antara  Kol. Sudomo, Kol. Mursyid, dan Capt Tondomulyo. Dibelakangnya adalah KRI Macan Tutul yang dinaiki Komodor Yos Sudarso. Sedangkandi belakang merupakan KRI Macan Kumbang.
Menjelang pukul 21.00, Tiba-tiba terdengar dengung pesawat mendekat, lalu menjatuhkan flare yg tergantung dalam parasut. Keadaan tiba-tiba menjaditerang-benderang, pada ketika cukup usang. Tiga kapal Belanda yang berukuranlebih besar ternyata telah menunggu kedatangan ketiga KRI.
Pertempuran takseimbang terjadi. Walau bernama Motor Torpedo Boat akan tetapi kenyataannya, tiga KRItak dilengkapi menggunakan torpedo buat pertempuran bahari. Mereka hanya dilengkapisenapan mesin 12,7 buat menangkis serangan udara. Dalam waktu singkat, KRIMacan Tutul terbakar. Komodor Yos Sudarso mengambil keputusan nekat. Dia memacuKRI Macan Tutul menghadapi 3 kapal perusak Belanda itu. Keputusan itudiambil Yos agar 2 kapal lain bisa melarikan diri. KRI Macan Tutul hancurberantakan dihajar peluru musuh. Sebelum tenggelam, Yos Sudarso berteriak lantang"Kobarkan terus semangat pertempuran!" KRI Macan Tutul karam ditengah perairan Aru.
Peristiwa ini membawa imbas besar . Yang paling mencicipi akibatnya adalahAngkatan udara. Mereka dinilai tidak sanggup melindungi misi ini. Padahal namanyamisi misteri, tentu nir diketahui semua pihak. Yos Gugur, Soedomo selamat.kelak Soedomo lah yg diberi tugas mengendalikan seluruh kapal republikIndonesia dalam operasi Mandala buat misi balas dendam. Tetapi pertempuran lautantara Belanda dan Indonesia tidak pernah terjadi. Setelah penentuan pendapatrakyat, warga Irian memilih bergabung menggunakan Indonesia.

Peristiwa petempuranLaut Arafuru atauEtna Baai lepas tidakmenyurutkan langkah Komando Mandala dalam melaksanakan tahapan oprasi.

Tahap pertama, operasi penyusupan (infiltrasi)dengan melakukan penerjunan melalui udara di kurang lebih titik pertahanan pasukanBelanda di Irian Barat. Panglima Komando Mandala membangun Operasi Benteng 1dan dua, disusul menggunakan Operasi Garuda, Operasi Serigala, serta Operasi Naga. Inimerupakan operasi infiltrasi lintas udara dengan memakai pasukan eliteterdiri berdasarkan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), Pasukan Gerak Tjepat(PGT), dan Raider Para, dengan sasaran Sorong, Manokwari, Fak Fak, Kaimana, danMerauke. Tujuan operasi itu buat mengikat musuh di tempatnya dan menarikcadangan buat memperkuat posisi mereka, serta mengelabui tentara Belandaseolah-olah Operasi Jayawijaya akan melakukan pendaratan amphibi di Kaimana.

Rencananya, tidak kurang dari 70.000 pasukanangkatan darat, laut, udara dan kepolisian terlibat dalam Operasi Jayawijayauntuk mengembalikan Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi. Ini merupakanoperasi adonan terbesar yang pernah dilakukan TNI.

Panglima Komando Mandala Pembebasan IrianBarat, Mayor Jenderal Soeharto, ditugaskan buat selambat-lambatnya tanggal 17Agustus 1962, bendera Merah Putih telah harus berkibar pada Irian Barat.selanjutnya, Panglima Komando Mandala menentukan hari H pada12 Agustus 1962(hari pendaratan pada Biak). Pada H-8, seluruh satuan armada berkumpul di TelukPeling, sebelumnya, pada H-20, kapal selam yg membawa pasukan RPKAD sudahberangkat dari Jakarta menuju posisi antara Biak dan Jayapura, dengan tugasmenenggelamkan kapal Belanda dan mendaratkan pasukan RPKAD buat menyerangJayapura.

Panglima komando mandala berangkat berdasarkan Ambonmenggunakan kapal patrol kepolisian Negara, beserta dengan kapal penyapu ranjudan kapal anti-kapal selam menujumeeting point angkatan laut kita pada TelukPeling.

Dalam perjalanan, pergerakan kapal diikuti olehkapal selam asing. Panglima Mandala memerintahkan menembak kapal selam itudengan bom bahari. Tek beberapa usang berceceran oli pada bagian atas laut. Tapibarangkali itu tipu muslihat saja, seolah-olah rusak, padahal itu hanya taktiksaja. Selain kapal selam, radar juga menangkap kegiatan pesawat terbang ataswilayah kita, serta dapat dipastikan itu pesawat Amerika karena Belanda tidakmempunyai kemampuan buat itu. Amerika memata-matai dan memotret pergerakanpasukan. Hasil pengintaian itu menciptakan Amerika konfiden akan kesungguhan OperasiJayawijaya unuk merebut pulang Irian Barat berdasarkan Belanda melalui pertempuran.ini menjadi kunci bagaimana Amerika mengetahui akan kesiapan Operasi PembebasanIrian Barat dibawah komando Panglima Komando Mandala, Mayor Jenderal Soehartoyang sudah siap melaksanakan operasi adonan pendaratan pada Irian Barat.akhirnya, Amerika mendesak Pemerintah Belanda melalui saluran politik agarBelanda membuka pintu negosiasi menggunakan Indonesia. Apabila Operasi Jayawijayadengan kesiapan tempur yang telah ada waktu itu, bukan nir mungkin Belandaakan menyerah kepada Tentara Nasional Indonesia.

Saat Panglima Komando Mandala, Mayor JenderalSoeharto bersiap memimpin pasukan meninggalkan Teluk Peling buat melakukanOperasi Jayawijaya menuju sasaran Biak, datang-datang ada perintah buat menahan operasi.ternyata Belanda mau melakukan negosiasi dengan pihak Indonesia serta akhirnyamelalui Pepera, Irian Barat bergabung pada NKRI.



POLITIK KONFRONTASI INDONESIA TERHADAP MALAYSIA 19631966


PENDAHULUAN
Pada 1961, Kalimantan dibagi menjadi empat administrasi. Kalimantan,sebuah provinsi pada Indonesia,terletak pada selatan Kalimantan. Di utaraadalah Kerajaan Bruneidan 2 koloni Inggris;Sarawak serta BorneoUtara, kemudian dinamakan Sabah. Sebagai bagian dari penarikannya berdasarkan koloninya di AsiaTenggara, Inggris mencoba menggabungkan koloninya di Kalimantan dengan Semenanjung Malaya, FederasiMalaya dengan menciptakan FederasiMalaysia.

Rencanaini ditentang oleh Pemerintahan Indonesia; Presiden Soekarnoberpendapat bahwa Malaysia hanya sebuah boneka Inggris, serta konsolidasiMalaysia hanya akan menambah kontrol Inggris pada tempat ini, sebagai akibatnya mengancamkemerdekaan Indonesia. Filipina pula membuat klaim atas Sabah,dengan alasan wilayah itu mempunyai interaksi sejarah menggunakan Filipina melalui KesultananSulu.

DiBrunei, TentaraNasional Kalimantan Utara (TNKU) memberontak dalam 8 Desember1962. Mereka mencobamenangkap Sultan Brunei, ladang minyak serta sandera orang Eropa.sultan lolos dan meminta pertolongan Inggris. Dia mendapat pasukan Inggris dan Gurkha berdasarkan Singapura.pada 16Desember, Komando Timur Jauh Inggris (British FarEastern Command) mengklaim bahwa seluruh sentra pemberontakan utamatelah diatasi, serta pada 17 April 1963, pemimpin pemberontakan ditangkap serta pemberontakanberakhir.

Filipina serta Indonesiaresminya putusan bulat buat mendapat pembentukan FederasiMalaysia apabila lebih banyak didominasi di daerah yg hendak dilakukan dekolonialmemilihnya pada sebuah referendum yg diorganisasi oleh PBB. Namun, pada 16September, sebelum output dari pemilihan dilaporkan. Malaysia melihat pembentukan federasi inisebagai kasus pada negeri, tanpa loka buat turut campur orang luar,namun pemimpin Indonesiamelihat hal ini sebagai Persetujuan Manila yang dilanggar dan sebagaibukti kolonialisme dan imperialisme Inggris.

Sejak demonstrasi anti-Indonesia pada Kuala Lumpur, ketika para demonstran menyerbu gedung KBRI,merobek-robek foto Soekarno, membawa lambang negara Garuda Pancasila ke hadapan TunkuAbdul Rahman—PerdanaMenteri Malaysia saatitu—serta memaksanya buat menginjak Garuda, amarah Soekarno terhadap Malaysia punmeledak. Demonstrasi anti-Indonesia di KualaLumpur yg berlangsung tanggal 17 September 1963, berlaku waktu parademonstran yg sedang memuncak murka terhadap Presiden Sukarno yangmelancarkan konfrontasi terhadap Malaysiaan. Ini beriringan pengumuman Menteri Luar Negeri Indonesia Soebandriobahwa Indonesia mengambilsikap bermusuhan terhadap Malaysiapada 20Januari 1963.selain itu pencerobohan sukarelawan Indonesia(sepertinya pasukan militer nir resmi) mulai memasuki Sarawak dan Sabah buat menyebar propaganda serta melaksanakanpenyerangan dan sabotasepada 12 April berikutnya.

Soekarnoyang murka karena hal itu mengutuk tindakan demonstrasi anti-Indonesian yangmenginjak-injak lambang negara Indonesia serta ingin melakukanbalas dendam menggunakan melancarkan gerakan yang terkenal dengan nama GanyangMalaysia. Soekarnomemproklamirkan gerakan Ganyang Malaysia

Konfrontasi terhadap Pembentukan Negara Federasi Malaysia
Konfrontasimerupakan kebijakan politik pemerintah Indonesia terhadap penolakan rencanapembentukan negara federasi Malaysia yang diyakini Soekarno menjadi proyek new-imperialism. Konfrontasi sebagaiaksi politik, hal tadi diungkapkan sang Menlu Subandrio secara resmi padatanggal 20 Januari 1963. Dalam pengumuman tersebut, Subandrio mengatakan:

“presiden telahmemutuskan bahwa mulai ketika ini kita akan menjalan suatu politik konfrontasiterhadap Malaka (sebutan lain buat Malaya). Hal ini tidak berarti bahwa kitaakan berperang. Tidak wajib demikian. Sayapun merasa memang sudah seharusnyakitamelancarkan politik pertikaian.yang perlu disesalkan merupakan politik konfrontasi semacam ini wajib dilancarkanterhadap sebuah negeri Asia (Tenggara), negeri tetangga kita sendiri”

Konfrontasi berarti kondisi bermusuhan antara dua negaraatau lebih lantaran tidak terakomodasinya perbedaan kepentingan di antaranegara-negara tadi. Sebagai tujuan, konfrontasi merupakan suatu saranauntuk mencapai tujuan masing-masing negara. Sikapkonfrontatif Indonesia menandakanburuknya interaksi Indonesia-Malaya dalammasalah pembentukan Negara Federasi Malaysia. Konfrontasi nir selalu berupakontak senjata. Kontak senjata dalam pertikaian adalah tahap lanjutan daripolitik pertikaian yg ekstrim. Tahap lanjutan tadi dapat dipandang darimeningkatnya sentiment anti Federasi-Malaysia yang mengarah dalam kontak senjatadan ditandai menggunakan slogan “Ganyang Malaysia”.

Malaysia Sebelum Konfrontasi
Jauh sebelum konfrontasi Indonesia terhadap Malaysia timbul, di JazirahMalaya telah berdiri beberapa kesultanan yg dipengaruhi masuknya kepercayaan Islampada abad ke 14,. Mereka bergabung dalam “Persekutuan Tanah Melayu” yg beradadibawah kekuasaan Inggris. Innggris mulai menguasai Malaya menggunakan perebutanPulau Pinang berdasarkan Sultan Kedah, merebut Singapura berdasarkan Johor serta mengambil alihMalaka berdasarkan Belanda. Ketiga daerah tadi lalu dihimpun pada Strait Settlements(Wilayah Pemukiman Selat Malaka). Pengambilan Malaka lewatkonvensi London yang disepakati pada tahun 1884,. Salah satu isi KonvensiLondon artinya ialah menukar jajahan Inggris di Bengkulu menggunakan jajahan Belandadi Malaka (Mangandaralam).

Kekuasaan Inggris semakin meluas tanpa halangan berarti. Perak,Selangor, Negeri Sembilan, dan Pahang diserahkan menurut kerajaan Siam tahun 1859yang tergabung dalam :”Persekutauan Tanah Melayu” serta disusul menggunakan penyerahanKedah, Perlis serta Trengganu dalam rahun 1909 yang menolak buat bergabung denganpersekutuan tanah Melayu, termasuk Johor. Di sebelah timur Inggris menguasaisecara pribadi Sabah serta Serawak yg terletak pada Borneo sebelah utara,tidak sama menggunakan daerah kekuasaan Inggris pada sekitar Selat Malaka yg paraSultannya tetap memiliki kekuasaan eksklusif meskipun terbatas lantaran kebijakanyang dilakukan berada pada bawah kontrol Ingris.

Pada masa pendudukan Jepang, imbas semangat Revolusi Indonesia untukmencapai kemerdekaan sedikit banyaknya mempengaruhi keinginankesultanan-kesultanan Malaya buat mencapai kemerdekaan.

Tatanan internasional yg terus berkembang pada menyuarakan hak;termasuk hak buat merdeka, membuahkan elit serta penduduk dikesultanan-kesultanan Malaya mencapai taraf kesadaran yg tinggi mengenaipentingnya perubahan politik yang lebih baik berdasarkan pandangan mereka. Walaupuntidak dapat dipungkiri, terbentuknya Malaya didukung oleh Inggris. PosisiInggris atas Malaka membentuk pola hubungan superioritas-inferior pada artian“yg menguasai” dan “yang dikuasai” secara lebih aman dibandingkan apayang terjadi pada Indonesia dibwawah kekuasaan Belanda.

Untuk mencapai kemerdekaan, awal 1956 dimulai pembicaraan antarawakil-wakil kesultanan Malaya. Perundingan mencapai konvensi bahwa padaagustus 1957 Malaya akan sebagai negara merdeka. Kesepakatan tadi menjadikennyataan, dalam lepas 31 Agustus proklamasi kemerdekaan Malaya diumumkan.pemimpin Malayapertama Tuanku AbdulRahman, dengan sebutan Yang Dipertuan Agung.

Sikap konfrontasi tadi belum nampak, kemerdekaan yg tanpapengorbanan berarti tersebut mengundang kecurigaan Indonesia. Bahkan kecurigaanIndonesia, khususnya Soekarno bertambah buram saat Indonesia dan Malaysiamenyepakati suatu penandatanganan perjanjian perdamaian dalam tahun 1959. Perjanjiantersebut sebagai pertanda ketidak beratan Indonesia atas “lahirnya” Malaya ditanah Melayu.

Politik Konfrontasi Indonesia
Konfrontasimenurut Ensiklopedia 1978 adalah suatu pola dalam hubungan internasional berupakonflik antara dua negara atau lebih mengennai masalah yg dipertentangkan.segi-segi yg dapat dilihat menurut konfrontasi; yaitu, tujuan dan syarat. Darisegikondisi, pertikaian sebagaisuasana dua negara ataulebih mempunyai kepentinngan yang tidak sama dantidak bisa diakomodasi.sedangkan konfrontasisebagai tujuan artinya suatu wahana untuk mencapai tujuan masing-masing negara.

Situasikondusif masih terlihat pada bentuk Federasi Malaya yg kemegahan dan citrafederasinya belum sebanyak Malaysia namun telah sebagai tonggak bertranformasinyakawasan Malaka tadi kedalam suatu perundingan yg lebih berfokus, yaitu;pembentukan Negara Federasi Malaysia. Setelah Malaya merdeka, harapan untukfederasi yang lebih besar tadi muncul dalam athun baru 1960,. Rencanapembentukan Negara Federasi Malaysia yg terdiri atas Persekutuan Malaya,Singapura, Serawak, Brunei serta Sabah.

Secaragoegrafis, Malaya menginginkan Singapura masuk ke pada federasi karena kotapulau tadi bisa dijadikan pelabuhan setrategis. Penggabungan denganSingapura poly menuai kontra berdasarkan aneka macam kalangan di Malaya atau Singapuraitu sendiri, mengingat Singapura merupakan wilayah lebih banyak didominasi etnis cina. OrangMelayu risi akan tergeser sang etnis Cina, smentara dalam waktu itu isukomunis masih merembak pada daerah Asia Tenggara. Sebagai solusi bagi orangMelayu di Malaya, Inggris menunjukkan supaya federasi juga mengikutsertakan koloniInggris pada utara Bornio, yaitu, Serawak, Sabah serta Brunei. Awalanya Indonesiatidak keberatan menggunakan rencana tersebut.

Situasibermusuhan terlihat ketika secara resmi politik pertikaian Indonesia terhadaprencana Federasi Malaysia diumumkan oleh Subandrio dalam lepas 20 Januari1963. Tetapi benih konfrontasi terhadap planning Federasi tersebut sudah dimulai padaawal Desember 1962 ketika perlawanan Azhari yg dipercaya usaha menentangkolonialisme oleh Soekarno pecah pada tanggal 8 Agustus 1962,. Maka ketikasentimen menentang Federasi Malaysia lewat dukungan Azhari muncul, dapatdijadikan acuan buat melihat kasus tadi berdasarkan tinjauan konffrontasi. Sentimenanti planning pembentukan Negara Federasi Malaysia oleh Indonesia yangberiringan dengan dukugan Indonesia terhadap perlawanan Azhari merupakanperbedaan pandangan politik anatara Indonesia serta Malaya.

Perubahansikap Indonesia disambut “mendidih” oleh Tengku Abdul Rahman, maka ketika ituIndonesia bermusuhan menggunakan Malaysia. Soekarno sudah dipercaya mencampuri urusandalam negeri Malaya. Inggris melihat perubahan sikap Indonesia seagai awal darikepercayaan diri ekspansionisme Soekarnoterhadap daerah-wilayah di lebih kurang Indonesia, misalnya yg terjadi padakasus Irian Barat.

Protestidak hanya dilancarkan Indonesia, dalam tanggal 22 Juli 1962 Presiden FhilipinaMacapagalmenyatakan keberatan atasrencana Federasi Malaysia serta menuntut hak kedaulatan Sabah. Tuntutan tersebutdidasarkan pada Kesultanan Sulu pimpinan Mohammad Jamalul Alam yg bersal dariFhilipina menyewakan Sabah kepada Baron Von Overbeck serta Alfred Dent (atas namaBritis Nort Borneo Company) dengansewa lima.000 dolar Malaya per tahunpada22Januari 1878,. Namun tuntutantersebut mempunyai kelemahan, karena pada tahun 1885, Spanyol meruntuhkanKesulatanan Sulu, lalu melepaskan klaim atas Sabah dalam protokol Madrid1885,. Malaysia mengecam Fhlipina atas tuntutan tadi.

Beberapakali negosiasi antara Malaya, Indonesia dan Fhilipina dilakukan buat meredamkeadaan. Pada akhirnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Manila menghasilkankesepakatan untuk memilih nasib Sabah dan Serawak melalui jajak pendapat dibawah naungan PBB. Atas tekanan AS, Inggris menerima rencana jajak pendapattersebut dan atas tekanan AS juga Inggris menggunakan “setengah hati” bersediaberkompromi menggunakan Indonesia dan Fhilipina. Pada pertengahan Agustus dikirimlahmisi buat melakukan jajak pendapatyangdisebut “Misi Michelmore”tiba pada Kalimantan dan bekerja sejak 26Agustus 1963,. Nama Michelmore diambil berdasarkan kepala misi, yaitu, Michelmore,seorang diplomat AS.

Padatanggal 14 September 1963 Sekjen PBB mengumumkan output jajak pendapat tersebut.hasilnya, Sabah serta Serawak menginginkan bergabung bersama Federasi Malaya,kemudian U-Thant menyampaikan perlunya merumuskan balik kapan pengumumankemerdekaan Federasi Malaysia. Sebelum rumusan tersebut dihasilkan, telahberlangsung rendezvous antara wakil-wakil Malaya, Singapura, Serawak, Sabah danInggris (tanpa Brunei) di London tanggal 9 Juli 1963 dan menetapkan bahwakemerdekaan Malaya akan dideklarasikan pada 31 Agustus 1963,. Pertemuan danpengumuman pencapaian konvensi hari kemerdekaan Malaysia tersebut membuatSoekarno murka karena menganggap Malaya melanggar konvensi yg telahdicapai pada Manila.

Keadaanbermusuhanpun menjadi semakin nyata waktu beserta Inggris mengumumkan harikemerdekaan Negara Federasi Malaysia pada tanggal 16 November 1963,. Indonesiamenganggap deklarasi tadi nir sah dan seharusnya dinegosiasikan terlebihdahulu misalnya yg telah disampaikan sang Sekjen PBB U Thant 2 harisebelumnya. Selain itu, Indonesia dan Fhilipina sebagai pengawas jajak pendapatmerasa Inggris serta pihak Malaya sengaja mempersulit izin masuk ke Sabah danSerawak sewaktu jajak pendapat dilaksanakan.

Konfrontasiyang dilancarkan Indonesia merupakan suatu aksi politik luar negeri yangdiangkat ke bagian atas atas nama tujuan politik eksklusif. Untuk mendapatkanhasil menurut politik luar negeri, diharapkan tindakan (action) buat mencapai, baik dalam masa pertarungan (interaksikonfrontatif) juga pada masa damai (hubungan akomodatif). Tindakan-tindakanyang dimaksud yaitu; dukungan Indonesia terhadap perlawanan Azhari, pernyataankonfrontasi secara resmi, menciptakan kesepakatan lewat rentetan pertemuan denganpihak yang bersebrangan juga yang sepihak, sampai penolakan deklarasikedaulatan Negara Federasi Malaysia.

Ganyang Malaysia
Pada20 Januari1963, Menteri Luar Negeri Indonesia Soebandriomengumumkan bahwa Indonesia mengambil sikap bermusuhan terhadap Malaysia. Pada12 April, sukarelawan Indonesia (tampaknya pasukanmiliter tidak resmi) mulai memasuki Sarawak dan Sabah buat menyebarpropaganda dan melaksanakan penyerangan serta sabotase.tanggal tiga Mei1963 pada sebuah kedap super besar yg digelar pada Jakarta, Presiden Sukarnomengumumkan perintah Dwi Komando Rakyat (Dwikora) yang isinya:
  • Pertinggi ketahanan revolusi Indonesia
  • Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sarawak dan Sabah, buat menghancurkan Malaysia
Pada 27 Juli, Sukarno mengumumkan bahwa beliau akan meng-"ganyang Malaysia".pada 16 Agustus, pasukan menurut Rejimen Askar Melayu DiRaja berhadapan menggunakan lima puluh gerilyawanIndonesia. Meskipun Filipina tidak turut serta dalam perang, mereka memutuskanhubungan diplomatik menggunakan Malaysia.federasi Malaysia resmi dibentuk pada 16 September1963. Brunei menolak bergabung dan Singapurakeluar pada lalu hari.

Ketegangan berkembang di kedua belah pihakSelat Malaka. Dua hari lalu para kerusuhan membakar kedutaanBritania pada Jakarta. Beberapa ratus perusuhmerebut kedutaan Singapura di Jakarta dan pula tempat tinggal diplomat Singapura. DiMalaysia, agen Indonesia ditangkap dan massa menyerang kedutaan Indonesia pada Kuala Lumpur. Di sepanjangperbatasan di Kalimantan, terjadi peperangan perbatasan; pasukan Indonesia dan pasukan tidak resminya mencobamenduduki Sarawakdan Sabah, dengantanpa hasil

Pada1964 pasukan Indonesia mulai menyerang wilayah di SemenanjungMalaya. Di bulanMei dibuat Komando Siaga yg bertugas buat mengkoordinir aktivitas perangterhadap Malaysia(Operasi Dwikora). Komando inikemudian berubah menjadi Komando Mandala Siaga (Kolaga). Kolaga dipimpin sang Laksdya UdaraOmar Dani menjadi Pangkolaga. Kolaga sendiri terdiri menurut 3 Komando, yaituKomando Tempur Satu (Kopurtu) berkedudukan di Sumatera yang terdiri dari 12 BatalyonTNI-AD, termasuk 3 Batalyon Para dan satu batalyon KKO. Komando ini sasaran operasinya Semenanjung Malayadan dipimpin sang Brigjen Kemal Idris sebaga Pangkopur-I. Komando Tempur Dua (Kopurda)berkedudukan di Bengkayang, Kalimantan Barat dan terdiri menurut 13 Batalyon yang dari dariunsur KKO, AURI, dan RPKAD. Komando ini dipimpin Brigjen Soepardjo sebagai Pangkopur-II. Komando ketiga adalahKomando Armada Siaga yang terdiri berdasarkan unsur Tentara Nasional Indonesia-AL serta juga KKO. Komando ini dilengkapi menggunakan Brigade Pendarat danberoperasi di perbatasan Riau serta Kalimantan Timur.

Di bulan Agustus, enam belas agenbersenjata Indonesia ditangkap di Johor. Aktivitas Angkatan Bersenjata Indonesia pada perbatasan juga semakin tinggi. Tentera LautDiRaja Malaysia mengerahkan pasukannya untuk mempertahankan Malaysia.tentera Malaysiahanya sedikit saja yg diturunkan dan harus bergantung dalam pos perbatasan danpengawasan unit komando. Misi primer mereka adalah buat mencegah masuknyapasukan Indonesia ke Malaysia.sebagian akbar pihak yg terlibat perseteruan senjata dengan Indonesia merupakan Inggris serta Australia, terutama pasukan khususmereka yaitu Special Air Service (SAS). Tercatat sekitar2000 pasukan Indonesia mati dan 200 pasukan Inggris/Australia (SAS) juga tewassetelah bertempur di belantara Kalimantan.

Pada 17 Agustus pasukan terjun payung mendarat di pantai barat daya Johor dan mencobamembentuk pasukan gerilya. Pada 2 September 1964 pasukan terjun payungdidaratkan pada Labis,Johor. Pada 29 Oktober, 52 tentara mendarat pada Pontian diperbatasan Johor-Malaka dan membunuh pasukan Resimen AskarMelayu DiRaja serta Selandia Baru dan menumpas pula Pasukan Gerak Umum Kepolisian Kerajaan Malaysia pada Batu20, Muar, Johor.

Ketika PBB mendapat Malaysia sebagaianggota tidak tetap. Sukarno menarik Indonesia dari PBB dalam lepas 20 Januari1965 dan mencobamembentuk Konferensi Kekuatan Baru (Conference of New Emerging Forces, Conefo)sebagai alternatif.sebagai tandingan Olimpiade, Soekarno bahkanmenyelenggarakan GANEFO(Games of the New Emerging Forces)yg diselenggarakan pada Senayan, Jakarta pada 10-22 November1963. Pesta olahraga ini diikuti oleh 2.250 atlet dari48 negara di Asia, Afrika, Eropa serta Amerika Selatan, dan diliput kurang lebih 500 wartawan asing.

Pada Januari 1965, Australia putusan bulat buat mengirimkan pasukan ke Kalimantansetelah mendapat banyak permintaan dari Malaysia. Pasukan Australia menurunkan tiga Resimen Kerajaan Australia serta Resimen Australian Special Air Service. Ada sekitar empat belas ribu pasukanInggris serta Persemakmuran pada Australia dalam waktu itu. Secara resmi, pasukanInggris serta Australia tidak dapat mengikuti penyerang melalu perbatasanIndonesia. Namun, unit misalnya SpecialAir Service, baikInggris maupun Australia, masuk secara misteri (dikenal menjadi Operasi Claret).

Pada pertengahan 1965, Indonesia mulaimenggunakan pasukan resminya. Pada 28 Juni, mereka menyeberangi perbatasanmasuk ke timur Pulau Sebatik dekat Tawau, Sabah serta berhadapan menggunakan Resimen Askar Melayu Di Raja dan Kepolisian North Borneo Armed Constabulary. Pada 1 Juli 1965, militer Indonesia yangberkekuatan lebih kurang 5000 orang melabrak pangkalan Angkatan Laut Malaysiadi Semporna. Serangan dan pengepungan terus dilakukan hingga8 September namun gagal. Peristiwa ini dikenal dengan "Pengepungan 68 Hari" sang warga Malaysia.


Akhir Konfrontasi
Menjelangakhir 1965, Jendral Soeharto memegang kekuasaan pada Indonesia selesainya berlangsungnya G30S/PKI.oleh karena permasalahan domestik ini, harapan Indonesiauntuk meneruskan perang menggunakan Malaysiamenjadi berkurang serta peperangan pun mereda.

Pada28 Mei 1966 pada sebuahkonferensi di Bangkok,Kerajaan Malaysia danpemerintah Indonesiamengumumkan penyelesaian perseteruan. Kekerasan berakhir bulan Juni, dan perjanjianperdamaian ditandatangani dalam 11 Agustus dan diresmikan dua hari kemudian.

KEPENTINGAN POLITIK KONFRONTASI DALAM DAN LUAR NEGERI
Politik luar negeri suatu negaramencerminkan kepentingan negara tadi. Politik luar negeri dapat difahamisebagai cara untuk mengartikulasikan dan memperjuangkan kepentingan nasionalterhadap global luar. Dari definisi tersebut, bisa diketahui bahwa politik luarnegeri erat kaitanya menggunakan kepentingan nasional suatu negara.

Kebijakan politik luar negeri Indonesiatidak terlepas berdasarkan dasar politik luar negerinya yg anti-imperialisme dananti-kolonialisme. Sikap anti nekolim jua dapat dilihat pada pidato Soekarnodi depan forum PBB. Pidato itu berjudul ”membangun global pulang”, sebuahpidato yang kental akan politik ’’mercu-suar’’. Dari dasar politik luar negeritersebut, ditambah beberapa faktor lain yang mendukung, membuat terciptanyasebuah pandangan kolektif bahwa pembentukan Negara Federasi Malaysia adalahproyek new imperialisme dan new kolonialisme (nekolim)

Kepentingan Dalam Negeri
Kepentiingan politik luar negeri pada saatDemokrasi Terpimpin ditentukan sang permasalahan yang ada pada dalam negeri.di antara permasalahantersebut merupakan masalah politik serta ekonomi. Situasi tersebut membuat Soekarnomemposisikan diri sebagai unsur politik yang mendominasi meskipun penerapannyatidak terlepas dari efek Angakatan Darat. Terkait kondisi Indonesia,demokrasi terpimpin merupakan suatu sistem yg tidak tetap, yg dilahirkandari krisis dan terus berubah sepanjang masa yang rancu dalam sejarahIndonesia.

Kebijakan politik luar negeri Indonesiamemperhatikan kepentingan nasional, tersmasuk perkara konfrontasi terhadaprencana pembentukan Federasi Malaysia. Dari sudut pandang kepentingan nasioanalIndonesia, bisa difahami alasan konfrontasi tadi dilakukan. Keadaanpolitik dalam negeri pada masa demokrasi terpimpin menciptakan sebagian kepentingandalam negeri dikaitkan menggunakan pertikaian terhadap Malaysia, contohnya;konfrontasi sebagai indera pemersatu bangsa dan menjadi indera ”pengalihan”keterpurukan ekonomi.

Sebelum demokrasi terpimpin, semangatnasionalisme Indonesia sangat lemah, yaitu kurun ketika 1950-1957,. Pada masaitu, Indonesia terpecah dan motto ”Bhineka Tunggal Ika” tidak diterapkan. Dengan munculnya konfrontasi, semangatpersatuan tumbuh menggunakan mengatas namakan kepentingan nasional. Misalnya, unsurmiliter aindonesia yang awalnya sibuk serta membentang perbedaan pandanganmengenai kiblat revolusi dan pembangunan Indonesia, menggunakan adanya konfrontasitersebut unsur militer bersatu beserta-sama mengharapkan kenaikan aturan danmodernisasi alutsista militer agar dapat melawan campuran militer Inggris,Malaysia, New Zeland, Australia serta AS.

Masalah dalam waktu demokrasi terpimpinselain perpecahan unsur politik dan militer adalah keterpurukan ekonomi.berbagai kebijakan ekonomi dilakukan meskipun hasilnya jauh dari yangdiharapkan. Pada akhir tahun 1961 sampai tahun 1964 perekonomian Indonesia mengalamiketerpurukan hingga hiper-inflash100% pertahunnya. Konfrontasi dalam konteks perang pula merupakan kebijakanSoekarno selaku pimpinan tertinggimiliter. Soekarno memandang negara yg masih pada tingkat membangunsebuah negara yang baru merdeka haruslah mengedepankan kebijakan politik danpembangunan ekonomi bukanlah suatu bagian yg paling krusial buat proses national building.

Kepentingan Luar Negeri
Politik luar negeri terhadap Ferderasi Malaysiayang bersifat konfrontatif bisa dikaitkan menggunakan kepentingan luar negeri.paling nir beberapa kepentingan tersebut apabila dipenuhi dengan serius akanmembawa Indonesia menjadi negara yg diperhitungkan di mata internasional.cerminan hal tersebut dapat ditinjau berdasarkan susesnya KAA yg pertama, dimanaIndonesia mampu mengambil peranan penting dalam menguatkan unsur antipenjajahan antara negara-negara dunia ketiga pada Asia serta Afrika. FederasiMalaysia keliru satu momentum untuk menunjukkan beberapa kepentingan untukdiangkat. Adapun kepentingan tersebut adalah komitmen penentangan Indonesiaterhadap new imperialisme, melawankepungan secara geografis, serta yang tidak kalah krusial merupakan pengakuan dariinternasional terhadap eksistensi Indonesia menjadi kekuatan baru yangdiperhitungkan.

Kekuatan baru tersebut diwujudkan olehSoekarno dalam konsep NEFOS sebagai kontra OLDEFOS. Soekarno membaginegara-negara pada global ini menjadi kekuatan-kekuatan baru yang sedang bangkitatau NEFOS (New Emerging Forces) dankekuatan-kekuatan lama atau OLDEFOS (OldEmerging Forces). Penggambaran Soekarno tersebut adalah reaksi terhadapatau protes atas kesenjangan negara-negara maju berdasarkan negara-negara yg barumerdeka yang berkembang di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Soekarnoberanggapan bahwa NEFOSakan menjadikekuatan baru yang diperhitungkan.



PENUTUP
Politik luar negeri Indonesia terkaitdengan planning Malaya beserta Inggris ingin membangun Negara Federasi Malaysia,yg mencakup Malaya, Singapura, Sabah, Serawak serta Brunei adalah menolak. Hal ini dapat diketahui menurut pidato resmi Menlu Subandrio tanggal 20Januari 1963 yang berisikan tentang pengambilan sikap konfrontatasi terhadaprencana tersebut. Dan dukungan Indonesia terhadap pembrontakan Azhari pada Sabahdan Serawak.

Politik pertikaian Indonesia terhadapMalaysia dilatar belakangi sang kekhawatiran Soekarno terhadap kontrol Inggrisdi Asia Tenggara akan meluas jika Negara Federasi Malaysia terbentuk dan inidapat mengancam keberlangsungan revolusi Indonesia. Selain itu Soekarno jugaberanggapan Negara Federasi Malaysia merupakan proyek new imperilsme dan newkolonialisme (Nekolim). Sedangkan karena eksklusif pertikaian pada artianperang merupakan pelanggaran Malaya terhadap hasil KTT Manila serta mengumumkansecara sepihak berdirinya Negara FederasiMalaysia.

Sumber:
//id.shvoong.com
//id.wikipedia.org
//sejarahkita.blogspot.com
//upi.ac.id









SEJARAH PEMIMPIN INDONESIA YANG MENGGETAR KAN DUNIA

HUT RI KE 71.yang berlangsung dalam hari ini. Mengingatkan ku dengan sosok pahlawan pemberani yg satu ini "soekarno" atau "bung karno" tak terdapat satu pun pemimpin yg indonesia yang bisa menyamai keberanian serta ketegasan dia. Jangan kan menyamai, setengah dari beliau pun nir terdapat... Menurut pandangan aku tidak terdapat satu pemimpin pun yang mampu menyamai setengah berdasarkan dia.
Di bawah kepemimpinan beliau indonesia sanggup menggetar kan dunia bahkan AMERIKA dan ZIONIS ISRAIL terperangah melihat ketegasan indonesia dibawah kepemimpinan soekarno.
abdul somad 17 agst 2016

KEBERANIAN BUNG KARNO
Empat Ketegasan Presiden Soekarno Menghadapi Amerika dan Israel
Darah balik tumpah di Gaza, Palestina. Warga tak berdosa meninggal dirudal Israel. Hampir seluruh pemimpin global bungkam menghadapi arogansi Israel yg turut didukung Amerika Serikat. Dari Indonesia, belum keluar pernyataan keras terhadap Israel.
Hal ini amat jauh tidak selaras dengan presiden pertama RI Soekarno. Berpedoman dari azas persamaan serta keadilan, Soekarno menggunakan lantang menghadapi negara-negara imperialis. Israel dan Amerika pun dibikin ciut sang gertakan oleh presiden. Berikut adalah aksi tegas oleh presiden pertama RI terhadap Israel serta Amerika.
1. Memaksa Eisenhower
Dwight Eisenhower, presiden Amerika dibuat terperangah oleh Soekarno yg notabenenya cuma pemimpin negara baru. Cerita berawal menurut kunjungan Soekarno ke Amerika pada tahun 1960. Saat itu, Soekarno merasa tersinggung pasalnya nir misalnya layaknya pemimpin negara lain, kedatangan Soekarno tidak dijemput serta disambut Presiden Eisenhower. Kemarahan Soekarno memuncak saat beliau merasa dibiarkan menunggu berjam-jam oleh Eisenhower di gedung putih.
"Aku bicara dalam protokol apakah aku harus menunggu lebih usang lagi?, apabila demikian aku akan pulang sekarang juga. Kemudian orang itu pucat dan memohon buat menunggu sebentar. Dia pun lari ke dalam, keluarlah Eisenhower," kentara Soekarno dalam kitab Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis Cindy Adams.
Para pejabat Alaihi Salam pun kebingungan. Mereka sibuk meminta maaf serta meminta Soekarno tinggal. Eisenhower pun segera keluar menemui Soekarno. Pada pertemuan berikutnya, Eisenhower menjadi lebih ramah.
Presiden Soekarno dan Presiden Amerika Jhon F.kenndy
2. Go to Hell with Your Aid
Berbeda menggunakan pemimpin negara lainnya, Soekarno juga pernah menolak mentah-mentah bantuan dari Amerika Serikat. Saat itu, Soekarno melihat terdapat niat terselubung Amerika yg saat itu menginginkan diberangusnya paham komunis menurut Asia.
Soekarno yang berjanji tak mau meminta-minta berdasarkan negara lain bahkan menilai Amerika 'riya' bila memberi donasi. Sehingga mengakibatkan negara penerima bantuan kehilangan muka. Menyikapi hal ini Soekarno pribadi menyampaikan, "Persetan dengan bantuanmu! Lautan dollar tak akan bisa merebut hati kami" teriak Soekarno dalam buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat yg ditulis Cindy Adams.
3. Pidato anti imperialisme
Dukungan terhadap Palestina pernah ditunjukan Soekarno lewat pidato kenegaraannya. Saat itu Soekarno yang keluar dari PBB juga murka terhadap Israel serta beberapa negara lain yg dianggap merampas kemerdekaan negara lain.
"selama kemerdekaan bangsa Palestina beloem diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itoelah bangsa indonesia berdiri menantang pendjadjahan israel !!" (Soekarno, 1962)
4. Menolak Israel pada Asian Games 1962
Wujud lain dukungan Soekarno terhadap Palestina ditunjukannya dengan mengusir Israel serta Taiwan dari Asian Games tahun 1962 yg berlangsung di Jakarta. Alhasil, akibat keberanian Soekarno, Komite Olimpiade Internasional mengeluarkan Indonesia menjadi peserta di Olimpiade Tokyo.
(GANEFO Tahun 1963)
Soekarno lalu menjadi penggagas dibentuknya GANEFO (Games of the New Emerging Forces), pesta perhelatan olahraga bersama negara-negara berhaluan kiri lainnya. Tetapi pesta olahraga ini hanya berlangsung sekali akibat duduk perkara politik yg mengelilinginya.
[lock]

SEJARAH PIDATO SOEKARNO "GANYANG MALAYSIA"

Pada 20 Januari 1963, Indonesia mengambil sikap bermusuhan terhadap Malaysia. Bangsa ini tidak terima dengan tindakan demonstrasi anti-Indonesia yg menginjak-injak lambang negara Indonesia, Garuda.
Untuk balas dendam, Presiden Soekarno melancarkan gerakan yang terkenal menggunakan nama Ganyang Malaysia. Soekarno memproklamirkan gerakan Ganyang Malaysia melalui pidato dalam 27 Juli 1963. Berikut isinya:"
Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa
Namun jika kita lapar atau membuat malu itu lantaran Malaysia, kurang ajar!
Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan hingga tanah dan udara kita diinjak-injak sang Malaysian keparat itu
Doakan saya, saya kan berangkat ke medan juang menjadi patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tidak mau diinjak-injak harga dirinya.
Serukan serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu buat melawan kehinaan ini kita akan membalas perlakuan ini serta kita tunjukkan bahwa kita masih mempunyai Gigi yang kuat serta kita pula masih mempunyai martabat.
Yoo...ayoo... Kita... Ganjang...
Ganjang... Malaysia
Ganjang... Malaysia
Bulatkan tekad
Semangat kita badja
Peluru kita banjak
Njawa kita banjak
Bila perlu satoe-satoe!
Bisa terbakar semangat patriotisme bangsa Indonesia mendengar pidato Soekarno itu. Kedaulatan Indonesia dipercaya harga meninggal bagi Proklamator Republik Indonesia itu.
MENTALITAS & KEBERANIAN NYATA
Bung Karno menciptakan AMRIK bertekuk lutut ,bahkan didalam Gedung Puth bung Karno NGAMUK...dan si IKE panggilan akrab Dwight Eisenhower mencoba merayunya dgn cara sengaja mengalihkan issue ke bintang sexy HOLYWOOD : Marilyn Monroe serta Ava Gardner
Siapa tidak MENGENAL Dwight Eisenhower, President Amrik ke 34.
" he was a five-star general in the United States Army. During World War II " menjadi Negara Kaya dan Pemenang Perang Dunia II..negara super powerm Amerika justru dibentuk tunduk sang Bung Karno dan lucunya ini terjadi didalam GEDUNG PUTIH sendiri,ialah diluar INDONESIA dikandang Macan
Coba siapa berani ketika itu ???...keterangan ini banyak yg tidak pada ketahui bahkan sang para pemimpin. Jongos-jongos selanjutnya sengaja menututup-nutupinya.
Ceritanya dimulai waktu itu penerbang pesawat tempur Adidaya yg bernama Allen Pope ditembak Jatuh dikepulauan MOROTAI..mampu dibayangkan saat itu betapa membuat malu nya Amerika negara adidaya nir berdaya dengan bung KARNO. Sejarah mencatat dan arsipnya sengaja dikuburkan tetapi hanya gambar foto saja yang tersimpang pada National Achieves. Lebih memalukan lagi Pilot tsb ditangkap hayati-hayati dan sang pilot mengaku bertugas atas perintah lembah Langley membantu PERMESTA. Atas pengakuannya Amrik dengan orang-orang Langley/CIA membuka filenya .keberanian KKO waktu itu menerima simpaty justru menurut Pentagon serta lucunya setelah pengakuannya sang pilot diberi rokok kretek malah minta nambah....wuenAK TENAN..ucapnya..... Hehehehe .....
Bung Karno: Persetan Dengan PBB! (Mengenang Keberanian Soekarno Dulu)
Filled under: Indonesiaku, Motivasi, Sejarah
Suatu hal yang wajar bila kita melihat seorang berkorban demi apa yg dicintainya, demikian juga Bung Karno. Demi Indonesia Bung Karno mengabaikan penyakit yang menggerogoti dirinya. Bung Karno selalu tampil prima dihadapan publik, walau dalam hakekatnya dia dalam keadaan lemah. Hal tadi dilakukan demi menjaga rasa percaya diri semua warga Indonesia..
Berulang-kali dokter pribadinya memberi nasihat pada Bung Karno. Ini terkait dengan sakit ginjalnya, konfiden makin para pada akhir tahun 60-an. “Kalau Bapak mampu tenang sedikit, serta nir berteriak-teriak, niscaya Bapak tidak akan menerima ulcers.” Yang dimaksud dokter adalah peradangan dalam lambung dampak sakit ginjalnya itu. Baru saja dokter berhenti menaruh nasihatnya, Bung Karno meradang serta berteriak, “Bagaimana saya bisa hening jika setiap lima mnt mendapat kabar tidak baik?”
Berteriak adalah “hobi” Sukarno. Ia berteriak buat memberi semangat rakyatnya. Ia berteriak jua buat mengganyang musuh-musuh negara. Jika konteksnya merupakan membakar semangat masyarakat, maka Bung Karno adalah seorang orator ulung. Bahkan paling unggul dalam zamannya. Sebaliknya, jika dia berteriak karena terinjak dan teraniaya harga dirinya sebagai presiden dan kepala negara, maka Sukarno merupakan presiden paling berani yg pernah hayati di atas bumi ini.
“Inggris kita linggis! Amerika kita setrika!”, atau “Go to hell with your aid” yang ditujukan kepada Amerika.
“Malaysia kita ganyang. Hajar cecunguk Malayan itu! Pukul dan sikat jangan hingga tanah dan udara kita diinjak-injak sang Malaysian keparat itu”, yang ini saat Indonesia berkonfrontasi dengan di negara boneka bernama Malaysia.
Bukan hanya itu. Organisasi dunia yang bernama Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pun pernah dilawan. Tanggal 20 Januari 1965, Bung Karno menarik Indonesia menurut keanggotaan PBB. Ini karena ketidak-becusan PBB pada menangani masalah anggota-anggotanya, termasuk dalam kaitan perseteruan Indonesia – Malaysia. Ada enam alasan yang tak mampu dibantah siapa pun, termasuk Sekjen PBB sendiri, yang sebagai dasar Indonesia menarik diri berdasarkan keanggotaan PBB.
Pertama, soal kedudukan PBB pada Amerika Serikat. Bung Karno mengkritik, pada suasana perang dingin Amerika Serikat serta Uni Sovyet lengkap menggunakan perang urat syaraf yang terjadi, maka nir sepatutnya markas PBB justru berada pada galat satu negara pelaku perang dingin tadi. Bung Karno mengusulkan agar PBB bermarkas pada Jenewa, atau pada Asia, Afrika, atau daerah netral lain pada luar blok Amerika dan Sovyet.
Kedua, PBB yg lahir pasca perang global ke 2, dimaksudkan buat bisa menyelesaikan konfrontasi antarnegara secara cepat serta memilih. Akan namun yang terjadi justru PBB selalu tegang serta lamban dalam menyikapi perseteruan antar negara. Indonesia mengalami dua kali, yakni ketika pembebasan Irian Barat, serta Malaysia. Dalam ke 2 perkara itu, PBB nir membawa penyelesaian, kecuali hanya sebagai medan perdebatan.
Selain itu, pasca perang dunia II, banyak negara baru, yg baru saja terbebas berdasarkan penderitaan penjajahan, namun faktanya pada piagam-piagam yg dilahirkan juga dalam preambule-nya, tidak pernah menyebut perkataan kolonialisme. Singkatnya, PBB nir menempatkan negara-negara yg baru merdeka secara proporsional.
Ketiga, Organisasi dan keanggotaan Dewan Keamanan mencerminkan peta ekonomi, militer dan kekuatan tahun 1945, nir mencerminkan bangkitnya negara-negara sosialis serta munculnya perkembangan cepat kemerdekaan negara-negara pada Asia dan Afrika. Mereka tidak diakomodir karena hak veto hanya milik Amerika, Inggris, Rusia, Perancis, dan Taiwan. Kondisi yg tidak aktual lagi, tetapi tidak ada satu orang pun yang berusaha berkiprah mengubahnya.
Keempat, soal sekretariat yg selalu dipegang kepala staf berkebangsaan Amerika. Tidak heran apabila hasil kebijakannya banyak mengakomodasi kepentingan Barat, setidaknya menggunakan sistem Barat. Bung Karno nir dapat menunjung tinggi sistem itu dengan dasar, “Imperialisme dan kolonialisme adalah anak kandung berdasarkan sistem Negara Barat. Seperti halnya mayoritas anggota PBB, aku benci imperialisme serta aku jijik dalam kolonialisme.”
Kelima, Bung Karno menganggap PBB keblinger menggunakan menolak perwakilan Cina, ad interim pada Dewan Keamanan duduk Taiwan yg tidak diakui sang Indonesia. Di mata Bung Karno, “Dengan mengesampingkan bangsa yang besar , bangsa yg agung serta bertenaga pada arti jumlah penduduk, kebudayaan, kemampuan, peninggalan kebudayaan antik, suatu bangsa yang penuh kekuatan dan daya-ekonomi, menggunakan mengesampingkan bangsa itu, maka PBB sangat melemahkan kekuatan dan kemampuannya buat berunding justru lantaran beliau menolak keanggotaan bangsa yang terbesar pada dunia.”
Keenam, nir adanya pembagian yang adil di antara personal PBB pada lembaga-lembaganya. Bekas ketua UNICEF merupakan seseorang Amerika. Ketua Dana Khusus merupakan Amerika. Badan Bantuan Teknik PBB diketuai orang Inggris. Bahkan dalam persengketaan Asia misalnya halnya pembentukan Malaysia, maka plebisit yang gagal yang diselenggarakan PBB, diketuai orang Amerika bernama Michelmore.
Bagi sebagian ketua negara, perilaku keluar menurut PBB dipercaya sikap nekad. Bung Karno tidak hanya keluaR menurut PBB. Lebih berdasarkan itu, dia membangun Konferensi Kekuatan Baru (Conference of New Emerging Forces/ Conefo) menjadi cara lain persatuan bangsa-bangsa selain PBB. Konferensi ini sedianya digelar akhir tahun 1966. Langkah tegas serta berani Sukarno langsung mendapat dukungan poly negara, khususnya di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Bahkan sebagian Eropa juga mendukung.
Sebagai tandingan Olimpiade, Bung Karno bahkan menyelenggarakan Ganefo (Games of the New Emerging Forces) yg diselenggarakan pada Senayan, Jakarta dalam 10 – 22 November 1963. Pesta olahraga ini diikuti sang dua.250 atlet dari 48 negara pada Asia, Afrika, Eropa, serta Amerika Selatan, serta diliput kurang lebih 500 wartawan asing.:
Bung Karno menggunakan Conefo dan Ganefo, telah menerangkan pada dunia, bahwa organisasi bangsa-bangsa tidak mesti harus satu, serta hanya PBB.bung Karno sudah mengeluarkan terobosan itu. Sayang, persekongkolan internasional (Barat) yang didukung segelintir pengkhianat dalam negeri (misalnya oknum Angkatan ’66, sejumlah perwira TNI-AD, dan segelintir cendekiawan pro Barat, dan beberapa orang keblinger), berhasil merekayasa tumbangnya Bung Karno. Wallahu a’lam.
source: //candradityaa.blogspot.com/2014/03/kisah-keberanian-bung-karno.html
[/lock]