CONTOH SOAL PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN PEMBAHASANNYA

Salah satu materi yg wajib dipahami sebelum menghadapi Ujian Nasional adalah kesalahan penggunaan ejaan. Salah satu meterinya adalah berkaitan menggunakan penggunaan alfabet kapital.
Penulisan alfabet modal wajib sahih serta sesuai dengan penggunanaya. Berikut ini model soal yang berkaitan dengan penggunaan huruf modal sekaligus pembahasannya.
Soal Pertama

Perhatikan kalimat berikut!
Sudah empat minggu mutiara mencari anak Kucing Persianya yg hilang.
Perbaikan penggunaan alfabet modal dalam kalimat tadi merupakan...
a. Sudah empat Minggu mutiara menjcari anak kucing Persianya yg hilang.
b. Sudah empat Minggu mutiara mencai anak Kucing Persianya yg hilang.
c. Sudah empat minggu Mutiara mencari anak Kucing Persianya yang hilang.
d. Sudah empat minggu Mutiara mencari anak kucing persianya yang hilang.
Jawaban: D
Pembahasan:
Kata yg menjadi pembahasan dalam kalimat pada atas adalah istilah minggu, Mutiara, dan Kucing Persia.

Yang jelas harus akbar adalah istilah Mutiara dalam kalimat di atas mutiara nama orang. Maka wajib diawali sang alfabet modal.
Jika mutiara bukan nama orang maka harus ditulis kecil. Contoh: Jaka mencari mutiara di dasar bahari.
kata minggu ditulis akbar apabila sebagai nama hari. Contoh: Pada hari Minggu aku pulang belanja. Namun, pada kalimat di atas, minggu bukan nama hari melainkan petunjuk ketika, empat minggu sama menggunakan 28 hari.
Kata kucing adalah nama jenis. Sehingga nir perlu digunakan alfabet modal.
Kata persia yang dipakai pada kalimat di atas bukan nama tempat, tetapi jenis. Maka digunakan huruf mini . Apabila persia yg dimaksud adalah nama loka pada Timur Tengah maka digunakan alfabet akbar.  Contoh: Sesampai di Persia beliau wajib menghadapi pasukan yg sangat bertenaga.

Contoh lain penggunaan nama jenis yang seringkali tidak wajar merupakan adalah kata malang. Kata malang yang merujuk pada nama kabupaten di Jawa Timur maka harus digunakan alfabet kapital. Namun, apabila dipakai buat menyebut salah satu jenis apel, maka ditulis dengan huruf kecil. Contoh: Dia membeli apel malang. Contoh yang lain: Dia membeli apel pada Malang.

Penjelasan lengkap mengenai penggunaan huruf kapital dapat dibaca pada artikel yg berjudul: PENJELASAN TENTANG PENGGUNAAN HURUF KAPITAL YANG BENAR

Soal Kedua

Bacalah teks berikut!
Salah satu cara menurunkan berat badan adalah menggunakan membatasi kalori yang masuk ke pada tubuh. Tetapi, menghitung kalori setiap kuliner tentu sangat menyebalkan. Begitupun menghindari makanan tertentu, seperti Burgeratau kentang goreng, tentu Anda akanmelakukannya dengan berat hati.
Alasan yang sempurna mengenai kesalahan penulisan alfabet modal dalam kata yang bergaris bawah merupakan....
a. Burger bukan adalah kata asing yang wajib dimulai menggunakan huruf modal.
b. Burger merupakan nama georgrafi yang tidak diikuti sang nama diri geografinya.
c. Burger merupakan istilah adopsi yg tidakperlu dimulai menggunakan huruf modal.
d. Burger adalah kata benda yg tidak perlu menggunakan huruf kapital.
Jawaban: D
Pembahasan:
Kata burger adalah nama jenis. Bukan nama diri, sehingga tidak perlu memakai alfabet modal. Kata burger adalah nama jenis yg asal menurut serapan bahasa asing. Apabila serapan asing serta masih belum diakui dalam bahasa Indonesia maka yang ditulis menggunakan catak miring.
Untuk Penjelasan Lebih Rinci Tentang Penulisan Ejaan dan Huruf Kapital sanggup dibaca pada: MATERI DAN TAUTAN PENULISAN EJAAN DAN HURUF KAPITAL
Soal Ketiga

Bacalah kalimat berikut!
Rencananya, harga Premium akan turun dari Rp7.300,00 sebagai Rp7.150,00 per liter.
Penulisan istilah Premium pada kalimat tadi merupakan keliru karena....
a. Kata premium bukan nama diri/peristiwa
b. Istilah premium merupakan kata tertentu
c. Istilah premium bukan meruakan unsur serapan
d. Istilah premium bukan merupakan kata ekonomi
Jawaban: A
Pembahasan:

Kesalahan yg terjadi pada penulisan kalimat di atas merupakan penggunaan alfabet kapital. Premium bukan nama diri, jadi nir perlu menggunakan huruf kapital. Juga tidak perlu ditulis miring lantaran bukan kata serapan.
Soal Keempat

Perhatikan kalimat berikut!
Situs kerajaan Majapahit terletak di kecamatan Trowulan, kabupaten Mojokerto.
Penulisan alfabet modal yang sempurna pada kalimat tadi merupakan....
a. Situs Kerajaan Majapahit terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
b. Situs kerajaan Majapahit terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
c. Situs kerajaan Majapahit terletak di Kecamatan Trowulan, kabupaten Mojokerto.
d. Situs kerajaan majapahit terletak di kecamatan Trowulan, kabupaten Mojokerto.
Jawaban: A
Pembahasan:
Penggunaan alfabet modal dalam kalimat di atas berkaitan dengan nama geografi. Nama wilayah (geografi) yang diikuti dengan nama diri atau tempat wajib diawali dengan huru modal karena sebagai bagian menurut nama diri.
Misalnya: Saya tinggal di sebuah kabupaten pada Jawa Timur.
Dalam kalimat pada atas, kata kabupaten adalah sebuah nama geografis, namun tidak diikuti nama diri maka tidak ditulis dengan awal alfabet modal. Jika dikuti menggunakan nama kabupatennya, maka ditulis menggunakan alfabet akbar.
Contoh: Saya tinggal di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Jadi, yang sahih merupakan:
Kerjaan Majapahit; Kecamatan Trowulan; Kabupaten Mojokerto

Baca Juga: Ketentuan Penulisan Huruf Kapital

Soal Kelima

Perhatikan kelimat berikut!
Ketika berwisata ke pantai losari, Ibu membawa bekal nasi goreng.
Perbaikan penulisanhuruf kapital dalam kalimat tersebut adalah....
a. Ketika berwisata ke Pantai Losari, mak membawa bekal nasi goreng.
b. Ketika berwisata ke pantai losasi, ibu membawa bekal nasi goreng.
c. Ketika berwisata ke pantai losari, Ibu membawa bekal nasi goreng.
d. Ketika berwisata ke pantai Losari, ibu membawa bekal nasi goreng.
Jawaban: A
Pembahasan:
Pantai Losari adalah nama geografi yang diikuti menggunakan nama tempat. Sama menggunakan pembahasan soal sebelumya. Maka penulisannya sama-sam diawli dengan alfabet besar . Maka yg benar merupakan Pantai Losari  ad interim istilah ibu yang dipakai pada kalimat pada atas merupakan istilah ganti. Bukan kata sapaan. Maka ditulis dengan alfabet mini . ibu.
Lain lagi bila ibu merupakan kata sapaan maka wajib diawali dengan alfabet kapital, model: Maaf, Ibu sedang apa?.
Kata ibu dalam kalimat tadi diawali dengan alfabet modal karena adalah sapaan pribadi terhadap seorang.
Silahkan download dan cek contoh soal yang lain

CONTOH SOAL KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA

Berikut ini merupakan model soal Kesalahan Penggunaan Tanda Baca sekaligus pembahasannya.
Soal yg dibahas pada tulisan ini merupakan SOAL UN 2016.
SOAL PERTAMA KESALAHAN TANDA BACA
Bacalah kalimat berikut!
"Surat itu dikirimkan oleh Susilo, SH a/n PT Megah Abadi."

Perbikan indikasi baca pada kalimat tadi merupakan....

a. Surat itu dikirimkan oleh Susilo, S.H. A.N. PT Megah Abadi.

b. Surat itu dikirmkan oleh Susilo, SH a.N. PT Megah Abadi.

c. Surat itu dikirimkan sang Susilo, SH a/n. PT Megah Abadi.

d. Surat itu dikirimkan oleh Susilo, S.H. A.N. P.T. Megah Abadi.
PEMBAHASAN 

Kesalahan penulisan indikasi baca ada dalam 'a/n'. Sementara penulisan tanda baca yg lain yg terdapat pada soal telah sempurna. Jadi, penulisan tanda baca yg tepat adalah adanya pertanda koma (,) setelah nama orang pemilik gelar. Sementara, gelar nir perlu diberi tanda titik (.) apabila hanya ada 2 kata yang keduanya adalah alfabet kapital.
Misalnya:
Pulung Agus Wijaya, SH
Ahmad Ainun Najib, SE
Sementara, apabila ada gelar akademik pada akhir yang terdiri menurut tiga huruf, maka diperlukan indikasi baca koma (,) dan pertanda baca titik (.).
Misalnya:
Fusliyanto, S.pd.
Atau, Fusliyanto, M.pd.
Penulisan yang benar buat 'a/n' yang merupakan singkatan menurut atas nama adalah a.N. Sama halnya menggunakan penulisan hingga menggunakan yg sahih merupakan s.D.
BACA JUGA: Contoh Soal UN Penggunaan Kata serta Kalimat Efektif
SOAL KEDUA KESALAHAN TANDA BACA
Bacalah kalimat berikut!
"Pembina OSIS akan memimpin rapat kerja program tahunan namun datang-datang beliau ditugasi sang Kepala Sekolah buat kedap di Dinas Pendidikan Kota mewakili beliau."
Penggunaan tanda baca yg tepat pada klimat tadi adalah mencantumkan....
a. Indikasi koma (,) sehabis singkata OSIS
b. Indikasi koma (,) sesudah kata tahunan
c. Pertanda titik koma (;) sehabis singkatan OSIS
d. Indikasi titik koma (;) sesudah istilah tetapi

PEMBAHASAN

Tanda baca koma (,) digunakan buat memisahkan anak kalimat dengan induk kalimat, atau juga dipakai buat memisahkan pemerian (beberapa hal yang disebutkan). Dalam kalimat contoh soal di atas, seharusnya masih ada tanda koma karena kalimat tersebut merupakan kalimat majemuk. Ada anak kalimat serta induk kalimat.
Konjungsi antara klausa pertam serta klausa kedua adalah istilah tetapi. Jadi, sebelum kata tetapi perlu terdapat tanda baca koma (,). Jadi jawaban yg paling sempurna adalah B. Tanda koma (,) sesudah istilah tahunan. Jadi, istilah tetapi menjadi penanda awal klausa ke 2 pada kalimat majemuk pada atas.
SOAL KETIGA KESALAHAN TANDA BACA

Bacalah teks berikut!
(1) Irene Sukandar lahir pada Jakarta dalam tanggal 7 April 1992. (dua) Dia merupakan Gran Master Catur Putri Indonesia. (tiga) Dia telah meraih aneka macam macam gelar, baik taraf nasional maupun internasional. (4) Gelar yang berhasil diraihnya seperti: Master Percasi (MP), Master Nasional Wanita (MNW) dan Master Fide Wanita (MFW).
Perbaikan penulisan tanda baca pada kalimat (4) yg tepat adalah....
a. Gelar yang berhasil diraihnya misalnya: Master Percasi (MP), Master Nasional Wanita (MNW) dan Master Fide perempuan (MFW)
b. Gelar yg berhasil diraihnya seperti Master Percasi (MP), Master Nasional Wanita (MNW) dan Master Fide wanita (MFW)
c. Gelar yg berhasil diraihnya, seperti: Master Percasi (MP), Master Nasional Wanita (MNW) dan Master Fide wanita (MFW)
d. Gelar yg berhasil diraihnya, misalnya Master Percasi (MP), Master Nasional Wanita (MNW) serta Master Fide wanita (MFW)
PEMBAHASAN

Fokus pengamatan harus dilakukan pada kalimat keempat. Mempertimbangkan soal misalnya ini, maka perlu dibaca terlebih dahulu perintah soal sebelum membaca tek bacaannya. Dengan terlebih dahulu membaca soal, maka kalimat pertama hingga kalimat ketiga tidak perlu dibaca. Trik ini dibutuhkan supaya tidak membuang saat dan mengefektifkan membaca kalimat soal selanjutnya lebih mendalam.
Pada kalimat keempat, masih ada pertanda baca titik dua (:) yang kurang sempurna penggunaanya. Kemudian, pula terdapat tanda baca koma (,) yang seharusnya terdapat.
Penggunaan tanda titik dua (:) tidak tepat dalam kalimat keempat karena pemerian (pemaparan rincian) yg ada dalam kalimat tersebut dilakukan pada dalam kalimat. Sementara pemeriannya wajib dipisahkan menggunakan indikasi koma. Maka kalimat tadi bisa diperbaiki sebagai:
Gelar yg berhasil diraihnya seperti Master Percasi (MP), Master Nasional Wanita (MNW), dan Master Fide perempuan (MFW)
Tanda titik 2 (:) selesainya kata misalnya dihilangkan, ad interim setelah (HNW) sebelum istilah hubung 'dan' diberi indikasi baca koma (,).
BACA JUGA: Contoh Soal Teks Sastra serta Teks Non-Sastra
SOAL KEEMPAT KESALAHAN TANDA BACA

Perhatikan kaliamt berikut!
Kami duduk-duduk pada bawah pohon kelengkeng. Kami asik makan: jambu, belimbing, dan mangga.
Penggunaan tanda baca yg nir sempurna adalah....
a. Penghubung (-)
b. Titik 2 (:)
c. Koma (,)
d. Titik (.)
PEMBAHASAN

Tanda baca penghubung (-) masih ada pada kata ulang 'duduk-duduk'. Penggunaan pertanda penghubung dalam kata ulang tadi telah tepat. Yaitu memisahkan antara dua istilah yg diulang tanpa spasi.
Tanda titik 2 (:) terdapat selesainya istilah makan. Penggunaan tanda baca ini keliru karena pada satu kalimat nir perlu pertanda titik dua meskipun adalah pemerian atau pemerincian misalnya dalam kalimat tersebut.
Tanda koma (,) terdapat pada antara kata-kata pemerian. Tanda baca tersebut telah tepat sehingga nir perlu diiperbaiki.
Tanda titik (.) terpat di akhir masing-masing kaliamt. Kalimat pada contoh soal pada atas ada dua. Jadi, terdapat dua indikasi titik pada akhis masing-masing kalimat.
Demikian penerangan tentang contoh soal dan pembahasan soal yang berkaitan dengna indikasi baca. Soal ini diambil berdasarkan soal UN tahun 2016.
Jika terdapat pertanyaan mengenai kesalahan pertanda baca silahkan tulis di komentar.
Jika terdapat kesulitan mengerjakan soal dan terdapat yg perlu didiskusikan, silahkan tulis soalnya di komentar (lebih baik pula bila terdapat pilihan jawabannya :) ). Atau juga membahas dan berdiskusi soal UN (khususnya bahasa Indonesia) melalui facebook kami pada Pustamun atau kontak kami melalui 'Kontak'
Semoga Contoh dan Pembahasan Soal Kesalahan Tanda Baca in bermanfaat! Silahkan diunduh alias pada-download buat latihan soal.
Download dan baca soal lain

KAPAN HURUF HARUS KAPITAL PENJELASAN TENTANG PENULISAN HURUF KAPITAL YANG BENAR

Sering kali kita gundah mengenai penulisan huruf kapital. Padahal materi mengenai huruf modal selalu muncul pada soal Ujian Nasional. Baik buat tingkat SD, SMP, hingga Sekolah Menengah Atas/SMK. Materi tentang penulisan alfabet kapital merupakan materi bahasa Indonesia yg gampang-mudah susah.
Kita merasa materi penulisan alfabet kapital mudah serta gampang karena merasa tak jarang melihat. Tapi acap kali kita jua galau memilih mana yg benar dan mana yg salah pada sebuah soal lantaran acapkali timbul jawaban yg seperti dan bahkan seolah nir ada bedanya.
Dalam postingan kali ini, akan dibahas cara penulisan huruf kapital. Khususnya penulisan alfabet modal yg seringkali timbul pada soal-soal buat Ujian Nasional serta Ujian-ujian yang lain, baik ujian sekolah alias US, Ujian Sekolah Berstandar Nasional alias USBN juga Ulangan Semester atau Penilaian Semester.
Sebenarnya, ada banyak sekali ketentuan penulisan alfabet modal. Jika kita baca dalam Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan, akan kita ketahui ketentuan-ketenuan itu.
Pedoman Umum Ejaan yg Disempurnakan mampu DIUNDUH DI SINI.
1.huruf kapital digunakan buat huruf pertama istilah dalam awal kalimat.
Misalnya:
Dia membaca kitab .
Apa maksudnya?
Kita harus bekerja keras.
Pekerjaan itu akan terselesaikan pada satu jam.
Pergi berdasarkan sini!
Jadi, apapun jenis kalimatnya harus diawali menggunakan huruf modal. Baik kalimat fakta, kalimat perintah, juga kalimat tanya.
2.huruf modal atau alfabet akbar dipakai menjadi alfabet pertama kata pada awal kalimat setelah petikan eksklusif.
Contoh:
"Kamu dari mana?" Tanya gurunya.
Jadi, alfabet 'T' harus ditulis dengan huruf modal karena
3.huruf kapital dipakai menjadi huruf pertama pada istilah serta ungkapan yg berhubungan dengan kepercayaan , kitab kudus, serta Tuhan, termasuk istilah ganti buat Tuhan.
Misalnya:
IslamQuran
KristenAlkitab
HinduWeda
Allah
Yang Mahakuasa
Yang Maha Pengasih
Tuhan akan memperlihatkan jalan kepada hamba-Nya.
Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yg Engkau beri rahmat.
Penggunaan alfabet kapital digunakan buat hal dan yg menunjuk pada Tuhan. Hal ini dilakukan menjadi bentuk penghormatan menurut hamba Tuhan. Tapi, bukan berarti salah
4.A.huruf kapital digunakan sebagai alfabet pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Contoh gelar kehormatan:
Mahaputra Yamin
Sultan Hasanuddin
Sri Paduka Wijaya
Mahaputra dan Sultan adalah gelar kehormatan. Dalam khazanah Jawa, Sri juga sebagai gelar kehormatan.
Contoh gelar keagamaan:
Haji Agus Salim
Imam Syafii
Nabi Ibrahim
Kata haji, Imam, Nabi adalah gelar pada laras keagamaan, maka harus memakai alfabet modal. Contoh penggunaan alfabet kapital lain adalah penggunaan gelar Kiai dan Gus yang diikuti menggunakan nama orang, contohnya: Kiai Haji Abdurrahman Wahid; Gus Dur.
b.huruf modal nir dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, serta keagamaan yang tidak diikuti nama orang. Jadi, ini berkaitan menggunakan penerangan sebelumnya.
Misalnya:
Dia baru saja diangkat menjadi sultan.
Pada tahun ini dia pergi naik haji.
Ilmunya belum seberapa, tetapi lagaknya telah seperti kiai.
Dalam contoh-contoh pada atas, sultan, haji, kiai tidak diikuti dengan nama orang. Maka tetap ditulis tanpa huruf modal (ditulis kecil).
5.A.huruf modal digunakan menjadi huruf pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat yang digunakan sebagai pengganti nama orang eksklusif.
Misalnya:
Wakil Presiden Adam Malik
Perdana Menteri Nehru
Kedua contoh pada atas adalah penggunaan nama jabatan (Wakil Presiden dan Perdana Menteri) yang diikuti sang nama orang. Maka wajib diawali alfabet kapital.
Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara
Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian
Gubernur Jawa Tengah
Penggunaan nama pangkat atau jabatan instansi di atas juga harus diawali menggunakan alfabet kapital, baik yang diikuti nama orang  juga yang nir. Yang tidak diikuti nama orang contohnya Gubernur Jawa Tengah. Penulisan ini tetap wajib memakai alfabet kapital karena digunakan sebagai pengganti nama orang eksklusif. Misalnya: Acara itu dibuka eksklusif oleh Gubernur Jawa Tengah.
b.huruf modal digunakan sebagai alfabet pertama nama jabatan atau nama instansi yg merujuk pada bentuk lengkapnya.
Misalnya:
Sidang itu dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia.
Sidang itu dipimpin Presiden.
Kegiatan itu telah direncanakan oleh Departemen Pendidikan Nasional.
Kegiatan itu telah direncanakan sang Departemen.
c.huruf modal nir dipakai sebagai alfabet pertama nama jabatan serta pangkat yang tidak merujuk kepada nama orang, nama instansi, atau nama loka eksklusif.
Misalnya:
Berapa orang camat yang hadir dalam kedap itu?
Divisi itu dipimpin oleh seseorang mayor jenderal.
Di setiap departemen terdapat seorang inspektur jenderal.
6.A.huruf modal digunakan sebagai huruf pertama unsur unsur nama orang.
Misalnya:
Amir Hamzah
Dewi Sartika
Wage Rudolf Supratman
Halim Perdanakusumah
Ampere
Catatan:
(1)Huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama seperti dalam de, van, serta der (pada nama Belanda), von (pada nama Jerman), atau da (pada nama Portugal).
Misalnya:
J.J de Hollander
J.P. Van Bruggen
H. Van der Giessen
Otto von Bismarck
Vasco da Gama
(dua)Dalam nama orang eksklusif, huruf kapital tidak digunakan untuk menuliskan alfabet pertama istilah bin atau binti.
Misalnya:
Abdul Rahman bin Zaini
Ibrahim bin Adham
Siti Fatimah binti Salim
Zaitun binti Zainal
b.huruf modal digunakan sebagai huruf pertama singkatan nama orang yang digunakan menjadi nama jenis atau satuan ukuran.
Misalnya:
pascal secondPas
J/K atau JK-1joule per Kelvin
NNewton
c.huruf kapital tidak dipakai menjadi huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran.
Misalnya:
mesin diesel
10 volt
5 ampere
7.A.huruf modal dipakai menjadi alfabet pertama nama bangsa, suku bangsa, serta bahasa.
Misalnya:
bangsa Eskimo
suku Sunda
bahasa Indonesia
b.huruf modal tidak dipakai menjadi alfabet pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang digunakan menjadi bentuk dasar kata turunan.
Misalnya:
pengindonesiaan kata asing
keinggris-inggrisan
kejawa-jawaan
8.A.huruf modal dipakai sebagai alfabet pertama nama tahun, bulan, hari, serta hari raya.
Misalnya:
tahun Hijriahtarikh Masehi
bulan Agustusbulan Maulid
hari Jumathari Galungan
hari Lebaranhari Natal
b.huruf modal digunakan menjadi huruf pertama unsur-unsur nama insiden sejarah.
Misalnya:
Perang Candu
Perang Dunia I
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
c.huruf kapital nir dipakai sebagai huruf pertama insiden sejarah yang tidak digunakan menjadi nama.
Misalnya:
Soekarno serta Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang global.
9.A.huruf modal dipakai sebagai alfabet pertama unsur-unsur nama diri geografi.
Misalnya:
Banyuwangi
Asia Tenggara
Cirebon
Amerika Serikat
Eropa
Jawa Barat
b.huruf modal digunakan menjadi huruf pertama unsur unsur nama geografi yang diikuti nama diri geografi.
Misalnya:
Bukit BarisanDanau Toba
Dataran Tinggi DiengGunung Semeru
Jalan DiponegoroJazirah Arab
Ngarai SianokLembah Baliem
Selat LombokPegunungan Jayawijaya
Sungai MusiTanjung Harapan
Teluk BenggalaTerusan Suez
c.huruf kapital dipakai menjadi huruf pertama nama diri atau nama diri geografi jika kata yang mendahuluinya menggambarkan kekhasan budaya.
Misalnya:
ukiran Jeparapempek Palembang
tari Melayusarung Mandar
asinan Bogorsate Mak Ajad
d.huruf kapital nir dipakai sebagai alfabet pertama unsur geografi yang tidak diikuti sang nama diri geografi.
Misalnya:
berlayar ke telukmandi di sungai
menyeberangi selatberenang pada danau
e.huruf kapital nir dipakai sebagai alfabet pertama nama diri geografi yg dipakai menjadi penjelas nama jenis.
Misalnya:
nangka belanda
kunci inggris
harimau sumatera
petai cina
pisang ambon
10.A.huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama resmi negara, forum resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dan nama dokumen resmi, kecuali istilah tugas, seperti dan, oleh, atau, dan untuk.
Misalnya:
Republik Indonesia
Departemen Keuangan
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 1972
Badan Kesejahteraan Ibu serta Anak
b.huruf modal nir dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama resmi negara, lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, serta nama dokumen resmi.
Misalnya:
beberapa badan hukum
kerja sama antara pemerintah serta rakyat
menjadi sebuah republik
menurut undang-undang yg berlaku
Catatan:
Jika yg dimaksudkan adalah nama resmi negara, lembaga resmi, forum ketatanegaraan, badan, dan dokumen resmi pemerintah menurut negara eksklusif, contohnya Indonesia, huruf awal istilah itu ditulis dengan alfabet modal.
Misalnya:
Pemberian honor bulan ke 13 telah disetujui Pemerintah.
Tahun ini Departemen sedang menyelidiki kasus itu.
Surat itu telah ditandatangani oleh Direktur.
11.huruf modal dipakai sebagai alfabet pertama setiap unsur bentuk ulang paripurna yg masih ada pada nama forum resmi, forum ketatanegaraan, badan, dokumen resmi, serta judul karangan.
Misalnya:
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Rancangan Undang-Undang Kepegawaian
Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial
Dasar-Dasar Ilmu Pemerintahan
12.huruf kapital digunakan menjadi huruf pertama seluruh istilah (termasuk seluruh unsur kata ulang sempurna) di pada judul buku, majalah, surat keterangan, dan makalah, kecuali istilah tugas seperti di, ke, menurut, dan, yg, serta buat yang tidak terletak dalam posisi awal.
Misalnya:
Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
Bacalah majalah Bahasa serta Sastra.
Dia adalah agen surat fakta Sinar Pembangunan.
Ia merampungkan makalah "Asas-Asas Hukum Perdata".
13.huruf kapital dipakai menjadi huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, serta sapaan yang digunakan dengan nama diri.
Misalnya:
Dr.doktor
S.E.sarjana ekonomi
S.H.sarjana hukum
S.S.sarjana sastra
S.kp.sarjana keperawatan
M.A.master of arts
M.hum.magister humaniora
Prof.profesor
K.H.kiai haji
Tn.tuan
Ny.nyonya
Sdr.saudara
Catatan:
Gelar akademik serta sebutan lulusan perguruan tinggi, termasuk singkatannya, diatur secara spesifik dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 036/U/1993.
14.B.huruf modal tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk interaksi kekerabatan yang tidak dipakai pada pengacuan atau penyapaan.
Misalnya:
Kita wajib menghormati bapak dan bunda kita.
Semua kakak serta saudara termuda saya sudah berkeluarga.
Dia tidak mempunyai saudara yg tinggal pada Jakarta.
15.huruf modal dipakai sebagai huruf pertama istilah Anda yg dipakai pada penyapaan.
Misalnya:
Sudahkah Anda tahu?
Siapa nama Anda?
Surat Anda telah kami terima menggunakan baik.
16.huruf modal dipakai menjadi huruf pertama dalam kata, misalnya berita, catatan, dan contohnya yang didahului sang pernyataan lengkap serta diikuti oleh paparan yang berkaitan menggunakan pernyataan lengkap itu.