SAMBUNG PUCUK KAKAO

I.PENDAHULUAN


1.1LatarBelakang
Sambungpucuk adalah keliru satu metode peremajaan kakao yg tidak selaras tekniknya tetapiperlakuannya hampir sama menggunakan metode sambung samping. Perbedaanya adalahsambung pucuk dilakukan pada chupon atau tunas air sedangkan sambung sampingdilakukan pada pohon yg dewasa atau pohon yg tidak produktif lagi.
     Dengan sambung pucuk akan dapatmneghasilkan tanaman kakao yang memiliki produktifitas tinggi serta tahanterhadap agresi hama dan penyakit lantaran diambil berdasarkan klon-klon yang ungguldan terpilih sesuai yang diinginkan. Sambung pucuk dilakukan menggunakan denganmengganti bagian pucuk tanaman menggunakan bagian tanaman yang diingikan  (mataa tunas atau entris). 

1.2Tujuan
Adapun tujuannyasebagai berikut adalah :
1.untukmendapatkan tanaman kakao yg mwmpunyai kwaliatas dan kwantitas yg lebuhbaik menurut flora kakao yang sebelumnya.
2.meningkatkanpendapatan petani lantaran flora kakao dapat berproduksi lebih tinggi.





II.SAMBUNGPUCUK

2.1PersiapanDilapangan
§Pohonkakao yg terpilih buat sambung pucuk pada tahap awal memerlukan pemangkasanringan. Pemangkasan perlu dilakukan sedikit demi sedikit selesainya sambungan berhasil.tujuannnya merupakan buat menghindari pancaran cahaya surya langsungkesambungan yang mengakibatkan pembusukan dalam sambungan.
§Kawasanpohon kakao boleh dipupuk terlebih dahulu menggunakan menggunkan pupuk Urea 250gram/pohon. Pemupukan ini dilakukan buat menerima mata tunas yang kuat dansehat sewaktu melakukan penyambungan. Tujuan lainnya adalah pohon yg barumengeluarkan mata tunas air akan meningkatkan kecepatan perkembangannnya.
2.2Alatdan Bahan
Adapun indera dan bahanyang dipakai buat sambung pucuk adalah tali rafia, palstik sungkup, nescofilm, gunting pangkas, pisau, gunting kain, batu asah dan mata tunas (entris).
2.3PersiapanTapak Sambungan Pada Tunas Air atau Chupon.
§Sambunganboleh dilakukan chupon yg mempunyai rona batang hijau kecoklatan muda atauberumur lebih 2 bulan menggunakan diameter 10 mm. Chupon yg baik buat dilakukanpenyambungan merupakan chupon yng dekat dengan bagian atas tanah. Penyambungan jugadapat dilakukan dalam chupon dewasa menggunakan slide grafting.
§Potongbagian atas tunas dengan hanya meninggalkan tiga daun serta buatlah pembelahanmengarah ke bawah 1,5-2 centimeter.
2.4PersiapanMata Tunas (Entris)
Kayu mata tunasberwarna hijau muda sampai agak coklat muda serta mempunyai tunas yg muncul tiga-5mata tunas. Entris diambil berdasarkan cabang kipas (plagiotrof). Bagian bawah entrisdipotong serong sepeti tombak sepanjang 1,lima-2,lima cm arah berlawanan sebelahmenyabelah.
2.5LangkahKerja Sambung Pucuk
§Entrisyang telah siap segera dimasukkan secara perlahan-lahan kedalam tapaksambungan.
§Salahsatu bagian potongan entris wajib melekat pada belahan tapak sambungan tunasair atau chupon.
§Setelahentris masuk kedalam tapak sambungan dengan baik segera diikat dengan talirafia atau tali palstik.
§Bagianyang sudah disambung ditutupi menggunakan plastik yg ukuran 15x25 centimeter. Plastikpenutup juga perlu diikat menggunakan tali rafia lebih kurang tiga-5 cm kebawah daripengikatan tapak.
§Plastikdibuka setelah 15-20 hari menurut penyambungan dilakukan. Ikatan dibuka i minggusetelah pembukaan plastik.
§Semprotdeengan insektisida/fungisida/pupuk daun dalam saat membuka palstik penutupsambungan. Tergantung pada serangan hama serta penyakit perlu dilakukan dua minggusekali.
§Pemupukanpohon boleh dilakukan sesudah daun pohon sambungan telah hijau (1-dua bulansetelah penyambungan) serta iikuti tiga-4 bulan sekali atau dua kali satahun.
§Pohonutama hendaklah dipotong sesudah 9-12 bulan umur sambungan. Potongan harus dilakukandibawah tapak sambungan dengan serong atau kemiringan 45 serta bagian potongandiolesi dengan cat.
§Pemangkasanpemeliharaan dilakukan 1-tiga bulan sekalimengikuti keadaan. Pemangkasanpembentukan dilakukan 1-dua kali setahun sesudah ekspresi dominan hujan. Tinggi pohondipertahankan 3-4 m.


III.KESIMPULAN

Adapunkesimpulannya merupakan sebagai berikut :
1.sambungpucuk adalah metode peremajaan tanaman kakao yg sangat gampang dilakukan dandapat menghasilkan flora kakao yg baru yang mempunyai kwalitas dankwantitas yang laebih tinggi.
2.keberhasilansambung pucuk tergantung dalam rabat mata tunas serta kesterilan indera yangdigunakan serta percepatan proses sambung pucuk artinya penempelan entris padatapak sambungan harus segera dilakukan agar entiris nir kemarau sehinggakegagalan sambung pucuk tidak terjadi.



PEMANGKASAN KAKAO

I.pendAHULUAN
1.1LatarBelakang
Pemangkasan merupakan salah satu tindakan kulturteknis yang sangat penting dan sebagai kaharusan pada tanaman kakao.pemangkasan wajib sebagai perhatian lantaran dengan adanya pemangkasan akan dapatmengatur pertumbuhan serta bisa mengendaliakan hama PBK.
Dengan melakukan pemangkasan terhadap kakao dapatmengendaliakn hama PBK karena selain buat mengatur tajuk flora danmeningkatkan produksi, menggunakan memangkas tajuk flora otomatis kanopinya tidakterlalu rimbun dan lembab. Kondisi kanopi yang rimbun sangat kondusif bagipertumbuhan hama PBK. Salah satu kelemahan hama PBK adalah nir menyukai sinarmatahari eksklusif, sehingga jika dilakukan pemangkasan yang tak jarang dan teraturakan bisa menekan populasi lantaran pendistribusian sinar surya dalam bagiantanaman juga kebun sebagai rata.
1.2Tujuan
Adapun tujuan adalah :
1.untuk membentuk lingkunagan yangkondusif  buat pertumbuhan kakaosehingga bisa menaikkan produktifitas kakao.
2.untukmengendalikan hama PBK sehingga butir kakao nir terserang PBK sebagai akibatnya  mutu biji kakao yg didapatkan baik.





II.pemaNGKASAN
Tujuan pemangkasan kakaoadalah buat menciptakan kerangka percabangan yang seimbang untuk mendukung tajuktanaman, mengatur percabangan yg merata serta baik pertumbuhannya, membuang danmemotong bagian-bagian tumbuhan yang nir dikehendaki. Adanya tindakanpemangkasan ternyata mampu merangsang banyak sekali organ baru khussnya cabang,ranting serta daun-daun baru yg produktif yang mendorong serta meningkatkantanaman buat berproduksi lebih baik. Bahkan menggunakan pemangkasan, kebun tidakterlalu lembab dan aneka macam hama dan penyakit nir akan berkembang.
Adapun henispemangkasan dalam kakao yaitu:
2.1PemangkasanBentuk
Pemangkasanbentuk dilakukan pada kakao yang masih muda yakni berumur 1-12 bulan, kemudianpada umur tanaman kakao 18-24 bulan. Pemangkasan pada tanaman belia ini adalahuntuk mengatur keseimbangan percabangan awal. Denagan tujuan supaya tumbuhan kakaomempunyai kerangka dasar percabangan (jorguet) yg seimbang buat mendukungperkembanagan tumbuhan selanjutnya. Percabangan pertama berdasarkan jorgeut diusahakanhanya memelihara tiga cabang utama yg arahnya seimbang. Usahakan berdasarkan jorgeutsepanjang 50 centimeter tidak ada cabang baru. Jika cabang primer meluruh kebawah, makasepanjang 125 centimeter bisa dilakukan pemotongan supaya pertumbuhnnya baik.  
2.2PemangkasanPemeliharaan
Pemangkasanpemeliharaaan merupakan tindakan pemangkasan dalam tunas-tunas air dancabang-cabang yg terkulai kebawah. Tujuan utama merupakan untuk memelihara danmempertahankan kerangka dasar percabangan serta tajuk tanaman kakao permanen baik.kegiatan pemangkasan pemeliharaan dilakukan setiap 1-2 bulan sekali.pemangkasan pemeliharaan yg relatif penting diperhatikan adalah jangan sampaimemangkas yang mengakibatkan jorgeut terbuka dan terkena sinar matahari eksklusif.apabila ini terjadi maka kulit tanaman kakao akan mengering, percabanagan akanpecah serta produksi akan terganggu.
2.3PemangkasanProduksi
Pemangkasanproduksi adalah tindakan pembuangan cabang –cabang orthotrop, cabang atauranting yg tumpang tindih, cabang kembali. Pemangkasan ini dilakukan setiap tiga-6bulan sekali. Pemangkasan produksi tujuan utamanya adalah buat meningkatkanproduktivitas daun pada membangun atau mengolah kuliner sebagai akibatnya mampumenghasilkan pembentukan bunga dan butir. Pemangkasan dilakukan denganmengusahakan supaya daun-daun kakao produktif menyebar secara merata dan mengurangidaun-daun yang kurang produktif maksudnya adalah daun-daun yg tempatnya tidakterkena sinar matahari dan didukung sang ranting yg tidak produktif.
Hal-halyang penting sebelum melakukan pemangkasan produksi merupakan jangan melakukanpemangkasan berat waktu flora kakao berada dalam puncak pembungaan , puncakperkembangan pentil atau buah kecil, atau ekspresi dominan kemarau. Usahakan jangan sampaimembuka tajuk yg melindungi percabangan jorjuet.

2.4PemangkasanRehabilitas
Pemangkasanrehabilitasi adalah tindakan memangkas tau memotong flora yang tidakdigunkan. Namun umumnya hal ini terjadi ketika telah rehabilitasi ini jugadulakukan dalam tumbuhan yg telah dilakukan sambung samping. Adanya tindakanpemangkasan ini dibutuhkan akan mampu memperbaiki syarat kebutuhan menerimasinat mentari serta siklus udara pada pada kebun sebagai baik sebagai akibatnya mampumerangsang pembentukan bunga dan butir. Adanya pemangkasan yang baik akan mampumenekan perkembangan hama dan penyakit. Salah satu yg relatif penting dalam halpemangkasan hubungannya menggunakan mengendalikan hama PBK sebagai akibatnya kupu-kupu PBKtidak mempunyai loka berlindung dan tidak bisa bertahan. Cabang-cabang datardengan berukuran  lingkaran antara 5-15 cmmerupakan cabang datar yg paling disenangi menjadi tempat berlindungkupu-kupu PBK dalam siang hari.
Pemangkasanrehabilitasi jua pada tanaman kakao yang sudah mencapai ketinggian melebihidari berukuran yang diharapkan  atau tiga,5meter, apalagi sudah beberapa tahun tidak dilakukan pemangkasan secara rutin.pada syarat flora yang telah tinggi memakai galah berdasarkan bambu untukmemudahkan memulai memangkas tanaman yg sudah tinggi mampu dilakukanpemangkasan dari bagian tajuk terlebih dahulu menggunakan batas tiga,5 meter. Kemudiandilanjutkan dengan melakukan pemangkasan bagian-bangian cabang serta ranting yangtidak diinginkan. Hal terpenting merupakan wajib permanen melindungi bagian jorguet untuk tidak tertimpa pribadi olehsinar mentari .

Tahapan pemangkasan yg baik dan benar
Tahapan atau langkah-langkah dalammelakukan pemangkasan yg baik serta sahih adalah :
1.lakukan pengukuran terhadap tinggitanaman
Tinggitanaman kakao ideal adalah tiga-4 meter. Ketinggian dari tanah ke batas percabgangproduksi adalah 1,5 meter, kemudian 2 meter pada atasnya adalah daerahpertumpuan percabanagan dan ranting serta daun.
2.lakukan pemangkasan dasar
Untukmenentukan kerangka dasar percabangan yang baik serta seimbang pemangkasan dasarjuga buat melakukan pemangkasan terhadap cabang-cabang primer yg rusak ataumati, cabang membalik yang membesar, cabang air, ortotrop.
3.lakukan pemangkasan tajuk
Tinggitajuk tumbuhan kakao yg ideal merupakan tiga-4 meter. Untuk memudahkan malakukanpemotongan yang seragam dengan ketinggian yg sama dapat dilkakukan denganmenggunakan galah dari bambu yang tingginya hnya 4 meter. Lakukan pemotongancabang-cabang yg nir diinginkan buat mencapai ketinggian dimaksud.
4.lakukan pembersihan ranting/daun yangtidak produktif
Ranting-rantingkipas yang rimbun dijarangkan, daun-daun yg menumpuk dikurangi serta kondisipercabangan wajib terlihat cantik.  
5.lakukan pemupukan pasca pemangkasansesuai kondisi
Setelahdilakukan pemangkasan maka segera melakukan pemupukan. Pupuk diberikan sesuaidengan syarat flora.
III.kesiMPULAN
Adapunkesimpulan menjadi berikut :
1.pemangkasanmerupakan kegiatan memotong bagian flora kakao yang nir bergunadengantujuan untuk menciptakan kerangka dasar supaya seimabang serta kokoh, untukmeningkatkan produktivitas  daun-daunyang memasak kuliner sehingga bisa menghasilakan bunga dan buah dan untukmelakukan peremajaan tumbuhan kakao.

2.pemangkasnkakao terdapat 4 jenis yaitu : pemangkasan dasar, pemangkasan pemeliharaan,pemangkasan produksi dan pemangkasan rahabilitasi.

PEMANGKASAN KAKAO


a.Latar BelakangPermasalahan 

            Tanaman Coklat(kakao) adalah keliru satu komoditi perkebunan yg mempunyai nilai ekonomitinggi. Hasil tumbuhan coklat berbentuk biji, sebagai bahan standar industriminuman dan kuliner, bahkan juga sebagi bahan baku industri     kosmetika serta obat-obatan.
            Didesa Alue Ietterdapat 4 Ha luas penanaman coklat yg beredar pada huma-lahan Pekarangan danlahan kebun. Produksi coklat  mencapai4.200 Kg. Dalam usaha menaikkan produksi coklat, maka tindakan pemeliharaanperlu diperhatikan antara lain “pemangkasan”.
            Pemangkasanmerupakan salah satu teknik pemeliharaan tumbuhan coklat (kakao) yang tidakkalah petingnya pada upaya peningkatan produksi. Untuk itu pengetahuan danketrampilan petani tentang pemangkasan tumbuhan coklat perlu ditingkatkan.

b.  Tujuan Pemangkasan

     Pada dasarnya tujuanpemangkasan tumbuhan coklat (kakao) merupakan :
1.    Membentukpohon dengan kerangka pohon yg baik, sebagai akibatnya memberikan pohon           yang cabang-cabangnya tersusun teraturdengan pembuahan flora seimbang.
2.    Mengaturkelembaban udara pada kebun buat mencegah timbulnya fungi.
3.    Mengaturpenimbunan zat makanan pada pada tanaman .
4.    Menghilangkanbagian-bagian yg tidak diinginkan, misalnya tunas air      (wiwilan), cabang yang sakit atau kemarau.
5.    Mengatursinar / cahaya yg masuk sehingga cabang-cabang cukup mendapat sinar matahariyang diperlukan untuk proses assimilasi dan merangsang pembungaan sehinggadiperoleh produksi yang tnggi.
6.    Untukmendapatkan peredaran udara yg baik dan lancar.

c.  Rekomendasi  ( Arahan/Bimbingan )

    1. Pemangkasan Bentuk
            Pemangkasan inibertujuan buat menciptakan kerangka flora yg luas, sehat serta seimbang.dilakukan dalam tanaman yang berumur 8-12 bulan atau setelah munculnya “Jorquetto”(perapatan cabang) dan pada awal demam isu hujan.
Pemangkasan bentuk mencakup pemangkasan cabang skunder.
    a.     Pemangkasancabang primer

    -       Pemangkasanini dilakukan pada cabang-cabang utama yang pertumbuhannya                   kurangbaik (buruk) sampai tinggi tiga-4 cabang utama yg bertenaga dan          sehat buat                  dipelihara.
    -       Cabang-cabangprimer yang letaknya mendatar, tariklah dengan tali keatas                         membangun sudut 60odengan bidang tegak.
    -       Cabang-cabangprimer yg tumbuh terlalu panjang dan menggantung        dipotong  ujungnya agartumbuh ke atas.
    -       Jorguette (perapatan cabang) pada usahakanterbentuk dalam ketinggian 105-160         centimeter.
    -       Buanglah tunas air (wiwilan) yg tumbuhmulai menurut perapatan cabang      sampaipermukaan tanah, sebagai akibatnya btg bersih.
    b.     Pemangkasancabang sekunder

     -      Cabang sekender yg tumbuh dalam cabangprimer sejauh 30-60 centimeter menurut                            prapatancabang pada buang/di potong
     -      Aturlahcabang-cabang sekunder supaya letak terselang seling pada cabang                             primer
     2. PemangkasanPemeliharaan
            Pemangkasan inibertujuan untuk mempertahankan bentuk pohon yg sudah mengalami pemangkasanbentuk dan buat mengatur keseimbangan percabangan dalam masing-masing cabangprimer, yg dilakukan secara berkala pada setiap dua-3 minggu dengan cara:
-Memotong cabang yangmenggantung
-Memotong cabang yg terseranghama serta penyakit
-Memotong cabang yang telahrapat
      -     Membuangcabang yg arah tumbuhnya berlawan dengan arah pertumbuhan                     cabang normal.

     3. Pemangkasan Produksi

Pemangkasan ini dilakukan dalam flora yg sudahberproduksi, yaitu buat mencegah terganggunya pembuahan. Pelaksanaannyamerupakan pemangkasan pemeliharaan dalam tumbuhan yg produktif.
     4. Pemangkasanrehabilitasi/peremajaan

            Dilakukan padatanaman muda juga pada flora yg sudah berproduksi yaitu buat memperbaikikerusakan yang terjadi pada tumbuhan. Kerusakan tumbuhan bisa terjadi akibatdari tiupan angin yg kencang ataupun serangan Helopeltis.

            Dalam pelaksanaannya harus diperhitungkansesuai dengan kerusakan yaitu:
a.Kerusakan tajuk flora

-Mmemotong cabang-cabang yangrusak buat merangsang pertumbuhan tunas baru
-Setelah rimbun, dilakukanpemangkasan bentuk sinkron menggunakan keaadaan tanaman tersebut.
b.Kerusakan seluruhtanaman

Tanaman yg mengalami kerusakan berat, maka perludilakukan regenerasi dengan cara:
-Membiarkan tumbuh 3-4 tunasair(wiwilan) pada btg dekat permukaan tanah
-Setelah dua-tiga minggu, pilihlahsatu tunas air yg pertumbuhannya baik buat dipelihara
-Pohon yang rasak ditebangsecara berangsur-angsur
-Setelah tumbuhan belia tersebutberkembang baik maka dilakukan pemangkasan bentuk dan pemeliharaan sebagaimanamestinya.
            Alat memangkas
            Alat yang digunakan buat memangkas merupakan:
-Gunting seng
-Gergaji serong
            Setiap pemangkasan harus diolesi denganTb-192, supaya nir terjadi infeksi     dalam flora.