CARA PERAWATAN LARVA IKAN

Cara Perawatan Larva Ikan- Larva adalah telur ikan yang baru menetas sampai pada ukuran 0,lima gram/ekor atau sampai berukuran benih yg siap buat ditebar dalam kolam pendederan. 


Dan Larva ikan memerlukan perawatan yang khusus dan perlu buat pada ketahui bagi pembudidaya ikan agar usaha budidayanya menghasilkan


Baca Juga ; Cara Membuat Pakan Buatan Untuk ternak Ikan


Larva ikan yg baru menetas sehabis pemijahan jangan langsung diberi makan sampai kuning telur habis (5 s/d 6 hari). Apalagi pemberian makan yg nir sinkron menggunakan kebutuhan akan nutrisi larva sendiri. 



CARA PERAWATAN LARVA IKAN


Alih alih berharap larva sanggup hidup malah mangkat dampak hadiah pakan yang jelek. Di sarankan dalam cara Perawatan larva ikan, larva diberi pakan alami yg berkiprah (artemia, dapnia,moina atau tubifex). Inilah panduan lengkapnya.


PERAWATAN LARVA IKAN


Cara Perawatan Larva Ikan tidak sembarang lantaran larva mahluk mini yang memerlukan perawatan  spesifik. Dari Mulai Larva diberi makan tambahan selesainya kuning telur habis, Dan sampai pada persyaratan dalam hadiah pakan, adapun persyaratan pakan buat larva merupakan :
  1.  Pakan berukuran mini , dimana pakan harus lebih mini dari bukaan lisan larva.
  2. Pakan harus bergerak sehingga gampang dideteksi serta dimangsa oleh larva.
  3. Mudah dicerna dan mengandung gizi tinggi.
  4. Kandungan protein 60 – 70% 
  5. 2-3 minggu tepung pellet 3-lima %

BEBERAPA JENIS PAKAN HIDUP UNTUK LARVA IKAN

  1. Kutu air (Daphnia sp), Teknik kultur daphnia 
  2. Artemia, Teknik kultur artemia
  3. Cacing tubifex/cacing sutra/cacing rambut, Teknik kultur cacing tubifex, Cacing Tubilex ketika ini bisa pada budidayakan. Baca Panduan budidaya cacing sutra lengkap

WADAH PEMELIHARAAN LARVA

  1. Akuarium
  2. Kolam beton ukuran dua x 3 meter persegi
  3. Kolam tanah dengan sekatan happa

KEUNTUNGAN WADAH YANG TIDAK TERLALU LUAS

  1. Memudahkan pada pemantauan pertumbuhan
  2. Memudahkan dalam penanganan hama dan penyakit
  3. Efesiensi pada penerapan penanganan hama dan penyakit ikan
  4. Mempermudahkan pada pemanenan

PENGAMATAN PERTUMBUHAN LARVA

  1. Melakukan pegamatan berukuran larva
  2. Melakukan pengamatan kesehatan larva
  3. Melakukan grading apabila ukuran banyak yang ekstrim (berukuran nir seragam)

PERAWATAN KUALITAS AIR

  1. Air pada masa pemeliharaan larva wajib diperhatikan dengan akurat karena larva sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air yang mendadak.
  2. Lakukan penyiponan dalam dasar pemeliharaan untuk mengurangi residu pakan dan feces larva.
  3. Pemberian pakan sinkron kebutuhan larva
 Artikel Tentang cara perawatan larva ikan Semoga bermanfaat...

WADAH BUDIDAYA PERIKANAN

WADAH BUDIDAYA PERIKANAN - Manusia sudah semenjak lama memanfaatkan perairan sebagai asal kuliner. Kegiatan menangkap ikan seperti memancing dan menjala sudah akrab dengan kehidupan insan yang tinggal pada sekitar lingkungan perairan. 

Sayangnya, pencarian ikan pada perairan bebas menggunakan cara tradisional memiliki banyak kendala karena manusia menjadi makhluk yg hayati pada lingkungan terestrial tidak bisa melihat ikan menjadi sasarannya menggunakan jelas serta jumlah populasi sasaran belum mampu diperkirakan. 


Baca Juga ; Persyaratan Hidup Dan Kultur Dapnia


Oleh karena itulah dewasa ini banyak dikembangkan teknologi yang dapat dipakai menjadi indera untuk mendeteksi eksistensi ikan pada suatu perairan contohnya menggunakan memakai satelit, sonar ataupun peralatan sophisticated lainnya.


WADAH BUDIDAYA PERIKANAN

Sejalan dengan perkembangan insan, kasus-perkara yg dihadapi pun sebagai lebih kompleks antara lain adalah sebagai berikut :


  1. Pertambahan jumlah populasi manusia.
  2. Kurangnya asal makanan terutama yg berharga murah namun mempunyai kandungan protein tinggi.
  3. Produksi perikanan bahari telah hampir mencapai kemampuan maksimumnya.
  4. Usaha pertanian yang nir mengalami perkembangan secepat pertumbuhan populasi manusia.
  5. Adanya tuntutan untuk menciptakan suatu bentuk kehidupan yang lebih baik.

Untuk menerima sumber penghasilan yang lebih baik tersebut, maka manusia berusaha buat menyebarkan suatu proses yang diperlukan bisa menjaga kelangsungan tersedianya makanan menurut lingkungan akuatik tanpa Mengganggu lingkungannya, yg selanjutnya kita kenal menjadi proses budidaya perairan.


Baca Juga ; Cara Perawatan Larva Ikan


Dalam membudidayakan organisme perairan (misalnya ikan) dalam perkembangannya dikenal berbagai macam wadah/cara budidaya. Mulai menurut sistem yang paling sederhana dan paling poly dilakukan misalnya kolam hingga sistem budidaya yang bisa berpindah misalnya karamba. 


Pemilihan wadah yg digunakan umumnya berdasarkan dalam jenis ikan yg akan dibudidayakan, lokasi budidaya (danau, sungai, perairan pantai atau huma lainnya), serta juga berdasarkan pada porto/modal yg dimiliki oleh pengelola. 


Secara garis besarnya jenis-jenis wadah bisa dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu sistem kolam, sistem air deras, sistem karamba serta sistem tambak.



Jenis-jenis wadah budidaya ikan sangat dipengaruhi sang sumber daya air di mana aktivitas akuakultur akan dilakukan. Kualitas dan kuantitas air dapat menentukan jenis wadah yang cocok buat budidaya ikan. 


Perairan tawar menggunakan genre yg mini hingga sedang cocok buat wadah sistem kolam. 


Perairan tawar dengan aliran deras sangat cocok untuk kolam air deras. Waduk, danau atau jenis reservoir lain yg mempunyai badan air yang cukup, dapat dibangun wadah budidaya dengan sistem karamba jaring apung (KJA). 


Pasang surut laut yg memungkinkan tersedianya cukup air payau, dapat dibangun wadah budidaya dengan sistem tambak.


Budidaya ikan dewasa ini semakin diperlukan ekosistemnya agar dapat membentuk produksi ikan yg permintaannya semakin semakin tinggi pada tingkat nasional maupun internasional. 


Untuk mendukung pemenuhan kebutuhan tadi, maka aneka macam wahana budidaya sudah mulai berkembang. Sarana budidaya ikan yg nisbi sederhana dan sudah banyak dilaksanakan sang pembudidaya ikan merupakan bentuk kolam-kolam tradisional. 


Seiring dengan perkembangan teknik budidaya ikan, maka wahana budidaya dalam bentuk karamba jaring apung (KJA) mulai berkembang pesat. Sarana budidaya ikan yang dipilih, pada umumnya dari jenis ikan yg akan dibudidayakan, lokasi budidaya, serta modal yg dimiliki oleh pihak pembudidaya ikan.

Jenis - Jenis Wadah Budidaya Perikanan


  1. Kolam Tanah
  2. Kolam Air Deras
  3. Kolam Drum
  4. Kolam Parit
  5. Karamba
  6. Karamba Tancap
  7. Karamba Jaring Apung
  8. Kolam Terpal
  9. Bak
  10. Tambak

Sumber : Modul Keteknikan Budidaya Perikanan.

Semoga Bermanfaat...