TRIK MENGHILANGKAN BAU TAK SEDAP PADA REBUNG

Membahas soal rebung niscaya eksklusif jangan lupa lumpia, pilihan menu masakan khas Kota Semarang. Sebab, pada Indonesia sepertinya tidak ada hidangan kuliner yang diolah menurut rebung yg cita rasanya melebihi kelezatan lumpia.
Perlu diketahui, rebung merupakan tunas bambu. Teksturnya empuk dan berwarna putih. Selain cita rasanya yang spesial , rebung juga mempunyai bau yang khas yg cenderung nir sedap.
Nah, bau inilah yg akan dibahas lebih lanjut. Yakni, mengenai bagaimana cara menghilangkan bau tak sedap dalam rebung.


Perlu diketahui jua, orang-orang yang suka dengan cita rasa lumpia nir sedikit jumlahnya. Tak sebatas masyarakat Semarang, banyak pula warga berdasarkan luar kota yang suka menggunakan cita rasa lumpia.
Buktinya, pedagang yang menjajakan panganan ini di wilayah sentra sang-sang Kota Semarang selalu dikerumuni pembeli berkendaraan dengan pelat angka luar kota.

Cita rasa lumpia memang boleh diacungi jempol. Tak hanya sedap dan lezat , lumpia ini punya sensasi yg disuka banyak orang. Yakni, garing, empuk serta renyah. Makanya, selain sebagai lauk, lumpia jua cocok dikonsumsi sebagai makanan ringan.

Tapi, perlu diketahui juga kalau sebenarnya nir gampang memasak rebung yang sebagai bahan utama menurut lumpia. Sebab, apabila nir diproses secara benar, nir seluruh orang bisa mendapat bau khas dalam rebung. Bagi sebagian orang, bau rebung dianggap mengganggu.

Ingin mencium aroma asli rebung? Coba saja jalan-jalan ke pasar tradisional, kemudian cari pedagang yang menjual rebung. Setelah menemukannya, coba cium baunya.

Nah, aroma ini yg dikhawatirkan bakal menggangu. Maka berdasarkan itu, perlu diporses secara spesifik agar aroma nir sedap itu hilang. Caranya menjadi berikut:

  1.  Setelah diiris tipis-tipis, rebung dicuci dengan air hingga bersih.
  2.  Proses pencucian rebung disarankan dilakukan sampai tiga kali atau lebih dibilas dengan air higienis.
  3.  Setelah itu, siapkan air secukupnya buat mengungkep rebung (volume air sampai bisa merendam seluruh rebung yg direbus).
  4.  Tambahkan daun jeruk yang relatif poly dan jahe yg sudah diiris tipis-tipis. Nah, selama proses perebusan, dua bahan itu akan bekerja menghilangkan bau tidak sedap pada rebung secara alami. Rebus sampai tekstur rebung menjadi lunak. Matikan api kompornya, buang airnya.
  5.  Nah, selesainya melalui proses ini rebung baru mampu diolah sebagai lumpia atau menu masakan lain.

Adapun trik menghilangkan bau tak sedap pada rebung ini bisa Anda terapkan ketikan mengaplikasikan resep tumis rebung khas pedas, resep masakan mudah: lumpia udang orak-arik telur, dan resep lumpia segitiga goreng crispy. Nah, relatif poly bukan resep kuliner yg bisa Anda coba buat mengaplikasikan trik tersebut.

5 TEMPAT MAKAN DI SEMARANG DENGAN MENU MASAKAN TRADISIONAL

Pesoka Kota Semarang memang tidak bisa dipungkiri. Selain menjadi sentra perekonomian Provinsi Jawa Tengah, Semarang punya segudang daya tarik laik.
Bukan cuma obyek wisata serta tempat hiburan yg beragam, Semarang juga punya loka makan yg menggoda selera. Mulai menurut kelas restoran atau tempat makan (lihat: 10 Restoran dan Rumah Makan di Semarang yg Menyajikan Kuliner Khas nan Lezat yg Wajib Kamu Coba) hingga loka makan kaki lima.

Nah, apabila berkunjung ke Semarang serta bingung mau makan pada mana, CARA FLEXI punya rekomendasi 5 loka makan di Semarang dengan menu kuliner tradisional yang sudah niscaya lezat serta lezat . Selain itu, tempatnya pula cukup nyaman, meski tidak senyaman jika makan di restoran.
1. Nasi Goreng Babat Pak Hengky

Nasi goreng babat merupakan keliru satu kuliner khas Kota Semarang. Babat sendiri adalah galat satu jeroan sapi yg biasa diolah sebagai aneka macam kuliner. Warung makan Nasi Goreng Pak Hengky berlokasi pada Pujasera Puri Anjasmoro Blok K. Tidak misalnya nasi goreng pada umumnya yang kemarau, nasi goreng babat agak basah karena minyaknya yang digunakan memang cukup banyak.
2. Lumpia Gang Lombok

Saking terkenalnya, selain berjuluk Kota Atlas, Semarang pula populer dengan sebutan Kota Lumpia. Ya, pasalnya lumpia atau lunpia adalah keliru satu kuliner spesial Kota Semarang.
Anda mampu menemukan kuliner spesial Semarang ini di Gang Lombok No. 11, dekat menggunakan Klenteng Tay Kak Sie yang populer dengan kisah Cheng Ho-nya menggunakan merek dagang Loenpia Semarang Gang Lombok No. 11. Lumpia berisi irisan rebung, udang cincang, dan orak-arik telur yang dimasak menggunakan bumbu rempah-rempah.
Selain menciptakan sedap serta lezat cita rasa lumpia spesial Semarang, bumbu rempah-rempah ini pula berfungsi buat menghilangkan bau amis rebung dan udang yang dipakai menjadi isiannya. Makanan ini dianggap oleh pemiliknya mampu bertahan selama 24 jam. Oleh karena itu cocok dijadikan menjadi oleh-sang.
3. Tahu Gimbal Pak Man

Destinasi loka makan ketiga yang wajib dipertimbangkan buat disambangi merupakan Tahu Gimbal Pak Man. Makanan khas Kota Semarang ini komposisinya sekitar sama menggunakan tahu kupat atau ketoprak pada Jakarta. Pembedanya adalah gimbal udang serta bumbu kacangnya yang relatif encer dengan tambahan udang petis sebagai bumbu pada dasarnya.
Tahu Gimbal Pak Man berlokasi di Jalan Plampitan, serta tidak jauh menurut Hotel Plampitan, Semarang. Tempat makan yang buka mulai jam 11.00-21.00 ini biasa pula disebut Tahu Gimbal Plampitan.
4. Nasi Gandul Pak Memed

Walau buka masakan orisinil Kota Semarang, tetapi kelezatan Nasi Gandul Pak Memed sudah terlanjur tersohor. Kuliner spesial Pati ini dimasak terdiri berdasarkan daging serta jeroan sapi yg dimasak menggunakan bumbu keluak serta kuah santan.
Nasi Gandul Pak Memed berlokasi pada Jl. Dr. Cipto No. 12. Jangan heran bila tempat makan pada Semaran yg satu ini tak pernah sepi dari pengunjung dari awal buka hingga tutup setiap harinya.
5. Nasi pidang Gajah Mada

Tempat makan pada Semarang selanjutnya yang patut dikunjungi merupakan Nasi Pindang Kudus serta Soto Sapi Gajah Mada. Lokasinya berada pada Jl. Gajah Mada 98B. Sebenarnya, nasi pindang dan soto sapi ini adalah makanan spesial Kudus. Tapi, di Semarang tempat makan ini sangat populer.
Di Kudus sendiri, nasi pindang nir dibuat berdasarkan daging sapi, melainkan daging kerbau. Pasalnya, rakyat Kudus mempunyai tradisi nir mengonsumsi daging sapi, demi menghormati umat Hindu yg menganggap bahwa sapi adalah fauna kudus.
Cita rasa nasi pindang seperti menggunakan rawon atau nasi gandul. Pasalnya, bumbu yg juga seperti. Bedanya, nasi pindang spesial Kudus menggunakan daun melinjo. Tempat makan di Semarang yg satu ini mulai buka jam 06.00 pagi sampai jam 10.00 malam.
Mau pilih yang mana? Jawabannya sudah pasti terserah Anda. Semoga berguna!