METODE PENELITIAN SUATU PENDIDIKAN PROPOSAL

Metode Penelitian Suatu Pendidikan Proposal 
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
penelitian merupakan bisnis secara sistematis buat mencari pemecahan terhadap problem-persoalan yg bagi manusia mengganggu (plage) serta menuntut pemikiran.

Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field study research) yang bermaksud menilik secara intensif mengenai latar belakang keadaan kini serta hubungan suatu sosial, individu, grup, forum, dan rakyat.

Dalam hal ini, penelitian yang pakai sang peneliti yaitu lebih pada penelitian yang bersifat diskriptif (descriptive research) pada artian suatu penelitian yang lebih memprioritaskan dalam citra insiden-kejadian yang terdapat yang berlangsung dalam ketika ini atau saat yang lampau.

Penelitian ini nir mengadakan manipulasi atau pengubahan pada fareabel-fareabel bebas namun menunjukan kondisi apa adanya. Memberi sebuah gambaran tentang suatu individu, keadaan, tanda-tanda, atau grup tertentu, penelitian ini bertujuan buat mengetahui warta tentang Implementasi ajaran islam pada menyebarkan intelektual, emosional dan spiritual quotient siswa di MTs Irsyadul Ibad Dempo barat Pasean Pamekasan tahun pelajaran 2010/2011.

Pendekatan yg digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif, yg bermaksud buat tahu fenomena mengenai apa yang dialami sang subyek penelitian, contohnya konduite, persepsi, pandangan, motivasi, tindakan sehari hari, secara keseluruhan dan dengan metode deskripsi dalam bentuk kata-istilah dan bahasa (naratif) dalam suatu konteks spesifik yg alamiah dan menggunakan memanfaatkan banyak sekali metode alamiah. Pendekatan ini dipakai karena data yang diperoleh merupakan data naratif yang berupa kata-kata tertulis serta mulut berdasarkan orang-orang dan berupa dokumen atau perilaku yg diamati.

Secara garis akbar penelitian ini menggunakan 2 metode yaitu metode interview dan pengamatan atau observasi. Peneliti melakukan interview atau wawancara untuk memperoleh data lalu dilanjutkan menggunakan pengamatan sebagai akibatnya didapatkan data yang akurat. Data yg dihasilkan menurut wawancara serta pengamatan ditelaah serta dikaji secara mendalam, diverifikasi serta ahirnya diuraikan kesimpulan. 

B. Kehadiran Peneliti
Dalam hal ini, kehadiran peneliti pada penelitian ini bertindak menjadi pencari pengumpul data yg kemudian data tersebut dianalisis. Peneliti hadir eksklusif pada rangka menghimpun data, peneliti menemui secara lansung pihak-pihak yg mungkin mampu memberikan kabar atau data misalnya halnya kepala sekolah, pengajar BP, guru guru yg memegang mata pelajaran agama dan beberapa murid MTs. Irsyadul Ibad Dempo barat Pasean Pamekasan sebagai sampel buat memperoleh data keadaan anak didik. Dalam melakukan penelitian peneliti bertindak menjadi pengamat penuh serta keadaan atau status peneliti diketahui sang informan.

Kehadiran peneliti dilokasi penelitian sangat memilih keabsahan dan kevalidan data pada penelitian yang ilmiah, hal ini wajib dilaksanakan semaksimal mungkin walaupun wajib mengorbankan ketika, materi, dan sarana-sarana lain bahkan peneliti melakukan perpanjangan kehadiran ditempat penelitian buat memperoleh data atau liputan-informasi yg benar-benar valid.

C. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di MTs. Irsyadul Ibad Dempo barat Pasean Pamekasan yg merupakan salah satu menurut beberapa lembaga yg berada di Desa Dempo barat Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan yg berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Sosial serta Dakwah Al-Miftah (LPSD Al-Miftah). Lembaga tersebut waktu ini berada dibawah pimpinan generasi pertama berdasarkan pendiri Lembaga Pendidikan Sosial serta Dakwah Al-Miftah (LPSD Al Miftah) Dempo barat Pasean Pamekasan.

Secara giografis lembaga tadi berada diwilayah pedesaan yg lumayan relatif jauh dari pusat kecamatan serta merupakan suatu tempat yg rawan pendidikan. Suasana kehidupan rakyat pedesaan sangat ramah, sopan dan juga memiliki nilai tanggung jawab terhadap sebuah pendidikan lebih-lebih pendidikan yang berbasis keagamaan, sehingga pendidikan bisa terealisasi serta teroptimalkan dengan baik.

MTs. Irsyadul Ibad Dempo barat Pasean Pamekasan adalah salah satu lembaga didirikan pada tahun 1999 yg dipercaya maju dibandingkan MTs. Lain yg seumuran yg berada dikecamatan Pasean. Hal ini terbukti secara kuantitas MTs. Irsyadul Ibad Dempo barat Pasean Pamekasan menampung siswa lebih banyak dari dalam MTs. Lain yang seumuran, hal ini pula yg menyebabkan peneliti tertarik buat melakukan penelitian dilembaga ini, peneliti bermaksud menimba pengalaman tentang Pendidikan Agama Islam yg diterapkan di forum tadi, mencakup nilai-nilai ajaran islam yg pada implementasikan khususnya yang berkaitan menggunakan perkembangan Intelektual, emosional dan spiritual qoutient siswa, bagaimana cara pengimplementasiannya serta apa saja yg dihasilkan.

Adapun fasilitas serta sarana dilembaga ini secara generik masih belum memadai serta kurang aman. Keadaan lokasi atau gedung yg berkumpul menggunakan lembaga lain yg sama-sama berada pada bawah naungan Lembaga Pendidikan Sosial dan Dakwah Al-Miftah (LPSD Al-Miftah) akan mengganggu kenyamanan siswa dalam belajar walaupun pihak lembaga sudah berusaha mengatasi hal ini semaksimal mungkin tetapi hal itu belum mampu memberikan pelayanan aporisma terhadap murid.

D. Sumber Data
alam hal ini Arikonto membagi data menjadi tiga grup besar yg pertama yaitu person atau asal data yang berupa yg memilik kompetensi terhadap perkara yang diteliti, yang kedua yaitu place atau tempat serta indera yg digunakan dalam penelitian, atau kinerja dan aktifitas yang ada di dalamnya dang yang ketiga yaitu paper atau data yang bersumber menurut dokumen.

Dalam penelitian ini penulis lebih poly memakai sumber data yg berupa person atau responden menjadi informan.

Informan adalah orang yg dimanfaatkan buat menaruh liputan tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Untuk menentukan informan pada penelitian ini memakai teknik dan tujuan-tujuan eksklusif (purposive sampling), dengan cara bola salju (snow ball) yaitu menelusuri terus data yg diharapkan buat menjawab pertanyaan yang ada.

Informan dalam penelitian ini dibedakan menjadi :

1. Informan Kunci (Key Informan)
Informan kunci dalam penelitian ini merupakan pengajar-guru materi Pendidikan Agama Islam.

2. Informan Pendukung
Informan pendukung pada penelitian ini terdiri dari :
a. Kepala Sekolah
b. Pengajar BP
c. Sebagian siswa kelas VIII terdapat 20 siswa

Selain informan pendukng penulis jua menggunakan sumber data yang berupa place atau paper buat mendukung data yg bersumber dari person atau responden. Setelah memperoleh data dari informan peneliti melakukan memberchek atau pencocokan data yang didapatkan menurut beberapa asal sehingga data lebih valid dan lebih objektif.

E. Prosedur Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan atau memperoleh data, menggunakan beberapa prosedur yaitu :

1. Observasi
Observasi adalah suatu studi yang disengaja dan sistematis mengenai keadaan atau kenyataan-kenyataan sosial dan tanda-tanda-gejala psikis dengan jalan mengamati serta mencatat.

Teknik observasi pada penelitian adalah cara yang dipakai buat menerima fakta objek yang diteliti. Notoatmojo (2002) menyampaikan bahwa observasi pada penelitian adalah suatu hal perbuatan jiwa secara aktif serta penuh perhatian buat menyadari adanya rangsangan pengindraan yg dilanjutkan dengan adanya pengamatan.

Metode ini digunakan buat memperoleh data mengenai :
a. Gambaran umum mengenai keadaan sekolah.
b. Gambaran tentang pengimplementasian ajaran islam khususnya dalam berbagi Intelektual, Emosional dan Spiritual Quotient siswa

2. Interview/Wawancara
Interview merupakan teknik pengumpulan data yg digunakan peneliti buat menerima berita-fakta verbal melalui bercakap-cakap serta berhadapan menggunakan orang yg bisa menaruh fakta pada si peneliti

Disamping itu pula Wawancara adalah suatu teknik yg digunakan buat mengumpulkan data menggunakan cara bercakap-cakap, bersua muka menggunakan responden (face to face) wawancara adalah dialog duabelah pihak dangan maksud eksklusif. Wawancara adalah suatu proses interaksi serta komunikasi antara peneliti menggunakan responden.

Jenis wawancara yg digunakan merupakan wawancara yang bebas terpimpin, karena sekalipun wawancara dilakukan secara bebas namun telah dibatasi sang struktur pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya.

Wawancara dilakukan buat memperoleh data menjadi berikut :
a. Tujuan Implementasi Ajaran Islam dalam Mengembangkan Intelektual, Emosional serta Spiritual Quotient Siswa.
b. Bentuk-bentuk Implementasi Ajaran Islam pada Mengembangkan Intelektual, Emosional dan Spiritual Quotient Siswa
c. Nilai-nilai Ajaran Islam yg hendak diimplementasikan kepada siswa
d. Nilai-nilai apa saja yang muncul dan dirasakan sang siswa.

3. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah teknik pengumpulan data menggunakan melihat serta memeriksa data-data tertulis yang ada dalam buku, majalah, dokumen, surat-surat, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya.

Selain itu Dokumentasi adalah suatu cara untuk memperoleh data yang berkenaan dengan hal-hal yang bersifat dokumenter, seperti syarat sekolah, serta fasilitas-fasilitas yang dimiliki, jumlah siswa, jumlah guru, kalender pendidikan dan hal-hal penting lainnya yg mendukung terhadap kelengkapan data.

Metode ini digunakan buat memperoleh data mengenai :
a. Kondisi serta Gambaran Umum mengenai MTs. Irsyadul Ibad Dempo Barat Pasean Pamekasan
b. Keadaan Pengajar, Karyawan, serta Siswa.
c. Sarana dan Fasilitas Sekolah.

F. Analisis Data
Analisis data pada penelitian kualitatif dilakaukan semenjak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan, dan selesainya seleasai dilapangan. Dalam hal ini Nasution (1988) menyatakan “Analisis telah mulai semenjak merumuskan dan menyebutkan kasus, sebelum terjun ke lapangan , serta berlangsung terus sampai penulisan output penelitian.

Data yang sudah terhimpun lalu diklarifikasikan untuk dianalisa dengan memakai pendekatan analisa induktif, yaitu berangkat menurut informasi-berita yang spesifik, peristiwa-insiden yang konkrit, lalu dari berita-informasi dan insiden-peristiwa yang spesifik konkrit itu ditarik generalisasi-generalisasi yg mempunyai sifat generik.

Selanjutnya menggunakan analisa data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, dengan 3 jenis kegiatan, yaitu; reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi menjadi sesuatu yg jalin menjalin pada waktu sebelum, selama, dan selesainya pengumpulan data dalam bentuk yg sejajar. 

Alur pertama merupakan reduksi data, adalah aktivitas pemilihan, pemilahan, penyederhanaan serta transformasi data kasar yang asal dari lapangan. Reduksi data berlangsung selama proses penelitian sampai tersusunnya laporan akhir penelitian. Sejak tahap ini analisa data sudah dilaksanakan karena reduksi data pula merupakan bagian yang tidak terpisahkan berdasarkan analisis data.

Alur ke 2 adalah penyajian data yg adalah sekumpulan keterangan yg tersusun dalam teks naratif. Penyusunan informasi tersebut dilakukan secara sistematis pada bentuk tema-tema pembahasan sehingga gampang difahami makna yang terkandung di dalamnya.

Alur ketiga merupakan menarik kesimpulan atau verifikasi menurut semua formasi makna setiap kategori, peneliti berusaha mencari makna esensial dari setiap tema yang tersaji dalam teks naratif yg berupa penekanan penelitian. Selanjutnya ditarik konklusi buat masing-masing fokus tersebut, tetapi pada suatu kerangka yg sifatnya komprehensif.

Ilustrasi berdasarkan prosedur di atas adalah pertama, peneliti mengadakan pengumpulan data di lapangan menggunakan memakai pedoman yg telah disiapkan sebelumnya. Pada waktu itulah dilakukan pencatatan serta tanya jawab menggunakan informan. Dari informasi yang diterima tersebut seringkali memunculkan pertanyaan-pertanyaan baru, baik dalam ketika wawancara berlangsung maupun telah berakhir atau diklaim proses wawancara mendata.

Setelah data dilacak, diperdalam serta diuji kebenarannya, selanjutnya dicari maknanya menurut kajian kritik yg digunakan, menggunakan cara pemilihan, pemilahan, dan penganalisaan data. Langkah selanjutnya data ditransformasikan serta disusun secara tematik pada bentuk teks deskriptif sinkron menggunakan karakter masing-masing. Terakhir, dicari makna yang paling esensial dari masing-masing tema berupa fokus penelitian yg dituangkan dalam kesimpulan

G. Pengecekan Keabsahan Temuan
Hasil data atau temuan selama aplikasi penelitian berlangsung krusial buat diuji validitas serta kehandalannya, buat mengambarkan bahawa hasil penelitiansesuai menggunakan liputan dan realita yg ada.

Uji dapat dipercaya atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif diantaranya dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan pada penelitian, triangulasi, diskusi menggunakan sahabat sejawat, analisis masalah negative serta membercheck.

Dalam hal ini peneliti akan menggunakan teknik perpanjangan pengamatan lantaran menggunakan perpanjangan pengamatan ini berarti telah menambah keakraban antara peneliti dengan narasumber, sebagai akibatnya antara narasumber menggunakan peneliti semakin terbuka serta cenderung transparan serta tidak akan ada yg ditutup-tutupi lagi, berdasarkan itu Validitas data akan semakin bertenaga, lebih lanjut dalam menguji dapat dipercaya data peneliti memfokuskan dalam data yang sudah diperoleh, apakah data yang telah diperoleh selesainya dicek balik kelapangan Valid atau tidak, berubah atau nir, bila setelah dicek kembali kelapangan data telah benar berarti data tersebut andal maka perpanjangan pengamatan dapat diakhiri.

Untuk menandakan apakah peneliti melakukan uji kredibelitas melalui perpanjang pengamatan atau tidak, maka akan lebih baik bila dibuktikan menggunakan adanya surat liputan perpanjangan, selanjutnya surat keterangan tadi dilampirkan pada laporan penelitian

H. Tahap-Tahap Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti memakai rancangan penelitian noneksperimental menggunakan menggabungkan dua macam rancangan yang terdapat didalamnya, yaitu rancangan informasi lapangan deskriptif dan rancangan analitik. Rancangan informasi lapangan diskriptif adalah racangan yg bertujuan buat melakukan eksplorasi terhadap sebuah fenomena baik yg berupa faktor juga resiko maupun efeknya. Sedangkan rancangan analitik merupakan rancangan yg mencoba menggali bagaimana serta mengapa sebuah kenyataan bisa terjadi.

2. Tahapan Pelaksanaan Penelitian
a. Tahap Pralapangan
Dalam tahapan ini terdapat enam aktivitas yang harus dilakukan ditambah menggunakan satu pertimbangan yang perlu dipahami, yaitu etika penelitian lapangan. Kegiatan dan pertimbangan tadi diuraikan berikut adalah:
1) Menyusun Rancangan Penelitian
2) Memilih Lapangan Penelitian
3) Mengurus Perizinan
4) Menjajaki serta Menilai Keadaan Lapangan 
5) Memilih serta Memanfaatkan Informan
6) Menyiapkan Perlengkapan Penelitan
7) Persoalan Etika Penelitian

b. Tahap Pekerjaan Lapangan
1) Memahami Latar Penelitian dan Persiapan Diri
a) Pembatasan Latar serta Peneliti
b) Penampilan
c) Pengenalan Hubungan Peneliti Di Lapangan
d) Jumlah Waktu Penelitian

2) Memasuki Lapangan
a) Keakraban Lapangan
b) Mempelajari Bahasa
c) Peranan Peneliti

3) Berperan Serta Sambil Mengumpulkan Data
a) Mengarahkan Batas Penelitian
b) Mencatat Data
c) Analisis pada Lapangan

Comments