BEBERAPA PENYEBAB KERUSAKAN PADA AVR DAN CARA MENCEGAHNYA
Beberapa penyebab kerusakan pada AVR Genset, serta beberapa cara untuk mencegahnya
AVR (Automatic Voltage Regulator), adalah suatu alat yang terpasang pada sebuah Pembangkit Listrik (Generator) yang berfungsi buat mengatur tegangan keluaran (Output Voltage) supaya tetap Stabil sesuai menggunakan besaran Tegangan listrik yg dipakai.
Namun, pada penggunaannya tentu terdapat kalanya akan mengalami kerusakan yang disebabkan sang aneka macam Faktor, maka pada kesempatan kali ini, kita akan coba membahas mengenai apa saja Kerusakan yg mungkin terjadi pada AVR Genset, Apa saja Penyebabnya, serta bagaimana cara mencegah kerusakan pada AVR tadi.
Prinsip Kerja AVR secara Umum
Ada 3 bagian krusial pada AVR, yaitu:
Setelah mendapatkan Tegangan, maka Mulailah AVR bekerja buat Membaca seberapa besar tegangan yg dihasilkan Generator (Genset) tersebut yg diterima dalam bagian (Sensing atau Sensor), kemudian AVR Mulai bekerja buat menstabilkan Tegangan dengan mengirimkan Sinyal berupa tegangan listrik ke bagian Exciter pada Generator.
Karena Prinsip kerja inilah, maka ketika generator berputar dalam putaran rendah, maka kerja AVR akan lebih berat hingga tercapai Putaran yang Normal, Oleh karenanya sistem pengoperasian Genset dibutuhkan jangan terlalu usang di putaran Idle, serta segera mungkin dioperasikan pada putaran Normal/Run, Agar AVR lebih awet dan nir bekerja secara extra.
Beberapa penyebab Kerusakan pada AVR, diantaranya:
Putaran Mesin Genset nir stabil
Saat mesin genset beroperasi dengan putaran yg tidak stabil, Maka AVR juga akan bekerja lebih berat, serta kinerjanya pula mengalami fluktuasi yang tidak stabil, tentu hal ini akan mengakibatkan kerusakan dalam AVR tersebut, sang karena itu pastikan Putaran mesin/genset permanen stabil agar AVR sanggup lebih awet dan nir kerja ekstra.
Beban daya berlebihan (Over Load)
Saat Sebuah Generator diberi Beban/Daya, maka terjadi penurunan kecepatan mesin dan tentunya berdampak jua terjadinya penurunan tegangan. Pada ketika inilah AVR mulai bekerja buat mengatur tegangan agar permanen Stabil.
Namun bila beban yang diberikan dalam generator berlebihan (Overload), maka akan mengakibatkan kecepatan putaran mesin berkurang hingga mesin tidak sanggup lagi menambah putarannya karena sudah melampaui batas kemampuannya, maka pada keadaan ini AVR akan bekerja berat untuk menaikkan tegangan yang turun, sampai melebihi batasan kemampuan AVR tadi, Oleh karenanya Pastikan Genset yang anda gunakan nir menanggung Beban hiperbola.
Lonjakan Beban daya yang Besar
Jika Generator mengalami Lonjakan Beban/Daya yang cukup akbar serta terjadi secara datang-tiba, Maka AVR pula akan mengalami kejutan dan tidak Mampu secara Spontan menstabilkan tegangan yg berubah secara datang-tiba pada ukuran daya yg besar , Oleh karenanya Hindari terjadi Lonjakan Daya yg relatif akbar pada generator.
Hubungan pendek (Short Circuit)
Terjadinya Hubungan pendek (Short Circuit), bisa mengakibatkan Fatal dan menyebabkan aneka macam kerusakan pada generator juga pada AVR, sang karena itu Pastikan Instalasi Listrik dalam keadaan Baik dan memiliki tahanan isolasi yang Bagus, agar terhindar menurut Hubungan pendek (Short Circuit).
Life Time (Masa pakai)
Seperti pula halnya aneka macam Alat listrik lainnya, AVR pula akan mengalami kerusakan pada bagian-bagian komponen didalamnya seiring menggunakan Masa pemakaian, dan Masanya akan lebih pendek bila AVR tak jarang mengalami kerja yg berat. Oleh karenanya Penggunaan Generator harus sesuai dengan petunjuk yg terdapat agar AVR mempunyai masa pakai (Life Time) yang lebih usang/Awet.
Demikianlah Artikel tentang "Berbagai Penyebab Kerusakan AVR dalam Generator", Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI
AVR (Automatic Voltage Regulator), adalah suatu alat yang terpasang pada sebuah Pembangkit Listrik (Generator) yang berfungsi buat mengatur tegangan keluaran (Output Voltage) supaya tetap Stabil sesuai menggunakan besaran Tegangan listrik yg dipakai.
Namun, pada penggunaannya tentu terdapat kalanya akan mengalami kerusakan yang disebabkan sang aneka macam Faktor, maka pada kesempatan kali ini, kita akan coba membahas mengenai apa saja Kerusakan yg mungkin terjadi pada AVR Genset, Apa saja Penyebabnya, serta bagaimana cara mencegah kerusakan pada AVR tadi.
Mengenal Fungsi AVR generator 3PhUntuk Lebih tahu mengenai AVR dan kerusakannya, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu bagaimana Prinsip kerja AVR secara sederhana, dalam kegunaannya buat mengatur kestabilan tegangan listrik menurut suatu pembangkit listrik (Generator).
Prinsip Kerja AVR secara Umum
Ada 3 bagian krusial pada AVR, yaitu:
- Power Supply
- Sensing
- Output Voltage (Control)
Setelah mendapatkan Tegangan, maka Mulailah AVR bekerja buat Membaca seberapa besar tegangan yg dihasilkan Generator (Genset) tersebut yg diterima dalam bagian (Sensing atau Sensor), kemudian AVR Mulai bekerja buat menstabilkan Tegangan dengan mengirimkan Sinyal berupa tegangan listrik ke bagian Exciter pada Generator.
Mengenal Wiring Diagram AVRSaat Tegangan yg didapatkan generator masih rendah, maka AVR akan mengirimkan sinyal tegangan yg lebih ke Gulungan Exciter, begitu jua kebalikannya waktu Tegangan berdasarkan generator telah melebihi dari besar Tegangan yang diinginkan, maka secara berkelanjutan AVR akan menurunkan Sinyal tegangan ke Exciter, Begitu seterusnya sehingga tercapai tegangan yg stabil.
Karena Prinsip kerja inilah, maka ketika generator berputar dalam putaran rendah, maka kerja AVR akan lebih berat hingga tercapai Putaran yang Normal, Oleh karenanya sistem pengoperasian Genset dibutuhkan jangan terlalu usang di putaran Idle, serta segera mungkin dioperasikan pada putaran Normal/Run, Agar AVR lebih awet dan nir bekerja secara extra.
Pengaturan Apa saja yang terdapat dalam AVR?Dari Prinsip kerja AVR ini, kita mulai sedikit tahu salah satu penyebab kerusakan dalam AVR, dan cara mencegahnya.
Apa saja Penyebab kerusakan AVR dalam sebuah generator (genset), dan bagaimana cara mencegahnya?
Beberapa penyebab Kerusakan pada AVR, diantaranya:
Putaran Mesin Genset nir stabil
Saat mesin genset beroperasi dengan putaran yg tidak stabil, Maka AVR juga akan bekerja lebih berat, serta kinerjanya pula mengalami fluktuasi yang tidak stabil, tentu hal ini akan mengakibatkan kerusakan dalam AVR tersebut, sang karena itu pastikan Putaran mesin/genset permanen stabil agar AVR sanggup lebih awet dan nir kerja ekstra.
Beban daya berlebihan (Over Load)
Saat Sebuah Generator diberi Beban/Daya, maka terjadi penurunan kecepatan mesin dan tentunya berdampak jua terjadinya penurunan tegangan. Pada ketika inilah AVR mulai bekerja buat mengatur tegangan agar permanen Stabil.
Namun bila beban yang diberikan dalam generator berlebihan (Overload), maka akan mengakibatkan kecepatan putaran mesin berkurang hingga mesin tidak sanggup lagi menambah putarannya karena sudah melampaui batas kemampuannya, maka pada keadaan ini AVR akan bekerja berat untuk menaikkan tegangan yang turun, sampai melebihi batasan kemampuan AVR tadi, Oleh karenanya Pastikan Genset yang anda gunakan nir menanggung Beban hiperbola.
Lonjakan Beban daya yang Besar
Jika Generator mengalami Lonjakan Beban/Daya yang cukup akbar serta terjadi secara datang-tiba, Maka AVR pula akan mengalami kejutan dan tidak Mampu secara Spontan menstabilkan tegangan yg berubah secara datang-tiba pada ukuran daya yg besar , Oleh karenanya Hindari terjadi Lonjakan Daya yg relatif akbar pada generator.
Hubungan pendek (Short Circuit)
Terjadinya Hubungan pendek (Short Circuit), bisa mengakibatkan Fatal dan menyebabkan aneka macam kerusakan pada generator juga pada AVR, sang karena itu Pastikan Instalasi Listrik dalam keadaan Baik dan memiliki tahanan isolasi yang Bagus, agar terhindar menurut Hubungan pendek (Short Circuit).
Life Time (Masa pakai)
Seperti pula halnya aneka macam Alat listrik lainnya, AVR pula akan mengalami kerusakan pada bagian-bagian komponen didalamnya seiring menggunakan Masa pemakaian, dan Masanya akan lebih pendek bila AVR tak jarang mengalami kerja yg berat. Oleh karenanya Penggunaan Generator harus sesuai dengan petunjuk yg terdapat agar AVR mempunyai masa pakai (Life Time) yang lebih usang/Awet.
Demikianlah Artikel tentang "Berbagai Penyebab Kerusakan AVR dalam Generator", Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI
Comments
Post a Comment