BEBERAPA PENYEBAB KERUSAKAN PADA AVR DAN CARA MENCEGAHNYA

Beberapa penyebab kerusakan pada AVR Genset, serta beberapa cara buat mencegahnya
AVR (Automatic Voltage Regulator), merupakan suatu indera yang terpasang di sebuah Pembangkit Listrik (Generator) yang berfungsi buat mengatur tegangan keluaran (Output Voltage) supaya tetap Stabil sinkron dengan besaran Tegangan listrik yg dipakai.
Namun, pada penggunaannya tentu terdapat kalanya akan mengalami kerusakan yang ditimbulkan oleh aneka macam Faktor, maka pada kesempatan kali ini, kita akan coba membahas mengenai apa saja Kerusakan yang mungkin terjadi dalam AVR Genset, Apa saja Penyebabnya, serta bagaimana cara mencegah kerusakan pada AVR tadi.
Mengenal Fungsi AVR generator 3Ph
Untuk Lebih tahu mengenai AVR dan kerusakannya, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu bagaimana Prinsip kerja AVR secara sederhana, dalam fungsinya untuk mengatur kestabilan tegangan listrik dari suatu pembangkit listrik (Generator).
Prinsip Kerja AVR secara Umum
Ada 3 bagian krusial dalam AVR, yaitu:
  1. Power Supply
  2. Sensing
  3. Output Voltage (Control)
Seperti halnya Alat listrik lainnya, Sebuah AVR juga memerlukan Power supply (Suplai Tegangan) buat bisa bekerja,  Tegangan ini didapat dari gulungan utama (Main Field) generator ketika Generator tersebut mulai berputar (Beroperasi).
Setelah menerima Tegangan, maka Mulailah AVR bekerja buat Membaca seberapa besar tegangan yang dihasilkan Generator (Genset) tersebut yg diterima pada bagian (Sensing atau Sensor), lalu AVR Mulai bekerja buat menstabilkan Tegangan menggunakan mengirimkan Sinyal berupa tegangan listrik ke bagian Exciter pada Generator.
Mengenal Wiring Diagram AVR
Saat Tegangan yg didapatkan generator masih rendah, maka AVR akan mengirimkan frekuwensi tegangan yg lebih ke Gulungan Exciter, begitu pula kebalikannya waktu Tegangan menurut generator sudah melebihi dari besar Tegangan yang diinginkan, maka secara berkelanjutan AVR akan menurunkan Sinyal tegangan ke Exciter, Begitu seterusnya sehingga tercapai tegangan yg stabil.
Karena Prinsip kerja inilah, maka ketika generator berputar pada putaran rendah, maka kerja AVR akan lebih berat sampai tercapai Putaran yang Normal, Oleh karena itu sistem pengoperasian Genset diperlukan jangan terlalu usang pada putaran Idle, dan segera mungkin dioperasikan dalam putaran Normal/Run, Agar AVR lebih awet dan nir bekerja secara extra.
Pengaturan Apa saja yg ada dalam AVR?
Dari Prinsip kerja AVR ini, kita mulai sedikit tahu galat satu penyebab kerusakan pada AVR, serta cara mencegahnya.

Apa saja Penyebab kerusakan AVR pada sebuah generator (genset), serta bagaimana cara mencegahnya?


Beberapa penyebab Kerusakan dalam AVR, diantaranya:
Putaran Mesin Genset nir stabil
Saat mesin genset beroperasi menggunakan putaran yg nir stabil, Maka AVR jua akan bekerja lebih berat, dan kinerjanya juga mengalami fluktuasi yg tidak stabil, tentu hal ini akan menyebabkan kerusakan pada AVR tadi, sang karena itu pastikan Putaran mesin/genset permanen stabil agar AVR sanggup lebih awet serta tidak kerja ekstra.
Beban daya berlebihan (Over Load)
Saat Sebuah Generator diberi Beban/Daya, maka terjadi penurunan kecepatan mesin dan tentunya berdampak pula terjadinya penurunan tegangan. Pada ketika inilah AVR mulai bekerja buat mengatur tegangan agar tetap Stabil.
Namun jika beban yg diberikan pada generator hiperbola (Overload), maka akan mengakibatkan kecepatan putaran mesin berkurang hingga mesin nir sanggup lagi menambah putarannya lantaran telah melampaui batas kemampuannya, maka dalam keadaan ini AVR akan bekerja berat buat meningkatkan tegangan yang turun, sampai melebihi batasan kemampuan AVR tersebut, Oleh karena itu Pastikan Genset yg anda pakai tidak menanggung Beban berlebihan.
Lonjakan Beban daya yg Besar
Jika Generator mengalami Lonjakan Beban/Daya yang relatif besar serta terjadi secara datang-datang, Maka AVR pula akan mengalami kejutan serta tidak Mampu secara Spontan menstabilkan tegangan yg berubah secara tiba-datang pada berukuran daya yg besar , Oleh karena itu Hindari terjadi Lonjakan Daya yg cukup akbar pada generator.
Hubungan pendek (Short Circuit)
Terjadinya Hubungan pendek (Short Circuit), sanggup menjadikan Fatal dan menyebabkan banyak sekali kerusakan dalam generator maupun dalam AVR, sang karenanya Pastikan Instalasi Listrik pada keadaan Baik serta memiliki tahanan isolasi yg Bagus, agar terhindar berdasarkan Hubungan pendek (Short Circuit).
Life Time (Masa gunakan)
Seperti jua halnya banyak sekali Alat listrik lainnya, AVR jua akan mengalami kerusakan dalam bagian-bagian komponen didalamnya seiring dengan Masa pemakaian, dan Masanya akan lebih pendek apabila AVR acapkali mengalami kerja yang berat. Oleh karenanya Penggunaan Generator wajib sinkron menggunakan petunjuk yang terdapat agar AVR memiliki masa pakai (Life Time) yg lebih lama /Awet.
Demikianlah Artikel mengenai "Berbagai Penyebab Kerusakan AVR pada Generator", Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

Comments