AWAL MUNCULNYA CANTRANG ITU RAMAH LINGKUNGAN

Awal Muncul, Cantrang Itu Ramah Lingkungan - Menyikapi semakin banyaknya friksi untuk balik melegalkan penggunaan cantrang, 

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Sjarief Widjaja menyebutkan, cantrang pada awal penggunaannya adalah API yg ramah lingkungan. 


API tadi timbul buat menggantikan API yg tidak ramah lingkungan dan tidak boleh oleh Pemerintah RI melalui Keputusan Presiden RI Nomor 39 Tahun 1980.

“Dulu tahun 1980, trawls itu sudah tidak boleh. Lalu ada cantrang. Awalnya cantrang itu ramah lingkungan. Namun belakangan mulai dimodifikasi,” tutur beliau.


AWAL MUNCULNYA CANTRANG ITU RAMAH LINGKUNGAN



Menurut Sjarief, cantrang yg diizinkan sebenarnya tidak boleh memakai pemberat, jaring tidak panjang, dan ditarik tangan manusia. Tetapi, waktu ini cantrang justru jaringnya bisa mencapai puluhan sampai ratusan kilometer, menggunakan pemberat, serta ditarik mesin.

Di Indonesia, cantrang banyak dipakai di daerah Pantai Utara Jawa dan sebagian mini di sejumlah daerah lain di luar Pulau Jawa. 

Dari data yang dirilis KKP, pada 2015 tercatat ada lima.781 unit cantrang di seluruh Indonesia. Dari jumlah tadi, sebesar 1.529 unit lalu dilakukan penggantian dengan API ramah lingkungan.

“Tetapi, meski proses penggantian masih terus berlangsung hingga sekarang, pada awal 2017, KKP mencatat kenaikan alat tangkap cantrang menjadi 14.357 unit. Ini seperti terdapat kecurangan di tingkat pengguna API,” jelas dia.

Menteri Kelautan serta Perikanan Susi Pudjiastuti berkomentar mengenai semakin banyaknya desakan menurut pengguna cantrang buat menambah lagi masa transisi. 

Menurut beliau, tuntutan itu tidak akan dipenuhi karena bisa membahayakan ekosistem bahari di Indonesia.

Saat diberlakukan pelarangan pada 2015, Susi menyebutkan, dia mendapat penolakan serta Ombusdman RI memberinya rekomendasi buat melaksanakan masa transisi. 

Kata dia, karena rekomendasi tadi serta pula Presiden RI Joko Widodo, pelarangan akhirnya ditunda dan diganti dengan pelaksanaan masa transisi.

“Sekarang masih lagi minta perpanjang-perpanjang terus. Kalau dikasih terus bisa-sanggup sampai tiga tahun ini. Keburu habis ikan kita,” tuturnya pada Bali akhir pekan kemudian.

 Baca Juga


- Cantrang Oh Cantrang
- Polemik Cantrang Dan Solusinya
Susi beropini, penggunaan cantrang selama ini sebagai penyebab pertarungan antar-nelayan. Kata dia, poly nelayan yg tidak senang menggunakan kapal yg menggunakan cantrang. Konlfik sudah terjadi sejak dulu sebelum Presiden Soeharto mengeluarkan Kepres No 39 Tahun 1980.

“Jadi banyak yg menangkap itu bukan aparat, namun nelayan langsung yg melaporkan, karena mereka nir mau cantrang masuk wilayah mereka. Cantrang ini menghabiskan ikan dan menghambat (ekosistem),” tegas beliau.


Baca Juga ; 


- Kriteria Alat Penangkap Ikan Yang Layak Di Gunakan

Comments