ASAL USUL NAMA JEMBER SESUAI BUDAYA PANDHALUNGAN

Jember itu Pandhalungan. Pandhalungan adalah budaya hibrida (istilahnya Profesor Ayu Sutarto) hasil perkawinan silang antara beberapa budaya yang ada di Jember yang meliputi Jawa, Madura, dan Osing. Termasuk asal-usul nama Jember yang akan kita bahas di sini, didasarkan pada versi yang mengatakan bahwa Nama Jember itu hasil pertemuan bahasa Jawa dan bahasa Madura.
Penjelasan tentang Asal-Usul Jember yang akan saya sampaikan di sini merupakan asal-usul nama Jember yang dari dari penerangan Dr. Sukatman, Dosen Pengajar Mata Kuliah Mitos serta Tradisi Lisan Indonesia pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Jember.

Di samping pendapat tentang dari-usul nama Jember yang banyak, antara lain terdapat yg mengatakan bahwa dahulu ada tokoh yg 'membuka' atau 'mbabat' daerah huta di selatan gunung Argopuro. Karena daerahnya penuh rawa, maka dianggap jember artinya 'becek' atau 'kotor'.
Ada jua yang mengatakan bahwa nama Jember asal menurut cerita mengenai putri Jembersari. Ada pula yang menyampaikan bahwa nama Jember dari dari kisah sedih seorang putri keraton yang dinodai serta bertapa pada sungai bedadung sembari menyesali kondisi dirinya yang sudah jembrek.
Asal-usul pada atas merupakan berasal-usul nama Jember yang 'negatif'. Secara empiris, nir terdapat kisah asal-usul nama sebuah wilayah atau loka yang didasarkan berdasarkan hal yang negatif. Pasti menurut hal yg positif, maka menurut itu, dari-usul versi pada atas sebenarnya nir bertenaga.
Asal-usul nama Jember yg paling relevan adalah yg disampaikan oleh Dr. Sukatman menjadi berikut:
Asal-Usul Nama Jember

Dahulu kala, waktu daerah yg tidak bernama di selatan Gungung Argopuro telah mulai dibuka, dibabat sang para pendatang. Para pendatang tadi berasal menurut dua wilayah yg tidak selaras. Ada yang dari menurut utara yg berbahasa Madura. Ada jua pendatang yg bersal berdasarkan barat yg berbahasa Jawa.

Kedua kelompok masayarakat dengan asal-usul yang berbeda serta dengan bahasa yg tidak sama ini telah saling berinteraksi pada daerah yg sangat luas. Wilayah Jember memang dikenal sebagai dataran yg luas dibandingkan dengan daerah lain di sekitarnya yg banyak masih ada gunung-gunung. Jember di kelilingi oleh gunung di timur, gunung di utara, dan gunung di barat. 

Wilayah yg luas ini disebuat dengan 'Jember' dalam bahasa Jawa oleh penduduk yang berasal berdasarkan Jawa. 

"Panggon iki Jembar" (Tempat ini luas), Kata orang Jawa.

"Enggih, paneka Jembher" (Ya, ini  luas), kata orang Madura. 

Lambat laun, loka yg luas itu relatif dianggap Jembher, hingga akhirnya berubah penyebutannya sebagai Jember.
Demikian penjelasan tentang dari-usul nama Jember. Pembaca sanggup membandingkan, mana yang lebih sesuai dijadikan dan dipercaya menjadi asal-usul Jember yg pandhalungan ini.

Comments