ARTI JENITRI GANITRI GENITRI DAN MITOS SERTA FAKTANYA

Tulisan ini saya buat lantaran terdapat tetangga yg memperlihatkan sebuah obat langka dan berguna. Kata langka dan berkhasiat adalah kata yang dipakai sang tetangga tersebut. Memang, orang tua sedang sakit, jadi wajar saja jika ada yang memberikan obat langka dan berkhasiat untuk bapak pada aku .
Obat itu disebut genitri, pada kata lain diklaim pula ganitri, jenitri, rudraksha,  bahasa latinnya merupakan Elaeocarpus Ganitrus. Tentu saya tahu istilah ini berdasarkan penelusuran mendalam melalui mesin pencari google. 

Ketika pertama kali aku mencari menggunakan kata kunci jenitri yang muncul merupakan blog kesehatan yg ada 'numpang' domain ke blogspot. Sama juga dengan blog ini. Masih numpang. Lantaran masih numpang itulah kredibilitas (lantaran ini tentang kesehatan) kabar tersebut tidak dapat diterima sepenuhnya. Lalu bagaimana blog ini? Silahkan pembaca yang menilai. Hehehehe.
Menurut saya, warta yg berkaitan menggunakan kesehatan, apalagi dibumbui menggunakan nominal harga yang fantastis, maka perlu dikonfirmasi melalui asal yg kredibel. Kalau sekadar model pantun serta arti bahasa, saya rasa blog yang numpang di blogspot semaca ini masih bisa dipercaya. Cie membela diri.
Pada dasarnya saya termasuk orang yang sangat anti pada hoaks, bukan sekadar nir percaya, akan tetapi saya mau bersusah-susah buat mencari warta valid tentang sebuah informasi hoaks lalu menangkal fakta hoaks tadi lalu menyebar berita valid kepada sahabat yang menyebar informasi hoaks.
Nah, aku posisikan jenitri serta nama lainnya tadi sebagai 'terduga hoaks'. Maka aku mencari informasi yang cukup mendalam. Dalam beberapa blog yang timbul waktu saya menulis kata kunci jenitri, adalah blog yg 'miskin' informasi. Isinya sama, tentang manfaat yg sangat uwow!, output penelitian profesor India, dan jenis-jenis jenitri. Jelas saja, aku tidak langsung percaya.
Untuk mencari bandingan, aku pakai kata kunci 'Ganitri Wikipedia' maka yg timbul merupakan penerangan 'Ganitri' pada wikipedia berbahasa Indonesia. Dalam wikipedia berbahasa Indonesia, ditulis 'Jenitri'. Penjelasannya sangat terbatas:

Jenitri (Elaeocarpus ganitrus) merupakan pohon yg termasuk suku Elaeocarpaceae. Buahnya berwarna ungu menggunakan biji yang cukup akbar dan biasa dipakai sebagai manik-manik penyusun perhiasan. Kayunya mempunyai nilai ekonomi tinggi. -- Wikipedia Bahasa Indonesia

Meskipun ensiklopedia bebas, setidaknya informasi pada wikipedia lebih bisa diandalkan dari dalam blog abal-abal.
Karena warta yg sangat terbatas, maka saya pakai kata kunci nama latinnya serta dipadukan menggunakan wikipedia. Maka yg ditawarkan sang google merupakan informasi dari wikipedia berbahasa inggris. Dalam wikipedia berbahasa Inggris tadi, masih ada keterangan tentang ganitri yang lebih lengkap.
Arti Kata

Dalam wikipedia berbahasa Inggris, dijelaskan berkaitan dengan nama Ganitri. Ditemukan di India, di wilayah aliran sungai Gangga yang bersumber menurut pegunungan Himalaya. Lantaran ditemukan pada India, maka istilah yang dipakai buat menyebut biji ini juga asal dari bahasa Sanskerta, yaitu rudraksha. Secara etimologis, rudraksha berasal dari 2 akar kata yaitu rudra dan aksha. Rudra merujuk dalam Siwa (shiva). Sementara istilah aksha berarti tear drops. Jadi secara sederhana, rudraksha alias ganitri, jenitri, janitri, bisa disebut menjadi air mata tuhan Siwa. 

Sementara istilah ganitri adalah penyebutan spesies tumbuhan ini yang terdapat di Nepal, Melayu, serta Sunda. Berarti, nir hanya ditemukan di India. Ganitri dan Jenitri ini juga ditemukan di sepanjang asia selatan sampai asia tenggara dan melanesia (papua) dan Australia.
Penamaan rudraksha berkaitan erat menggunakan tradisi dan kepercayaan yang ada pada India. Jadi, butir ini dipercaya menjadi air mata dewa Siwa.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca sendiri pengertiannya di Elaeocarpus Ganitrus di Wikipedia ini.
Hasil Penelitian Saya mengenai Ganitri

Tentu yang saya maksud menggunakan hasil penelitian adalah hasil pengamatan dan pencarian keterangan menurut google. Saya pikir ini pula output pengamatan, saya kan mengamati fakta dari google, tapi output pengamatan aku mengenai ganitri, bukanlah hasil pengamatan atau hasil penelitian yg ilmiah.
Banyak tulisan pada blog yang menyebut, 'dari penelitan Dr. Suhas Roy'. Nah sesudah saya teliti, serta cari ternyata Suhas Roy merupakan nir ada pada Benaras Hindu University. Saya kombinasikan beberapa istilah kunci yang berkaitan dengan keduanya. Tidak sanggup aku temukan. Apalagi ketika saya tulis, jenitri, atau rudraksha. Yg timbul justru blog Indonesia.
Apakah Khasiat Genitri ini hoaks? Saya masih belum bisa menyimpulkan ke situ. Tapi, menurut jurnal riset yang aku baca Lihat di sini dan di sini 
Ganitri memang mempunyai kandungan senyawa kimia yang bermanfaat bagi tubuh manusi. Tapi sekali lagi peneliti pada jurnal online yg aku temukan tersebut bukanlah Dr Suhas Roy apalagi Dr Sanjoy Roy.
Tambahan

Tambahan lagi, ternyata Gantiri itu bukan barang langka, karena poly yg menunjukkan pada media. Bahkan ada yg jual di lazada, berbentuk tasbih serta aksesoris. Bisa dicicil juga pada lazada. Dan, akhirnya aku nir jadi beli dari tetangga.

Comments