ELECTROLIT CONDENSATOR ELCO ADALAH PENGERTIAN ELCO

Hay sobat yang lagi belajar mengenai komponen elektro, salam jumpa menggunakan saya dion pada kitab bulanan yg saya beri nama CARA FLEXI. Kali ini aku sedikit mencatat tentang keliru satu komponen elektro yg biasa pada sebut Electrolit Condensator dan di singkat menggunakan Elco.

Mungkin di sini aku tidak bisa menjabarkan secara rinci serta lebih jelasnya seluk beluk berdasarkan electrolit condensator atau elco. Dari mana asalnya terbuat menurut apa cara serta prinsip kerjanya seperti apa karena misalnya yang aku tulis pada setiap posting bahwa saya bukan ahli elektronika. Melainkan hanya pe-hobi elektronik.

Pendidikan terakhir yang saya ikuti berada pada bidang civil alias bangunan bin kuli. Jadi di sini, pada bab komponen elektronika khusunya elco saya nir menjabarkan secara detail. Bukan lantaran pelit tapi memang ndak mampu.

Setau saya pengertian electrolit condensator ( Elco ) adalah komponen elektro yang berfungsi sebagai filter tegangan, sanggup jua sebagai penyetabil tegangan. Cara kerja elco ini menurut yg aku pahami merupakan menggunakan cara menyimpan listrik sementara menjadi pengisi celah denyut pulsa-pulsa listrik. Begitulah kira-kira (lebih jelasnya silakan tanya pada Om-Om ahli electronik ya)


Dengan istilah lain elco merupakan penyimpan listrik sementara. Sesuai dengan namanya, electrolit condensator ( Elco ) berisi cairan yg pada atur sedemikian rupa sebagai akibatnya sanggup menyimpan listrik.

Yang di maksud 'menyimpan listrik sementara' adalah bila elco tadi dalam keadaan pada rangkai dengan komponen-komponen elektronika yang lain. Namun dalam ketika berdiri sendiri (nir pada rangkai) maka elco akan tetap menyimpan listrik sama seperti baterai. Tapi ingat waktu terdapat aliran keluar maka tegangan listrik yang di simpan elco akan habis seketika. Misalnya kaki elco di hubungkan menggunakan LED.

Terdapat 2 macam Electrolit Condensator yaitu elco polar serta non polar. Yang pada maksud menggunakan elco polar adalah electrolit condensator yg meiliki kutub positif serta negatif. Pemasangan elco polar nir boleh terbalik. Sedangkan elco non polar adalah electrolit condensator yg tidak mempunyai kutub positif dan negatif alias sama kaki sama homogen sama rasa.... * kayak permen karet*

Untuk mengetahui polar atau non polar dalam elco caranya adalah dengan melihat body atau badan elco tadi. Pada body Elco polar terdapat garis strip-strip, kaki yg lurus menggunakan garis strip itu merupakan kutup negatif. Atau menggunakan memperhatikan panjang kaki elco, kaki yg lebih panjang menandakan kutub positif elco polar. Sedangkan elco non polar nir ada indikasi strip dalam body dan kaki-kakinya sama panjang. Pemasangan elco non polar sanggup bolak kembali.


Electrolit condensator memiliki kapasitas masing-masing yang pada hitung dengan satuan micro Farad (uF) serta memiliki batas kemampuan maksimum menampung tegangan. Semakin besar nomor micro Farad serta voltage nya maka elco tadi sebakin besar kemampuan daya tampungnya. Misalnya terdapat 2 elco masing-masing tertulis 3300uF/50volt dan 220uF/16volt. Artinya elco yang 3300uF/50volt mempunyai daya tampung (menyimpan) listrik lebih besar di banding elco yang 220uF/16volt. Trus maksudnya 50 volt dan 16 volt apa? Nah itulah yg pada maksud kemampuan maksimum menampung tegangan listrik. *ah jadi resah*

Begini, apabila tertulis 50 volt maka elco tersebut hanya bisa menampung tegangan maksimum 50 volt, lebih berdasarkan itu elco akan meledak. Begitu juga buat elco yang 16 volt, jangan pada pasang dalam tegangan lebih berdasarkan 16 volt. Tetapi apabila elco 50 volt pada gunakan pada tegangan 16 volt nir perkara.tips menurut cara flexi, lebih baik menentukan elco yang mempunyai voltage lebih tinggi buat keamanan.

Dan buat kamu yg belum begitu kenal elco, harap berhati-hati bila menemukan electrolit condensator bekas menggunakan goresan pena kapasitas dan voltage tinggi. Apabila kaki positif dan negatif beradu akan mengakibatkan ledakan keras serta percikan api akbar. Contoh electrolit ( elco ) yang ledakannya cukup membuat kaget adalah yg memiliki kapasitas 2200uF,3300uF,4700uF lebih tinggi berdasarkan itu, apabila kaki positif negatif beradu bisa jadi para tetangga anda akan berdatangan.

Siap-siaplah menjawab pertanyaan para tetangga,.

Sekian saja serta terimakasih...  *aku galau njelasno*

CARA BACA GELANG WARNA RESISTOR TAHANAN

Tempo hari saya telah share tentang apa yg pada maksud menggunakan resistor. Kali ini aku akan share mengenai cara baca rona resistor atau tahanan.tentunya berdasarkan pemahaman saya eksklusif, sebab aku nggak pernah mengenyam bangku pendidikan elektronik formal alias belajar sendiri. Jadi apabila yang saya jelaskan di sini tidak sama dengan penerangan dari yang berpendidikan tinggi di elektronika ya mohon di sorry..

Pun juga tentang cara membaca rona resistor atau tahanan kali ini, aku jelaskan apa adanya sejauh yg aku tau. Logikanya jika hambatan itu berfungsi sebagai hambatan tegangan serta arus, tentunya ada nilainya. Berapa volt tegangan yg harus pada kurangi, begitu kan?

Nah, tujuan menurut cara baca warna pelawan ini buat mengetahui nilai atau kekuatan tahanan. Seberapa besar hambatan mampu menahan tegangan dan arus yg melewati penampang.

Satu lagi, mungkin ada yang bertanya kayak gini: Kenapa sih resistor pake kode rona segala? Nggak pake nomor gitu izin enak? Pertanyaan itu absah-sah saja sih, emang terdengar konyol buat orang elektro. Tapi terus terang saya seringkali pada tanya seperti itu.

Jawaban aku sederhana, kalau pake angka, cara baca resistor yg berukuran 1/4 watt gimana? Kan bentuknya ga lebih gede berdasarkan ujung lidi. Mata melotot pe kornea lepas juga belum tentu kelihatan angkanya. Belum lagi ke gosok-gosok angkanya ilang. *Pening pening deh perut*

Maka menurut itu pada untuk standard internasional bahwa nilai resistor atau tahanan di tentukan menggunakan kombinasi rona gelang. Sekecil apapun resistornya masih terbaca menggunakan sempurna. Dengan catatan nggak buta warna ya heee.... *repot dah*

Okleg, pulang lagi ke cara baca kode gelang warna resistor atau tahanan, supaya agak nggak gundah, aku urut dulu rona-rona serta nilainya yg di pakai dalam dunia per-resistor-an *bahasa opo iku*

Lanjut mulai dari no:
  1. Warna Hitam Nilainya '0' (nol)
  2. ------- Coklat -------->  '1' (satu)
  3. ------- Merah --------> 'dua'
  4. ------- Jingga/Orange --------> 'tiga'
  5. ------- Kuning --------> '4'
  6. ------- Hijau --------> '5'
  7. ------- Biru --------> '6'
  8. ------- Ungu --------> '7'
  9. ------- Abu-abu --------> '8'
  10. ------- Putih --------> '9'
  11. ------- Emas --------> buat toleransi sebanyak 5persen
  12. ------- Perak --------> sebanyak 10%
  13. Tanpa rona --------> sebanyak 20%
Penjelasannya begining...
Resistor atau tahanan pada bodinya akan tertera beberapa gelang warna yg di sebut cincin. Cara baca gelang rona penahan adalah dengan mengamati cincin tadi mulai menurut gelang terjauh menurut warna emas,perak atau tanpa rona. Tanpa rona itu 'polos' sama dengan rona bodinya (ini sporadis di temui bro). Jadi, lihat dulu rona emas/peraknya, 2 warna ini selalu terletak di paling BELAKANG alias buntut

Kalau pada urut jadi begini : Gelang 1, Gelang dua, Gelang 3, emas/perak. Kayak gambar yg saya ambil dari gugel ni..


Gelang atau cincin nomor 1 serta 2 di baca dengan nominal nomor . Contoh: Kuning dan Ungu Maka pada baca= 47. Sedang gelang nomor tiga adalah JUMLAH NOL sinkron rona. Misal gelang ke 3 warna Kuning. Kuning sendiri merupakan nilainya 4, maka jumlah nolnya pula empat = 0000. Dan gelang ke empat warnanya emas,maka toleransinya 5%

Jadi, kalau ketemu penahan menggunakan warna KUNING, UNGU, KUNING maka dapat di baca 47 0000 ohm toleransi 5% alias 470.000 ohm bin 470 kilo ohm atau pada tulis 470k lima%.
Kiro-kiro dong opo blonk?!
Kok jadi empat tujupuluh K? Dari mana? Lha yo dari ohm ke kilo kan di bagi 1000 to?!

Nah gimana bila ketemu pelawan dengan warna MERAH, MERAH, MERAH, EMAS? Pe eR!!

Sekarang apa sih yg pada maksud toleransi? Masih menurut pemahaman aku , toleransi itu batas kekuatan menurut hambatan. Gampangnya mikir gini, Tidak ada nilai resistor yg sama persis menggunakan nilai warna yg tertera dalam bodinya. Misal waran kuning, ungu, kuning. Nilainya kan 470 000 ohm tapi pada kenyataannya, nilainya nggak persis seperti itu. Bisa cuma 46 900 ohm, 46 800 ohm atau malah lebih berdasarkan yang tertera misal 47.700 ohm atau 47.900 ohm sinkron batas toleransi yg lima% itu tadi.

Bisa tau nilai pastinya menurut mana? Ukur saja pake AVOmeter digital. Nanti tau kok perbedaannya. Kalau nggak punya avo digital? Ya analog saja relatif, yg penting tau nomor pastinya sinkron rona. Kurang atau lebih dikit nggak masalah.

Lain lagi bila warnanya kuning,ungu,kuning,emas pas di ukur pake avo digital cuma 320 000ohm. Lha itu?! Resistornya soak hee.. *lha ga nyambung blas kok*

Wis lihat tabel resistor 4 warna di bawa ini saja biar jelas. Saya ambil jua menurut gugel, jadi mohon mangap buat yg punya.
Trus kalau masih gundah, liat tabel pelawan yg ini
Itu telah sama bentuk hambatan serta nilainya malahan. "Lha saya nemu penahan kok warnanya terdapat lima mas? Gimana cara baca pelawan 5 warna?" Atu lagi nyaut "Iya mas, malah aku nemu resistor 6 warna, gimana bacanya?"

Wis ga usah ribet, saya dewe yo gundah mo jelasinnya. Liat gambar tabel resistor ini aja lah.
Wis toh? Jelas?! Yo uwis!

Nambah sedikit:
  • Orang umumnya menyebut Resistor dengan R *eR bro*. Itu merupakan simbol berdasarkan resistor. Jadi jangan gundah pas di tanya "eR nya berapa?"- "sudah pada cek eR nya belum". R itu ya tahanan alias pelawan hanya saja di sebut simbolnya.
  • Kerusakan yang sering terjadi dalam R adalah GOSONG atau PUTUS
  • Biar mudah MENGHAFAL WARNA RESISTOR, aku punya tips gampang. Silakan hafalkan suara "HiCoMeJiKu HiBiUAPu" bukan HiJemeu-hijemeu yg rona pelangi itu loh ya. Itu kurang lengkap. Sekali lagi "Hi Co Me Ji Ku --- Hi Bi U APu" = Hitam Coklat Merah Jingga Kuning --- Hijau Biru Ungu Putih (pada ambil depannya doang) sama dengan 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
Terakhir. Dalam catatan saya yang berjudul Cara Baca Gelang Warna Resistor ini saya mau ngasih jawaban dari PR yg aku tulis pada atas tadi. Berapa nilai resistor tadi? Yups betul. 2200 ohm 5% atau 2k2 ohm toleransi 5%
Wis yo? Gagal paham tanya o di komentar!

RESISTOR ATAU TAHANAN ADALAH KOMPONEN ELEKTRONIKA

Bro and bray sekalian, dalam kesempatan kali ini saya akan sedikit share mengenai salah satu komponen elektronik yang paling poly di pakai yaitu Resistor atau Tahanan.

Resistor atau tahanan adalah keliru satu komponen elektro yang berfungsi menjadi penghambat tegangan dan arus. Sesuai dengan namanya, Ta-Ha-Nan. *bukan tahanan pulisi loh* fungsinya? Ya itu tersebut, menjadi hambatan tegangan serta arus supaya keluarannya lebih mini .

Sehingga komponen yang terdapat di belakangnya misal transistor atau IC tidak rusak karena kelebihan tegangan. Lebih gampangnya gini kali ya, kita anggap kabel itu selang air,  hambatan atau tahanan kita anggap kran air dan tegangan kita asumsikan menjadi air.

Saat selang di aliri air dari pompa atau tandon maka air tersebut akan melewati semua rongga selang secara full. Nah ketika kita pasang kran pada tengah-tengah selang serta kita buka seperempat maka debit air yg keluar menjadi lebih kecil. Seperti kran itulah fungsi penahan atau tahanan.

Nah nilai rona yang tertera di tiap bodi tahanan menunjukkan seberapa akbar kran itu di tutup. Semakin besar nilai hambatan maka aliran air semakin mini . Sebaliknya, semakin kecil nilai nya maka akan semakin besar tegangan yg mengalir.

Paham to? Nek ga mudeng artine podo ro aku .. Pemahaman saya tentang resistor atau tahanan ya seperti itu. Kalau ngikuti anak sekolah saya malah mumet. Soale saya otodidak rek. *Jadi, yo wis ngunu kuwi*

Satuan resistor atau tahanan di ukur pada satuan Ohm.