SEJARAH SOLAS DAN IMO
Sejarah Solas Dan IMO - Kata SOLAS merupakan singkatan menurut Safety of Life at Seadanquot; lebih lengkapnya merupakan International Convention for Safety of Life at Sea. Kalau di artikan ke pada bahasa indonesia kurang lebih istilah SOLASdanquot; ini artinya merupakan Keselamatan Jiwa pada Laut .
Pekerjaan sebagai pelaut mempunyai resiko yg relatif tinggi & yg paling berat dan nir sanggup diduga adalah karena faktor alam. Seperti misalnya CUACA DI LAUT yg buruk, angin yg sangat kencang dan gelombang yg tinggi.
Walaupun demikian faktor lain seperti alat-alat mesin dan SDM jua tidak kalah pentingnya berkaitan menggunakan keselamatan Kapal. Serta keahlian dan ketrampilan para pelaut buat mengurangi resiko akan kecelakaan pada atas kapal.
Walaupun demikian faktor lain seperti alat-alat mesin dan SDM jua tidak kalah pentingnya berkaitan menggunakan keselamatan Kapal. Serta keahlian dan ketrampilan para pelaut buat mengurangi resiko akan kecelakaan pada atas kapal.
Sejarah Solas Dan IMO
SOLAS merupakan ketentuan yg sangat penting bahkan mungkin paling krusial lantaran berkenaan memakai keselamatan kapal-kapal dagang, niaga dan kapal penumpang. Peraturan tetntang SOLAS juga yg paling tua.
Pada Versi yg pertama telah disetujui sang pemilik 13 negara dalam tahun 1914, yaitu sesudah terjadinya insiden Tenggelamnya Kapal Titanic yg terjadi dalam tahun 1912. Urgennya keselamatan sebagai dasar di rendezvous pertama
Kalau mengingat bepergian sejarah menurut SOLAS ini sempat mengalami perubahan-perubahan. Dalam dunia pelayaran & perkapalan ada Badan Internasional yg sangat berperan mengenai SOLAS yaitu IMCO.
Kepanjangan menurut IMCO (Inter-Governmental Maritime Consultative Organization). Dan IMCO adalah suatu badan internasional (organisasi internasional), yang pada tahun 1959 telah merogoh alih beberapa kesepakatan yg sudah dalam memutuskan, termasuk di dalamnya merupakan tentang Safety of Life at Sea (Keselamatan Jiwa di Laut) tahun 1948 & Prevention of the Pollution of the Sea by Oil (Pencegahan Polusi pada Laut sang Minyak) tahun 1954.
Sejarah Solas Dan IMO
Pada saat dilangsungkannya konperensi IMCO buat yang pertama kali yaitu pada tahun 1960, Pada konferensi tadi sudah membentuk International Convention on the Safety of Life at Sea tahun 1960, & mulai diberlakukan dalam tahun 1965.
Selanjutnya memakai memperhatikan serta melihat perkembangan-perkembangan yang sudah terjadi, negara-negara yg telah melakukan penandatangan (contracting governments), satu diantaranya adalah negara Indonesia, serta agar bisa membuatkan keselamatan ketika dilaut supaya bisa lebih baik, maka ketentuan-ketentuan yg masih ada dalam SOLAS sering dirubah atau ditambah.
Pada ketika konperensi yg diselenggarakan sang IMCO tersebut (Inter-Governmental Consultative Organization), kini dikenal memakai IMO (International Maritime Organization), sudah didapatkan menggunakan apa yang dianggap sebagai Protokol (merupakan dokumen tentang hal-hal yg telah disetujui secara resmi).
Kemudian atas undangan berdasarkan IMCO, pada kota London negara Inggris, mulai dari tanggal 21 Oktober tahun 1974 sampai tanggal 1 November tahun 1974 telah diselenggarakan Konperensi yg dihadiri sang 65 utusan negara penan-datangan, itu belum termasuk peninjau yg dari dari negara-negara yang bukan penandatangan & peninjau dari organisasi-organisasi dari non-pemerintah.
Dan hasil menurut konperensi IMCO tadi merupakan SOLAS 1974 atau International Convention for the Safety of Life at Sea of 1974. Walaupun tak jarang terjadi perubahan dan juga adanya penambahan peraturan-peraturan (regulations) hendaknya kita perlu mengkhawatirkan akan aturan tadi, lantaran inti/dasar berdasarkan isi (utama) berdasarkan SOLAS adalah sama, artinya SOLAS tahun 1960, SOLAS buat tahun 1974 dan SOLAS pada tahun 1997 isi pokoknya sama, hanya masih ada beberapa perubahan atau penambahan saja.
Kemudian dalam tahun 1948, the United Nations Maritime Conference sudah menyetujui buat membangun sebuah badan internasional. Hal ini dimaksudkan hanya semata-mata untuk hal-hal (persoalan) kelautan serta buat mengkoordinasi tindakan-tindakan yg diambil oleh negara-negara.
Badan internasional itu adalah IMCO (Inter-Governmental Maritime Consultative Organization), bertempat dalam kota London. IMCO lahir pada tahun 1958 & mulai aktif tahun 1959. Beberapa ketentuan-ketentuan mulai diambil alih, antara lain merupakan Safety of Life at Sea of 1948 serta Prevention of the Pollution of the Sea by Oil of 1954.
Pada tahun 1982 IMCO berubah menjadi IMO (International Maritime Organization).
Tujuan utama menurut IMO antara lain merupakan untuk menentukan baku yang bisa diterima, serta menciptakan ketentuan internasional yang sangat berhubungan serta berkaitan menggunakan perkapalan, memonitor implementasinya sang pemerintah-pemerintah, membuatnya selalu modern (up to date) sejalan dengan kemajuan teknologi.
Saat dilangsungkannya konperensi yang pertama kali pada tahun 1960, dalam kota London negara Inggris, yg membuat International Convention on the Safety of Life at Sea 1960 serta mulai diberlakukan pada tahun 1965.
Sesuatu yang krusial lainnya dalam waktu itu adalah International Convention for the Prevention of Pollution from Ships yang didapatkan tahun 1973, yg kemudian digabungkan (corporated) dalam Convention of 1978, yg akhirnya terkenal menjadi MARPOL 73/78.
Sesuatu yang krusial lainnya dalam waktu itu adalah International Convention for the Prevention of Pollution from Ships yang didapatkan tahun 1973, yg kemudian digabungkan (corporated) dalam Convention of 1978, yg akhirnya terkenal menjadi MARPOL 73/78.
Sejarah Solas Dan IMO