MATERI MOPD TAHUN 20182019 LENGKAP

Materi MOPD Tahun 2018-2019 Lengkap

Tahun Pelajaran 2018/2019 sudah pada ambang pintu, yg adalah berkisar bulan Juli 2018, maka Proses Pembelajaran pada tahun pelajaran 2018/2019 akan dimulai balik . Sebelum terlaksana kegiatan tersebut dibutuhkan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB).

Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) merupakan aktivitas satuan pendidikan baik SD, Sekolah Menengah pertama, SMA, SMK atau yg sederajat dalam rangka menaruh pembelajaran bagi calon peserta didik dalam awal masuk sekolah, umumnya dilakukan dalam minggu pertama masuk sekolah antara tiga hingga lima hari.

Maksud dan Tujuan :

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2014 Tentang MOPD / Masa Orientasi Peserta Didik Baru di Sekolah, dalam rangka sosialisasi acara sekolah, lingkungan sekolah, cara belajar, serta konsep sosialisasi diri terhadap siswa baru perlu dilaksanakan masa orientasi peserta didik baru;

Materi saat ini yang berhasil kami bagikan secara gratis ini terdiri berdasarkan:

  1. Permendikbud Tahun 2014 No. 55 ttg Masa Orientasi Siswa
  2. Permendikbud Tahun 2016 Nomor 018 ttg MOS
  3. Permendikbud Tahun 2016 No. 018 Lamp 1 Silabus Pengenalan Lingkungan
  4. Permendikbud Tahun 2016 No. 018 Lamp 2 Formulir Siswa Baru
  5. Permendikbud Tahun 2016 No. 018 Lamp 3 Atribut yang dilarang
  6. Permendikbud Tahun 2016 No. 018 Pengenalan Lingk. Siswa baru
  7. MOS-Materi 4 Pilar Kehidupan berbangsa serta bernegara
  8. MOS-Materi Belajar Efektif
  9. MOS-Materi Kepramukaan
  10. MOS-Materi Kesadaran Berbangsa serta Bernegara
  11. MOS-Materi Pendidikan Karakter Bangsa
  12. MOS-Materi pengenalan kurikulum 2013
  13. MOS-Materi Tata Krama Siswa
  14. MOS-Surat Keputusan MOS

Masa orientasi peserta didik bertujuan untuk mengenalkan acara sekolah, lingkungan sekolah, cara belajar, penanaman konsep sosialisasi diri peserta didik, serta kepramukaan menjadi training awal ke arah terbentuknya kultur sekolah yang aman bagi proses pembelajaran lebih lanjut sinkron menggunakan tujuan pendidikan nasional.
Selengkapnya tentang materi Download secara keseluruhan DI SINI

RPP KURIKULUM 2018 SMA MATEMATIKA KELAS 10 REVISI

RPP Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas Matematika Kelas 10 (Revisi)

RPP Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas Matematika Kelas 10 (Revisi) - Bapak Ibu yang berbahagia. Pada kesempatan yg baik ini kami akan memberikan RPP Matematika buat kelas 10 Sekolah Menengah Atas Kurikulum 2013 dengan asa  RPP Matematika ini dapat memberikan citra pada Bapak/Ibu guru, baru memberlakukan Kurikulum 2013 di sekolahnya, mengenai proses pembelajaran matematika SMA sesuai yg diamanatkan pada Kurikulum 2013.
RPP Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas Matematika Kelas 10 (Revisi) ini tersusun menurut diklat menggunakan mengacu pada draft revisi silabus. Dibandingkan menggunakan dokumen resmi keluaran pemerintah; yaitu Permendikbud angka 24 Tahun 2016 yang berisi tentang KI serta KD buat semua mata pelajaran baik menurut jenjang Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas/MA/Sekolah Menengah Kejuruan, terdapat beberapa disparitas kecil.

Maka, kepada Bapak/Ibu guru yang akan mendownload RPP ini kami mohon meluangkan waktu sejenak buat mencermati daftar KI serta KD yg harus dibelajarkan pada anak didik yg disesuaikan dalam Permendikbud angka 24 tahun 2016.

Kemudian bila Bapak/Ibu masih 'concern' mengenai sistematika, susunan, struktur, serta urutan pada pada penyusunan RPP, atau Pengawas Bapak/Ibu menuntut wajib membuat RPP yang sempurna sesuai menggunakan peraturan perundang-undangan maka Bapak/Ibu bisa membacanya di Permendikbud nomor 22 tahun 2016.

Secara generik perencanaan pembelajaran yang harus dibentuk oleh guru meliputi silabus serta planning aplikasi pembelajaran yang mengacu dalam baku isi.

Perencanaan pembelajaran mencakup penyusunan planning aplikasi pembelajaran serta penyiapan media serta asal belajar, perangkat evaluasi pembelajaran, serta skenario pembelajaran. Penyusunan Silabus dan RPP diadaptasi pendekatan pembelajaran yang digunakan.

Standar proses pembelajaran Pendidikan Dasar serta Menengah dijelaskan tentang silabus serta RPP yang wajib dibuat sang guru. Dan berikut beberapa hal krusial yg wajib diketahui sebagai berikut:

1.silabus

Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran buat setiap bahan kajian mata pelajaran. Silabus SMA paling sedikit memuat:
  1. Identitas mata pelajaran;
  2. Identitas sekolah mencakup nama satuan pendidikan dan kelas;
  3. Kompetensi Inti;
  4. Kompetensi Dasar;
  5. Materi pokok, memuat warta, konsep, prinsip, serta mekanisme yang relevan, serta ditulis dalam bentuk buah-buah sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi;
  6. Kegiatan pembelajaran;
  7. Penilaian;
  8. Alokasi waktu; dan
  9. Sumber belajar.

Silabus ini nantinya dipakai menjadi acuan dalam menyusun pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

2.rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan planning kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu rendezvous atau lebih. RPP dikembangkan menurut silabus buat mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). 

Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara lengkap dan sistematis supaya pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi siswa buat berpartisipasi aktif, dan memberikan ruang yang relatif bagi prakarsa, kreativitas, serta kemandirian sinkron menggunakan talenta, minat, serta perkembangan fisik dan psikologis peserta didik. 

RPP disusun dari KD atau subtema yg dilaksanakan satu kali rendezvous atau lebih menggunakan menggunakan ketentuan serta mengandung Komponen yang terdiri berdasarkan:
  1. identitas sekolah;
  2. identitas mata pelajaran;
  3. kelas/semester;
  4. materi pokok;
  5. alokasi saat;
  6. tujuan pembelajaran yang dirumuskan menurut KD, menggunakan menggunakan istilah kerja operasional yang bisa diamati dan diukur, yang mencakup perilaku, pengetahuan, dan keterampilan;
  7. kompetensi dasar serta indikator pencapaian kompetensi;
  8. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, serta mekanisme yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai menggunakan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
  9. metode pembelajaran;
  10. media pembelajaran;
  11. sumber belajar;
  12. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, serta epilog; dan
  13. penilaian hasil pembelajaran.

Itulah beberapa hal yg perlu Bapak/Ibu ketahui mengenai silabus serta RPP, yang nantinya harus Bapak/Ibu buat.

Sebagai bahan perbandingan serta tamabhan referensi, berikut ini merupakan RPP Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas Matematika Kelas 10 (Revisi) yang mampu Bapak dan ibu download pada bawah ini.

  1. Download:  1. Program linear.docx2a. Fungsi Invers.docx
  2. Download:  2b. Fungsi Komposisi.docx
  3. Download:  3. Determinan dan Invers Matriks.docx
  4. Download:  4. Garis Sejajar.doc
  5. Download:  5. Aturan sinus.docx
  6. Download:  6. Deret Tak Hingga.docx
  7. Download:  7. Statistika.docx
  8. Download:  8a. Aturan Perkalian.docx
  9. Download:  8b. Peluang.docx
  10. Download:  9. Lingkaran.docx
  11. Download:  10. Transformasi.docx
  12. Download:  11. Turunan.docx
  13. Download:  12. Integral.docx

Demikian semoga materi RPP Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas Matematika Kelas 10 (Revisi) yg telah dibagikan dalam blog fileledukasi.com ini bermanfaat.

Baca jua:

Terima kasih atas partisipasi buat mengunjungi blog kami ini.

SILABUS QURAN HADIST KURIKULUM 2018 KELAS 16 MI

Silabus Qur'an Hadist Kurikulum 2013 Kelas 1-6 MI

Silabus Qur'an Hadist Kurikulum 2013 Kelas 1-6 MI - Bapak dan bunda guru spesifik jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) buat melanjutkan kami banyak sekali arsip pendidikan yg terdahulu, maka dalam kesempatan kali ini kami bagikan kembali materi silabus Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Qur'an Hadist yang bisa dipergunakan berdasarkan kelas 1 hingga kelas 6. Tetapi menjadi bahan pelengkap materi terlebih dahulu kami jelaskan secara generik mengenai materi tadi. Dan uraiannya sebagai berikut.

Langkah-Langkah Penyusunan Silabus

Pengajar serta planning pembelajaran adalah bagaikan dua komponen yang selalu bersama yg  nir terpisahkan. Pengajar yg sudah baik cara mengajar nya akan semakin baik pada mengajar apabila ditangan serta pikirannya telah tertera peta yg berbentuk ukiran pena Silabus. Secara generik proses penyusunan silabus terdiri atas delapan langkah utama menjadi berikut:

1. Mengisi Kolom Identitas Mata Pelajaran

Pada bagian ini perlu dituliskan menggunakan kentara nama sekolah, mata pelajaran, ditujukan buat kelas berapa, dalam semester mana, dan alokasi saat yg dibutuhkan. Perlu jua dituliskan standar kompetensi mata pelajaran yang akan dicapai.

2. Mengkaji Standar Kompetensi serta Kompetensi Dasar

Standar kompetensi pada dasarnya adalah kualifikasi kemampuan minimal murid yang menggambarkan penguasaan perilaku, pengetahuan, serta keterampilan yg diharapkan dicapai dalam setiap tingkat dan/atau semester buat mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yg harus dikuasai murid pada mata pelajaran eksklusif sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi. Standar kompetensi serta kompetensi dasar ini berlaku secara nasional, ditetapkan oleh BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). Para pengembang silabus perlu menelaah secara teliti standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran memakai memperhatikan hal-hal berikut:
  • Urutan dari hierarki konsep disiplin ilmu serta/atau taraf kesulitan materi, nir harus selalu sesuai menggunakan urutan yg masih ada pada baku isi;
  • Keterkaitan antara standar kompetensi serta kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
  • Keterkaitan antara standar kompetensi serta kompetensi dasar antar mata pelajaran.

3. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran

Materi utama/pembelajaran ini adalah pokok-utama materi pembelajaran yg wajib dipelajari siswa buat mencapai kompetensi dasar serta indikator. Jenis materi primer sanggup berupa kabar, konsep, prinsip, mekanisme, atau keterampilan. Materi utama pada silabus umumnya dirumuskan pada bentuk istilah benda atau kata kerja yg dibendakan. Untuk mengidentifikasi materi utama/pembelajaran yg menunjang pencapaian kompetensi dasar dilakukan menggunakan mempertimbangkan:
  1. Potensi murid;
  2. Relevansi memakai ciri wilayah,
  3. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, serta spiritual peserta didik;
  4. Kebermanfaatan bagi siswa;
  5. Struktur keilmuan;
  6. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
  7. Relevansi menggunakan kebutuhan murid dan tuntutan lingkungan; dan
  8. Alokasi saat.

4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dalam dasarnya adalah bentuk/pola umum aktivitas yang akan dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran ini mampu berupa kegiatan tatap muka juga bukan tatap muka. Kegiatan tatap muka, berupa aktivitas pembelajaran dalam bentuk interaksi eksklusif antara guru menggunakan murid (ceramah, tanya jawab, diskusi, kuis, tes). Kegiatan non tatap muka, berupa kegiatan pembelajaran yang bukan hubungan tertentu guru-murid (mendemonstrasikan, mempraktikkan, mengukur, mensimulasikan, mengadakan eksperimen, mengaplikasikan, menganalisis, menemukan, mengamati, meneliti, mempelajari), aktivitas pembelajaran kontekstual, serta aktivitas pembelajaran kecakapan hayati. Kegiatan pembelajaran dibuat buat menaruh pengalaman belajar yg melibatkan proses mental serta fisik melalui interaksi antar peserta didik, siswa dengan pengajar, lingkungan, dan asal belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud bisa terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi serta berpusat pada murid. Pengalaman belajar merupakan aktivitas belajar baik di pada jua pada luar kelas. Pengalaman belajar memuat kecakapan hayati yang perlu dikuasai murid. Hal-hal yang wajib   diperhatikan dalam membuatkan aktivitas pembelajaran adalah sebagai berikut.
  1. Kegiatan pembelajaran disusun buat menaruh donasi kepada para pendidik, khususnya pengajar, agar sanggup melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
  2. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yg wajib dilakukan sang murid secara berurutan buat mencapai kompetensi dasar.
  3. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran wajib sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran.
  4. Rumusan pernyataan pada kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur ciri yg mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan murid serta materi.

5. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator adalah penanda pencapaian kompetensi dasar yg ditandai oleh perubahan perilaku yang bisa diukur yang meliputi perilaku, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai menggunakan ciri peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah serta dirumuskan pada istilah kerja operasional yang terukur dan/atau bisa diobservasi. Indikator dipakai sebagai dasar buat menyusun alat evaluasi.

6. Penentuan Jenis Penilaian

Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan dari indikator. Penilaian dilakukan menggunakan menggunakan tes serta non tes pada bentuk tertulis juga ekspresi, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Penilaian adalah serangkaian aktivitas buat memperoleh, menganalisis, serta menafsirkan data mengenai proses dan output belajar siswa yang dilakukan secara sistematis serta berkesinambungan, sehingga sebagai liputan yang bermakna pada pengambilan keputusan. Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam evaluasi.
  1. Penilaian diarahkan buat mengukur pencapaian kompetensi.
  2. Penilaian memakai acuan kriteria yaitu berdasarkan apa yang mampu dilakukan siswa sehabis mengikuti proses pembelajaran, dan bukan buat menentukan posisi seorang terhadap kelompoknya.
  3. Sistem yang direncanakan merupakan sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan pada arti seluruh indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis buat menentukan kompetensi dasar yg sudah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.
  4. Hasil penilaian dianalisis buat memilih tindak lanjut. Tindak lanjut berupa pemugaran proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi siswa yang pencapaian kompetensi nya di bawah kriteria ketuntasan, serta acara pengayaan bagi murid yang sudah memenuhi kriteria ketuntasan.
  5. Sistem penilaian harus  diubahsuaikan menggunakan pengalaman belajar yg ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, apabila pembelajaran memakai pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi wajib   diberikan baik pada proses (keterampilan proses) contohnya teknik wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan yg berupa liputan yg diharapkan.

7. Menentukan Alokasi Waktu

Penentuan alokasi waktu dalam setiap kompetensi dasar berdasarkan pada jumlah minggu efektif serta alokasi saat mata pelajaran per minggu menggunakan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi ketika yg dicantumkan dalam silabus merupakan asumsi waktu rerata buat menguasai kompetensi dasar yg diharapkan sang siswa yang beragam. Silabus mata pelajaran disusun menurut seluruh alokasi saat yg disediakan buat mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi ketika yang disediakan per semester, per tahun, dan alokasi saat mata pelajaran lain yg sekelompok. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sinkron menggunakan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar buat mata pelajaran menggunakan alokasi ketika yg tersedia pada struktur kurikulum.

8. Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar adalah rujukan (Buku Ajar), objek atau bahan yang dipakai untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronika, nara asal, dan lingkungan fisik, alam, sosial, serta budaya. Penentuan berasal belajar berdasarkan  dalam standar kompetensi serta kompetensi dasar dan materi pokok/pembelajaran, aktivitas pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. Untuk detail, silahkan baca pula, kitab yg herbi Silabus.

Langkah-langkah sinkron uraian di atas secara umum berlaku buat keseluruhan silabus banyak sekali mata pelajaran dan muatan pelajaran dalam kurikulum 2013.

Baca dulu:
Silabus Mapel SKI Kurikulum 2013 Kelas 3 sampai 6 MI
Materi MOPD Tahun 2018-2019 Lengkap
Kurikulum 2013 Bahasa Jawa Sekolah Dasar, SDLB, MI, SMP, SMA, SMK
Mulok Pertanian Kelas tiga Sekolah Dasar/MI Terbaru
Berikut materi Silabus Qur'an Hadist Kurikulum 2013 Kelas 1-6 MI:


Demikian semoga materi Silabus Qur'an Hadist Kurikulum 2013 Kelas 1-6 MI bermanfaat untuk kelengkapan administrasi pembelajaran, serta demi kemajuan pendidikan di negara kita tercinta.