KOMPONEN TV CRT YANG MENYIMPAN MUATAN LISTRIK MESKI TV DALAM KEADAAN MATI

Beberapa komponen tv yg masih menyimpan muatan tegangan tinggi meski pada keadaan meninggal.

Berbahaya bila anda menjadi seorang pemula di dunia servis tv CRT belum mengetahui mana saja yg masih menyimpan tegangan meski tv dalam keadaan mangkat .

Perlu anda ketahui bahwa beberapa komponen dalam sebuah tv masih menyimpan muatan tegangan meski tv pada keadaan meninggal. Berikut ini akan aku sebutkan beberapa komponen yang meski anda waspadai saat akan mengukur komponen atau akan mencabut komponen waktu tv pada keadaan meninggal.

!

1. Flyback
Pertama merupakan flyback pada bagian cop. Biasanya yang menyimpan tegangan adalah lubang CRT bukan flyback nya. Ini terbukti saat saya kesetrum waktu flyback telah di copot dari lubang CRT, ternyata sehabis aku sentuh pada bagian lubang CRT tadi masih nyetrum meski flyback sudah dilepas.

2. Elco 180 volt
Elco ini terdapat dalam bagian penguat video/rona. Tegangan 180 volt berasal menurut flyback. Agar anda bisa mudah mencari tegangan ini cari elco yg berukuran lebih dari 200 volt dalam beberapa televisi meletakan elco ini dalam bagian pcb soket CRT. Namun jua terdapat yang meletakkan pada bagian dekat flyback. Jika anda ingin mencopot elco pada bagian penguat video hendaknya periksa dulu apakah terdapat tegangan atau nir.

3. Elco regulator 450v
Elco utama dalam bagian regulator yang masih menyimpan umumnya dialami oleh tv yg mengalami mangkat total nir disertai reaksi apapun waktu dicolokan ke listrik. Jika anda ragu maka short kan dulu menggunakan cara yang kondusif.

4. Elco b+115 v
Muatan masih tersimpan dalam elco filter400v b+ sporadis terjadi bila akses menuju beban nir putus. Namun apabila jalur menuju beban /flyback putus umumnya elco ini masih menyimpan tegangan tinggi. Daripada ragu lebih baik cek menggunakan volt dc meter.

Nah buat mengshortkan aku sudah membahas pada artikel cara membuang residu tegangan tinggi yg masih tersimpan pada perangkat tv.

Semoga berguna, semoga anda terhindar sengaja tegangan dari komponen yg masih menyimpan muatan listrik. Selain keselamatan anda sendiri pula menjaga keselamatan multitester anda.

CARA MEMBUANG SISA TEGANGAN YANG MASIH TERSIMPAN DI MESIN TV

Cara membuang sisa muatan tegangan tinggi - karena ada yg bertanya bagaimana cara aman membuang muatan tegangan tinggi yg masih tersimpan pada dalam mesin TV, meski TV pada keadaan mangkat . Saya harap postingan kali ini bisa menjawab pertanyaan tadi, sebagai akibatnya sobat yg bertanya tahu bagaimana caranya dan tidak risi / ragu lagi membuang muatan tegangan tinggi.

Perlu sobat ketahui bahwa komponen yang masih menyimpan tegangan meski TV telah keadaan tewas adalah ; elco 450 volt dalam bagian regulator, elco 250 V dalam bagian pemfilter tegangan 180V/tegangan RGB, B+115V penyuplay flybac, serta tabung anoda. Dengan begitu sobat sudah paham, mana yang umumnya masih menyimpan tegangan.

Berikut ini saya jelaskan bagaimana membuang muatan tegangan dengan aman. Ini yg umumnya aku lakukan ketika servis TV dan terbukti kondusif, sebagai akibatnya sobat tidak perlu ragu.

1). Cara membuang muatan pada elco 450V

Seperti yg aku jelaskan pada atas bahwa, elco 450V berada pada bagian regulator memfilter tegangan menurut dioda bridge 220v, menyetabilkan tegangan kurang lebih 300VDC. Elco ini masih menyimpan tegangan apabila regulator mengalami perkara, misalnya ketika transistor demper regulator meninggal. Apabila regulator normal maka elco ini tidak menyimpan tegangan secara penuh, meski TV pada keadaan meninggal. Jadi, elco ini sanggup menjadi pertanda baik dan tidaknya rangkaian regulator/AC-Matic. Apabila sobat menemui TV mati total maka berhati-hatilah lantaran sanggup jadi elco ini masih menyimpan tegangan 300V. Oleh karena itu cek dulu menggunakan Volt Meter DC untuk lebih amanya. Kemudian sesudah dicek  apabila terdapat muatan maka, buang dulu muatanya menggunakan cara menggunakan solder atau carger HP,. Mengshortkan menggunakan cara, menempelkan streker solder ke kaki elco antara + dan -tadi. Diamkan streker melekat di kaki komponen hingga tegangan benar-benar habis. Apabila telah coba ukur lagi pastikan elco nir terdapat muatan lagi.

2). Membuang muatan tegangan pada elco 180V

Cara yang digunakan sama tetapi posisinya yg tidak selaras yaitu terletak di blog RGB. Ketika sobat menemui TV mati, jangan menyentuh blog RGB yg terletak di ujung tabung, sebelum sobat memastikan tegangan apakah terdapat atau tidak. Daripada sobat ragu lebih baik cek dulu menggunaka VDC. Cara membuang muatan sama menggunakan elco 450V, yaitu dengan menggunakan carger hp atau solder dengan menempelkan streker ke ke 2 kaki elco (+) dan (-). Sampai benar-benar habis. Cara ini juga berlaku pada elco B+115 V.

3). Cara membuang muatan tegangan tinggi dalam flyback

Dan yg ketiga, membuang muatan pada flyback dilakukan waktu ingin mencopot cop flyback. Jadi, apabila nir mencopot cop maka hal ini nir perlu dilakukan. Tetapi bila sobat misal mengganti flyback maka terlebih dahulu membuang muatan yg masih tersimpan pada cop flyback buat menghindari kesetrum sisa muatan yg masih tersimpan. Perlu sobat tahu bahwa yang menyimpan tegangan merupakan tabung bukan copnya.

Membuang muatan yang terdapat di dalam cop flyback tidak sama menggunakan membuang muatan elco. Kali ini lebih extrim lantaran mengshortkan anoda dengan ground tabung secara langsung, sehingga akan ada sedikit ledakan pada dalam cop flyback. Caranya:

•Siapkan kabel tester.

•Tempelkan jack kabel tester ke ground tabung.

•Masukan ujung probe kabel soldir ke pada copJika masih ada muatan di pada cop flyback, maka akan terjadi sedikit ledakan, tetapi jika nir terdapat, pastikan jack kabel tester melekat pada bagian ground tabung.  

•Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut. 

Jauhkan tangan sobat dari ground tabung maupun dalam mesin saat sedeng melakukan pembuangan tegangan flyback

!  

Untuk memastikan muatan apakah terdapat atau tidak gunakan tespen ketika akan mengangkat cop. Lakukan menggunakan hati-hati!

Semoga artikel ini bisa menjawab keraguan sobat semua terutama buat pemula pada bidang servis TV CRT. Demikian goresan pena cara membuang muatan sisa tegangan tinggi, saya sampaikan. Terimakasih,

CARA CEPAT BELAJAR MEMPERBAIKI TV CRT BAGI PEMULA

Pemahaman dasar dari servis televisi CRT merupakan mengenal blog bagian kerja dalam TV CRT. Dulu waktu saya memulai belajar memperbiki TV berawal menurut materi dasar, kemudian tahu kerusakan yg terdapat pada internet. Ternyata, aku kesulitan, lantaran guru aku tidak mengungkapkan di mana letak blog bagian pada TV CRT. Contohnya menerima kerusakan satu garis vertikal ditengah layar, kerusakan dialami sang blog horizontal. Blog horizontal letaknya sebelah mana ya? Kan jika benar-sahih pemula nir mudang.
Oleh sebab itu kali ini cara flexi akan membahas letak berdasarkan masing masing blog bagian pada tv CRT. Yg diperuntukan bagi pemula yang sedang belajar TV CRT. Dalam pembelajaran ini sangat penting buat lebih lanjut memperbaiki televisi lebih mudah menggunakan mengandalakan internet ketika sudah tau blog mana yg wajib dioprek.
Agar lebih gampang pada memahaminya solderadem blog memakai model mesin china dan TV POLYTRON USLIM. Lantaran mesin china dan polytron sistem kerjanya sederhana sehingga mudah dipahami bagi pemula. Selain itu juga waktu ini jenis mesin keduanya kerusakan masih mendominasi.

1.  Blog Power Suplay
Untuk mengetahui mana jalur power suplay kita lihat saja menurut colokan listrik. Diurut sebagai akibatnya nyampailah dalam blog bagian power suplay bagian utama. Kemudian sekunder. Apa sih utama dan sekunder? Secara sederhana aku jelas kan, primer input sekunder output, buat lebih jelasnya lihat gambar. Pada blog primer umumnya bila terjadi kerusakan mengakibatkan tv mati total atau sejenisnya.sedangkan sekunder kerusakan acapkali di penguasaan sang mangkat standbay juga tv tewas total.

baca juga: cara memperbaiki tv china mati total

2. Blog Horizontal
Blog ini acapkali sekali bermasalah dalam kerusakan yg sangat extreme, pada blog ini wajib dipelajari secara intense lantaran herbi tegangan tinggi. Letaknya umumnya tidak jauh menurut namanya komponen flyback, komponen aktifnya yaitu transistor horisontal. Biasanya nempel pada pendingin buat detail lihat pada gambar diatas.
3. Blog Vertikal
Gejala kerusakan yaitu tv satu garis horizontal pada tengah layar. Dimana Letaknya yaitu pada blog bagian ic vertikal. Yang umumnya ic vertikal nempel dalam pendingin. Pada tv china rakitan umumnya pendingin jadi satu menggunakan transistor horizontal sedangkan pada tv polytron terpisah memakai pendingin sendiri. 
4. IC Utama
Blog ini umumnya mengakibatkan sistem nir bekerja. Letaknya ditandai menggunakan ic akbar berkaki poly. Untuk detail lihat gambar
5. IC Audio
Berfungsi menjadi penguat audio yg dihasilkan sang ic utama, buat menandai Letaknya coba urutkan saja menurut kabel speaker. Itu akan lebih mudah.
6. Defleksi Yoke
Pada bagian ini bekerjasama eksklusif denga sistem kerja vertikal dan horisontal. Karena manfaatnya menjadi pembelok cahaya/sebagai penyebar cahaya sehingga pada layar sanggup menampilkan gambar. Apabila defleksi yoke rusak akan mengakibatkan kerusakan menggunakan gejala layar bermasalah contohnya kerusakan gambar menciut.

baca juga: tanda bahwa defleksi yoke rusak

7. Blog Penguat Warna
Jika anda melihat PCB melekat dalam bagian ujung tabung CRT nah itulah blog penguat video warna. Kerusakan rona pada televisi terletak di bagian tadi. Pada masing masing warna diperkuat sang transistor ang disuplay tegangan kurang lebih 180-volt yg asal menurut flyback.
Yang perlu diperhatikan DEMI KESELAMATAN adalah jangan menyentuh cop flyback pada keadaan tv menyala, bahkan saat tewas pun, pada bagian dalam cop flyback msih menyimpan muatan tegangan tinggi. Oleh sebab itu pelajari bagaiman membuang tegangan sisa muatan tegangan tinggi. 
Dengan memahami pada termin mengetahui blog bagian aku konfiden sekali anda sanggup memperbaiki televisi menggunakan hanya mengandalkan cari pada google. Menggunakan dukungan elktronika dasar serta pemahaman pengukuran multitester.
demikian semoga bermanfaat! 

PELAJARAN PENTING BAGI PEMULA TENTANG BAHAYA FLYBACK TV CRT

Kemarin sempat ada orang yg shering beserta saya, beliau menyampaikan tentang pengalamanya tersengat tegangan flyback tv. Tv pada keadaan on.
Kecelakaan ini dialami sang orang tadi, namun untungnya masih diberikan keselamatan sebagai akibatnya nir terjadi sesuatu hal yang fatal.
Kronologisnya:
Sebagai orang umum mengenai kerja televisi ct tentu seluruh tabu antara yg terlihat dan pengetahuan yang sebenarnya. Dia melihat bahwa sebuah cop flyback mengeluarkan percikan listrik di area Seputar flybak. Benar hal tadi perlu pada perbaiki. Tetapi orang tersebut malah menyentuh kop tadi dalam keadaan menyala. Katanya agar tidak bocor. Kan apabila diperlukan secara eksklusif waktu listrik menyala langsung ketahuan tu mana yg bocor.
Alhasil orang tersebut terpentel lantaran kagetnya minta ampun. Untung, yg disentuh itu merupakan tv hitam putih. Apabila yg disentuh tv dengan jenis crt warna maka kelanjutanya nir akan sanggup sheering dengan aku .
Ow iya Menurut teori yg pernah aku pelajari pada sekolah dulu, bahwa flyback tv crt hitam putih hanya menghasilkan step up sampai 10.000 kilo volt sedangkan crt warna membentuk tegangan lebih kurang 20.000kv.
Nah ini krusial diketahui buat pemula menurut output shering orang tersebut yg pernah mengalami peristiwa yg nir kita inginkan. Semua butuh pembelajaran teori dasar menjadi pegangan buat memperbaiki segala hal. Tak terkecuali pada bab servis televisi.

baca pula: komponen yg masih menyimpan tegangan meskipun tv dalam keadaan mati

Tidak asal-asalan apabila nir ingin kerusakan pada sebuah televisi tambah parah. Maupun membahayakan diri sendiri.
HATI-HATI
Jangan pernah nyentuh kop flyback dalam keadaan menyala.
Jangan pribadi menyentuh seluruh besi pengunci cop flybak saat ingin mencopot cop. Untuk menghindari muatan yang masih tersimpan dalam tabung crt. Bisa dishortkan dulu dengan cara menghubungkan menggunakan kabel antara ground serta besi pengunci cop flyback. Dalam keadaan tv nir terhubung menggunakan listrik/netral. Untuk mengetahui apakah masih menyimpan atau nir sanggup dites menggunakan tespen.

baca pula: cara membuang residu tegangan yang masih tersimpan pada mesin tv

Semoga sebagai perhatian para pemula juga mengingatkan apabila terdapat yang lupa.