HAMIL TUA PEREMPUAN INI RUTIN ANGKAT BERAT PAS MELAHIRKAN KONDISI BAYINYA BIKIN SYOK
Seorang perempuan pasti akan lebih berhati-hati apabila usia kehamilannya semakin tua. Biasanya mereka akan mengurangi pekerjaan yang berat.
Tapi tidak bagi Anne Ellison alias Lea menurut Los Angeles, Amerika Serikat ini. Di usia kandungannya yang mencapai 8 bulan, Lea yang memang seseorang atlet angkat besi ini justru rutin berlatih.
Secara rutin, Lee mengangkat beban berat di usia kandungannya yang mulai tua. Kontan saja aksinya itu menuai banyak kecaman, meski tidak sedikit jua yang mendukungnya.
Reaksi pro-kontra itu mencuat saat dirinya mengunggah foto-fotonya yang mengangkat beban berat pada Facebook pada 15 September 2013 lalu. Tak kurang berdasarkan 16 ribu komentar menghiasi dinding facebooknya.
Lea ternyata bukanlah satu-satunya perempuan yang berani mengambil risiko. Nancy Anderson ternyata jua melakukan hal yg sama.
Meski sadar hamil tua, namun Nancy tetap tidak meninggalkan hobinya buat melakukan olahraga berat. Beberapa hari dalan sepekan, beliau rutin melakukan olahraga lari sambil menopang beban berat. Bahkan ia masih rutin melakukan angkat barbel.
Aksinya itu sempat menuai protes menurut para tetangganya. Bahkan Nancy hingga dinilai terlalu mementingkan diri sendiri dan tak menghiraukan kondisi sang bayi pada kandungannya.
Meski begitu, Nancy tidak menghiraukan omongan miring tadi serta telur saja melakukan hobinya olahraga berat. Sepertinya Nancy tahu apa yang dilakukannya itu tidak akan mengganggu kesehatan apalagi keselamatan calon butir hatinya.
Dan benar saja, saat melahirkan, kondisi bayinya membuat banyak orang stress berat. Bayi Nancy lahir menggunakan sangat sehat. Proses persalinannya jua relatif lancar.
Bahkan beliau mengaku tidak mengalami rasa sakit yg berarti ketika melahirnya. Dia konfiden bahwa proses persalinannya yang begitu mudah dan syarat bayinya sehat saat lahir, itu lantaran beliau apa yang dilakukannya selama masa kehamilan.
Tapi tidak bagi Anne Ellison alias Lea menurut Los Angeles, Amerika Serikat ini. Di usia kandungannya yang mencapai 8 bulan, Lea yang memang seseorang atlet angkat besi ini justru rutin berlatih.
Secara rutin, Lee mengangkat beban berat di usia kandungannya yang mulai tua. Kontan saja aksinya itu menuai banyak kecaman, meski tidak sedikit jua yang mendukungnya.
Reaksi pro-kontra itu mencuat saat dirinya mengunggah foto-fotonya yang mengangkat beban berat pada Facebook pada 15 September 2013 lalu. Tak kurang berdasarkan 16 ribu komentar menghiasi dinding facebooknya.
Lea ternyata bukanlah satu-satunya perempuan yang berani mengambil risiko. Nancy Anderson ternyata jua melakukan hal yg sama.
Meski sadar hamil tua, namun Nancy tetap tidak meninggalkan hobinya buat melakukan olahraga berat. Beberapa hari dalan sepekan, beliau rutin melakukan olahraga lari sambil menopang beban berat. Bahkan ia masih rutin melakukan angkat barbel.
Aksinya itu sempat menuai protes menurut para tetangganya. Bahkan Nancy hingga dinilai terlalu mementingkan diri sendiri dan tak menghiraukan kondisi sang bayi pada kandungannya.
Meski begitu, Nancy tidak menghiraukan omongan miring tadi serta telur saja melakukan hobinya olahraga berat. Sepertinya Nancy tahu apa yang dilakukannya itu tidak akan mengganggu kesehatan apalagi keselamatan calon butir hatinya.
Dan benar saja, saat melahirkan, kondisi bayinya membuat banyak orang stress berat. Bayi Nancy lahir menggunakan sangat sehat. Proses persalinannya jua relatif lancar.
Bahkan beliau mengaku tidak mengalami rasa sakit yg berarti ketika melahirnya. Dia konfiden bahwa proses persalinannya yang begitu mudah dan syarat bayinya sehat saat lahir, itu lantaran beliau apa yang dilakukannya selama masa kehamilan.