ADMINISTRASI PEMBELAJARAN PAUD LENGKAP SESUAI DENGAN PETUNJUK DARI KEMENDIKBUD


Administrasi Pembelajaran PAUD lengkap sinkron menggunakan petunjuk menurut Kemendikbud

Administrasi Pembelajaran PAUD lengkap sinkron menggunakan petunjuk menurut Kemendikbud - Selamat sore sahabat Pendidik dan rekan energi kependidikan yg terdapat pada seluruh nusantara.selamat tiba dan berjumpa pulang menggunakan saya pada blog berkasgurugaleri.blogspot.com. Pada kesempatan malam ini saya akan membuatkan kelengkapan administrasi buat PAUD yg mungkin dibutuhkan oleh rekan pengajar.
Administrasi pembelajaran adalah sumber bahan pembelajaran yang harus dibuat sang guru sebelum melakukan aktivitas proses pembelajaran di kelas.administrasi pembelajaran dibentuk di awal semester atau pada tahun pelajaran baru.

Tujuan berdasarkan pembuatan administrasi pembelajran kelas merupakan supaya semua kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan pembelajaran yang aktif,efektif,efisien,gembira serta berbobot.selain itu Administrasi pembelajaran adalah bukti fisik bila kita telah melaksanakan aktivitas pembelajaran di kelas.

Bagi rekan guru/kepala sekolah yang ingin mengunduh Perangkat pembelajaran Administrasi Pembelajaran PAUD lengkap sinkron menggunakan petunjuk menurut Kemendikbud ,kami persilahkan download di bawah ini gratis.

Administrasi Pembelajaran PAUD lengkap sinkron menggunakan petunjuk menurut Kemendikbud
  1. [ADM-PAUDI-TK-RA] 25_Ide_Kreasi_Plastisin_Play_Doh_untuk_PAUD_TK_KB_TPA_SPS.pdf
  2. [ADM-PAUDI-TK-RA] BUKU CATATAN PRESTASI PENDIDIK GURU Taman Kanak-kanak KB.docx
  3. [ADM-PAUDI-TK-RA] Buku Juknis Pengelolaan Data serta Informasi-ok-paudi.doc
  4. [ADM-PAUDI-TK-RA] BUKU KEMITRAAN KERJASAMA PIHAK LUAR.doc
  5. [ADM-PAUDI-TK-RA] BUKU KONSULTASI ORANG TUA GURU PAUD.docx
  6. [ADM-PAUDI-TK-RA] BUKU KUMPULAN DOA ANAK PAUD TK KB.odt
  7. [ADM-PAUDI-TK-RA] BUKU KUMPULAN LAGU ANAK TK KB.pdf
  8. [ADM-PAUDI-TK-RA] BUKU KUMPULAN TEPUK ANAK PAUD Taman Kanak-kanak KB.docx
  9. [ADM-PAUDI-TK-RA] BUKU LAPORAN BULANAN PAUD KE DINASdocx.docx
  10. [ADM-PAUDI-TK-RA] BUKU NOTULA RAPAT GURU PENDIDIK.docx
  11. [ADM-PAUDI-TK-RA] BUKU NOTULA RAPAT ORGANISASI PROFESI.docx
  12. [ADM-PAUDI-TK-RA] BUKU NOTULA RAPAT WALI MURID.docx
  13. [ADM-PAUDI-TK-RA] BUKU NOTULA RAPAT YAYASAN.docx
  14. [ADM-PAUDI-TK-RA] BUKU PENGHUBUNG PAUD TK KB TPA SPS.docx
  15. [ADM-PAUDI-TK-RA] COFER ARSIP PENDAFTARAN.doc
  16. [ADM-PAUDI-TK-RA] COFER INDUK Taman Kanak-kanak.doc
  17. [ADM-PAUDI-TK-RA] CONTOH BUKU EKSPEDISI LEMBAGA PAUD.docx
  18. [ADM-PAUDI-TK-RA] CONTOH BUKU TAMU UMUM di PAUD.docx
  19. [ADM-PAUDI-TK-RA] CONTOH BUKU TAMU YAYASAN PAUD.docx
  20. [ADM-PAUDI-TK-RA] CONTOH CATATAN HASIL KARYA PAUD K-13.doc
  21. [ADM-PAUDI-TK-RA] CONTOH COVER RAPORT PAUD Taman Kanak-kanak KB TPA.docx
  22. [ADM-PAUDI-TK-RA] CONTOH RAPBS Taman Kanak-kanak-PAUD.xlsx
  23. [ADM-PAUDI-TK-RA] CONTOH RAPORT PAUD OTOMATIS KB TPA dua-3 THN.xlsx
  24. [ADM-PAUDI-TK-RA] CONTOH RAPORT PAUD OTOMATIS KB TPA tiga-4 THN.xlsx
  25. [ADM-PAUDI-TK-RA] CONTOH RAPORT PAUD OTOMATIS TK 4-5 THN.xlsx
  26. [ADM-PAUDI-TK-RA] CONTOH RAPORT PAUD OTOMATIS TK 5-6 THN.xlsx
  27. [ADM-PAUDI-TK-RA] CONTOH SERTIFIKAT PAUD TK KB TPA MAIL MERGE.xlsx
  28. [ADM-PAUDI-TK-RA] CONTOH SURAT PENGANTAR PAUD Taman Kanak-kanak KB.docx
  29. [ADM-PAUDI-TK-RA] CONTOH TATA TERTIB GURU PAUD Taman Kanak-kanak KB.doc
  30. [ADM-PAUDI-TK-RA] CONTOH TATA TERTIB SISWA PAUD TK KB.docx
  31. [ADM-PAUDI-TK-RA] DAFTAR PELAJARAN DI PAUD Taman Kanak-kanak KB.xlsx
  32. [ADM-PAUDI-TK-RA] FORMAT EVALUASI PENILAIAN PAUD Taman Kanak-kanak KB TPA SPS.doc
  33. [ADM-PAUDI-TK-RA] FORMAT LPPA PAUD LAPORAN PERKEMBANGAN ANAK.docx
  34. [ADM-PAUDI-TK-RA] Indikator-PAUD-0-6-tahun-Kurikulum-2013.pdf
  35. [ADM-PAUDI-TK-RA] KEADAAN PENGELOLA PENDIDIK PAUD Taman Kanak-kanak KB.xlsx
  36. [ADM-PAUDI-TK-RA] KURIKULUM Taman Kanak-kanak SD 1 Tahun 2014_2015.doc
  37. [ADM-PAUDI-TK-RA] KURIKULUM Taman Kanak-kanak SD 2 Tahun 2015-2016.doc
  38. [ADM-PAUDI-TK-RA] LEMBAR PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK.xls
  39. [ADM-PAUDI-TK-RA] lembar Penilaian Taman Kanak-kanak.xlsx
  40. [ADM-PAUDI-TK-RA] PAUDI-Taman Kanak-kanak KURIKULUM-PAUD.docx
  41. [ADM-PAUDI-TK-RA] PENGISIAN INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PAUDI.xlsx
  42. [ADM-PAUDI-TK-RA] Program Kegiatan Gugus Taman Kanak-kanak.xlsx
  43. [ADM-PAUDI-TK-RA] PROGRAM RENCANA KERJA PAUD KB Taman Kanak-kanak.docx
  44. [ADM-PAUDI-TK-RA] RENCANA KEGIATAN HARIAN.xls
  45. [ADM-PAUDI-TK-RA] RPPH PAUD TEMA DIRI SENDIRI KURIKULUM 2013.doc
  46. [ADM-PAUDI-TK-RA] SATUAN KEGIATAN HARIAN - www.atirta13.com.doc
  47. [ADM-PAUDI-TK-RA] Silabus PAUD Formal.doc
  48. [ADM-PAUDI-TK-RA] Silabus PAUD Non Formal.doc
  49. [ADM-PAUDI-TK-RA] Silabus RPP Taman Kanak-kanak RA.doc
  50. [ADM-PAUDI-TK-RA] SPP PAUD + INFO BAYAR IURAN.xlsx
  51. [ADM-PAUDI-TK-RA] STANDAR ISI PAUD.doc
  52. [ADM-PAUDI-TK-RA] Struktur Organisasi & Tujuan PAUD TK SD1.xls
  53. juknis_bantuan_APE_paud_2016.pdf
  54. juknis_bantuan_rehab_renovasi_gedung_paud_2016.pdf
  55. juknis_bantuan_ruang_kelas_baru_rkb_paud_2016.pdf
  56. juknis_unit_gedung_baru_ugb_paud_2016.pdf
  57. PAUDI-TK permendiknas_84_th_2014_pendirian-paud.pdf
  58. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 - SN-PAUD.pdf
  59. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 (Lampiran 1) Standar Isi PAUD.pdf
  60. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 (Lampiran dua) Kompetensi Pendidik PAUD.pdf
  61. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 (Lampiran 3) Kompetensi Pengawas, Kepala, Tenaga Adm PAUD.pdf
Demikian kelengkapan Administrasi Pembelajaran PAUD lengkap sinkron menggunakan petunjuk menurut Kemendikbud yang dapat aku bagikan pada kesempatan malam ini.semoga bermanfaat.silahkan tinggalkan saran serta komentar dalam kolom komentar.

CONTOH PROGRAM KERJA PAUD TK RA DAN TPA TERBARU

Contoh Program Kerja PAUD, Taman Kanak-kanak, RA, serta TPA Terbaru

Pengembangan Pendidikan PAUD khususnya Taman Kanak-Kanak dewasa ini semakin pesat buat diharapkan penanganannya secara professional demi kemajuan forum. Dengan menaikkan mutu serta layanan dalam anak didik akan sanggup mengembangkan potensi murid seoptimal mungkin. Keberhasilan pendidikan PAUD, Taman Kanak-kanak, RA, serta TPA menaruh kontribusi yg sangat besar bagi perkembangan pada jenjang pendidikan selanjutnya. Untuk itu Kepala PAUD, Taman Kanak-kanak, RA, serta TPA wajib memiliki acara kerja supaya didalam pelaksanaan tugasnya telah memiliki panduan dan arah demi kemajuan selmabaga yg dipimpinnya menggunakan cara : 
  1. Merumuskan visi dan misi PAUD, Taman Kanak-kanak, RA, serta TPA
  2. Membuat perencanaan program jangka panjang serta jangka pendek dengan melibatkan unsur pengajar serta orang tua.
  3. Mengorganisasikan semua aktivitas di PAUD, Taman Kanak-kanak, RA, serta TPA
  4. Memberi motivasi kepada pengajar serta energi pelaksana 
  5. Melakukan pengawasan secara kesinambungan 
  6. Melakukan aktivitas Evaluasi Program 
  7. Melaporkan seluruh aktivitas 

Baca juga: Lembar kerja Siswa (Lomba Kompetensi Siswa) Kelas lima SD
Landasan Hukum 
  1. Undang-Undang Republik Indonesia angka 22 tahun 1999, tentang Pemerintah wilayah. 
  2. Undang-Undang Republik Indonesia angka 20 tahun 2003, mengenai system Pendidikan.
  3. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2006, mengenai Pengajar serta Dosen 
  4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 39 tahun 1992, mengenai Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan Nasional  
  5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000,mengenai peran serta warga dalam Pendidikan Nasional.

Tentang materi tersebut lebih jelasny6a silahkan DOWNLOD 
Demikian semoga materi yang kami bagikan ini bisa bermanfaat, serta semoga bagi yg sudah memperoleh materi ini silahkan dibagikan kepada rekan-rekan yang membutuhkan.

ARTI KEPEMIMPINAN DALAM KEPENDIDIKAN

Arti Kepemimpinan Dalam Kependidikan

A.pengertian Kepemimpinan Pendidikan

Kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan buat mensugesti, mendorong, menggerakkan, mengarahkan, memberdayakan seluruh sumber daya pendidikan buat mencapai tujuan pendidikan. Adapun kepemimpinan pendidikan meliputi ketua sekolah/madrasah, pengajar dan personel sekolah pada dimensi kepemimpinan masing-masing. Kepala sekolah menjadi pemimpin pendidikan yang mengatur seluruh personel, pengajar sebagai pemimpin bagi anak didik, serta personel sekolah yg lain yang sebagai pemimpin pada tiap unit kerja tertentu (Rohmat, 2010).

Kepala sekolah/madrasah sebagai top leader pada sebuah institusi pendidikan memiliki kiprah yg sangat krusial buat mencapai tujuan pendidikan. Ketercapaian tujuan pendidikan sangat bergantung dalam kecakapan dan kebijaksanaan kepemimpinan ketua sekolah/madrasah. Kepala sekolah/madrasah merupakan komponen pendidikan yang bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan kegiatan pendidikan. Sebagaimana dikemukakan dalam Pasal 12 ayat 1 PP 28 tahun 1990 bahwa: “Kepala sekolah bertanggungjawab atas penyelenggaraan aktivitas pendidikan, administrasi sekolah, pelatihan energi kependidikan lainnya, serta eksploitasi serta pemeliharaan sarana serta prasarana”. Sarjilah menyampaikan, pengelolaan seko-lah/madrasah yg efektif serta efisien nir akan tanggal dari tugas serta fungsi kepala sekolah. Kegagalan serta keberhasilan sekolah banyak dipengaruhi oleh kepala sekolah, karena kepala sekolah adalah pengendali serta penentu arah yg hendak ditempuh sang sekolah menuju tujuannya.
Baca jua: Program Kerja PAUD, TK, RA, dan TPA
Kepala sekolah/madrasah merupakan seseorang pejabat yg profesional dalam organisasi sekolah/madrasah yang bertugas mengatur semua asal organisasi serta berafiliasi menggunakan pengajar-guru dalam mendidik anak didik buat mencapai tujuan pendidikan. Dalam memberdayakan lingkungan sekola/madrasah dan masyarakat sekitar, ketua sekolah/madrasah adalah kunci keberhasilan, memberikan perhatian tentang apa yang terjadi pada siswa pada sekolah serta apa yang dipikirkan orang tua dan warga mengenai sekolah/madrasah.

B.kompetensi Kepala Sekolah/ Madrasah

Kepala sekolah/madrasah dalam mengelola satuan pendidikan disyaratkan menguasai kompetensi tertentu yg mendukung pelaksanaan tugasnya. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 tahun 2007 mengenai baku ketua sekolah/madrasah sudah menetapkan lima dimensi kompetensi yang wajib dikuasai ketua sekolah/madrasah yaitu kepribadian, manajerial, pengawasan, kewirausahaan serta sosial.
Lihat balik : Berbagai Contoh Surat Keterangan Kepala Sekolah
Hasil penelitian tentang kompetensi dan kepemimpinan dari 405 ketua sekolah/madrasah tujuh kab/kota di daerah Surakarta (Siswandari, 2011) memberitahuakn bahwa kompetensi yg paling tinggi yang dimiliki kepala sekolah adalah kompetensi kepribadian, kemudian berturut-turut menempati urutan yang lebih rendah adalah kompetensi sosial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi pengawasan, kompetensi manajerial. Disamping itu yang paling memprihatinkan merupakan kemampuan memimpin para ketua sekolah sampel (leadership skills) masih relative rendah.

C.peran Kepemimpinan Kepala Sekolah/ Madrasah

Dalam bisnis mencapai tujuan pendidikan, ketua sekolah/madrasah harus bisa melaksanakan kiprahnya dengan baik. Adapun peran kepala sekolah/madrasah berdasarkan Diknas merupakan menjadi educator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, serta motivator atau acapkali disebut EMAS¬LIM (Diknas, 2000 :iv). Dari ketujuh peran tadi bisa diringkas menjadi 2 yaitu menjadi manajer serta pemimpin (leader). Seringkali manajer dan pemimpin dianggap sama, sebenarnya 2 tadi adalah hal yang tidak sama. Sebagai manajer, kepala sekolah/madrasah harus sanggup mencapai tujuan organisasi dengan memakai perangkat manajemen dan asal daya organisasi, sedangkan sebagai pemimpin, kepala sekolah/madrasah harus bisa melakukan perubahan atau pembaharuan organisasi ke arah yg lebih baik.

Untuk mewujudkan sekolah efektif hanya mungkin didukung sang ketua sekolah/madrasah menjadi pemimpin pendidikan yang efektif. Fred M. Hechinger (Rohmat,2010) pernah menyatakan:

Saya tidak pernah melihat sekolah yang bagus dipimpin oleh kepala sekolah yang tidak baik, dan sekolah tidak baik dipimpin oleh kepala sekolah yang tidak baik. Saya juga menemukan sekolah yg gagal berubah menjadi sukses, kebalikannya sekolah yang sukses tiba-datang menurun kualitasnya. Naik atau turunnya kualitas sekolah sangat tergantung pada kualitas ketua sekolahnya.

Pandangan tadi menganjurkan pada para ketua sekolah/madrasah buat memahami tugas pokok dan fungsinya menjadi pemimpin pendidikan secara cermat. Dalam menjalan kiprahnya, ketua sekolah/madrasah menjadi pemimpin menjalankan banyak sekali kegiatan kepemimpinan, yg mencakup :
1. Menetapkan keputusan
2. Berkomunikasi
3. Memberi motivasi
4. Mengembangkan potensi pendidik, energi kependidikan dan murid.

D.pendekatan Teori Munculnya Pemimpin
Ada beberapa teori yg membahas mengenai keluarnya pemimpin antara lain :

1. Teori Genetik

Seseorang akan menjadi pemimpin lantaran dia memang dilahirkan buat menjadi seorang pemimpin. Menurut teori ini, hanya orang-orang yang mempunyai talenta serta pembawaan saja yg sanggup menjadi pemimpin.

2. Teori Sosial. 

Menurut teori ini siapapun mampu menjadi pemimpin jikalau lingkungan, waktu dan keadaan memungkinkan ia sebagai pemimpin serta diberi kesempatan dan training buat menjadi pemimpin walaupun tidak memiliki talenta.

3. Teori Ekologis, 

Merupakan adonan antar teori genetis dan sosial, artinya seseorang sanggup menjadi pemimpin apabila memiliki bakat dan bakat itu perlu dibina supaya berkembang dan tergantung menggunakan ketika, lingkungan, keadaan serta kesempatan.

4. Teori Situasi. 

Menurut teori ini, siapapun sanggup sebagai pemimpin, namun di pada situasi tertentu saja, lantaran dia mempunyai kelebihan-kelebihan yang dibutuhkan dalam situasi itu.

E.gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan pendidikan terlihat dalam pola-pola yang dikembangkan dalam banyak sekali kebijakan yg dilakukan dalam menjalankan kepemimpinan. Berbagai bentuk gaya kepemimpinan tersebut terimplementasi dalam semua kebijakan pendidikan yang mencakup pelatihan terhadap seluruh personel sekolah dan aplikasi acara-program pendidikan. Dibawah ini dijelaskan gaya-gaya kepemimpinan, yaitu :


1. Gaya Kepemimpinan Otoriter 


Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil menurut dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang sang si pemimpin yang otoriter tadi, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yg sudah diberikan.

2. Gaya Kepemimpinan Demokratis 

Adalah gaya pemimpin yang menaruh wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap terdapat perseteruan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yg utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin menaruh banyak fakta tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.

3. Gaya Kepemimpinan Bebas 

Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian kasus yang dihadapi.

F.kepemimpinan Transformasional

Model kepemimpinan transformasional merupakan model kepemimpinan yg relative baru. Model kepemimpinan ini sangat sempurna bila diimplementasikan pada global pendidikan. Asumsi yang mendasari kepemimpinan transformasional merupakan bahwa setiap orang akan mengikuti seorang yang bisa memberikan mereka ilham, memiliki visi yang jelas, dan cara serta tenaga yang baik untuk mencapai sesuatu tujuan baik yang besar . Bekerja sama menggunakan seorang pemimpin transformasional bisa memberikan suatu pengalaman yang berharga, lantaran pemimpin transforma-sional umumnya akan selalu memberikan semangat serta tenaga positif terhadap segala hal dan pekerjaan tanpa kita menyadarinya. Pemimpin transformasional akan memulai segala sesuatu menggunakan visi, yang merupakan suatu pandangan dan asa kedepan yang akan dicapai bersama dengan memadukan semua kekuatan, kemampuan dan keberadaan para pengikutnya. 

Adapun dimensi kepemimpinan transformasional merupakan 4 I, yaitu :
  1. “I”:Idealiced influence (konduite yg membuat rasa hormat dan rasa percaya diri dari orang yg dipimpinnya);
  2. “I”:Inspirational motivation (konduite yang senantiasa menyediakan pekerjaan yg menantang bagi pengikut);
  3. “I”:Intellectual stimulation (melakukan inovasi-penemuan);
  4. “I”:Individualized consideration (mendengarkan serta memperhatikan menggunakan baik aspirasi, asa, segala masukan menurut pengikutnya).

G.manajemen Konflik

Sebuah organisasi sekolah/madrasah selayaknya dikembangkan menjadi sistem yang mendorong upaya kerjasama antar pendidik, tenaga kependidikan dan siswa. Tetapi, dalam “kehidupan konkret” (the real world), organisasi akan selalu diwarnai perseteruan pada berbagai bentuk serta tingkat kekuatannya, baik secara positif dan negatif. Pertarunga bisa terjadi dengan: (1) diri sendiri, (2) seorang, (tiga) grup, (4) organisasi, (5) kelompok menggunakan gerombolan , (6) grup dengan organisasi, dan (7) organisasi dengan oganisasi.

Penyebab primer permasalahan berdasarkan Hunsaker (2003) merupakan a) kasus komunikasi (salah pengertian, ketertutupan, penyampaian yg kasar, dan sebagainya); b) disain struktur (loka basah serta loka kering) dan perbedaan personal (perbedaan latar belakang budaya, pendidikan, pengalaman, usia, serta lain-lain). Adapun cara mengatasi perseteruan dapat dilakukan menggunakan cara-cara berikut : a) menilik penyebab primer perseteruan; b) tetapkan buat mengatasi pertarungan; dan  c) menentukan strategi mengatasi perseteruan.

Secara umum, ketua sekolah/madrasah akan menghadapi sejumlah pertarungan, dan kepala sekolah sekolah/madrasah memegang kiprah yang sangat krusial dalam menyelesaikan permasalahan. Permasalahan tidak boleh dihindari tetapi wajib dikelola menggunakan baik. Pengelolaan pertarungan menggunakan sempurna akan menaruh imbas positif bagi sekolah/madrasah, seperti 1) meningkatnya hubungan kerjasama yang produktif; dua) meningkatnya motivasi kerja untuk melakukan kompetisi secara sehat antar eksklusif juga antar grup pada organisasi, misalnya terlihat pada upaya peningkatan prestasi kerja, tanggung jawab, dedikasi, loyalitas, kejujuran, inisiatif dan kreativitas; tiga) semakin berkurangnya tekanan-tekanan, intrik-intrik yg dapat membuat stress dan 4) meningkatnya ketertiban dan kedisiplinan pada memakai waktu bekerja.

Materi Arti Kepemimpinan Dalam Kependidikan secara lengkap dapat didownload pada sini