PEMBAHASAN SOAL KESALAHAN TANDA BACA DALAM UN 2018
Pembahasan Soal Kesalahan Tanda Baca dalam UN 2017
Soal-soal yangdibahas dalam tulisan ini merupakan deretan soal mengenai pertanda baca dalam kalimatyang masih ada pada naskah Soal UN Bahasa Indonesia SMP/MTs tahun 2017. Yangtermasuk pada soal mengenai tanda baca merupakan penulisan alfabet modal danpenggunaan tanda baca serta cara penulisan dalam kalimat. Hak cipta naskah soalini terdapat pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD.
Soal Pertama
Bacalah kalimat berikut!
Hindari makanan seperti Burger dan kentang goreng untukmembatasi kalori yang masuk ke pada tubuh.
Alasan ketidaktepatan penulisan huruf modal tersebutadalah ....
a. Nama geografi yang nir diikuti sang nama dirigeografinya.
b. Bukan istilah asing yang wajib dimulai dengan hurufkapital.
c. Burger istilah adopsi yg nir perlu dimulai menggunakan hurufkapital.
d. Burger merupakan kata benda yg nir perlu menggunakanhuruf kapital.
Jawaban: C
Pembahasan:
Yang menjadi inti pembahasan soal pada atas merupakan kata burger.Dalam soal, burger diawali menggunakan huruf akbar: Burger. Jadi,kesalahan indikasi bacanya merupakan karena menggunakan huruf modal di awal kata.
Jawaban C paling tepat karena burger dalamsoal dimulai dengan alfabet modal. Dalam jawaban D menggunakanhuruf kapital. Jadi, apabila menjawab D maka dianggap tulisan burger padasoal ditulis dengan alfabet modal semua misalnya ini: BURGER.
Jawaban A keliru karena burger bukan nama geografi.memang nama diri geografi dan nama geografi harus ditulis menggunakan hurufbesar.
Jawaban B galat lantaran kata asing yang ditulis dalambahasa Indonesia harus dituis miring, bukan justru diawali alfabet besar .
Soal Kedua
Bacalah teks berikut!
1) Alkisah pada desa bunga tanjung ada seseorang wanita tuayang memiliki lahan. 2) Humanya nir begitu luas, hanya seluas jaringpenangkap ikan, tetapi hasilnya melimpah ruah. 3) Putri Tunggal nama perempuanitu. 4) Ia mempunyai tujuh orang anak.
Penggunaan ejaan yang nir sempurna pada kutipan teks tersebutterdapat pada kalimat angka ....
a. 4
b. 3
c. 2
d. 1
Jawaban: D
Pembahasan:
Kalimat yg penulisan huruf modal (ejaan) keliru adalahkalimat pertama, yaitu terdapat pada istilah desa bunga tanjung. Kata tersebutseharusnya ditulis menggunakan awalan huruf kapital yaitu Desa Bunga Tanjung. Alasanpenggunaan huruf modal pada awal karena nama geografi (desa) dirangkaiatau diikuti dengan nama diri (Tanjung Bunga).
Soal Ketiga
Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
1) Anak itu sudah pada keluarkan dari sanggar tarinya.
2) Sebelum melakukan yang sesungguhnya kami mengadakansimulasi.
3) Kita wajib selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa.
4) Satgas dibuat untuk mengungkap masalah vaksin palsu.
Kalimat yang tidak tepat ejaannya terdapat pada kalimatnomor ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
Jawaban: A
Pembahasan:
Kalimat pertama dalam soal di atas memiliki kesalahan. Yaitukesalahan pertanda baca berupa penulisan /di/ yg dipisah. Seharusnya kata di-pada istilah dikeluarkan merupakan imbuhan (afiks) yang sebagai satukesatuan dengan imbuhan akhir, yaitu di- -kan. Jika ditulis pisah,seolah-olah itu adalah kat depan, bukan imbuhan.
Penggunaan tanda baca pada kalimat yang lain sudah sahih.tulisan “Tuhan Yang Mahakuasa” sudah benar lantaran Tuhan pada kaidah bahasaIndonesia selalu ditulis menggunakan huruf besar . Adapun sifat Tuhan yangdirangkaikan menjadi kesatuan jua harus diawali huruf akbar. Penulisan maha-harus dirangkai menggunakan kata selanjutnya lantaran maha- adalah fonemterikat.
Soal Keempat
Bacalah kalimat berikut!
“Apakah ada perbedaan jika kita menggunakan pupuk jenislain!” tanya Budi.
Alasan ketidaktepatan penggunaan pertanda baca pada kalimattersebut adalah....
a. Pertanda seru (!) tadi dipakai untuk mengakhirikalimat tanya.
b. Pertanda titik (.) buat mengakhiri kalimat liputan.
c. Tanda petik 2 (“....”) buat kalimat langsung.
d. Pertanda petik dua (“....”) bukan buat kalimat langsung.
Jawaban: A
Pembahasan:
Yang ditanyakan pada soal adalah ketidaktepatan, maka jelasyang nir tepat adalah penggunaan indikasi seru dalam kalimat tanya. Sudah jelasdalam soal bahw Budi sedang bertanya. Maka kalimat pertanyaan yg sedang diucapkanharus diakhiri dengan tanda tanya.
Sementara itu, penggunaan titik pada akhir kalimat (setelahkata ‘Budi’) sudah tepat lantaran digunakan buat mengakhiri kalimat. Tanda titikdua dipakai buat kalimat langsung. Dalam soal di atas sudah sempurna.
Soal Kelima
Cermati kalimat beirkut ini!
Bawalah: beras, kacang tanah, ikan asin dan, sayur-mayur,besok pagi.
Perbaikan indikasi baca yg tepat pada kalimat tersebutadalah....
a. Bawalah; beras, kacang, tanah ikan asin, dan, sayur-mayurbesok pagi.
b. Bawalah beras, kacang tanah, ikan asin, serta sayur-mayurbesok pagi.
c. Bawalah beras: kacang tanah, ikan asin dan, sayur mayurbesok pagi.
d. Bawalah: beras, kacang tanah, ikan asin, serta, sayur-mayurbesok pagi.
Jawaban: B
Pembahasan:
Intinya, contoh penggunaan indikasi baca yg sinkron terdapat padakalimat jawaban B. Tanda koma digunakan buat memisahkan barang yg sedangdirinci. Penggunaan tanda koma digunakan pada setiap akhir kata yang beruparincian, kecuali yang paling akhir.
Demikian model soal kesalahan penggunaan indikasi baca danpembahasannya yg diambil berdasarkan nasakah soal UN 2017. Semoga sanggup memberikanmanfaat. Apabila terdapat sesuatu yang perlu didiskusikan, atau perlu dikoreksi dandikritisi, silahkan berikan komentar.
Salam Pustamun!
Jangan lupa baca dan unduh contoh soal yang lain.