PENGERTIAN BHINEKA TUNGGAL IKA

Warga belajar--sekalian--Kalimat "Bhineka Tunggal Ika" sering kita lihat, baca pada lambang negara kita, yaitu Garuda Pancasila. Permasalahannya bukan hanya dipandang atau dibaca saja kalimat tersebut, tetapi tahukah kamu darimana asalnya, siapa pencetusnya serta makna apa yang terkandung di dalamnya? Sebaiknya masyarakat belajar ikuti terus uraian dan penerangan berikut adalah:

Menurut para ahli sejarah, motto "Bhineka Tunggal Ika" pertama kali dijumpai naskah "Sutasoma". Naskah ini ditulis oleh Mpu Tantular saat Raja Hayam Wuruk, penguasa Kerajaan Majapahit (1350-1389). Potongan pernyataan "Bhineka Tunggal Ika" dipetik sang Prof. Muh. Yamin serta disahkan menjadi slogan negara Republik Indonesia pada lepas 17 Agustus 1950.

Dalam naskah aslinya kalimat "Bhineka Tunggal Ika" terungkap melalui pernyataan "Hyang Budha Tanpahi Siwa raja dewa... mangka jinatwa lawan siwatatwa tunggal, berbeda-beda tunggal ika tanhana dharma mangrwa". Adalah "Hyang Budha tiada bedanya menggunakan Siwa, raja para yang kuasa... Lantaran hakikat Jina (Budha) dan Siwa merupakan satu, bhineka namun satu, tiada kebenaran bermuka 2".

Motto: "Bhineka Tunggal Ika" merupakan hasil renungan filosofis Mpu Tantular mengenai Keesaan Tuhan. Pandangan adanya kesatuan pada keagaamaan itu, nir hanya terdapat pada kerukunan umat beragama saja, akan namun pula terdapat pada keinginan politik kenegaraan pada saat itu dan hingga kini .
Dengan bercermin pada informasi sejarah itulah, filsafah "Bhineka Tunggal Ika" dijadikan motto usaha para pioner kemerdekaan bangsa Indonesia. Buktinya pada zaman Kebangkitan Nasional, bangs Indonesia nir lagi berjuang buat suku bangsa atau derah eksklusif, tetpi buat semua bangsa Indonesia. Puncaknya tercetus melalui "Sumpah Pemuda" pada lepas 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai gerombolan kesuku bangsaan pada Indonesia bersumpah akan adanya bangsa yg satu, tanah tumpah darah yg satu, dan berbahasa satu, bahasa Indonesia.
Motto Bhineka Tunggal Ika pada lambang Negara dan Wawasan Nusantara. Tahukah rakyat belajar pada lambang negara kita masih ada makna serta arti yang cukup dalam misalnya, berikut adalah, marilah kita pahami bersama :

1. Burung Garuda
Burung Garuda Identik menggunakan burung Rajawali
2. Perisai Pancasila
Perisai dengan lambang Pancasila mendeskripsikan kekuatasn yg membentengi usaha bangsa Indonesia terhadap segalam macam tantangan, halangan serta gangguan, baik yang datang menurut luar maupun berdasarkan dalam negeri sendiri
3. Motto Bhenika Tunggal Ika
Motto Bhenika Tunggal Ika dituliskan dalam sehelai pita yang dijepit diantar kadua kaki burung Garuda.moto ini melambangkan adanya semanga kesatuan serta persatuan bagi seluruh bangsa Indonesia. Semangat kesatuan kita perlukan, karena kita menyadari bahwa warga Indonesia terdiri dari banyak sekali glongan etnis, ras, agama, wilayah teritorial, serta lain sebagainya.keragaman tersebut hendaknya mengharuskan kita bangsa Indonesia buat mengendalikan disparitas berdasarkan sekian persamaan sebagai akibatnya terwujud integrasi nasional. Semangat persatuan kita perlikan lantaran kita menyadari beragamnya faham dan kepentingan golongan maupun perorangan. Dengan perilaku toleransi yg mendalam dan tahu konsep "meskipun berbeda tetap satu". Bahwa pada keanekaragaman serta disparitas itu masih ada persamaan, persamaan yg mewarnai kebudayaan Indonesia dapat mempersatukan warga yg beraneka ragam.

Apakah dasar aturan dari motto Bhineka Tunggal Ika itu? Dapatkah rakyat belajar menjelaskan ketetapannya?
Motto Bhineka Tunggal Ika secara lebih jelas dan konstitusional dituangkan dalam konsep wawasan nusantara, melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (Tap Majelis Permusyawaratan Rakyat No. IV/MPR/1973). Konsep ini diantaranya bisa diartikan menjadi cara memandang Indonesia (nusantara) sebagai satu kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanana nasional (Ipoleksosbudhankamnas). Penjabaran mengenai hal ini sanggup dipandang pada bagian berikut :
a. Ideologi, Indonesia menjadi satu kesatuan ideologi Pancasila

b. Politik Indonesai menjadi satu kesatuan politik kenegaraan pada wadah negara kesatuan Republik Indonesia (Pasal 1 UUD 1945)
c. Ekonomi Indonesia sebagai satu kesatuan ekonomi nasional
d. Sosial, Indonesia sebagai satu kesatuan rakyat walaupun terdiri menurut banyak rakyat suku bangsa
e. Budaya, Indonesia sebagai satu kesatuan kebudayaan nasional yang didukung oleh budaya daerah.
f. Pertahanan, Indonesia sebagai satu kesatuan pertahanan terhadap kemungkinan adanya ancaman, tantangan, dan gangguan, terutama pada bentuk agresi dari luar negeri.
g. Keamanan, Indonesia menjadi satu kesatuan keamanan terhadap adanya ancaman, tantangan, halangan dan gangguan, terutama bentuk kerawanan keamanan pada negeri.
h. Nasional, Indonesia sebagai satu kesatuan bangsa yg bundar dan utuh.

Demikianlah pemahaman dari pengertian Bhineka Tunggal Ika yang tak jarang masyarakat belajar sekalian tanyakan, semoga uraian di atas bisa berguna buat menambah pengetahuan belajar kita dalam pembelajaran Mata Pelajaran PPKn khususnya dan kebudayaan Pada umumnya.

Sumber : Modul Pembelajaran PPKn Paket C setara Sekolah Menengah Atas tahun 2011.