KALIGRAFI HAMDALAH

Hamdalah ialah membaca alhamdulillah rabbil alamin (segala puji bagi Allah ilahi semesta alam) atau alhamdulillah saja. Hamdalah adalah bagian menurut Surah Al-Fatihah yg paling sering dieksplorasi keindahannya oleh para kaligrafer (khattaat). Berikut ini merupakan karya karya kaligrafi hamdalah :
Baca Juga : Kaligrafi Diwani Andan Syeikh Usman












CARA TERMUDAH MENYIAPKAN TEMPAT TINTA KALIGRAFI

Tempat Tinta Kuningan Milik Saya, Beli di Kota Kudus 

Mari kita mulai menurut awal.menulis kaligrafi, memerlukan loka tinta atau mihbaroh atau dawat. Ada banyak pilihan, yg mampu engkau beli. Ada yang terbuat dari kuningan ada yang terbuat menurut beling. 

Dalam tulisan kali ini, saya coba berbagi bagaimana menyiapkan loka tinta tanpa harus beli. Bahan bahannya kita pakai yang mudah dicari saja. Bahkan kalau kamu sempat membaca baca isi blog ini, kamu akan selalu diajak untuk memanfaatkan yang ada saja. 

Baca Juga : Kaligrafi Hamdalah

Berikut ini adalah cara termudah dan termurah menyiapkan loka tinta :
1.  Mencari tempat tinta.

Rata rata kaligrafer Timur Tengah menggunakan loka tinta atau mihbaroh yang tebuat dari beling/kaca. Biasanya mereka membeli khusus satu paket dengan bahan pengisinya. 

Nah kita tiru saja mereka, akan tetapi dengan cara gratis. Cari wadah beling yg ukurannya tidak terlalu besar , tidak terlalu kecil. Yang krusial lezat dipegang, Yang paling cocok merupakan bekas wadah balsem GELIGA. Kalau ketemu, cuci higienis kemudian buang mereknya supaya bersih.

2.  Bahan Pengisinya

Saya pernah menulis artikel, mengenai serat gedebong pisang menjadi pengisi wadah tinta. Serat gedebong pisang sangat baik sebagai bahan pengisi. Kalau punya serta gampang dicari, ya lebih baik pakai saja. Bila tidak ada, cari penggantinya.
Disarankan, jangan mengisi wadah tinta menggunakan kapas, lantaran serat seratnya mudah nyangkut dipena. Jangan pula gunakan spons/busa karena hasil kaligrafinya sebagai kotor. Terus apa bahan pengganti yang mampu digunakan..? 

Gunakan benang kasur jika ada. Benang itu diambil secukupnya, lalu dibasahi, dan diremas remas sebentar. Saya temukan trik ini menurut video Youtube yg dibuat sang seorang kaligrafer Arab (Lihat videonya di bawah).
Bila nir ada benang kasur..? Pikirkanlah bahan lain yg kira kira sama. Saya punya pengalaman tentang hal ini.
Saya jangan lupa punya benang kasur segulung. Tetapi ketika dicari tidak ketemu. Akhirnya aku coba cari bahan lain yang kira kira sama dengan bahan benang kasur. Kebetulan aku punya name tag bekas kepanitiaan. Saya ambil tali penggantungnya, kemudian saya preteli benang benangnya. Jadilah....segenggam benang benang lembut berdasarkan tali name tag buat bahan pengisi..!



Gumpalan benang itu saya basahi sebentar, kemudian aku peras. Lalu saya masukkan kedalam bekas balsem sampai 3/4 tingginya. Setelah itu menggunakan hati hati saya masukkan tinta printer botolan yang poly dijual murah. Tinta yg nir ori lho ya..kalo yang asli ya mahal banget. Kebetulan saya punya banyak stok tinta AsPrint. 





Saya tuang secukupnya, nir perlu hingga menggenang. Hasilnya ...? Keren..  Penampilannya mirip yg di Youtube. Dibuat nulis ? Tentu saja lezat . Ini hasilnya : 

Sekarang tinggal mencari lagi beberapa botol Geliga, untuk saya jadikan wadah tinta warna warni (kuning, merah, biru), serta beberapa wadah lagi buat tinta oplosan. Maka jadilah satu set wadah tinta komplit rona warni. Insya Allah.
Berikut ini Video Aslinya : Tutorial dari kaligrafer Makkah Siraj Al-Allaf