CARA MEMBUAT RESTORE POINT ALL WINDOWS

Restore point merupakan sebuah fitur dimana kita akan membalikan keadaan laptop/pc kita ke keadaan pada titik eksklusif, misalkan dibalikkan ke keadaan tiga hari lalu ketika belum terdapat virus atau malware. Nah, fungsi restore point inilah yg sangat bermanfaat saat laptop/pc terkena kasus berfokus yg mewajibkan kita menginstall ulang pc kita, namun menggunakan kita yang sudah menyiapkan restore point maka kita tinggal membalikkannya saja.

Cara Membuat Restore Point :
1. Buka My Computer (explorer.exe buat win 8/8.1/10)
2. Klik kanan pada This PC, lalu pilih Properties
3. Pilih Advanced System Settings
4. Pilih tab System Protection
5. Pertama pilih Configure..., lalu akan ada tab baru. Pada Restore Settings ganti ke Turn On System Protection
6. Pada Disk Space Usage, ubah Max Usage terserah berapa saja, kalo aku ke tiga% lalu Ok
7. Pada bagian bawahnya Configure... Terdapat Create..., nah klik Create...
8. Masukkan nama terserah, ini menjadi nama resotre pointmu, misalkan MyRestore2017 lalu klik Create
9. Tunggu sampai terselesaikan, serta sehabis terselesaikan tutup semua tab
10. Selesai kamu telah menciptakan restore point, sehingga saat tiga hari lalu laptopmu rusak, kamu sanggup membalikkan keadaannya ke 3 hari sebelum rusak

CARA MEMPERBAIKI 100% DISK USAGE DI WINDOWS 8 / 10

Cara memperbaiki 100% Disk Usage pada Windows 8 / 10 - Salah satu perkara yang paling sulit buat pada selesaikan menurut Windows 10 / 8 / 8.1 merupakan waktu datang-datang sistem tidak merespon atau terlalu lambat buat merespon (slow respons). Salah satu yang mengakibatkan timbulnya perkara tersebut umumnya disebabkan waktu Disk Usage mencapai angka 100% pada Task Manager.

Apakah bug yang mengakibatkan masalah pada Windows 10? Kita nir sanggup memastikan alasan yang sempurna apa penyebabnya, mengapa? Lantaran kasus tidak pernah muncul dalam personal komputer yang menggunakan OS Windows 7, masalahnya justru ada sesudah upgrade ke Windows 10.

Dalam postingan ini, saya akan membahas langkah demi langkah untuk memecahkan kasus yang disebutkan diatas, aku juga banyak membaca di forum-lembaga yang memberi saran misalnya menonaktifkan SuperFetch, Prefetch dan layanan BITS juga, akan tetapi saya nir akan merekomendasikan hal yg sama. Maksud aku untuk memperbaiki kasus 100% disk usage ini, aku ada sedikit tips yg tidak selaras menggunakan yang ada di forum-lembaga. Saran aku begitu anda beli komputer atau laptop baru, terdapat baiknya anda membuat sistem restore point di komputer atau laptop anda. Apa fungsi dan bagaiamana caranya menciptakan sistem restore point pada windows? Anda mampu membacanya di artikel cara menciptakan sistem restore point pada windows 10.


Jika Anda menghadapi masalah seperti itu, berikut adalah langkah-langkah pemecahan perkara yg bisa membantu Anda mengatasi perkara tadi.

Cara memperbaiki 100% Disk Usage pada Windows 8 / 10


1] Menggunakan Control Panel, uninstall seluruh browser - kecuali edge serta Internet Explorer. Hal ini buat mengisolasi kasus dengan plugin. Saran lainnya merupakan buat menghapus plugin satu per satu menurut masing-masing browser dan uji. Adobe Flash dan Shockwave Player umumnya salah satu penyebabnya.  Setelah menguninstall browser, hapus 'Temp', '% Temp%' serta arsip 'Prefetch'. Restart komputer anda serta periksa apakah menggunakan langkah-langkah diatas problem ini mampu selesai. Apabila tidak, tunggu selama 10-15 mnt untuk memverifikasi bahwa pesan 100% disk usage tidak ada lagi, Kemudian instal ulang browser yg tadi anda uninstall.

2] Coba cek dengan perintah command prompt Chkdsk barangkali mampu membantu menghilangkan pesan 100% disk usage. Buka CMD, ketik perintah berikut dan tekan Enter:

  chkdsk.exe / f / r 

parameter ChkDsk menjadi berikut:
/f mendeteksi error serta mengotomatisasi Perbaikan.
/r Mengidentifikasi Sektor Bad dan upaya pemulihan keterangan.
3] Buka Windows Defender dan coba nonaktifkan perlindungan berbasis Cloud.
4] Windows Search Indexer merupakan galat satu proses yang diketahui mengakibatkan ini. Jika Anda memakai Windows Search, buat ad interim waktu coba anda menonaktifkan Windows Seach Indexer.
5] apabila langkah diatas belum berhasil, Jalankan services.msc dan nonaktifkan 'Print Spooler'. Printer Anda akan berhenti bekerja sesudah ini. Tapi setidaknya itu membantu meminimalisir perkara. Setelah Layanan manager terbuka, gulir ke bawah cari 'Print Spooler' dan klik dalam pilihan menghentikan layanan. Apabila berhasil, maka sanggup jadi printer anda yang mengakibatkan keluarnya pesan 100% disk usage. Baca pula tips mempercepat printer.

6] Sesuaikan Efek Visual pada Windows. Buat menyetel efek visual coba buka system properties >> advanced >>performance >> settings >> pilih Adjust for best performance.
7] Kadang-kadang Device Drivers dapat sebagai penyebabnya. Jadi coba perbarui Driver Anda. Anda sanggup menggunakan Windows Update, download dari situs web penghasil atau menggunakan software gratisan buat Update Driver.
8] Buka Command Prompt (CMD), ketik perintah berikut ini dan tekan Enter.
  msdt.exe / id PerformanceDiagnostic

kode perintah ini bisa membantu user menyesuaikan pengaturan buat mempercepat sistem operasi serta kinerja. Anda pula bisa mencari service pelaksanaan yang nir sukses terjalankan saat booting. Anda sanggup menggunakan Task Manager untuk mengetahuinya. Misalnya Anda punya pelaksanaan IDM akan tetapi service IDM nir berjalan saat personal komputer dihidupkan, serta terjadi terus walaupun komputer Anda telah reboot beberapa kali maka mampu dipastikan pelaksanaan Anda tadi corrupt atau rusak. Untuk mengatasinya cukup instal ulang aplikasi tersebut dan lakukan update pelaksanaan agar tidak rusak. Biasanya rusak karena usang nir diupdate secara terpola.
Kenapa hal ini sanggup menghipnotis Disk Usage? Lantaran pada dasarnya Windows saat booting, Windows melakukan proses Running semua pelaksanaan bersama services-nya pada Hardisk personal komputer Anda supaya berjalan semua. Dikarenakan terdapat file service aplikasi yg gagal berjalan ketika booting lantaran rusak walaupun hanya satu, maka Windows akan memaksa arsip service tadi supaya bisa berjalan (padahal arsip services pelaksanaan itu rusak / tidak bisa dijalankan) sehingga Disk Usage menjadi 100% terus sampai service pelaksanaan itu berjalan.
9] Anda mungkin ingin memeriksa apakah Anda perlu meng-upgrade firmware atau meng-upgrade RAM Anda.
10] Opsi terakhir apabila tidak ada yang berhasil gunakan Refresh Windows Tool buat me-reset Windows 10 serta lihat apakah bisa membantu.
11] Dalam skenario spesifik, apabila Task Manager komputer Anda memperlihatkan pemanfaatan disk 100% pada perangkat Windows 10  menggunakan Pesan Signaled Interrupt (MSI) modus diaktifkan, lihat artikel dukungan ini, siapa tahu mampu membantu. Baca jua cara mengatasi "Your computer is low on memory" pada windows 7, 8 dan 10.
Demikian tips Cara memperbaiki 100% disk usage, jika sahabat sahabat ada solusi yang lain silahkan anda masukkan di kolom komentar. Saya tunggu tips dari kalian.

CARA MENGGANTI LOGO PADA SAAT BOOTING WINDOWS 8 DAN WINDOWS 8.1

Booting merupakan proses pertama kali yg dilakukan dalam ketika komputer dinyalakan. Saat booting, sistem akan mempersiapkan semua hardware serta OS sehingga siap untuk bekerja. Proses ini membutuhkan saat yg majemuk, pada laptop ASUS booting hanya memerlukan ketika dua detik. Pada ketika booting umumnya ada gambar/logo yg ditampilkan sementara waktu.

Logo tersebut mampu beragam, dalam Windows 7 logo tersebut berupa animasi sehingga sangat menarik untuk dipandang. Pada beberapa brand, logo bootscreen tadi telah diganti menurut pabrik, contohnya laptop ASUS yg memasang logonya pada waktu booting Windows 8 serta Windows 8.1. Tetapi sebenarnya logo booting ini tidak hanya mampu diganti sang pabrik, satu orang pun cukup buat mengganti logo bootscreen ini. Berikut merupakan cara mengubah logo dalam waktu booting Windows 8 serta Windows 8.1.
Catatan: Sebelum melakukan tutorial ini ada baiknya buat membuat restore point terlebih dahulu buat berjaga-jaga apabila ada kesalahan.

Dalam tutorial kali ini kita memerlukan software buat melakukannya. Download terlebih dahulu softwarenya di //www.codigobit.net/app/2.
1. Apabila telah didownload, install terlebih dahulu aplikasi tersebut. Seperti umumnya hanya mengklik Next untuk menginstallnya.

2. Kemudian, buka pelaksanaan tersebut serta langsung beralih ke tab Testmode.
  • Jika anda pengguna Windows 8.1, sebaiknya aktifkan Testsigning mode  terlebih dahulu.
  • Backup shell32.dll.mui dan basebrd.dll.mui buat berjaga-jaga.

3. Beralih ke tab Bitmaps, klik pada Load Picture, kemudian pilih gambar yg akan dijadikan logo dalam saat booting.


4. Atur seberapa akbar gambar itu akan ditampilkan, kemudian klik pada Generate bitmaps.


5. Setelah itu klik pada Generate bootres.dll serta klik Apply.


6. Lalu akan muncul sebuah window CMD, tunggu proses tadi hingga selesai. Jika telah ada tulisan Press any key to continue.. berarti window cmd tersebut telah mampu ditutup.

Lalu coba restart personal komputer anda dan lihat hasilnya. Jika logo bootingnya telah berganti berarti anda telah berhasil pada menjalankan tutorial ini. Apabila ada perkara bisa dituliskan pada kotak komentar pada bawah postingan ini, semoga tutorial ini bermanfaat.