APA ITU JODOH


Jodoh itu sudah tertulis pada lauhul mahfudz, tidak akan terjadi kekeliruan ataupun galat jodoh......


Bilamana seorang itu bukanlah jodohnya maka akan ada 1001 jalan yg bakalan memisahkan keduanya, walaupun segala daya upaya dikerahkan utk menyatukan, maka tetap akan gagal juga adanya......

Sebaliknya, jika seseorang itu memang jodohnya, maka akan ada 1001 jalan yang akan menyatukan keduanya, tak sanggup dipisahkan walau segala daya upaya dikerahkan.......

Tidak perlu terlalu ribet memikirkannya, jangan lupa, akan terdapat 1001 jalan, yang menyatukan ataupun memisahkan..... Usahamu, adalah jalan cerita dari penyatian atau pemisahan itu.......

Sesungguhnya kamu tidaklah bersatu ataupun bercerai karena usahamu, tetapi karena memang sudah jatahmu manunggal ataupun bercerai......



"Melang meleng ketemu guwing"


itu adalah pribahasa jawa yg maknanya kurang lebih sebuah insinuasi pada seorang yang terlalu pemilih, mau milih ini tidak jadi, itu tidak jadi, lantaran memandang terdapat cacat cela dalam pilihannya itu, akhirnya karena ketika makin mendesak, menentukan sekenanya, jadilah terpilih yang malah lebih jelek dari pilihan sebelumnya.......

Cinta kadang kala seperti itu, bilamana kamu menghendaki sebuah kesempurnaan pada pilihanmu, maka fahamilah tetap saja nir bakalan terdapat yg sempurna.......

Lalu hal demikian membuatmu melepaskan pilihan2 baik lantaran melihat ada cela pada dirinya, demikian seterusnya sampai poly kesempatan pilihan baik kamu sia siakan......

Akhirnya ketika yg mendesak memaksamu segera memilih, engkaupun segera menentukan sekenanya lantaran friksi, dapatlah output yang jauh kurang memuaskan drpd pilihan sebelumnya......

Maka hendaknya pada memilih mesti menggunakan sebuah keyakinan dan kemantapan hati, tak perlu poly memilih serta usang menunggu, jika sdh yakin, segera ambil pilihanmu serta singkirkan pandangan matamu dari selain pilihanmu itu, supaya kamu tak lagi berubah ubah fikiran......

Jangan sampai melang meleng, tengak tengok akhirnya ketemu guwing, malah dpt barang yg cacat parah........


masalah agama adalah keyakinan,,,serta kepercayaan merupakan pilihan bukan paksaan,,,,,selama kita muslim tidak boleh dan haram hukumnya menikah menggunakan non muslim,,,,,,bentuk tolerasi kita pada non muslim itu bukan menikahinya,,,,,,,serta perilaku kita melihat hal itu adalah mengingatkan serta mendoakan saja,,,,,laa kum pada nikum walyadinn ya ora ?