PEMASANGAN SENSOR SUHU RTD DAN TEMPERATURE CONTROLLER

Pemasangan Sensor Temperatur dengan memakai RTD serta Temperature Controller, dan cara menyesuaikan pengaturannya.
Untuk bisa mengetahui besaran suhu (Temperatur) suatu benda, tentunya dibutuhkan suatu alat ukur yang biasa disebut menggunakan Thermometer.
Berbagai macam Alat ukur suhu (Thermometer) yg dapat kita pakai, galat satunya adalah Sensor temperatur RTD.
Baca juga; Termo Kopel dan cara pemasangannya
Sensor Suhu RTD
RTD adalah singkatan berdasarkan Resistance Temperature Detector, atau dapat diartikan sebagai deteksi/sensor Temperature dengan prinsip perubahan nilai Resistan (Ohm).
RTD adalah suatu indera yg digunakan buat deteksi/sensor suhu dengan memakai prinsip perubahan nilai Resistan, bahan homogen penghantar pada dalam RTD memiliki Nilai Resistan yg dapat berubah sinkron dengan suhu/panas yang diterimanya.
Semakin tinggi nilai suhu yg diterima RTD, maka Nilai Resitan yg dihasilkan juga akan semakin bertambah.
Kemudian perubahan Nilai resistan yg dihasilkan RTD tadi akan dikonversikan untuk menerima nilai suhu yang diukurnya.
Untuk dapat mengetahui Hasil pengukuran Suhu dengan memakai RTD, diperlukan tambahan peralatan lainnya yg dianggap dengan Temperature Controller.
Temperature Controller inilah yg nantinya akan mendapat frekuwensi dari RTD berupa nilai resistan, dan lalu mengubahnya dalam bentuk satuan Suhu sinkron menggunakan suhu benda yg diukur.
Jadi, RTD hanya berfungsi menjadi sensor suhu dan mengubahnya kedalam satuan resistan (Ohm).
Sedangkan untuk bisa melihat hasil pengukuran yang sebenarnya, maka wajib memakai indera yg dianggap menggunakan Temperture Controller.
Untuk lebih jelasnya, bisa kita lihat Diagram ini dia:

Bagaimana cara menggunakan RTD buat mengukur suhu?

Untuk bisa melihat output pengukuran Suhu (Temperatur) menggunakan menggunakan sensor suhu RTD, Tentunya kita wajib mempersiapkan beberapa komponen, diantaranya:
Komponen yg dibutuhkan
  • Sebuah RTD sensor
RTD yang poly dipakai adalah RTD PT 100 3 wire.
RTD PT 100 3 Wire, adalah RTD yang mempunyai nilai resistan sebesar 100 Ohm dalam suhu 100⁰C, menggunakan 3 kabel.
  • Temperature Controller
  • Kabel 3 x 1,5mm (sebaiknya menggunakan Screen Cable)

Cara pemasangan sensor suhu RTD serta Temperature Controller
  • Pasang Sensor RTD pada tempat atau benda yg akan diukur, kemudian pasang kabel-kabel dalam terminal RTD.
  • Pasang Temperature Controller pada loka yang anda inginkan buat dapat dengan gampang melihat tampilan output pengukuran suhu.
  • Pasang ketiga kabel tersebut pada terminal yang tersedia dalam Temperature Controller.
  • Pasang ujung kabel lainnya pada terminal kabel yang tersedia dalam Temperature Controller.
  • Pastikan posisi kabel yang terpasang pada terminal RTD telah sesuai menggunakan posisi pemasangan kabel dalam terminal Temperature Controller.
  • Lalu, sesuaikan pengaturan yg terdapat pada Temperature Controller dengan jenis RTD yg anda pakai.

Untuk lebih jelasnya, anda dapat melihat gambar contoh cara pemasangan RTD sensor serta Temperature Controller dibawah ini:

Dari Gambar diatas, dapat kita lihat, cara penyambungan RTD tiga-Wire ke Terminal kabel yang terdapat dalam Temperature Controller.
RTD yang dipakai diatas merupakan RTD 2xPt100, sehingga ada tiga terminal lagi yg jua dapat digunakan buat aplikasi controller lainnya, tetapi dalam prinsipnya cara penyambungan kabel Pt100 menggunakan 2xPt100 adalah sama, selama RTD yg digunakan merupakan tipe tiga-Wire.
RTD 2xPt100 adalah terdapat dua sensor Pt100 didalam satu RTD tadi.
Dan buat mengetahui terminal pada Temperature Controller, umumnya sudah tertulis kode yg bertuliskan RTD, sebagai model disini terminal yag digunakan merupakan Terminal 9,10,11. Untuk Temperature Controller yg tidak selaras mungkin akan memiliki kode nomor terminal kabel yg berbeda, namun umumnya pada setiap Temperature controller akan menuliskan kode Input sensor buat RTD atau buat TC (Thermo Couple).
Pengaturan pada Temperature Controller
Temperature Controller wajib disesuaikan atau disetting terlebih dahulu agar dapat membaca sinyal Resistan yang dikirim RTD sensor, serta kemudian melakukan perbandingan nilai resistan menurut RTD buat diubah menjadi tampilan hasil pengukuran yg sinkron menggunakan suhu benda diukur, berupa Suhu skala Celcius atau Fahrenheit.
  • Memasukkan data "Input Sensor"
Pertama tambahkan data Sensor RTD yang dipakai ke pada pilihan menu pengaturan Input sensor selection dalam Temperature Controller.
Sebagai Contoh:
Jika RTD sensor yg anda gunakan merupakan Pt100, maka sesuaikan pengaturan pada Temperature Controller dengan memilih Input Sensor Range Pt100.
  • Memasukkan data "Sensor Range"
Kemudian sesuaikan pula pengaturan nilai suhu minimum serta maksimum (Sensor Range) RTD dalam Temperature Controller.
Sebagai Contoh:
Jika RTD yg anda gunakan memiliki Sensor Range -200...600⁰C, maka sesuaikan pengaturan Sensor Range Scale dalam Temperature Controller.
Scale High Limit -200⁰C, dan Scale Low Limit 600⁰C.
  • Memasukkan data "Unit"
Sesuaikan jua Unit temperature yang ingin ditampilkan.
Sebagai Contoh:
Jika anda ingin agar Temperature Controller menampilkan suhu pada skala Celcius maka pilih pengaturan Unit ⁰C, bila anda ingin menampilkan suhu pada skala Fahrenheit maka pilih pengaturan Unit ⁰F.
Demikianlah sedikit penjelasan bagaimana cara pemasangan RTD serta Temperature Controller buat pelaksanaan pengukuran Suhu (Temperatur).
Selain untuk pengukuran suhu, Temperature Controller juga bisa di aplikasikan buat sistem otomatis dengan memanfaatkan fitur-fitur tambahan (Output) yg terdapat pada masing-masing Temperature Controller, misalnya Alarm Output, relay Output, Digital Output juga Analog Output (4-20mA).
Semoga berguna!
CARA FLEXI

Comments