CONTOH SINONIM PENGERTIAN SINONIM DAN DAFTAR KATA DENGAN SINONIMNYA

Daftar Contoh Kata Sinonim


Sinonim merupakan salah satu hubungan makna yang dipelajari dalam Ilmu Bahasa. Sinonim secara gampang dapat diartikan sebagai persamaan kata  meskipun yg paling tepat, pengertian atau definisi sinonim sebenarnya adalah persamaan arti kata atau kata dengan hubungan makna yg mirip. 

Dengan demikian, kata yang adalah sinonim tidak harus kata yg sama. Begitu jua berkaitan dengan maknanya, sinonim tidak wajib memiliki persamaan yang absolut. Bahkan sering kali, sinonim itu memiliki kemiripan saja, ada irisan makna yg sama. Tapi nir mampu digunakan pada konteks lain.
Selain mempunyai perbedaan konteks, contohnya istilah jalan raya, jalan besar , bisa diterima tapi nir ada jalan agung untuk menyebut jalan yang besar . Sinonim jua berkaitan menggunakan nilai rasa pada sebuah istilah atau konteks kalimat.
Kita bisa menggunakan kata gugur untuk para pejuang serta prajurit negara yg bertugas di medan perang. Tapi, prajurit yang tewas di tempat tinggal nir sanggup diklaim gugur. Begitupun menggunakan musuh atau penjahat, tidak pantas disebut gugur. Ini sinonim yang berkaitan dengan nilai rasa.
Jadi, penggunaan sinonim dalam sebuah kalimat serta dialog berkaitan erat menggunakan konteks dan tujuan nilai rasa dari penutur atau penulisnya.
Berikut ini penjelasan beberapa sinonim yang disertai contoh dan klasifikasi makanya.
Contoh istilah bersinonim:
Besar
Raya
Agung
Akbar
Gede
Besar merupakan istilah yang netral dibanding menggunakan sinonimnya yang lain di atas. Sehingga lebih umum serta bisa masuk ke dalam lebih poly kata. Misalnya jalan akbar; masjid akbar; sementara kata raya, agung, besar , gede identik menggunakan kata-kata yg lebih spesifik, misalnya Pengajian Akbar, Masjid Akbar, Masjid Agung, Jalan Raya, Kota Gede. Meskipun bersinonim tidak ada gabungan kata jalan agung, kota besar , rumah raya. 
Gugur
Tewas
Meninggal
Mati
Wafat
Kata yg cenderung netral dan bisa masuk ke dalam situasi yg lebih luas adalah kata meninggal dan istilah mati. Kedua kata tersebut (mangkat dan mati), cenderung lebih netral. Sementara istilah yang lain ada yg berkonotasi negatif. Sinonimnya 'gugur' lebih pas dipakai buat orang yg mati saat bertugas buat tugas yang mulia. Kata 'wafat' dipakai buat orang yg berjasa serta dihormati. Sementara meninggal, digunakan buat orang yg punya konotasi negatif.
Bunga
Kembang
Kuntum
Sekar
Masing-masing kata pada atas merupakan contoh istilah yang bersinonim. Masing-masing istilah di atas, adalah kata yg sama, sama-sama bermakna bagian tanaman yg sebagai bakal butir serta memiliki bagian kelopak, putik, benangsari, serta tangkai. Akan tetapi, model sinonim tadi permanen memiliki disparitas penggunaan.
Kata, bunga identik menggunakan tumbuhan, begitu pula menggunakan sinonimnya kembang, tapi jika disandingkan dengan kata wangi lebih 'enak' kata kembang dari pada kata wangi bunga. Begitu pula dengan kata nyekar yang asal katanya dari berdasarkan kata sekar yang sebenarnya pula sinnim bunga, bukan kata mbunga untuk kata yang berarti menabur bunga di pusara atau makam. 
Hadir
Datang
Tiba
Ada
Empat istilah di atas mempunyai kecenderungan arti, jadi adalah sinonim. Apabila hadir, berarti sudah tiba dan datang dan terdapat. Sama saja. Tapi ada penggunaan masing-masing yang berbeda. Ada ungkapan selamat tiba tapi tidak terdapat istilah selamat hadir, selamat tiba, selamat terdapat. Ketika dipanggil oleh guru pada sekolah waktu melakukan presensi, kata yang sanggup digunakan merupakan hadir atau ada. Bukan tiba. Nah, masing-masing penggunaan kata yg bersinonim itu diadaptasi menggunakan rasa dan perasaan saat mengucapkan dan mendengar. Nanti pasti dapat diketahui, mana kata yang lebih pas dipakai.
Misalnya untuk sebuah panggilan, Panggilan kepada Cak Rat harap segera datang ke kantor. Ini kurang sempurna, lantaran nir perlu kata tiba. Tapi waktu ditanya, apakah pada sudah datang? juga nir enak, lebih pas: Apakah dia sudah tiba? 

Yuk lebih tahu sinonim. Adakah kata bersinonim yang belum dipahami perbedaannya? 

Comments